Makalah Final Project
Makalah Final Project
“JAVA CHIPS”
Disusun oleh :
MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR TABEL iv
BAGIAN A 1
1.1 Profil Perusahaan 1
1.1.1 Nama Perusahaan 1
1.1.2 Tagline Perusahaan 2
1.2 Model Bisnis 3
1.2.1 Business-to-Consumer 3
1.2.2 Business-to-Business 3
1.3 Produk yang dibuat 4
BAGIAN B 10
2.1 Legalitas Kegiatan Operasional 10
2.2 Administrasi Perusahaan 11
2.3 Sumber Daya Manusia 15
2.3.1 Pengertian Sumber Daya Manusia 15
2.3.2 Open Recruitment 15
2.3.4 Organizational structure 18
2.3.5 Job Description 19
2.3.6 Job Specification 25
2.3.7 Jam Kerja 29
2.3.8 Job Compensation 32
2.3.9 Standard Operating Procedure 32
2.4 Pemasaran 38
2.4.1 Produk 39
2.4.2 Desain Produk 40
iii
2.4.3 Penentuan Harga 41
2.4.4 Distribusi Produk 41
2.4.5 Promosi 42
2.5 Keuangan 43
DAFTAR PUSTAKA 44
iv
DAFTAR GAMBAR
BAGIAN A 1
1.1.1 Gambar Logo Perusahaan “Java Chips” 1
BAGIAN B 10
2.3.2 Gambar Proses dari Open Recruitment Perusahaan Java Chips 14
2.3.4 Gambar Struktur Organisasi Java Chips
2.4.2 Gambar Desain Produk Java Chips 39
v
DAFTAR TABEL
BAGIAN B
2.3.5 Tabel Job Description Perusahaan Java Chips
2.3.6 Tabel Spesifikasi Pekerjaan 14
2.3.7 Tabel Jadwal Perusahaan Java Chips 18
2.3.7 Tabel Waktu Kerja Para Karyawan Perusahaan Java Chips 19
2.3.9 Tabel Standar Operasional Perekrutan Calon Karyawan 21
2.3.9 Tabel Standar Operasional Pembelian Bahan Baku 22
2.3.9 Tabel Standar Operasional Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan 23
2.3.9 Tabel Standar Operasional Penyajian Produk ke Konsumen 24
2.3.9 Tabel Standar Operasional Penjualan Java Chips 25
2.3.9 Tabel Standar Operasional Promosi dan Penjualan di Media Sosial 25
2.3.9 Tabel Standar Operasional Transaksi Pembelian oleh Konsumen 26
2.3.7 Tabel Standar Operasional Proses Evaluasi Kinerja 26
vi
BAGIAN A
1
Perusahaan kami memiliki logo seperti pada Gambar 1.1, tentunya logo
perusahaan kami memiliki arti yaitu background emas menandakan bahwa produk
kami ini berasal dari Jawa. Dikarenakan benda-benda yang berasal Jawa identik
dengan warna emasnya khususnya di bagian-bagian pusaka. Lalu untuk pada bagian
logonya terdapat gambar potato chips dan juga sausnya yaitu saus padang. Karena
produk kami akan diluncurkan di jenjang internasional. Oleh karena itu untuk
taglinenya kami mempunyai 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
supaya konsumen yang mengkonsumsi produk kami dapat mengerti arti dari tagline
kami. Jadi dika diartikan keseluruhan logo ini memiliki arti yaitu keripik kentang
yang renyah dan dilengkapi dengan saus padang yang nikmat dan dibuat dari
wilayah Jawa.
2
1.2 Model Bisnis
1.2.1 Business-to-Consumer
a. E-Shops
Untuk memulai perusahaan ini, supaya kegiatan pembelian bisa
berjalan dengan lancar kami akan membuat sebuah website khusus. Website
ini tentunya akan berisikan produk-produk kami mengenai rasa, proses
pembuatan, sejarah-sejarah kami. Tentunya kami akan membuat e-mail yang
mempunyai domain dan berfungsi untuk memberikan pengumuman berupa
challenge berhadiah ataupun bagi-bagi hadiah. Selain itu website ini dapat
digunakan untuk melakukan pembelian, luar negeri maupun di Indonesia.
