Puasa adalah menahan diri dari makan minum serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari
terbitnya Fajar hingga matahari tenggelam dengan diawali niat.
3. Mempunyai akal
Syarat wajib puasa Ramadhan di atas harus dipenuhi untuk menjalankan puasa Ramadhan. Baligh
atau telah mencapai umur dewasa memang menjadi salah satu syaratnya, namun untuk anak-anak
juga harus di ajari sejak dini untuk mulai berpuasa meskipun hanya setengah hari dan lebih utama
untuk mengajari amalan-amalan dalam puasa Ramadhan.
Rukun
rukun puasa sebagai berikut:
1. Niat
Niat dan doa di bulan Ramadhan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa
Ramadhan. Niat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat doa puasa
Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba. Beberapa hadist menjelaskan juga bahwa niat bisa
diucapkan malam harinya sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.
2. Menahan diri dari kegiatan makan, minum, bersetubuh, maupun hal-hal lain yang membatalkan
puasa.
Hal yang Sunnah Ketika Berpuasa
Selain pengertian puasa Ramadhan, syarat, hingga rukunnya, kamu juga harus mengetahui sunnah-
sunnah puasa Ramadhan agar amalan ibadahmu semakin besar. Berikut beberapa sunnah puasa
Ramadhan.
1. Sahur
1. Berbekam
4. Memakai wangi-wangian
1. Haid
Haid dan nifas yang kerap dialami wanita merupakan suatu udzur atau penghalang,
sehingga membatalkan puasa.
Orang dengan kondisi haid serta nifas ini wajib hukumnya melaksanakan qadha di luar
waktu puasa Ramadan atau membayar fidyah sebagai ganti.
2. Berjimak
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan secara sengaja atau berjima juga
hukumnya batal dan puasa orang tersebut dianggap tidak sah.
Bentuk ganti ruginya harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu,
wajib memberi makan 60 fakir miskin dengan masing-masing senilai tiga perempat liter
beras.
3. Gila
Kondisi gila atau junun yang dialami seseorang ketika di pertengahan menjalani ibadah
puasa maka dinilai tidak sah.
Keadaan orang tersebut diasumsikan hilang akal sehat sehingga hukum puasa yang
dijalankannya batal.
5. Muntah disengaja
Ilustrasi. Perkara yang membatalkan puasa yakni muntah disengaja (iStockphoto/artursfoto)
Muntah dengan cara disengaja termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa. Misalnya
sengaja memasukkan benda ke mulut pemicu mual lalu keluar muntah.
Terlebih jika sisa muntah tersebut sengaja dimasukkan kembali ke mulut, maka dipastikan
tidak sah puasanya.
Puasa orang tersebut kemungkinan tidak sah. Di samping itu pahala puasanya hilang dan
berdampak pada ibadah selanjutnya jadi terasa berat.
Itulah beberapa hal mengenai puasa Ramadhan, mulai dari pengertian puasa Ramadhan hingga
hikmah yang akan diberikan dan didapat ketika kita menjalankannya. Ramadhan adalah bulan suci
yang sangat dinanti-nantikan karena memiliki beribu-ribu manfaat.
Jangan sampai kamu tidak melakukan kebaikan di bulan Ramadhan karena bulan kemenangan ini
hanya datang setahun sekali.