Anda di halaman 1dari 54

MAKALAH FINAL PROJECT E-BUSINESS

“JAVA CHIPS”

Disusun dalam rangka memenuhi tugas dari mata kuliah E-Business

Dosen Pengampu : Chandra Kuswoyo, S.E., M.T.

Disusun oleh :

Jessica Amanda Cetta 1952004

Fitriane Arizsta 1952060

Erika Stephanie 1952113

Putri Indah Nurul Insani 1952166

Haqqi Aulia Wicaksana 1952169

MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


2021

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR TABEL iv
BAGIAN A 1
1.1 Profil Perusahaan 1
1.1.1 Nama Perusahaan 1
1.1.2 Tagline Perusahaan 2
1.2 Model Bisnis 3
1.2.1 Business-to-Consumer 3
1.2.2 Business-to-Business 3
1.3 Produk yang dibuat 4
BAGIAN B 10
2.1 Legalitas Kegiatan Operasional 10
2.2 Administrasi Perusahaan 11
2.3 Sumber Daya Manusia 15
2.3.1 Pengertian Sumber Daya Manusia 15
2.3.2 Open Recruitment 15
2.3.4 Organizational structure 18
2.3.5 Job Description 19
2.3.6 Job Specification 25
2.3.7 Jam Kerja 29
2.3.8 Job Compensation 32
2.3.9 Standard Operating Procedure 32
2.4 Pemasaran 38
2.4.1 Produk 39
2.4.2 Desain Produk 40

iii
2.4.3 Penentuan Harga 41
2.4.4 Distribusi Produk 41
2.4.5 Promosi 42
2.5 Keuangan 43
DAFTAR PUSTAKA 44

iv
DAFTAR GAMBAR

BAGIAN A 1
1.1.1 Gambar Logo Perusahaan “Java Chips” 1
BAGIAN B 10
2.3.2 Gambar Proses dari Open Recruitment Perusahaan Java Chips 14
2.3.4 Gambar Struktur Organisasi Java Chips
2.4.2 Gambar Desain Produk Java Chips 39

v
DAFTAR TABEL

BAGIAN B
2.3.5 Tabel Job Description Perusahaan Java Chips
2.3.6 Tabel Spesifikasi Pekerjaan 14
2.3.7 Tabel Jadwal Perusahaan Java Chips 18
2.3.7 Tabel Waktu Kerja Para Karyawan Perusahaan Java Chips 19
2.3.9 Tabel Standar Operasional Perekrutan Calon Karyawan 21
2.3.9 Tabel Standar Operasional Pembelian Bahan Baku 22
2.3.9 Tabel Standar Operasional Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan 23
2.3.9 Tabel Standar Operasional Penyajian Produk ke Konsumen 24
2.3.9 Tabel Standar Operasional Penjualan Java Chips 25
2.3.9 Tabel Standar Operasional Promosi dan Penjualan di Media Sosial 25
2.3.9 Tabel Standar Operasional Transaksi Pembelian oleh Konsumen 26
2.3.7 Tabel Standar Operasional Proses Evaluasi Kinerja 26

vi
BAGIAN A

1.1 Profil Perusahaan

1.1.1 Nama Perusahaan


Dalam membuat bisnis, kami ingin membuat sebuah produk makanan lokal
yang berbahan dasar kentang dan disertai dengan pelengkapnya berupa saos sambal.
Perlu diketahui bahwa nama perusahaan kami adalah Java Chips, tentunya nama ini
memiliki arti. Pemilihan nama perusahaan kami menggunakan bahasa inggris, yang
memiliki arti “Java” ialah jawa dan “Chips” ialah kentang goreng berbentuk bulat
dengan tekstur tipis dan renyah. Kami memilih nama “Java Chips” karena “Java”
(Jawa) merupakan tempat tinggal kami semua yang masih berada di wilayah Jawa.
Untuk “Chips” (kentang goreng) itu karena kami ingin mengolah bahan dasar
kentang ini menjadi bentuk chips (kentang goreng) dengan tekstur tipis dan renyah.
Jadi untuk keseluruhan arti Java Chips ialah kentang goreng dengan tekstur tipis
dan renyah yang diolah di wilayah Jawa.

1.1.1 Gambar Logo Perusahaan Java Chips

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

1
Perusahaan kami memiliki logo seperti pada Gambar 1.1, tentunya logo
perusahaan kami memiliki arti yaitu background emas menandakan bahwa produk
kami ini berasal dari Jawa. Dikarenakan benda-benda yang berasal Jawa identik
dengan warna emasnya khususnya di bagian-bagian pusaka. Lalu untuk pada bagian
logonya terdapat gambar potato chips dan juga sausnya yaitu saus padang. Karena
produk kami akan diluncurkan di jenjang internasional. Oleh karena itu untuk
taglinenya kami mempunyai 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
supaya konsumen yang mengkonsumsi produk kami dapat mengerti arti dari tagline
kami. Jadi dika diartikan keseluruhan logo ini memiliki arti yaitu keripik kentang
yang renyah dan dilengkapi dengan saus padang yang nikmat dan dibuat dari
wilayah Jawa.

1.1.2 Tagline Perusahaan


Untuk tagline kami adalah “KENTANG PILIHAN YANG RENYAH”
untuk bahasa Indonesia nya lalu bahasa Inggrisnya adalah “The best choice potato
chips”. Perlu diketahui bahwa tagline kami meskipun tersedia dalam 2 bahasa,
artinya tetap sama. Kami menggunakan 2 bahasa untuk tagline perusahaan keripik
kentang karena perusahaan kami akan memasarkannya hingga ke luar negeri
tepatnya negara ASEAN. Kami menggunakan 2 bahasa, supaya konsumen yang
mengkonsumsi produk kami bisa mengetahui tagline tanpa repot-repot untuk
menerjemahkannya. Tentunya dalam tagline kami ini memiliki arti yang serupa
yaitu kentang yang kami pilih mempunyai kualitas yang terbaik karena kami
memiliki supplier yang terpercaya untuk memilihkan kentang paling bagus. Jika ada
kentang yang tidak bagus tentunya kami akan singkirkan supaya kualitasnya baik.
Selain itu produk kami ini adalah homemade, dimana produk usaha ini akan dibuat
juga oleh kami sebagai pelaku usaha. Karena produk keripik kentang ini dibuat
oleh kami sendiri, bahan-bahan yang digunakan tentunya juga akan berkualitas.
Kami juga tentunya akan membuat keripik kentangnya menjadi renyah, dengan
menggorengnya dengan teknik khusus sehingga tidak perlu diragukan lagi.