Sehingga tidak perlu khawatir bagi masyarakat yang tinggal di luar negeri
khususnya negara ASEAN bisa melihat produk-produk kami terlebih dahulu
dan dapat membeli langsung di website perusahaan kami.
b. Portaling/Portal
Pada bagian portalling ini digunakan untuk membantu website
sebagai penyedia layanan informasi. Kami akan menggunakannya untuk
menarik konsumen dengan menyediakan berbagai iklan, seperti iklan
berhadiah dengan ketentuan khusus, ataupun kemunculan varian rasa dari
produk kami.
1.2.2 Business-to-Business
a. E-Distribution
Perusahaan Java Chips tentunya akan menggunakan e-distribution
jika ada yang melakukan pemesanan secara besar-besaran dengan toko-toko
yang sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan kami. Tentunya kami
akan menggunakan jaringan publik tanpa media fisik (order tracking)
supaya pemesanan dapat lebih mudah.
b. E-Marketing
Kami juga akan menggunakan e-marketing, dimana kami akan
memasarkan produk kami secara online melalui website yang akan tersedia.
3
Kami juga tentunya akan melakukan pemasangan iklan-iklan yang unik dan
menarik untuk menarik hati konsumen kami.
4
menjadi suatu segmen-segmen sasaran penjualan tertentu yang akan dicapai
menggunakan marketing mix. Oleh karena itu perusahaan kami menerapkan
strategi segmentasi, targeting dan positioning diharapkan kami lebih bisa
melakukan sasaran pasar lebih jelas sehingga memicu perkembangan pada
perusahaan keripik kentang kami dan juga diharapkan komunikasi seluruh
pekerja perusahaan lebih efektif antara perusahaan dan konsumen.
Demografis
● Usia
Untuk perusahaan Java Chips kami menargetkan usia 7-50
tahun, dimana anak-anak yang masuk kelas SD ataupun orang
dewasa dapat menikmati produk Chips . Perusahaan tidak
menyarankan untuk di bawah 7 tahun ataupun diatas 50 tahun,
karena jika di bawah 7 tahun tubuh mereka masih rentan akan
keripik. Lalu jika di atas 50 tahun, kami menyarankan untuk tidak
mengkonsumsi produk Java Chips untuk berjaga-jaga akan risiko
darah tinggi.
● Jenis Kelamin
Untuk jenis kelaminnya, perusahaan kami membebaskan
jenis kelamin. Sehingga produk Java Chips bisa dikonsumsi oleh
wanita maupun pria.
● Pendapatan
Untuk pendapatan kami menargetkan pada tingkah ekonomi
menengah ke bawah yaitu di bawah Rp 1.000.000,00. Itu
dikarenakan produk keripik kentang kami memiliki harga yang
sangat terjangkau sekali, yaitu seharga Rp 15.000 untuk 1
kemasannya dengan berat 110 gram.
● Pekerjaan
Untuk pekerjaannya kami menargetkan masyarakat umum,
yang tidak mematok pekerjaan khususnya, sehingga semua
5
masyarakat bisa mengkonsumsinya sesuai dengan target usia yang
telah ditetapkan.
Geografis
Untuk segmen geografis, perusahaan Java Chips
menargetkan seluruh wilayah yang ada di Indonesia (Jawa,
Kalimantan, Surabaya, dll) dan juga luar negeri tepatnya negara
ASEAN (Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei
Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam). Namun kami
ingin lebih menargetkan kepada masyarakat internasional yaitu
negara ASEAN supaya hasil karya anak bangsa bisa lebih dikenal
oleh orang asing. Selain itu kami sebagai masyarakat Indonesia bisa
lebih mengenalkan makanan khas ke luar, sehingga makanan-
makanan Indonesia bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat-
masyarakat asing.
Psikografis
Untuk segmen psikografis ini gaya hidup yang perusahaan
Java Chips targetkan adalah gaya hidup ke bawah hingga menengah
yang menyukai makanan-makanan ringan dengan tekstur renyah dan
rasa yang gurih.
Perilaku
Untuk segmen perilaku ini perusahaan Java Chips ingin
membagi-bagikan konsumen ke dalam tingkah laku, perasaan dan
cara menggunakan produk kami. Kami ingin konsumen
mengkonsumsi produk kami sebagai makanan sampingan, ketika
lapar namun tidak ada makanan. Bisa juga dijadikan sebagai
camilan-camilan untuk mengerjakan tugas. Kami juga menargetkan
konsumen yang mempunyai perilaku yang gemar bermain media
6
sosial. Sehingga para konsumen bisa melihat perkembangan,
aktivitas, ataupun challenge berhadiah menarik lainnya.
