Anda di halaman 1dari 5

PUASA

Puasa adalah menahan diri dari makan minum serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari
terbitnya Fajar hingga matahari tenggelam dengan diawali niat.

Hukum melaksanakan puasa Ramadhan adalah wajib

Syarat Wajib Puasa Ramadhan


Setelah mengetahui Pengertian Puasa Ramadhan, berikut ini adalah syarat wajib untuk menjalankan
puasa Ramadhan yang baik dan benar.

1. Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam

2. Telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur dewasa

3. Mempunyai akal

4. Sehat jasmani dan rohani

5. Bukan seorang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh

6. Suci dari haid dan nifas

7. Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan

Syarat wajib puasa Ramadhan di atas harus dipenuhi untuk menjalankan puasa Ramadhan. Baligh
atau telah mencapai umur dewasa memang menjadi salah satu syaratnya, namun untuk anak-anak
juga harus di ajari sejak dini untuk mulai berpuasa meskipun hanya setengah hari dan lebih utama
untuk mengajari amalan-amalan dalam puasa Ramadhan.

Rukun
rukun puasa sebagai berikut:

1. Niat

Niat dan doa di bulan Ramadhan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa
Ramadhan. Niat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat doa puasa
Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba. Beberapa hadist menjelaskan juga bahwa niat bisa
diucapkan malam harinya sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.

2. Menahan diri dari kegiatan makan, minum, bersetubuh, maupun hal-hal lain yang membatalkan
puasa.
Hal yang Sunnah Ketika Berpuasa
Selain pengertian puasa Ramadhan, syarat, hingga rukunnya, kamu juga harus mengetahui sunnah-
sunnah puasa Ramadhan agar amalan ibadahmu semakin besar. Berikut beberapa sunnah puasa
Ramadhan.

1. Sahur

2. Segera berbuka saat waktu buka puasa

3. Membaca doa buka puasa

4. Berbuka dengan yang manis-manis

5. Memberi makan pada orang yang berbuka

6. Memperbanyak ibadah dan berderma, dan masih banyak lagi

Hal yang Makruh Saat Berpuasa


Makruh adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan.

1. Berbekam

2. Mengulum sesuatu di dalam mulut

3. Merasakan makanan dengan lidah, contohnya saat memasak dan mencicipnya

4. Memakai wangi-wangian

5. Bersiwak atau menggosok gigi saat terkena terik matahari

6. Berkumur di luar kumur wudhu

Hal-hal yang Memperbolehkan untuk Tidak Berpuasa atau


Membatalkan Puasa
Puasa terutama puasa Ramadhan memang wajib hukumnya, namun ada beberapa hal yang
memperbolehkan kita untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasa. Akan tetapi diwajibkan untuk
mengeluarkan fidya atau mengganti puasa tersebut di lain hari.

1. Dalam perjalanan jauh


2. Orang tua berusia lanjut
3. Dalam keadaan sakit
4. Wanita menyusui dan hamil
Hal-hal yang membatalkan puasa
Merujuk dalam kitab Fath al-Qarib, di bawah ini terdapat beberapa perkara yang bisa membatalkan
puasa.

1. Haid
Haid dan nifas yang kerap dialami wanita merupakan suatu udzur atau penghalang,
sehingga membatalkan puasa.
Orang dengan kondisi haid serta nifas ini wajib hukumnya melaksanakan qadha di luar
waktu puasa Ramadan atau membayar fidyah sebagai ganti.

2. Berjimak
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan secara sengaja atau berjima juga
hukumnya batal dan puasa orang tersebut dianggap tidak sah.
Bentuk ganti ruginya harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu,
wajib memberi makan 60 fakir miskin dengan masing-masing senilai tiga perempat liter
beras.

3. Gila
Kondisi gila atau junun yang dialami seseorang ketika di pertengahan menjalani ibadah
puasa maka dinilai tidak sah.
Keadaan orang tersebut diasumsikan hilang akal sehat sehingga hukum puasa yang
dijalankannya batal.

4. Murtad saat puasa


Bagitu juga dengan orang murtad saat melaksanakan puasa. Yaitu keluarnya seseorang
dari ajaran agama Islam.
Selain terang-terangan membatalkan puasa, orang tersebut hendaknya segera mengucap
syahadat lalu melakukan qadha puasanya.

5. Muntah disengaja
Ilustrasi. Perkara yang membatalkan puasa yakni muntah disengaja (iStockphoto/artursfoto)
Muntah dengan cara disengaja termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa. Misalnya
sengaja memasukkan benda ke mulut pemicu mual lalu keluar muntah.
Terlebih jika sisa muntah tersebut sengaja dimasukkan kembali ke mulut, maka dipastikan
tidak sah puasanya.

6. Keluar air mani


Keluarnya air mani atau sperma bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Seperti onani,
hingga bermesraan dengan pasangan meski tidak berhubungan badan.
Jika dilakukan sengaja hukumnya sudah jelas membatalkan puasa. Terkecuali ketika
mengalami mimpi basah karena kondisinya tidak sadar, puasa tersebut masih sah.
7. Memasukkan obat ke dubur dan qubul
Menjalani pengobatan dengan cara memasukkan benda asing atau obat-obatan ke salah
satu dari dua jalan yaitu qubul dan dubur, dinilai membatalkan puasa.
Sebagai contoh, orang penderita ambeien dan penyakit lain yang memungkinkan memakai
kateter urine, dua hal itu membuat puasa tidak sah.

8. Melakukan pekerjaan yang membatalkan puasa


Ilustrasi. Perkara yang membatalkan puasa yakni melakukan atau berbicara hal buruk
(iStockphoto/fizkes)
Menggunjing, membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, berbicara kotor, riya,
membuat sumpah palsu, merupakan bagian dari pekerjaan yang membatalkan puasa.
Selain itu tidak sah puasa orang tersebut, perilakunya ikut menghilangkan pahala puasa
sehingga sia-sia.

9. Berbuka puasa dengan sesuatu yang haram


Perkara yang membatalkan puasa berikutnya yaitu berbuka puasa dengan suatu makanan
atau minuman haram.

Puasa orang tersebut kemungkinan tidak sah. Di samping itu pahala puasanya hilang dan
berdampak pada ibadah selanjutnya jadi terasa berat.

Hikmah Puasa Ramadhan


1. Melatih kesabaran
2. Membentuk akhlaqul karimah
3. Mempengaruhi kondisi fisik menjadi sehat
4. Menimbulkan rasa syukur
5. Meningkatkan ketakwaan dalam diri seseorang
6. Membersihkan diri dari dosa-dosa
7. Membiasakan diri hidup hemat

Itulah beberapa hal mengenai puasa Ramadhan, mulai dari pengertian puasa Ramadhan hingga
hikmah yang akan diberikan dan didapat ketika kita menjalankannya. Ramadhan adalah bulan suci
yang sangat dinanti-nantikan karena memiliki beribu-ribu manfaat.

Jangan sampai kamu tidak melakukan kebaikan di bulan Ramadhan karena bulan kemenangan ini
hanya datang setahun sekali.

Anda mungkin juga menyukai