2
1.2 Model Bisnis

1.2.1 Business-to-Consumer
a. E-Shops
Untuk memulai perusahaan ini, supaya kegiatan pembelian bisa
berjalan dengan lancar kami akan membuat sebuah website khusus. Website
ini tentunya akan berisikan produk-produk kami mengenai rasa, proses
pembuatan, sejarah-sejarah kami. Tentunya kami akan membuat e-mail yang
mempunyai domain dan berfungsi untuk memberikan pengumuman berupa
challenge berhadiah ataupun bagi-bagi hadiah. Selain itu website ini dapat
digunakan untuk melakukan pembelian, luar negeri maupun di Indonesia.
Sehingga tidak perlu khawatir bagi masyarakat yang tinggal di luar negeri
khususnya negara ASEAN bisa melihat produk-produk kami terlebih dahulu
dan dapat membeli langsung di website perusahaan kami.
b. Portaling/Portal
Pada bagian portalling ini digunakan untuk membantu website
sebagai penyedia layanan informasi. Kami akan menggunakannya untuk
menarik konsumen dengan menyediakan berbagai iklan, seperti iklan
berhadiah dengan ketentuan khusus, ataupun kemunculan varian rasa dari
produk kami.

1.2.2 Business-to-Business
a. E-Distribution
Perusahaan Java Chips tentunya akan menggunakan e-distribution
jika ada yang melakukan pemesanan secara besar-besaran dengan toko-toko
yang sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan kami. Tentunya kami
akan menggunakan jaringan publik tanpa media fisik (order tracking)
supaya pemesanan dapat lebih mudah.
b. E-Marketing
Kami juga akan menggunakan e-marketing, dimana kami akan
memasarkan produk kami secara online melalui website yang akan tersedia.

3
Kami juga tentunya akan melakukan pemasangan iklan-iklan yang unik dan
menarik untuk menarik hati konsumen kami.

1.3 Produk yang dibuat


Jenis produk yang dibuat dalam perusahaan kami termasuk ke dalam produk
fisik atau lebih dikenal dengan tangible product. Dimana produk makanan kami
dapat diraba, dilihat dan dirasakan. Produk kami berupa produk makanan yang
berbahan dasar kentang yang dipilih berdasarkan kualitas yang dihasilkan. Lalu
kentang tersebut diolah oleh kami dengan berbagai proses mulai dari pemotongan
kentang yang diukur sesuai ketebalan yang khusus sehingga menjadi kentang yang
renyah dan diberi bumbu supaya gurih. Lalu tidak lupa kami akan memberikan saus
yaitu saus padang. Perlu diketahui bahwa kami memilih saus padang, dikarenakan
saus ini memiliki ketahanan produk yang lebih kuat dan cocok di lidah konsumen.
Dikarenakan saus padang ini dibuat supaya tidak terlalu pedas, agar konsumen yang
tidak terbiasa ataupun tidak menyukai pedas bisa menikmatinya. Selain itu
istimewanya dari produk kami adalah produk keripik kentang goreng ini dibuat
secara homemade oleh kami. Sehingga tidak perlu untuk mengkhawatirkan
kebersihan dan kualitas produk makanan kami. Karena kami akan menggunakan
ketentuan-ketentuan dapur yang ketat dengan memakai masker, sarung tangan, dll
sehingga produk makanan kami tetap higienis.

1.4 Strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning)


1). Segmenting
Menurut Kotler dan Amstrong (2012), segmentasi pasar merupakan
pembagian sebuah pasar menjadi suatu kelompok pembeli yang berbeda.
Dengan tujuan untuk membentuk kelompok pasar yang homogen, sehingga
di dalam tersebut dapat menargetkan sebuah pemasaran untuk sebuah
produk tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan
karakteristik konsumen. Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko
(2013) mengatakan bahwa segmentasi pasar merupakan membagi pasar

4
menjadi suatu segmen-segmen sasaran penjualan tertentu yang akan dicapai
menggunakan marketing mix. Oleh karena itu perusahaan kami menerapkan
strategi segmentasi, targeting dan positioning diharapkan kami lebih bisa
melakukan sasaran pasar lebih jelas sehingga memicu perkembangan pada
perusahaan keripik kentang kami dan juga diharapkan komunikasi seluruh
pekerja perusahaan lebih efektif antara perusahaan dan konsumen.

Demografis
● Usia
Untuk perusahaan Java Chips kami menargetkan usia 7-50
tahun, dimana anak-anak yang masuk kelas SD ataupun orang
dewasa dapat menikmati produk Chips . Perusahaan tidak
menyarankan untuk di bawah 7 tahun ataupun diatas 50 tahun,
karena jika di bawah 7 tahun tubuh mereka masih rentan akan
keripik. Lalu jika di atas 50 tahun, kami menyarankan untuk tidak
mengkonsumsi produk Java Chips untuk berjaga-jaga akan risiko
darah tinggi.
● Jenis Kelamin
Untuk jenis kelaminnya, perusahaan kami membebaskan
jenis kelamin. Sehingga produk Java Chips bisa dikonsumsi oleh
wanita maupun pria.
● Pendapatan
Untuk pendapatan kami menargetkan pada tingkah ekonomi
menengah ke bawah yaitu di bawah Rp 1.000.000,00. Itu
dikarenakan produk keripik kentang kami memiliki harga yang
sangat terjangkau sekali, yaitu seharga Rp 15.000 untuk 1
kemasannya dengan berat 110 gram.
● Pekerjaan
Untuk pekerjaannya kami menargetkan masyarakat umum,
yang tidak mematok pekerjaan khususnya, sehingga semua

5
masyarakat bisa mengkonsumsinya sesuai dengan target usia yang
telah ditetapkan.

Geografis
Untuk segmen geografis, perusahaan Java Chips
menargetkan seluruh wilayah yang ada di Indonesia (Jawa,
Kalimantan, Surabaya, dll) dan juga luar negeri tepatnya negara
ASEAN (Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei
Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam). Namun kami
ingin lebih menargetkan kepada masyarakat internasional yaitu
negara ASEAN supaya hasil karya anak bangsa bisa lebih dikenal
oleh orang asing. Selain itu kami sebagai masyarakat Indonesia bisa
lebih mengenalkan makanan khas ke luar, sehingga makanan-
makanan Indonesia bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat-
masyarakat asing.

Psikografis
Untuk segmen psikografis ini gaya hidup yang perusahaan
Java Chips targetkan adalah gaya hidup ke bawah hingga menengah
yang menyukai makanan-makanan ringan dengan tekstur renyah dan
rasa yang gurih.

