Pengertian Puasa
Seperti yang sudah katakana di awal, bahwa puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan
dengan cara menahan rasa lapar dan haus. Puasa sendiri memiliki pengertian-pengertian lain baik
pengertian secara umum dan pengertian puasa dalam agama islam.
Puasa yang murni biasanya dilakukan dengan menahan diri untuk makan dan minum dalam
kurun waktu tertentu, umumnya puasa dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari atau selama 24
jam, atau juga bisa beberapa hari. Lamanya periode puasa ini bergantung pada ketentuan puasa.
Perlu diketahui bahwa puasa ada puasa lain yang hanya membatasi seseorang untuk
mengkonsumsi zat atau makanan tertentu. Perlu Grameds ketahui bahwa puasa juga dapat
membatasi seseorang dari berbagai aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas seksual. Karena
umumnya puasa dilaksanakan untuk menunaikan ibadah dalam suatu agama, selain itu puasa
juga kerap dilaksanakan untuk menaikkan tingkat kespiritualan seseorang.
Puasa dengan tujuan seperti itu biasanya dilakukan oleh seseorang yang sudah sering bertapa
atau rahib. Kesimpulannya, puasa dilakukan untuk menahan diri dengan cara mengekang diri
dari berbagai macam tujuan serta keinginan. Puasa kerap diartikan sebagai kegiatan yang sangat
berguna untuk menekan nafsu duniawi pada diri manusia.
Pelaksanaan puasa yang sesuai dengan syariat islam adalah dengan menahan diri dari makan
minum serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya matahari hingga
matahari tenggelam dengan diawali niat yang sudah tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an.
Puasa ditujukan untuk dapat membentuk serta menanamkan sikap-sikap teladan dan
meningkatkan ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.
1. Islam
Rukun pertama dalam melaksanakan ibadah puasa di agama islam adalah sesroang haruslah
memeluk atau beragama islam seperti yang telah disampaikan pada syarat berpuasa menurut
syariat islam.
2. Membaca niat
Membaca niat serta doa puasa merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilakukan sebelum
menjalankan ibadah puasa. Umat muslim akan membaca niat sebelum mereka menjalankan
ibadah puasa tepatnya setelah mereka melaksanakan sahur atau juga dapat dilakukan sebelum
fajar tiba. Ada beberapa hadist yang menyatakan bahwa pembacaan niat dan doa dapat dilakukan
malam harinya sebelum tidur.
Selain itu ada waktu yang dianggap makruh bagi seorang muslim yang ingin melaksanakan
puasa, yaitu pada saat hari Jum’at, dengan keterangan berpuasa tanpa didahului berpuasa di hari
sebelumnya.
Ada beberapa hal-hal yang membatalkan puasa apabila dilakukan dengan tidak sengaja maka
tidak akan batal batal puasanya, seperti apabila tidak sengaja makan atau minum serta melakukan
kegiatan seksual.
Ibadah puasa memiliki beberapa keutamaan menurut syariat islam, seperti umat muslim yang
melaksanakan puasa akan melewati sebuah pintu di surga yang bernama Rayyan, pintu surga
tersebut adalah pintu yang di khususkan untuk muslim yang berpuasa. Selain itu, Allah akan
memberi kelebihan kepada muslim yang berpuasa dengan menjauhkannya dari api neraka sejauh
70 tahub perjalanan masa akhiratnya.
Berikut beberapa hikmah yang diperoleh dari melaksanakan ibadah puasa dalam agama islam.