2). Targeting
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam buku Dasar-dasar
Pemasaran (1994), dalam mengevaluasi segmen-segmen pasar yang
berbeda, perusahaan harus menelaah ukuran dan pertumbuhan segmen,
kemenarikan struktural segmen (termasuk keberadaan pesaing), serta
kesesuaian sasaran dan sumber daya perusahaan. Dalam targeting sebuah
perusahaan diharuskan untuk mengevaluasi setiap segmen pasar dan
menentukan segmen pasar mana saja yang paling potensial sebagai target
pemasaran sebuah perusahaan. Pada segmen targeting ini, perusahaan Java
Chips memiliki keunggulan kompetitif diantaranya adalah produk keripik
kentang ini merupakan produk homemade yang proses penggorengannya
juga aman. Dikarenakan minyak yang sudah buruk kualitasnya pasti akan
diganti karena kami lebih mementingkan kualitas dalam produk Java Chips
ini.
Selain itu masih jarang sekali produk keripik kentang dengan saus
lokal yang melakukan pengembangan ke arah luar negeri khususnya negara
ASEAN. Tentunya dalam jangka panjang kami akan terus melakukan
berbagai inovasi mulai dari kemasan, bentuk keripik kentang sesuai dengan
tema bulan (contoh: bulan desember identik dengan natal maka kami akan
mengubah bentuk keripik kentang kami menjadi pohon natal), saus lokal
(sambal matah, sambal domba, sambal ijo, sambal geprek, dll) maupun
bumbu kentang itu sendiri (bawang putih, asin, pedas, dll). Sehingga
konsumen tidak akan mudah bosan dengan rasa-rasa yang sudah kami
sediakan.
7
3). Positioning
8
perut masyarakat lokal dan asing, supaya tidak terlalu banyak ataupun
sedikit sehingga sekali makan bisa langsung cepat habis.
BAGIAN B
Dalam hal ini Java Chips yang menjual produk secara online juga
memerlukan legalitas kegiatan operasional untuk memberi perlindungan hukum
bagi konsumen dan penjual. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI
No.46/2009, SIUP diwajibkan bagi setiap usaha dengan kekayaan bersih diatas Rp
50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha). Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014
tentang Perdagangan (UU Perdagangan) menyatakan: “Pelaku usaha yang
melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memiliki perizinan di bidang
perdagangan yang diberikan oleh Menteri. Pasal ini yang menjadi dasar hukum
penerbitan SIUP.Tanpa memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), ancaman
pidana bagi pelaku usaha adalah pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana
denda paling banyak Rp 10 miliar. Dengan itu Java Chips mendaftarkan SIUP
untuk memiliki izin atau legalitas dan siap untuk dijalankan dengan leluasa.Pada
dasarnya keputusan ini diterapkan untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan
serta memberikan keuntungan kepada para pengusaha , selain itu memiliki legalitas
usaha memiliki banyak manfaat, di antaranya, yaitu bisa mengikuti pameran gratis
oleh dinas-dinas terkait di pemerintah setempat atau kementerian , maka usaha
9
secara tidak langsung mendapatkan wadah tambahan promosi secara gratis. Dengan
mendaftarkan secara legal (SIUP) Java Chips dapat memasarkan dan menjual
produk secara luas (ekspor-impor).
10
4. Pelaporan
Memberi informasi dalam bentuk laporan merupakan peran yang
harus dilakukan dalam kegiatan administrasi Java Chips. Pelaporan yang
diberikan meliputi semua informasi atas suatu kegiatan dan bagaimana
perkembangannya. Informasi ini akan disusun secara rinci dan rapi sehingga
bisa dipahami oleh semua pihak terutama jajaran manajerial atau atasan
yang berwenang. Dalam Administrasi Perusahaan terbagi menjadi beberapa
divisi sesuai dengan peran dan tanggung jawab nya, yaitu :
11
mempertahankan kepuasan pelanggan. Divisi ini bertujuan untuk menjual
sebanyak mungkin produk secara berkelanjutan. Tim pada divisi ini
merancang strategi pemasaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Dalam bisnis Java Chips peran administrasi pemasaran yaitu :
1). Melakukan riset pasar
2). Menciptakan dan mengaplikasikan strategi pemasaran
3). Membantu kinerja tim PR
12
memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan
yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaaan dari SDM ini juga merupakan
faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada sebuah
perusahaan atau organisasi.Maka dari itu tanggung jawab administrasi dalam
divisi personalia di bisnis Java Chips adalah Manajemen harus memastikan
gaji, bonus, serta tunjangan karyawan lainnya dibayarkan sesuai dengan
kinerja sumber daya manusia serta tidak menyalahi hukum peraturan standar
seperti sesuai upah UMR. SDM juga bertugas mengevaluasi performa
tenaga kerja dan memastikan masing-masing tenaga kerja melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaannya.