Perilaku
Untuk segmen perilaku ini perusahaan Java Chips ingin
membagi-bagikan konsumen ke dalam tingkah laku, perasaan dan
cara menggunakan produk kami. Kami ingin konsumen
mengkonsumsi produk kami sebagai makanan sampingan, ketika
lapar namun tidak ada makanan. Bisa juga dijadikan sebagai
camilan-camilan untuk mengerjakan tugas. Kami juga menargetkan
konsumen yang mempunyai perilaku yang gemar bermain media

6
sosial. Sehingga para konsumen bisa melihat perkembangan,
aktivitas, ataupun challenge berhadiah menarik lainnya.

2). Targeting
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam buku Dasar-dasar
Pemasaran (1994), dalam mengevaluasi segmen-segmen pasar yang
berbeda, perusahaan harus menelaah ukuran dan pertumbuhan segmen,
kemenarikan struktural segmen (termasuk keberadaan pesaing), serta
kesesuaian sasaran dan sumber daya perusahaan. Dalam targeting sebuah
perusahaan diharuskan untuk mengevaluasi setiap segmen pasar dan
menentukan segmen pasar mana saja yang paling potensial sebagai target
pemasaran sebuah perusahaan. Pada segmen targeting ini, perusahaan Java
Chips memiliki keunggulan kompetitif diantaranya adalah produk keripik
kentang ini merupakan produk homemade yang proses penggorengannya
juga aman. Dikarenakan minyak yang sudah buruk kualitasnya pasti akan
diganti karena kami lebih mementingkan kualitas dalam produk Java Chips
ini.
Selain itu masih jarang sekali produk keripik kentang dengan saus
lokal yang melakukan pengembangan ke arah luar negeri khususnya negara
ASEAN. Tentunya dalam jangka panjang kami akan terus melakukan
berbagai inovasi mulai dari kemasan, bentuk keripik kentang sesuai dengan
tema bulan (contoh: bulan desember identik dengan natal maka kami akan
mengubah bentuk keripik kentang kami menjadi pohon natal), saus lokal
(sambal matah, sambal domba, sambal ijo, sambal geprek, dll) maupun
bumbu kentang itu sendiri (bawang putih, asin, pedas, dll). Sehingga
konsumen tidak akan mudah bosan dengan rasa-rasa yang sudah kami
sediakan.

7
3). Positioning

Menurut Rhenal Kasali dalam buku berjudul “Membidik Pasar


Indonesia: Segmenting, Targeting, Positioning” (2007), positioning adalah
strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar brand
mengandung arti tertentu dan mencerminkan keunggulan terhadap produk
serta merek dalam bentuk hubungan asosiatif. Positioning dilakukan sesuai
dengan segmen pasar yang dipilih pada targeting. Representasi produk
dalam positioning dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik
segmen pasar. Sehingga calon konsumen dalam segmen pasar tersebut
merasa terkait dengan produk perusahaan atau merasa produk tersebut sesuai
dengan kebutuhannya. Oleh karena itu perusahaan Java Chips akan
melakukan positioning berdasarkan perbedaan produk. Dimana produk
keripik kentang ini merupakan produk yang berkualitas dikarenakan kentang
yang diambil dipilih yang paling berkualitas, diolah dengan senikmat
mungkin yaitu tekstur yang renyah dan juga gurih. Namun untuk poin
utamanya adalah produk keripik kentang kami produk yang berbasis
homemade. Sehingga bisa terjamin kualitas, rasa, maupun kebersihan dari
produk makanan kami. Tidak perlu khawatir juga jika konsumen berasal dari
luar negeri, karena produk kami akan tahan selama 1 bulan jika tidak
disimpan di bawah matahari.
Lalu untuk kemasannya juga kami menggunakan kemasan sealed,
sehingga konsumen hanya perlu menggunting bagian petunjuk guntingnya
lalu membuka sealed dan jika sudah selesai bisa ditutup kembali. Sehingga
konsumen tidak perlu repot-repot untuk menggunakan karet ataupun
penjepit makanan lainnya. Selain itu produk Java Chips ini menyesuaikan
saus pendampingnya sesuai lidah masyarakat lokal dan asing, dan
sambalnya juga dibuat tidak terlalu pedas sehingga anak-anak bisa nyaman
untuk mengkonsumsinya. Untuk isinya ini disesuaikan dengan kapasitas

8
perut masyarakat lokal dan asing, supaya tidak terlalu banyak ataupun
sedikit sehingga sekali makan bisa langsung cepat habis.

BAGIAN B

2.1 Legalitas Kegiatan Operasional


Legalitas usaha merupakan keadaan dimana suatu perusahaan yang berdiri
dan bergerak dalam bidang apapun telah dinyatakan sah secara hukum. Legalitas ini
sangatlah penting karena merupakan faktor dasar (utama) bagi badan usaha untuk
dapat bertindak secara hukum, melakukan transaksi, produksi dan hal
lainnya.Manfaat yang diperoleh dari kepemilikan izin usaha tersebut adalah sebagai
sarana perlindungan hukum.

Dalam hal ini Java Chips yang menjual produk secara online juga
memerlukan legalitas kegiatan operasional untuk memberi perlindungan hukum
bagi konsumen dan penjual. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI
No.46/2009, SIUP diwajibkan bagi setiap usaha dengan kekayaan bersih diatas Rp
50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha). Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014
tentang Perdagangan (UU Perdagangan) menyatakan: “Pelaku usaha yang
melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memiliki perizinan di bidang
perdagangan yang diberikan oleh Menteri. Pasal ini yang menjadi dasar hukum
penerbitan SIUP.Tanpa memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), ancaman
pidana bagi pelaku usaha adalah pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana
denda paling banyak Rp 10 miliar. Dengan itu Java Chips mendaftarkan SIUP
untuk memiliki izin atau legalitas dan siap untuk dijalankan dengan leluasa.Pada
dasarnya keputusan ini diterapkan untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan
serta memberikan keuntungan kepada para pengusaha , selain itu memiliki legalitas
usaha memiliki banyak manfaat, di antaranya, yaitu bisa mengikuti pameran gratis
oleh dinas-dinas terkait di pemerintah setempat atau kementerian , maka usaha

9
secara tidak langsung mendapatkan wadah tambahan promosi secara gratis. Dengan
mendaftarkan secara legal (SIUP) Java Chips dapat memasarkan dan menjual
produk secara luas (ekspor-impor).

