Anda di halaman 1dari 6

Bab Puasa.

*Syarat Wajib Puasa* :-

1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Sihat
5. Bermukim (Tidak Musafir)
6. Suci (Dari Haid Dan Nifas)

*Syarat Sah Puasa* :-

1. Islam
2. Berakal & Mumayyiz
3. Suci (Dari Haid Dan Nifas)
4. Nyata masuknya bulan Ramadhan

*Rukun-Rukun Puasa*:-

1. Orang Yang Puasa


2. Berniat
3. Menahan Diri Daripada Perkara Yang Membatalkan Puasa

*Perkara Yang Membatalkan Puasa* :-

1. Makan Dan Minum Dengan Sengaja


2. Memasukkan Dengan Sengaja Benda Ke Dalam Rongga Yang Terbuka. *Seperti*
(lubang 👃, 👂🏻👄 2 lubang kemaluan)
3. Muntah Dengan Sengaja.
4. Keluar Haid & Nifas
5. Gila
6. Murtad
7. Keluar Mani Dengan Sengaja
8. Bersetubuh Di Siang Hari

*Perkara Sunat Ketika Puasa* :-

1. Segera Berbuka Puasa


2. Berbuka Dengan Kurma/Juadah Manis
3. Baca Doa
4. Melambatkan Bersahur
5. Banyakkan Baca Al-Quran, Berzikir, Berselawat Dan Membuat Amal Kebajikan
6. Sentiasa Bersedekah
7. Jauhkan Diri Daripada Bercakap Perkara Yang Sia-Sia Dan Perbuatan Yang Tidak
Membawa Manfaat
8. Mandi Junub Lebih awal Sebelum Masuk Waktu Subuh

*Makruh Ketika Puasa* :-

1. Bersuntik
2. Berbekam
3. Berkumur-Kumur
4. Memasukkan Air Ke Dalam Rongga Hidung Secara Berlebihan
5. Mandi Yang Berlebihan
6. Rasa Makanan Di Hujung Lidah

*5 HAL YG MENGHILANGKAN PAHALA PUASA*

1. Berdusta
2. Ghibah
3. Ado Domba
4. Sumpah palsu
5. Memandang seseorang dgn nafsu sahwat
6. mengeluarkan kata kata keji, cacian maki

*Golongan Yang Wajib Qada' Puasa* :-

1. Orang Sakit Yang Ada Harapan Untuk Sembuh


2. Orang Yang Musafir (Bukan Kerana Maksiat)
3. Orang Yang Kedatangan Haid Dan Nifas
4. Orang Yang Meninggalkan Niat Puasa
5. Orang Yang Sengaja Melakukan Perkara2 Yang Membatalkan Puasa
6. Orang Yang Pitam/Mabuk
7. Orang Yang Sangat Lapar Dan Dahaga

*Mereka Yang Di Kenakan Membayar Fidyah Puasa*:-

1. Mereka Yang Tidak Dapat Mngqada'kan Puasa Sehingga Masuk Ramadhan Kali Kedua -
(Fidyahnya : 1 Cupak Beras Untuk Setiap Hari Yang Di Tinggalkan Di Samping
Mengqada' Puasa) Bagi Setahun Tertinggal..
Kalau Tidak Di Qada' Sehingga Melampaui 2 Tahun Maka Di Kenakan 2 Cupak Tetapi
Puasa Tetap Juga 1 Hari (Tiada Tambahan)

2. Orang Sakit Yang Tidak Ada Harapan Untuk Sembuh

3. Orang Yang Terlalu Tua Dan Tidak Berdaya Untuk Berpuasa

4. Orang Yang Ada Qada' Puasa Tetapi Meninggal Dunia Sebelum Sempat Berbuat
Demikian (Fidyahnya : Di Buat Oleh Kerabat Si Mati/Di Ambil Daripada Harta
Pusakanya)

5. Perempuan Yang Mengandung/Yang Menyusukan Anaknya Perlu Mengqada' Puasa Dan


Membayar Fidyah 1 Cupak Beras Bagi Setiap Hari Yang Di Tinggalkan Sekiranya Dia
Meninggalkan Puasa Kerana Bimbangkan Anaknya Tetapi Sekiranya Dia Takut
Memudaratkan Pada Dirinya Dia Hanya Wajib Mengqada' Puasanya

*Kifarat Bersetubuh Di Bulan Ramadhan* :-

Orang Yang Bersetubuh Pada Siang Hari Bulan Ramadhan, Maka Kedua2 Suami Isteri
Tersebut Perlu Mengqada' Puasa Berkenaan Dan Suami Wajib Membayar Kifarat (Denda)
Seperti :-

1. Memerdekakan Seorang Hamba Mukmin L/P


(Sekiranya Tidak Mampu)

2. Berpuasa 2 Bulan Berturut-Turut Tanpa Terputus (Kalau Tidak Berdaya)

3. Memberi Makan Kepada 60 Orang Fakir Miskin


Walau Bagaimana Pun, Jika Persetubuhan Itu Di Lakukan Kerana Terlupa, Jahil Tentang
Haramnya/Di Paksa Ke Atasnya Tidaklah Wajib Kifarat
*Tingkatan Puasa*:-