13
2.3 Sumber Daya Manusia
14
2.3.2 Gambar Proses dari Open Recruitment Perusahaan Java Chips
15
tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, Wawancara, ujian
fisik. Dalam proses seleksi itu dipakai berbagai macam jenis dalam mengevaluasi
persyaratan dan terutama untuk testing. Ada dua konsep penting yang harus
diperhatikan untuk peralatan seleksi ini, yaitu reliabilitas dan validitas.Beberapa
instrumen yang dapat digunakan dalam seleksi. yaitu:
● Surat-surat rekomendasi
Pada umumnya surat-surat rekomendasi tidak berkaitan dengan kinerja
pekerjaan karena semuanya mengandung pujian positif.
● Format (borang) lamaran
Pada tahap ini perlu format baku formulir lamaran untuk mempermudah
penyeleksi mendapatkan informasi/data yang lengkap dari calon karyawan.
● Tes Kemampuan
Tes kemampuan adalah alat-alat yang menilai kesesuaian antara para
pelamar dengan syarat-syarat pekerjaan. Pada tahap ini dilakukan penilaian
terhadap para pelamar dengan syarat yang telah ditetapkan.
● Tes Potensi Akademik (ability test)
Beraneka macam tes mengukur sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari
kemampuan verbal dan keterampilan kualitatif sampai pada kecepatan
persepsi.
● Tes Kepribadian
Tes kepribadian (personality test) menaksir sifat-sifat (traits), karakteristik
pekerja yang cenderung konsisten dan bertahan lama.
● Tes psikologi,
Tes ini dilakukan di atas kertas dan pensil untuk membuat para pelamar
yang tak berguna dan dianggap sering mencuri dalam pekerjaan. Namun
pada saat ini banyak tes psikologi yang dirancang untuk menganalisis
apakah para pelamar mempunyai etika kerja yang baik, dapat memotivasi,
atau sebaliknya dapat dikalahkan oleh tantangan-tantangan pekerjaan.
16
Setelah melewati beberapa tes proses seleksi, untuk tahap
selanjutnya para calon karyawan akan melakukan wawancara-wawancara
seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk
mengevaluasi hal dapat diterima atau tidak diterimanya seorang pelamar.
Pewawancara mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum. Tujuan
utama wawancara pekerjaan adalah untuk menghimpunan informasi bagi
pembuatan keputusan seleksi. Wawancara yang dikembangkan secara
cermat dapat membuatnya mungkin untuk mencapai tingkat keandalan yang
dapat diterima.
17
2.3.4 Gambar Struktur Organisasi Java Chips
Struktur organisasi inti yang digunakan oleh Perusahaan Java Chips terdapat
7 jabatan dalam struktur organisasinya, yaitu Direktur berada dipaling atas bagan
organisasi, selanjutnya terdapat Human Resource Development (HRD) merupakan
pengawas dari setiap divisi yang dipekerjakan dan selanjutnya bagian produksi,
bagian keuangan, bagian delivery dan bagian konten berfungsi sebagai karyawan
utama yang berpengaruh atas kelangsungan jalannya perusahaan dengan berbagai
divisi di dalamnya.
18
Java Chips menggunakan metode ini untuk menentukan karyawan dengan
wawancara, grup kerja, dan aktivitas di dalam grup. Hasil dari penelitian ini
menghasilkan bahwa dukungan rekan kerja tidak hanya dari pengalaman, tetapi juga
dapat memberikan dukungan rekan kerja melalui pemahaman terhadap job
description, seperti posisi kerja, tugas, dan keterampilan yang dibutuhkan. Terkait
penjelasan diatas mengenai Perusahaan Java Chips dalam bisnis ini terdapat sumber
daya manusia yang dapat menjalankan sistem produksi atau operasi. Dalam hal ini,
semua sistem produksi membutuhkan orang yang dapat melakukan pekerjaan
bagian atau departemen mana pun. Berikut ini merupakan deskripsi pekerjaan
Perusahaan Java Chips :
19
1. ● Menentukan visi dan misi perusahaan dan
mengkomunikasikannya.