2.2 Administrasi Perusahaan


Administrasi merupakan sebuah bentuk usaha dan kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi menurut KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah usaha dan kegiatan yang meliputi
penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.
Administrasi juga dapat diartikan sebagai usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang berkaitan
dengan penyelenggaraan pemerintahan dan tata usaha. Maka dari itu Administrasi
berperan penting dalam penyusunan kegiatan hingga evaluasi dalam sebuah bisnis
Java Chips.
Peran umum administrasi pada bisnis Java Chips :
1. Perencanaan
Kegiatan administrasi dalam sebuah perusahaan selalu berkaitan
dengan penyusunan rencana strategis sebuah perusahaan atau bisnis.
Kegiatan ini diawali dengan mengumpulkan data Java Chips lalu melakukan
pengolahan data untuk kemudian dilakukan penyusunan rencana.
2. Penyusunan
Penyusunan dalam administrasi perusahaan berkaitan dengan upaya
membangun komunikasi kinerja. Komunikasi kinerja ini di lakukan Java
Chips agar setiap anggota bisa melakukan koordinasi yang baik untuk
mencapai tujuan bisnis.
3. Pengoordinasian
Peranan penting lainnya dari administrasi adalah melakukan
pengoordinasian antara seluruh kepentingan di tiap bagian perusahaan.
Koordinasi ini di lakukan Java Chips agar setiap kegiatan dilaksanakan
secara tepat waktu dan tepat sasaran.

10
4. Pelaporan
Memberi informasi dalam bentuk laporan merupakan peran yang
harus dilakukan dalam kegiatan administrasi Java Chips. Pelaporan yang
diberikan meliputi semua informasi atas suatu kegiatan dan bagaimana
perkembangannya. Informasi ini akan disusun secara rinci dan rapi sehingga
bisa dipahami oleh semua pihak terutama jajaran manajerial atau atasan
yang berwenang. Dalam Administrasi Perusahaan terbagi menjadi beberapa
divisi sesuai dengan peran dan tanggung jawab nya, yaitu :

● Divisi Produksi (Pembuat produk)


Divisi produksi merupakan suatu bagian yang ada pada perusahaan
yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan demi
terselenggaranya proses produksi. Dalam bisnis Java Chips peran
administrasi dalam divisi produksi yaitu bertanggung jawab mengawasi dan
mengelola data dari pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku
awal hingga menjadi barang jadi. Tidak hanya mengurus keperluan
dokumen saja , administrasi bagian produksi juga bertanggung jawab dalam
hal pengawasan bagian operator produksi.
Berikut ini tugas administrasi produksi :
1). Mengumpulkan data produksi
2). Memasukan data ke komputer
3). Mengontrol proses produksi
4). Menyusun jadwal pekerja
5). Menghitung bahan-bahan produksi
6). Melakukan retur bahan baku

● Divisi Pemasaran (Promosi dan penjualan)


Administrasi pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang
menyangkut proses pemasaran, seperti dokumen-dokumen yang menunjang
dalam kelancaran pemasaran produk untuk meningkatkan penjualan dan

11
mempertahankan kepuasan pelanggan. Divisi ini bertujuan untuk menjual
sebanyak mungkin produk secara berkelanjutan. Tim pada divisi ini
merancang strategi pemasaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Dalam bisnis Java Chips peran administrasi pemasaran yaitu :
1). Melakukan riset pasar
2). Menciptakan dan mengaplikasikan strategi pemasaran
3). Membantu kinerja tim PR

Peran Divisi Pemasaran pada umum nya :


1). Mengembangkan dan memelihara konten dan komunikasi untuk
kampanye pemasaran, aktivitas dan acara.
2). Merencanakan dan menyiapkan konten yang berfokus pada produk Java
Chips dan cara pembelian produk Java Chips secara khusus untuk publikasi
dan berbagi di seluruh media sosial seperti instagram dan facebook.
3). Tetap up to date mengenai perkembangan tren untuk tetap terus membuat
konten yang dapat menarik pelanggan baru.
4). Membantu pemeliharaan manajemen konten termasuk drive bersama dan
pustaka konten.
Divisi ini juga ditugaskan untuk berkomunikasi dengan berbagai
orang setiap harinya, termasuk staf, manajemen, vendor, media, hingga
pelanggan. Meskipun bervariasi, tugas utama divisi pemasaran adalah untuk
membantu tim public relations dalam menyediakan informasi dan
mempromosikan citra brand yang positif.

● Divisi Personalia (Ketenagakerjaan/ SDM)


Divisi personalia merupakan bagian spesialis mengatur atau
mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan termasuk proses
penerimaan pegawai. Peran fungsi SDM dan manajemen sumber daya
manusia terbilang penting, yakni menentukan faktor produksi, membangun,
serta mengembangkan perusahaan. Jika tidak ada SDM yang mumpuni dan

12
memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan
yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaaan dari SDM ini juga merupakan
faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada sebuah
perusahaan atau organisasi.Maka dari itu tanggung jawab administrasi dalam
divisi personalia di bisnis Java Chips adalah Manajemen harus memastikan
gaji, bonus, serta tunjangan karyawan lainnya dibayarkan sesuai dengan
kinerja sumber daya manusia serta tidak menyalahi hukum peraturan standar
seperti sesuai upah UMR. SDM juga bertugas mengevaluasi performa
tenaga kerja dan memastikan masing-masing tenaga kerja melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaannya.

● Divisi Pembelanjaan (Keuangan)


Divisi keuangan merupakan bagian yang diandalkan entitas bisnis
untuk mengelola berbagai aset yang dimiliki perusahaan. Keuangan adalah
salah satu fungsi inti perusahaan. Tanpa keuangan yang memadai, tidak ada
keputusan efektif yang dapat dibuat dalam bidang fungsional lainnya. Hal
ini menjadikan divisi ini sebagai divisi utama dari bisnis apapun.Divisi ini
juga memiliki tanggung jawab untuk memantau arus kas masuk dan keluar
dari perusahaan, menyimpan dan menganalisis transaksi keuangan dan
memberikan informasi keuangan kepada manajemen senior dan departemen
lain. Peran yang di lakukan divisi keuangan Java Chips :
1). Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program
2). Melakukan transaksi keuangan perusahaan
3). Melakukan pembayaran kepada supplier
4). Berhubungan dengan pihak internal dan eksternal terkait dengan aktivitas
keuangan perusahaan
5). Membuat laporan mengenai keuangan perusahaan
6). Mengontrol aktivitas keuangan/transaksi perusahaan

13
2.3 Sumber Daya Manusia

2.3.1 Pengertian Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia pada dasarnya merupakan salah satu modal yang
berperan penting dalam mencapai tujuan usaha bagi perusahaan Java Chips .
Sumber daya manusia adalah aset perusahaan yang harus dirawat bagi usaha ini
karena pemberdayaan sumber daya manusia perlu dikelola secara teratur dan
sistematis agar menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni dan
kompetitif. Di zaman yang berkembang pesat saat ini sebagai pelaku bisnis,
perusahaan Java Chips harus extra selektif dalam memilih sumber daya manusia
yang kompetitif, mumpuni serta memiliki daya saing yang tinggi . Manajemen
perusahaan khususnya bagian HRD (Human Resource Development) harus selektif
dalam menyeleksi calon pegawainya. Menurut Hamali (2016) menyatakan bahwa
sumber daya manusia merupakan suatu pendekatan yang strategis terhadap
keterampilan, motivasi, pengembangan dan manajemen pengorganisasian sumber
daya.

