Anda di halaman 1dari 4

Menurut profil kesehatan 2021

AK Bayi
AK Balita
AK Neonatus

Tren kematian anak dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan. Data yang
dilaporkan kepada Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak melalui
https://komdatkesmas.kemkes.go.id menunjukkan jumlah kematian balita pada tahun 2021
sebanyak 27.566 kematian balita, menurun dibandingkan tahun 2020, yaitu sebanyak 28.158
kematian. Dari seluruh kematian balita, 73,1% diantaranya terjadi pada masa neonatal
(20.154 kematian). Dari seluruh kematian neonatal yang dilaporkan, sebagian besar
diantaranya (79,1%) terjadi pada usia 0-6 hari, sedangkan kematian pada usia 7-28 hari
sebesar 20,9%. Sementara itu, kematian pada masa post neonatal (usia 29 hari-11 bulan)
20.154 5.102 2.310 0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 0-28 hari 29 hari - 11 bulan 12 - 59
bulan 131 sebesar 18,5% (5.102 kematian) dan kematian anak balita (usia 12-59 bulan)
sebesar 8,4% (2.310 kematian).
Penyebab kematian terbanyak :
Neonatus
Penyebab kematian neonatal terbanyak pada tahun 2021 adalah kondisi Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) sebesar 34,5% dan asfiksia sebesar 27,8%. Penyebab kematian lain di
antaranya kelainan kongenital, infeksi, COVID-19, tetanus neonatorium, dan lain-lain.
Penyakit infeksi masih merupakan penyebab kematian terbanyak pada masa post
neonatal. Pada tahun 2021, pneumonia dan diare masih menjadi penyebab kematian
terbanyak pada masa post BBLR 34,5% Asfiksia Kelainan Kongenital 27,8% 12,8% Infeksi
4,0% COVID-19 0,5% Tetanus Neonatorium 0,2% Lain-lain 20,2% Pneumonia 14,4% Diare
14,0% Kelainan Kongenital 10,6% COVID-19 1,6% Kondisi Perinatal 0,9% Penyakit Saraf
0,8% Meningitis 0,6% Demam Berdarah 0,6% Lain-lain 56,2% 132 Profil Kesehatan
Indonesia 2021 | Bab V. KESEHATAN KELUARGA neonatal, yaitu sebesar 14,4%
kematian karena pneumonia dan 14% kematian karena diare. Selain itu, kelainan kongenital
menyebabkan kematian sebesar 10,6%. Penyebab kematian lain di antaranya adalah COVID-
19, kondisi perinatal, penyakit saraf, meningitis, demam berdarah, dan lain-lain
Bayi dan Balita
Penyebab utama kematian terbanyak pada kelompok anak balita (12-59 bulan) adalah
diare sebesar 10,3% dan pneumonia sebesar 9,4%. Penyebab kematian lainnya, yaitu demam
berdarah, kelainan kongenital jantung, tenggelam, cedera, kecelakaan, kelainan kongenital
lainnya, COVID-19, infeksi parasit, dan penyebab lainnya.

Kelainan kongentital

Insidensi kongenital anomaly

Anda mungkin juga menyukai