● Menentukan dan mengatur perencanaan dan
strategi serta penerapannya.
● Ikut serta melakukan pengecekan dalam proses
produksi pembuatan Java Chips.
● Merencanakan, mengembangkan, dan mengelola
berbagai sumber pendapatan dan pengeluaran.
Direktur ● Merekrut dan memberhentikan karyawan
perusahaan.
● Menetapkan standar gaji yang akan diterima
oleh karyawan.
● Bertanggung jawab atas kerugian yang
ditimbulkan oleh perusahaan dan bertanggung
jawab atas keuntungan perusahaan
20
2. ● Mengadakan tenaga kerja yang dibutuhkan
sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
● Mengangkat, mempromosikan, menyusun
rencana jenjang karier tenaga kerja yang
memenuhi kualifikasi untuk menduduki jabatan
tertentu.
Human ● Menerima kritik dan saran yang berhubungan
Resources dengan SDM perusahaan dan mengevaluasinya.
Manager ● Melaksanakan program pelatihan bagi
karyawan, yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja karyawan demi mengembangkan
perusahaan.
● Bertanggung jawab terhadap sistem remunerasi
(pemberian gaji karyawan) normative &
prosedural, bonus, lembur, dan cuti kerja.
21
baik.
● Bertanggung jawab atas pencapaian target dan
pengendalian biaya operasional minimarket,
meliputi listrik, biaya pembelian peralatan atau
perlengkapan, dan lain sebagainya.
● Bertanggung jawab kepada atasan atau pemilik
minimarket.
22
lingkungan kerja.
- Mengawasi pembuatan laporan produksi, yang
meliputi laporan absensi, pemakaian bahan
baku, hasil produksi, dan jam berhenti (stop
page) tiap-tiap mesin.
23
● Melakukan riset. Dari hasil riset tersebut
kemudian dituangkan dalam sebuah artikel yang
mampu mendrive banyak orang untuk
membacanya.
● Mengembangkan strategi penggunaan media
sosial dimana media sosial tersebut harus dipilih
berdasarkan yang paling banyak dipakai oleh
para pelanggan perusahaan saat ini.
● Membangun komunikasi, sehingga baik
konsumen maupun rekan kerja bisa semakin
setia pada sebuah perusahaan.
● Memperbaharui konten media sosial agar
perusahaan terlihat aktif di media sosial, maka
dibutuhkan pembaruan konten setidaknya sekali
dalam sehari.
24
Product apabila terjadi claim dari customer
25
● Mampu mengkoordinasi setiap bagian divisi.
● Tidak cacat secara fisik.
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun
26
● Menajaga amanah agar pengelolaan toko
berjalan dengan baik.
● Kemampuan bahasa Inggris.
27
● Tidak cacat secara fisik.
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun.
● Memahami dunia keuangan, pendanaan, dan
investasi.
● Berjiwa pemimpin.
● Memiliki kompetensi dan profesional dalam
bekerja.
● Dapat objektif dalam bekerja, yaitu bersikap
adil, tidak memihak, jujur, dan tidak
berprasangka.
6 ● Minimal S1.
● Pengalaman dalam mengelola bisnis.
● Tidak cacat secara fisik.
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun.
Bagian Konten
● Mampu merancang dan menemukan publisitas
Pemasaran
yang tepat untuk diterapkan sesuai.
● Inisiatif.
● Kemampuan komunikasi.
● Pengambilan keputusan. Pernah mengikuti
pelatihan Selling Skill
28
● Bersedia bekerja dalam shift dan target.
● Memiliki etos kerja tinggi dan ketelitian.
● Memahami dan familiar dengan lokasi di
dalam wilayahnya masing-masing.
● Dapat membaca alamat dengan cermat dan
tepat. Menjalankan, mentaati SOP perusahaan
delivery yang berlaku.
Direktur ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Human ✓ ✓ ✓ ✓ - -
Resources
Departemen
Pengelola Toko ✓ ✓ ✓ - - -
Bagian Produksi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -
(Alat & Bahan )
Bagian ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -
Keuangan
Bagian Konten - ✓ ✓ - - ✓
Pemasaran
29
Bagian Delivery ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -
Waktu kerja di bentuk agar dapat terjadinya keselarasan antara jam kerja dan
kegiatan yang terjadi didalam Outlet Perusahaan Java Chips dan waktu kerja sangat
berpengaruh terhadap efektivitas pekerjaan setiap harinya, para karyawan dapat
menjalankan pekerjaan sesuai dengan alur yang telah dibuat. Hal sudah termasuk
kesepakatan untuk seluruh pekerja, sehingga jika ada suatu saat terdapat kendala
maka jadwal akan diatur ulang sedemikian rupa berdasarkan situasi yang dialami.