2.3.2 Open Recruitment


Open Recruitment merupakan seleksi untuk menjaring sumber daya manusia
yang berkualitas dan layak untuk diangkat menjadi pekerja ataupun menduduki
suatu jabatan dari organisasi ataupun . Proses Open Recruitment atau Oprec dimulai
dengan suatu sosialisasi langsung ataupun menggunakan social media maupun
selebaran yang dibagikan di ruang lingkung yang ramai. Setelah diadakannya
sosialisasi, barulah calon anggota akan mengambil blanko formulir dan kemudian
diisi dengan sebenar-benarnya. Selain formulir, biasanya organisasi atau kepanitiaan
memerlukan perangkat yang lainnya untuk menunjang formulir tersebut, seperti
Motivation Letter, Curriculum Vitae (CV) dan lain sebagainya. Kemudian HRD
akan menyeleksi dengan kompetensi dilihat dari pendidikan yang ditempuh,
pengalaman kerja jika ada dan skill yang dimiliki dan hal ini bertujuan agar
mengetahui apakah calon pekerja tersebut memenuhi kriteria awal di perusahaan
Java Chips.

14
2.3.2 Gambar Proses dari Open Recruitment Perusahaan Java Chips

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.3 Job Selection


Menurut Garaika & Margahana (2019) Job Selection merupakan rangkaian
proses manajemen sumber daya Manusia. Setelah perusahaan melakukan peramalan
terhadap kebutuhan sumber daya manusia serta menetapkan persyaratan jabatan dan
uraian jabatannya, perusahaan dapat melanjutkan proses manajemen sumber daya
manusia. Seleksi atau Selection adalah proses untuk memilih pelamar untuk
dijadikan karyawan dan menempatkan mereka pada posisi yang dibutuhkan oleh
perusahaan Java Chips . Dengan begitu, Job selection merupakan suatu proses
pencocokan kebutuhan dan persyaratan organisasi terhadap keterampilan dan
kualifikasi para pelamar kerja. Proses Seleksi ini harus memegang Prinsip ‘Right
People in the Right Jobs’ yaitu menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang
tepat.
Untuk memaksimalkan ketika proses seleksi karyawan untuk perusahaan
berjalan dengan semestinya, langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar
sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai Karyawan
baru. Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Proses

15
tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, Wawancara, ujian
fisik. Dalam proses seleksi itu dipakai berbagai macam jenis dalam mengevaluasi
persyaratan dan terutama untuk testing. Ada dua konsep penting yang harus
diperhatikan untuk peralatan seleksi ini, yaitu reliabilitas dan validitas.Beberapa
instrumen yang dapat digunakan dalam seleksi. yaitu:
● Surat-surat rekomendasi
Pada umumnya surat-surat rekomendasi tidak berkaitan dengan kinerja
pekerjaan karena semuanya mengandung pujian positif.
● Format (borang) lamaran
Pada tahap ini perlu format baku formulir lamaran untuk mempermudah
penyeleksi mendapatkan informasi/data yang lengkap dari calon karyawan.
● Tes Kemampuan
Tes kemampuan adalah alat-alat yang menilai kesesuaian antara para
pelamar dengan syarat-syarat pekerjaan. Pada tahap ini dilakukan penilaian
terhadap para pelamar dengan syarat yang telah ditetapkan.
● Tes Potensi Akademik (ability test)
Beraneka macam tes mengukur sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari
kemampuan verbal dan keterampilan kualitatif sampai pada kecepatan
persepsi.
● Tes Kepribadian
Tes kepribadian (personality test) menaksir sifat-sifat (traits), karakteristik
pekerja yang cenderung konsisten dan bertahan lama.
● Tes psikologi,
Tes ini dilakukan di atas kertas dan pensil untuk membuat para pelamar
yang tak berguna dan dianggap sering mencuri dalam pekerjaan. Namun
pada saat ini banyak tes psikologi yang dirancang untuk menganalisis
apakah para pelamar mempunyai etika kerja yang baik, dapat memotivasi,
atau sebaliknya dapat dikalahkan oleh tantangan-tantangan pekerjaan.

16
Setelah melewati beberapa tes proses seleksi, untuk tahap
selanjutnya para calon karyawan akan melakukan wawancara-wawancara
seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk
mengevaluasi hal dapat diterima atau tidak diterimanya seorang pelamar.
Pewawancara mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum. Tujuan
utama wawancara pekerjaan adalah untuk menghimpunan informasi bagi
pembuatan keputusan seleksi. Wawancara yang dikembangkan secara
cermat dapat membuatnya mungkin untuk mencapai tingkat keandalan yang
dapat diterima.

2.3.4 Organizational structure


Menurut Maidah (2019) Struktur organisasi adalah suatu susunan
komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur
organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana
fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Dan selain itu
struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi-spesialisasi dari
pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.Struktur
organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara komponen bagian-
bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-komponen yang ada
dalam organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga jika terdapat suatu
komponen baik maka akan berpengaruh kepada komponen yang lainnya dan
tentunya akan berpengaruh juga kepada organisasi tersebut. Struktur
organisasi menjadikan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun
posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi
dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara
yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan
antara aktivitas dan fungsi dibatasi.

17
2.3.4 Gambar Struktur Organisasi Java Chips

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

Struktur organisasi inti yang digunakan oleh Perusahaan Java Chips terdapat
7 jabatan dalam struktur organisasinya, yaitu Direktur berada dipaling atas bagan
organisasi, selanjutnya terdapat Human Resource Development (HRD) merupakan
pengawas dari setiap divisi yang dipekerjakan dan selanjutnya bagian produksi,
bagian keuangan, bagian delivery dan bagian konten berfungsi sebagai karyawan
utama yang berpengaruh atas kelangsungan jalannya perusahaan dengan berbagai
divisi di dalamnya.