1. Puasa Umum - Sekadar Menahan Makan, Minum Dan Keinginan Berjimak

2. Puasa Khusus - Memelihara Mata, Telinga, Lidah, Tangan Dan Kaki Daripada
Melakukan Dosa Selain Menahan Diri Daripada Perkara Di Atas

3. Puasa Khusus Al-Khusus - Merangkumi puasa Di Atas Dan Di Sempurnakan Pula Dengan
Puasa Hati Daripada Semua Keinginan Zahir Dan Batin

.9 hal yg membatalkan puasa (Fiqih Praktis) :

1. Memasukan sesuatu ke salah satu lubang yg 5.


A. Lubang mulut (Menelan)
B. Lubang hidung (Sampai pada batas ujung/atas lubang hidung)
C. Lubang teling (Bagian Dalam)
D. Lubang buang air kecil
E. Lubang buang air besar

Penjelasan :
A. Menelan ludah tidak membatalkan puasa, syaratnya tiga :
1. Ludah sendiri,
2. Ludah masih ada di mulut,
3. Ludah masih asli belum bercampur dengan zat lain,

B. Hidung, Ngupil tidak membatalkan puasa.

C. Telinga, lubang yg tidak bisa di jangkau jari keliling sendiri. Kalau masukan
korek kuping batal.

D. Lubang buang air kecil.


Misal laki-laki, meneteskan air ke lubang buang air kecil, maka batal.
Atau perempuan, memasukan obat keputihan misal maka batal.
Atau perempuan ingin membersihkan lubang air kecil hendaknya membersihkan dengan
perut jemari. Tapi kalau jemari yg di masukan maka batal.

E. Lubang belakang (dubur) sama membrsihkan dengan perut jemari. Kalau jari masuk
maka batal. Buang angin dalam air batal.

2. Muntah dengan sengaja.


Jika tidak sengaja maka tidak batal dengan syarat, tidak menelan ludah sebelum
berkumur. Kalau menelan ludah setelah muntah maka batal. Maka buang dulu ludah
setelah muntah, baru bersihkan dulu dengan berkumur.

3. Bersenggama atau berhubungan dengan suami istri. Walaupun tidak keluar air mani.
Jika laki-laki memasukan kemaluan maka batal walau hanya kepala kemaluan.
Kalau perempuan walau sedikit membatalkan puasa.
Zina membatalkan puasa.
Memasukan alat kelamin ke binatang batal puasa.

4. Keluar air mani dengan sengaja. Jika karena mimpi maka tidak batal.

5. Haid

6. Nifas
7. Melahirkan, melahirkan bayi atau bakal bayi (keguguran) membatalkan puasa

8. Hilang akal, ada 3 martabat :


A. Gila, walaupun sebentar. Tiba-tiba gila, baru sadar. Tetap batal.
B. Pingsan, (Kalau pingsanya seharian penuh).
C. Tidur (tidur dari abis subuh bangunnya magrib, tidak membatalkan puasa).

9. Murtad.
Misal mengatakan Nabi Muhammad bukan Nabi / ada Nabi, setelah Nabi Muhammad.
Atau mengatakan Alqur'an bukan kitab suci.
Atau merendahkan syiar. Merendahkan surga, neraka

Sajian hati Kamis ini

*CARA YG TEPAT MEMBUAT ALLAH SENANG TERHADAP KITA DI BULAN SUCI RAMADAN INI*

Setiap mukmin menginginkan semua amalannya berbuah ibadah dan berbuah pahala di
hadapan Allah SWT.namun ada hal yang penting yang wajib kita semua pahami amalan
yang paling dicintai oleh Allah SWT,adalah mengikuti perintah Allah dan menjauhi
larangan-larangan Allah itulah yang disebut dengan *taqwa kepada Allah*

Salah satunya adalah menjaga puasa kita dengan benar agar puasa ini ini bisa
menghasilkan perubahan pada diri kita baik secara lahir maupun secara batin.karena
semua itu tidak akan mungkin bisa terjadi kalau kita tidak dapat menjaga nya dengan
benar .ingatlah segala sesuatu tanpa kita semua menjaganya dengan benar maka
sesuatu itu pasti akan rusak dalam sekejap.

*HAL YG PENTING*

Mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan Allah merupakan sesuatu yang wajib
datangnya dari Allah SWT kepada hambaNya yang beriman.

seakan-akan dalam hal ini Allah SWT telah mengumpulkan seluruh kebaikan dunia
akhirat dalam ketakwaan kepadanya. *Maka dalam puasa ramadhan ini hindarilah yang
membatalkan puasa dan pahala puasa itu sendiri*

• *dalam madzhab imam Syafi'i* pembatalan puasa itu adalah


Sesuatu benda atau zat yang masuk kedalam secara disengaja melalui saluran lubang
terbuka atau saluran lubang tembus seperti hidung, telinga, mulut, qubul dan
dzubur.