Kemudian data rinci dari waktu kerja para karyawan Java Chips.
08.00 WIB Dan untuk HRD akan bekerja sesuai jadwal yang
diberikan untuk mengurus calon karyawan dan para
perkerja lainnya.
30
keuangan pun harus memastikan juga bahwa produk
yang terjual sudah memenuhi target atau tidak.
31
2.3.8 Job Compensation
Menurut Simamora (2015), kompensasi merupakan imbalan finansial dan
jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai bagian dari
hubungan kepegawaian Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa
kompensasi merupakan balas jasa yang diterima karyawan. Jika balas jasa yang
diterima karyawan semakin besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya
semakin baik dan pemenuhan kebutuhan yang dinikmatinya semakin banyak pula
dengan demikian kepuasan kerjanya juga semakin baik.Jadi kompensasi merupakan
pengeluaran dan biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar
kompensasi yang dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih dari
karyawan. Jadi nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang
dibayarkan perusahaan, supaya perusahaan mendapat laba perusahaan yang lebih
terjamin.
32
yang berlaku di perusahaan sehingga dapat
membantu meningkatkan hasil kerja
perusahaan di masa depan.
● Mendapatkan karyawan baru yang sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan dan mampu
melaksanakan tugas serta bertanggung jawab
( HRD )
terhadap pekerjaan sesuai dengan deskripsi
setiap pekerjaan yang telah ditentukan.
● Meninjau dan mempertimbangkan tentang
permintaan penambahan karyawan baru yang
telah diajukan para penanggung jawab dari
berbagai macam bidang tersebut dan segera
melaporkannya kepada Direktur Perusahaan
33
baku atau stok untuk produksi sudah tidak
tersedia.
● Bahan baku yang sudah dibeli dan diperiksa,
disimpan pada tempatnya masing-masing,
seperti sayur dan buah ditempatkan pada
pendingin.
34
semua bagian.
35
● Bila pesanan tidak sesuai, bagian delivery akan
memberikan produk kepada bagian produksi
untuk diproses kembali atau diganti.
36
untuk mendapatkan persetujuan dan masukan.
Revisi design bila diperlukan.
● Bertanggung jawab atas engagement untuk
menilai customer relationship yang dilakukan
oleh brand.
37
konsumen.
● Melakukan pengecekan terhadap trend untuk
meningkatkan kinerja sesuai dengan
ketertarikan pasar saat itu.
● Melakukan pengecekan hasil yang
dibandingkan dengan visi misi brand dan
menentukan apakah sudah delivery dengan
maksimal, butuh pengembangan, atau butuh
perubahan.
2.4 Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Java Chips yaitu
dengan menentukan Segmenting, Targeting, Positioning (STP) dan Continuous
Marketing. Dimana Segmenting atau segmentasi pasar adalah langkah pertama
untuk membuat strategi STP, beberapa kategori dari segmenting yaitu Demografis,
yang membagi target pasar berdasarkan usia, gender, ras, pendidikan, pekerjaan
hingga agama dan kewarganegaraan. Sehingga jika diterapkan oleh Java Chips
yaitu berdasarkan usia tidak ada batasan orang untuk mencoba produk mulai dari
● Anak-anak (7 – 14 tahun),
● Remaja (15 – 24 tahun)
● Dewasa (25 – 50 tahun)
Untuk gender sendiri dapat dibeli untuk perempuan maupun laki-laki,
sehingga bagi konsumen yang ingin membeli produk dari Java Chips tidak perlu
khawatir akan batasan, dari berbagai suku, tingkat pendidikan dan pekerjaan pun
diperbolehkan untuk mencoba produk dari Java Chips. Selanjutnya segmentasi
Geografis, yang membagi pasar berdasarkan letak Geografis, seperti negara, kota,
provinsi. jika yang membeli produk bisa ditemukan di seluruh Indonesia dan bahkan
negara-negara khususnya terdapat di ASEAN. Selanjutnya segmentasi Psikografis
membagi segmen pasar berdasarkan sifat psikologis, misalnya gaya hidup,
38
kepribadian, hobi, dan sebagainya. Sehingga dalam penjelasan tersebut konsumen
yang mempunyai gaya hidup yang sehat sangat bisa untuk mengkonsumsi produk
kami karena produk perusahaan Java Chips jadi konsumen tidak perlu khawatir
akan hal tersebut. Selanjutnya Targeting, Analisis penempatan target mengharuskan
untuk menentukan salah satu hasil segmenting dengan kualitas yang paling sesuai.
Beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan yaitu profit atau keuntungan adalah
faktor utama yang perlu Java Chips pertimbangkan ketika menentukan target pasar.
Strategi Continuous Marketing atau pemasaran berkelanjutan menekankan
pada aktivitas promosi di jejaring media sosial. Maka perusahaan Java Chips perlu
melakukan analisa data seperti mengerti demografi Feedback pelanggan, termasuk
opini mereka untuk tetap berinovasi dan menemukan konsep produk bisnis yang
sesuai dengan apa yang pasar inginkan. Untuk menjalankan strategi pemasaran
online atau strategi marketing online ini, pilihan yang tepat yaitu juga Facebook,
Instagram, dsb.
2.4.1 Produk
Produk yang ditawarkan oleh Perusahaan Java Chips yaitu dibuat dari
kentang yang berukuran besar dan juga memiliki kualitas umbi yang bagus, untuk
mendapatkan hasil keripik yang berkualitas tinggi. Pengolahan dilakukan secara
modernisasi dengan melalui serangkaian prosedur mulai dari pemilahan bahan baku
kentang, pengupasan kentang dari kulit arinya menggunakan alat-alat , pengirisan
dalam bentuk tipis agar bisa mendapatkan cita rasa yang renyah, perendaman,
penjemuran hingga penggorengan kentang menjadi keripik kentang siap saji. Pada
proses pengolahan keripik kentang tidak memakai pencampuran dengan bahan
kimia yang berbahaya untuk kesehatan tubuh seperti pewarna makanan dan
pengawet makanan. Karena itu produk keripik kentang olahan Java Chips memiliki
keunggulan pada rasa dan kualitas pada nutrisinya.
Sementara untuk tambahan dari produk Java Chips memiliki khas yaitu
sambal dengan rasa lokal Indonesia seperti sambal saus padang dimana sambal
tersebut bertujuan agar mendapatkan cita rasa sambal yang pedas, enak, dan pas
dimakan bersama kentang Chips .
39
2.4.2 Desain Produk
40
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa setiap inovasi yang dibuat
tidak semata-mata hanya untuk memperindah produk melainkan seperti keamanan
agar makanan tetap terjaga, meminimalisir kerusakan pada produk sebelum sampai
kepada toko di berbagai cabang. Untuk penjelasan lebih detail sebagai berikut :
41
meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, serta elemen lingkungan yang lain.
Dikarenakan produk pertama kami merupakan produk pertama kali, oleh karena itu
perusahaan “Java Chips” ingin memberikan sebuah hidangan terbaik dengan saus
rasa bumbu padang. Oleh karena itu perusahaan “Java Chips” tentunya perlu untuk
menentukan harga yang ingin diberikan kepada konsumen. Perlu diketahui bahwa
harga akan ditetapkan berdasarkan penetapan harga pasar (market-based pricing).
Market-based pricing adalah strategi penetapan harga dimana perusahaan
mempertimbangkan situasi pasar untuk menetapkan harganya. Dengan kata lain,
perusahaan fokus pada pelanggan (permintaan) dan pesaing. Produk “Java Chips”
ini dalam 1 box nya akan berisi 10 kemasan. 1 kemasan produk “Java Chips” akan
berisi keripik kentang dan saus padang yang berukuran 110 gram. Berikut ini
merupakan rincian penentuan harga pada perusahaan “Java Chips” yang sudah
dihitung dengan harga bahan baku dan keuntungan yang akan diperoleh.
Saluran distribusi adalah pihak ketiga baik perorangan atau perusahaan yang
bertugas menyalurkan barang jadi hasil produksi dari produsen ke tangan
konsumen. Tanpa adanya tenaga penyalur produk, mustahil bagi konsumen bisa
mendapatkan produk guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Jenis-jenis saluran distribusi yaitu :
● Saluran pemasaran langsung
Produsen menjual secara langsung ke konsumen (Produsen – Konsumen).
42
● Satu perantara penjualan
Dalam pasar konsumen perantara ini sekaligus menjadi pengecer (Retailer)
sedangkan pasar industri adalah suatu penyalur tinggal dan penyalur industri
(Produsen – Pengecer – Konsumen).