2.3.5 Job Description


Menurut Jacobson, Trojanowski, & Dewa (2012) mengungkapkan bahwa
job description secara tidak langsung dapat mendukung rekan kerja. Perusahaan

18
Java Chips menggunakan metode ini untuk menentukan karyawan dengan
wawancara, grup kerja, dan aktivitas di dalam grup. Hasil dari penelitian ini
menghasilkan bahwa dukungan rekan kerja tidak hanya dari pengalaman, tetapi juga
dapat memberikan dukungan rekan kerja melalui pemahaman terhadap job
description, seperti posisi kerja, tugas, dan keterampilan yang dibutuhkan. Terkait
penjelasan diatas mengenai Perusahaan Java Chips dalam bisnis ini terdapat sumber
daya manusia yang dapat menjalankan sistem produksi atau operasi. Dalam hal ini,
semua sistem produksi membutuhkan orang yang dapat melakukan pekerjaan
bagian atau departemen mana pun. Berikut ini merupakan deskripsi pekerjaan
Perusahaan Java Chips :

2.3.5 Tabel Job Description Perusahaan Java Chips

No Posisi Deskripsi Pekerjaan

19
1. ● Menentukan visi dan misi perusahaan dan
mengkomunikasikannya.
● Menentukan dan mengatur perencanaan dan
strategi serta penerapannya.
● Ikut serta melakukan pengecekan dalam proses
produksi pembuatan Java Chips.
● Merencanakan, mengembangkan, dan mengelola
berbagai sumber pendapatan dan pengeluaran.
Direktur ● Merekrut dan memberhentikan karyawan
perusahaan.
● Menetapkan standar gaji yang akan diterima
oleh karyawan.
● Bertanggung jawab atas kerugian yang
ditimbulkan oleh perusahaan dan bertanggung
jawab atas keuntungan perusahaan

20
2. ● Mengadakan tenaga kerja yang dibutuhkan
sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
● Mengangkat, mempromosikan, menyusun
rencana jenjang karier tenaga kerja yang
memenuhi kualifikasi untuk menduduki jabatan
tertentu.
Human ● Menerima kritik dan saran yang berhubungan
Resources dengan SDM perusahaan dan mengevaluasinya.
Manager ● Melaksanakan program pelatihan bagi
karyawan, yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja karyawan demi mengembangkan
perusahaan.
● Bertanggung jawab terhadap sistem remunerasi
(pemberian gaji karyawan) normative &
prosedural, bonus, lembur, dan cuti kerja.

3. Pengelola Toko ● Melakukan briefing, memberikan motivasi


di setiap kepada karyawan hingga melakukan evaluasi
Cabang kerja karyawan.
● Melakukan pengecekan stok barang secara
berkala, baik dengan sistem manual maupun
melalui komputer, serta menyesuaikan barang
fisik dengan barang sesuai stok komputer.
● Memberi contoh pelayanan yang baik kepada
konsumen atau pelanggan.
● Merencanakan kegiatan promosi.
● Menyusun laporan penjualan harian dan
bulanan.
● Mengelola SDM di dalam minimarket dengan

21
baik.
● Bertanggung jawab atas pencapaian target dan
pengendalian biaya operasional minimarket,
meliputi listrik, biaya pembelian peralatan atau
perlengkapan, dan lain sebagainya.
● Bertanggung jawab kepada atasan atau pemilik
minimarket.

4. Bagian ● Mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai


Produksi dari bahan baku awal sampai menjadi barang
(Alat & Bahan) jadi.
● Mengawasi pemakaian bahan baku, pemakaian
packing material dan bahan pembantu lainnya
dengan meminimalkan pemborosan dan
kegagalan proses.
● Memastikan bahan makanan tetap fresh.
● Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku
dalam proses dan mutu barang jadi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
● Menjaga dan mengawasi kelancaran dan
keseimbangan proses yang meliputi :
- Mengefektifkan penggunaan sumber daya
manusia dengan menekan absensi, peningkatan
disiplin dan tata tertib.
- Konsistensi dalam menerapkan metode kerja
dan keselamatan kerja.
- Mengefektifkan pengoperasian peralatan dan
mesin - mesin yang ada.
- Menjaga kebersihan peralatan, mesin dan

22
lingkungan kerja.
- Mengawasi pembuatan laporan produksi, yang
meliputi laporan absensi, pemakaian bahan
baku, hasil produksi, dan jam berhenti (stop
page) tiap-tiap mesin.

5. ● Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.


Melakukan penginputan semua transaksi
keuangan ke dalam program.
● Melakukan transaksi keuangan perusahaan.
Melakukan pembayaran kepada supplier.
● Berhubungan dengan pihak internal maupun
eksternal terkait dengan aktivitas keuangan
perusahaan.
● Melakukan penagihan kepada customer.
Bagian Mengontrol aktivitas keuangan atau transaksi
Keuangan keuangan perusahaan secara internal maupun
eksternal.
● Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan
Java Chips.
● Melakukan evaluasi budget.
● Melakukan accrue pendapatan dan beban pada
akun-akun tertentu.
● Menyiapkan dokumen penagihan invoice atau
kwitansi tagihan beserta kelengkapannya.
● Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain.

6. Bagian Konten ● Mengelola konten di media sosial. Meskipun


Pemasaran sebenarnya untuk urusan ini ada profesinya
sendiri (Social Media Specialist).

23
● Melakukan riset. Dari hasil riset tersebut
kemudian dituangkan dalam sebuah artikel yang
mampu mendrive banyak orang untuk
membacanya.
● Mengembangkan strategi penggunaan media
sosial dimana media sosial tersebut harus dipilih
berdasarkan yang paling banyak dipakai oleh
para pelanggan perusahaan saat ini.
● Membangun komunikasi, sehingga baik
konsumen maupun rekan kerja bisa semakin
setia pada sebuah perusahaan.
● Memperbaharui konten media sosial agar
perusahaan terlihat aktif di media sosial, maka
dibutuhkan pembaruan konten setidaknya sekali
dalam sehari.