• Muntah secara disengaja

• Bersetubuh (jima')

• Masturbasi (onani)

• Haid dan nifas

• Gila

• Murtad

• Pingsan yang berterusan sepanjang hari.

*hukumnya orang yang mencela agama, atau melakukan hal-hal yang dapat membuatnya
keluar dari agama di siang hari bulan ramadhan.*
• Barangsiapa yang murtad sedang ia dalam keadaan berpuasa, maka puasanya batal,
barangsiapa yang mencela agama islam maka hukumnya murtad, -Wal iyadzu billah- maka
dituntut untuk kembali keagama islam dengan melafadzkan dua kalimat syahadat,
meminta ampun kepada Allah dan tidak mengulanginya kembali, dan dituntut untuk
menahan agar tidak makan dan minum dihari itu serta wajib membayar qadha.

*hukumnya orang yang pingsan sedangkan ia dalam keadaan berpuasa*

• Orang yang pingsan apabila dia telah melakukan niat puasa diwaktu malamnya
kemudian ia pingsan disiang harinya, lalu sadar sebelum masuk waktu magrib walau
hanya sebentar, maka puasanya dianggap sah, adapun apabila ia tidak sadar sepanjang
hari sejak dari waktu fajar sampai ke waktu magrib maka ia tidak dianggap sebagai
orang yang berpuasa dan wajib membayar qadha'.

*apa hukumnya orang yang menggunakan tetes mata bagi orang yang berpuasa.*

• Menggunakan tetes mata tidak membatalkan puasa meskipun dapat merasakan nya
ditenggorokan, karena mata tidak termasuk dari saluran tembus atau saluran terbuka
kedalam

*apakah tetes hidung dan tetes telinga dapat membatalkan puasa*

• *Tetes hidung dan tetes telinga dapat membatalkan puasa, karena termasuk dari
saluran lubang terbuka atau saluran lubang tembus kedalam*

*apakah darah hidung yang keluar disiang hari bulan ramadhan dapat mempengaruhi
sah atau tidak nya puasa.*

• *Darah yang keluar dari hidung tidak mempengaruhi sah atau tidak nya puasa,
kecuali jika ada yang masuk kedalam, atau membiarkan nya sehingga tertelan kedalam,
maka puasanya menjadi batal, dan wajib berimsak (tidak makan dan minum) di hari itu
untuk menghormati kesucian bulan ramadhan, dan wajib membayar qadha'.*

*hukum menggunakan parfium, dupa, bunga mawar, dan wewangian disiang hari bulan
ramadhan.*

• Wangi-wangian parfium dan dupa bukan pembatal puasa, akan tetapi sunnah tidak
digunakan karena terdapat kemewahan yang tidak sesuai dengan hikmah-hikmah puasa,
sebab hikmah puasa adalah membiasakan diri untuk tidak menuruti keinginan hawa
nafsu dan syahwat, adapun apabila menelan zat asap dupa maka itu membatalkan puasa.

*hukumnya menggunakan tembakau atau rokok atau menghirup vick disiang hari bulan
ramadhan.*

• Menggunakan tembakau atau rokok atau menghirup vick adalah membatalkan puasa.
Karena produk ini adalah zat yang masuk kedalam paru-paru dengan cara menghirupnya,
dan orang yang meng

gunakan nya wajib ber imsak (tidak makan dan minum) pada hari itu, untuk
menghormati kemuliaan bulan suci ramadhan, dan wajib membayar qadha' setelah
ramadhan.

Adapun jika hanya sekedar baunya saja tanpa ada zat yang masuk kedalam maka tidak
membatalkan puasa.

Hukum menggunakan alat bantu pernafasan oksigen disiang hari bulan ramadhan dapat
mempengaruhi sah atau tidak nya puasa.

• Alat bantu pernafasan tidak mempengaruhi sah atau tidaknya puasa, sebab oksigen
adalah udara yang tidak ada zat nya, akan tetapi apabila oksigen tersebut ditambahi
dengan obat-obatan yang mengandung zat maka dapat membatalkan puasa, karena zat
tersebut masuk kedalam melalui saluran lubang terbuka.

mencabut gigi disiang hari bulan ramadhan apakah membatalkan puasa.

• Jika hanya Mencabut gigi disiang hari bulan ramadhan tidak dapat membatalkan
puasa, akan tetapi apabila ada sesuatu yang masuk kedalam baik itu berupa air atau
darah maka puasanya menjadi batal, apabila puasanya batal maka wajib ber imsak
(tidak makan dan minum) untuk menghormati kemuliaan bulan suci ramadhan, dan wajib
membayar qadha.

namun sebaiknya operasi pencabutan gigi ditunda di waktu malam atau ditunda
setelah ramadhan.

Semoga bermanfaat wal barokah

*mohon untuk segenap jamaah majelis ta'lim Al Fattah yang ada di WA ini
untuk* *membacakan al-fatihah untuk kesembuhan tuan Guru Zuhdi Banjarmasin yang
sedang dirawat di Jakarta. alfatihah.....*

*TANGGUL*

Anda mungkin juga menyukai