● Dua perantara penjualan
Dalam pasar konsumen mereka dalam grosir atau pedagang besar
(wholesaler) dan menjadi pengecer (Retailer), sedang dalam pasar industri
mereka dapat menjadi suatu penyalur tinggal dan penyalur industri
(Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen) .
● Tiga perantara penjualan
yakni grosir pemborong (Jobber), pengecer (Retailer) adalah seorang
pemborong yang sering ada ditengah antara grosir dan pengecer (Produsen –
Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Pelanggan).
2.4.5 Promosi
Menurut Zimmerer, promosi adalah segala macam bentuk komunikasi
persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau
jasa dan untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang
mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan.
43
Promosi yang kami lakukan kali ini ada beberapa cara walaupun didominasi
menggunakan teknologi karena bukan hanya dijual di dalam negeri kami juga
memasarkan produk kami seluruh ASEAN, maka dari itu kami harus menggunakan
teknologi.
Salah satunya adalah menggunakan website, kami membuat website yang
isinya adalah informasi tentang produk kami, mulai dari sejarah produk kami hingga
produk kami dipasarkan, selain itu di dalam website tersebut audience bisa langsung
membeli produk kami.ada juga cara promosi kami yaitu melalui sosial media terkini
mulai dengan cara mouth to mouth seperti menggunakan whatsapps atau e-mail
yang disebarkan.selain itu kami juga menggunakan add di berbagai sosial media
seperti twitter, instagram, dan facebook. dengan menggunakan tag line “Kentang
Pilihan Yang Renyah” juga dengan desain yang menarik dengan tujuan persuasif
kepada audience dan dapat meningkatkan penjualan pada akhirnya.
Promosi yang dilakukan oleh Java Chips dilakukan secara langsung.
Perusahaan Java Chips akan mulai mengikuti kegiatan seperti event-event konser
musik, acara seminar, foodfest, dan lain-lain yang diselenggarakan oleh mahasiswa,
pelajar, lembaga dan pemerintah dengan membuka booth disana. Sehingga dapat
menarik minat konsumen yang sesuai dengan target dan segmen dari Java Chips
yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Pada bisnis ini perusahaan juga akan melakukan kerja sama dengan Food
Blogger (youtube) seperti pemilik akun @Tasyiathasyia, @RiaSW @HariJisun an
beberapa selebgram dengan pemilik akun @fadiljaidi untuk membuat ulasan dalam
bentuk video ataupun foto yang dibuat dengan semenarik mungkin terhadap produk
dari Java Chips sehingga dapat menarik minat pecinta kuliner yang mengikuti akun
mereka dan tujuan lainnya adalah untuk mengenalkan produk kepada orang asia.
2.5 Keuangan
44
BIAYA BAHAN OPERASIONAL BAHAN BAKU (1000pcs)
45
2.6 Infrastruktur IT Perusahaan
Infrastruktur teknologi IT ini merupakan kerangka kerja yang mendukung
suatu sistem atau organisasi. Dalam komputasi, infrastruktur teknologi informasi
terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang mendukung arus, penyimpanan,
pengolahan dan analisis data. Infrastruktur teknologi informasi dapat dipusatkan di
dalam pusat data (data center), atau mungkin terdesentralisasi dan tersebar di
beberapa data center yang dikendalikan oleh suatu organisasi atau oleh pihak ketiga,
seperti fasilitas colocation atau Cloud.
46
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-stp-segmenting-targeting-positioning-contoh-stp-
analisis-stp adalah/#:~:text=Istilah%20strategi%20pemasaran%20Segmenting
%20Targeting,pemasarannya%20baik%20offline%20maupun%20online.
Budiman, C (2017). “Strategi Viral Marketing Produk Chitato Indomie di Instagram Dalam
Membangun Brand Awareness”.
Garaika , M (2019). “Peran Seleksi (Selection) Tenaga Kerja Yang Tepat Terhadap
Tercapainya Tujuan Organisasi.”
https://stietrisnanegara.ac.id/jurnal/index.php/aktual/article/view/42
(https://info.populix.co/articles/segmentasi-pasar/)
Martocchio, J (2004). Strategic Compensation. (3rd ed). Upper Saddle River, New Jersey:
Pearson Prentice Hall
https://hot.liputan6.com/read/4651133/tujuan-penetapan-harga-menurut-para-ahli-
metode-dan-strateginya
47
48