7. Bagian ● Mampu membuat list produk secara benar dan


Delivery akurat untuk barang yang akan dikirim dalam
negeri maupun luar negeri.
● Mampu membuat jadwal pengiriman dengan
baik. Mampu membuat surat jalan produk yang
akan dikirim ke pelanggan.
● Mampu membuat data monitoring control status
pengiriman product finish good.
● Membuat laporan produk yang sudah dikirim ke
pelanggan.
● Mampu membuat Performance Delivery
Achievement Report.
● Mampu menyiapakan Recovery Delivery

24
Product apabila terjadi claim dari customer

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.6 Job Specification


Untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas dan kuantitasnya baik
sehingga efektif mengerjakan tugas-tugasnya, harus dilakukan dengan cara analisis
jabatan (job analysis), uraian jabatan (job description) dan spesifikasi pekerjaan
(job specification). Dengan analisis jabatan, uraian pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan maka dapatlah ditentukan kualitas dan kuantitas pegawai yang
dibutuhkan (Hasibuan, 2011). Melaksanakan seleksi pada calon-calon pegawai
dengan sebaik-baiknya perlu terlebih dahulu diketahui keterangan-keterangan yang
lengkap tentang jabatan yang hendak diisi, karenanya sebelum diadakan seleksi,
maka haruslah terlebih dahulu ada kriteria yang objektif dalam melakukan
pemilihan tersebut. Untuk melakukan apakah seorang mampu bekerja pada suatu
jabatan, perlu terlebih dahulu diketahui pendidikan, keahlian,pengalaman dan
keadaan fisik yang diminta suatu jabatan. Hal itu dapat diketahui dengan membuat
job analisis yakni membuat analisis jabatan.

2.3.6 Tabel Spesifikasi Pekerjaan

No Posisi Spesifikasi Pekerjaan

1. Direktur ● Minimal S1.


● Pengalaman dalam mengelola bisnis.
● Membuat, merumuskan, menyusun,
menetapkan konsep dan rencana umum
perusahaan, mengarahkan dan memberikan
kebijakan atau keputusan atas segala rancang
bangun dan implementasi manajemen
pemasaran. penjualan dan promosi ke arah
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

25
● Mampu mengkoordinasi setiap bagian divisi.
● Tidak cacat secara fisik.
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun

2. ● Minimal Lulusan S1 Manajemen Sumber Daya


Insani atau Asosiasi Psikologi Industri &
Organisasi (APIO)
● Tidak cacat secara fisik.
● Berpenampilan baik dan sopan.
● Maksimal 35 Tahun.
Human ● Memahami pembuatan berbagai macam
Resource laporan HR.
Development ● Mampu memberikan solusi atas persoalan
terkait SDM perusahaan Java Chips.
● Sanggup memahami sebab-akibat dari
permasalahan perusahaan dengan baik.
● Memahami berbagai macam karakter manusia.
● Pandai public speaking.
● Menguasai bahasa inggris.

3. Pengelola Toko ● Pengalaman dalam mengelola bisnis.


Di setiap Cabang ● Tidak cacat secara fisik.
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun.
● Mempunyai tanggung jawab dalam pencapaian
target penjualan.
● Dapat menciptakan strategi penjualan, untuk
mencapai target pendapatan yang telah
ditentukan.

26
● Menajaga amanah agar pengelolaan toko
berjalan dengan baik.
● Kemampuan bahasa Inggris.

4. ● Minimal S1 Manajemen Operasi atau


● Bekerja pada bagian produksi selama 2
tahun.pengetahuan mengenai proses ukir.
● Keterampilan komputer. (untuk bagian
produksi alat)
● Tidak cacat secara fisik.
● Dapat membuat produk yang tertera pada
Perusahaan Java Chips ( untuk bagian
Bagian Produksi
produksi makanan )
(Alat & Bahan)
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun.
● Kewarganegaraan Indonesia.
● Dapat bekerja di bawah tekanan.
● Dapat bekerja dalam tim.
● Memiliki ketahanan fisik yang prima. Dapat
bekerja dengan adanya target. Dapat bekerja
secara shift

5 Bagian ● Minimal S1 Akuntansi atau Keuangan atau


Keuangan Manajemen Keuangan.
● Bekerja pada bagian keuangan minimal selama
2 tahun.
● Pengetahuan mengenai akuntansi dan
keuangan.
● Keterampilan komputer Microsoft Excel.
● Teliti dan disiplin dalam bekerja.

27
● Tidak cacat secara fisik.
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun.
● Memahami dunia keuangan, pendanaan, dan
investasi.
● Berjiwa pemimpin.
● Memiliki kompetensi dan profesional dalam
bekerja.
● Dapat objektif dalam bekerja, yaitu bersikap
adil, tidak memihak, jujur, dan tidak
berprasangka.

6 ● Minimal S1.
● Pengalaman dalam mengelola bisnis.
● Tidak cacat secara fisik.
● Kawin atau belum kawin.
● Maksimal 30 tahun.
Bagian Konten
● Mampu merancang dan menemukan publisitas
Pemasaran
yang tepat untuk diterapkan sesuai.
● Inisiatif.
● Kemampuan komunikasi.
● Pengambilan keputusan. Pernah mengikuti
pelatihan Selling Skill

7. Bagian Delivery ● Pria akan lebih diutamakan.


● Memiliki kendaraan pribadi dan surat
kelengkapan (SIM, STNK).
● Lulusan minimal SMA, SMK sederajat.
Mampu berkomunikasi secara verbal.
● Bertanggung jawab dan disiplin.

28
● Bersedia bekerja dalam shift dan target.
● Memiliki etos kerja tinggi dan ketelitian.
● Memahami dan familiar dengan lokasi di
dalam wilayahnya masing-masing.
● Dapat membaca alamat dengan cermat dan
tepat. Menjalankan, mentaati SOP perusahaan
delivery yang berlaku.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.7 Jam Kerja


Waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang ditetapkan dalam
perjanjian kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama. Berikut
adalah jadwal kerja dan waktu kerja karyawan Perusahaan Java Chips :

2.3.7 Tabel Jadwal Perusahaan Java Chips


Posisi Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Direktur ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Human ✓ ✓ ✓ ✓ - -
Resources
Departemen

Pengelola Toko ✓ ✓ ✓ - - -

Bagian Produksi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -
(Alat & Bahan )

Bagian ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -
Keuangan

Bagian Konten - ✓ ✓ - - ✓

Pemasaran

29
Bagian Delivery ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

Waktu kerja di bentuk agar dapat terjadinya keselarasan antara jam kerja dan
kegiatan yang terjadi didalam Outlet Perusahaan Java Chips dan waktu kerja sangat
berpengaruh terhadap efektivitas pekerjaan setiap harinya, para karyawan dapat
menjalankan pekerjaan sesuai dengan alur yang telah dibuat. Hal sudah termasuk
kesepakatan untuk seluruh pekerja, sehingga jika ada suatu saat terdapat kendala
maka jadwal akan diatur ulang sedemikian rupa berdasarkan situasi yang dialami.
Kemudian data rinci dari waktu kerja para karyawan Java Chips.

2.3.7 Tabel Waktu Kerja Para Karyawan Perusahaan Java Chips

Jam Kerja Kegiatan

Untuk para karyawan datang tepat waktu, mengisi


presensi kehadiran melalui sidik jari masing-masing
yang sudah disiapkan, lalu mempersiapkan segala
07.00 - 08.00 WIB
kebutuhan operasional yang dibutuhkan pada hari
itu dan mempersiapkan segala alat dan bahan untuk
pembuatan chips.

Membuka semua kegiatan berupa pembuatan


produk, penjualan dan promosi ke berbagai outlet.

08.00 WIB Dan untuk HRD akan bekerja sesuai jadwal yang
diberikan untuk mengurus calon karyawan dan para
perkerja lainnya.

08.00 - 13.30 WIB Jam operasional pengelola toko di berbagai cabang


dan bagian keuangan. Selanjutnya bagian produksi
sudah memulai proses produksi Java Chips sesuai
dengan menu varian yang ada dan untuk bagian

30
keuangan pun harus memastikan juga bahwa produk
yang terjual sudah memenuhi target atau tidak.

Bagian delivery harus sudah memperhatikan list


pengiriman di dalam maupun luar negeri. Seluruh
karyawan pun perlu memperhatikan setiap tujuan
13.00 - 14.00 WIB
pengiriman ke berbagai cabang toko dan bagian
keuangan pun harus memastikan apakah produk
sudah sesuai dengan perhitungan tiap stock.

Karyawan bagian delivery sudah berangkat untuk


Proses pengantaran ke tiap berbagai cabang toko,
untuk produk dan bahan baku yang dibawa ke luar

14.00 - 17.00 WIB negeri akan diberikan secara terpisah menggunakan


jasa pengantaran bongkar dari sarana pengangkut
untuk di kirimkan kepada cabang perusahaan Java
Chips di luar.

Evaluasi terhadap kerja hari ini di setiap bidang


akan mendapatkan diskusi terhadap kekurangan dan
kelebihan yang harus diperhatikan lalu bagian
delivery maupun keuangan memberikan data
laporan berupa bukti karena sudah memberikan
17.00 - 18.00 WIB
produk kepada pengantaran. Setelah selesai dari
evaluasi maka seluruh karyawan menutup dan
menghentikan semua kegiatan operasi atau produksi
dari Java Chips dan semua karyawan diperbolehkan
pulang.

31
2.3.8 Job Compensation
Menurut Simamora (2015), kompensasi merupakan imbalan finansial dan
jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai bagian dari
hubungan kepegawaian Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa
kompensasi merupakan balas jasa yang diterima karyawan. Jika balas jasa yang
diterima karyawan semakin besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya
semakin baik dan pemenuhan kebutuhan yang dinikmatinya semakin banyak pula
dengan demikian kepuasan kerjanya juga semakin baik.Jadi kompensasi merupakan
pengeluaran dan biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar
kompensasi yang dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih dari
karyawan. Jadi nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang
dibayarkan perusahaan, supaya perusahaan mendapat laba perusahaan yang lebih
terjamin.

2.3.9 Standard Operating Procedure


Dalam sebuah perusahaan, aturan dibuat dalam bentuk yang lebih formal,
yaitu Standard Operating Procedure atau yang kerap disebut SOP. Setiap
perusahaan tentu memiliki visi-misi yang hendak dicapai, baik dalam jangka waktu
yang pendek maupun jangka panjang. Setiap visi misi yang hendak dicapai, tentu
tidak hanya melibatkan beberapa orang saja, namun seluruh anggota perusahaan
harus bergerak, agar visi-misi tersebut dapat tercapai. Agar semua anggota bergerak
menuju titik yang sama, yaitu pencapaian visi-misi, maka perusahaan membutuhkan
aturan, prosedur, dan sistem yang disusun dengan jelas, lengkap, dan rapi. Di situlah
SOP bekerja menurut Fajar (2016).

2.3.9 Tabel Standar Operasional Perekrutan Calon Karyawan

Person In Change Prosedur

Direktur / Human ● Perusahaan membutuhkan karyawan baru


Resources Development yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan

32
yang berlaku di perusahaan sehingga dapat
membantu meningkatkan hasil kerja
perusahaan di masa depan.
● Mendapatkan karyawan baru yang sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan dan mampu
melaksanakan tugas serta bertanggung jawab
( HRD )
terhadap pekerjaan sesuai dengan deskripsi
setiap pekerjaan yang telah ditentukan.
● Meninjau dan mempertimbangkan tentang
permintaan penambahan karyawan baru yang
telah diajukan para penanggung jawab dari
berbagai macam bidang tersebut dan segera
melaporkannya kepada Direktur Perusahaan

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.9 Tabel Standar Operasional Pembelian Bahan Baku

Person In Change Prosedur

Direktur / Pengelola ● Mendata dan melakukan pembelian kebutuhan


Toko di Setiap Cabang / bahan baku untuk produksi.
Bagian produksi alat dan ● Melakukan quality control terhadap semua
Bahan bahan baku bahwa kualitas dan kuantitas
sesuai dengan spek yang dibeli.
● Melakukan quality control terhadap semua
peralatan dan perlengkapan bahwa kualitas
dan kuantitas sesuai dengan spek yang
dibutuhkan.
● Melakukan pembelian kembali jika bahan

33
baku atau stok untuk produksi sudah tidak
tersedia.
● Bahan baku yang sudah dibeli dan diperiksa,
disimpan pada tempatnya masing-masing,
seperti sayur dan buah ditempatkan pada
pendingin.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.9 Tabel Standar Operasional Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Person In Change Prosedur

Direktur / Pengelola ● Direktur memberikan wewenang kepada


Toko di Setiap Cabang / bagian produksi untuk mencatat dan mendata
Bagian produksi alat dan segala kebutuhan peralatan dan perlengkapan
Bahan untuk menunjang proses produksi.
● Dalam melakukan pencatatan, bagian produksi
berdiskusi dengan bagian keuangan yang
paham akan keadaan bisnis.
● Semua divisi melaporkan ketersediaan
perlengkapan / kelayakan peralatan dalam
jangka waktu 1 minggu sekali dan dicatat.
Setelah dicatat dan disetujui oleh direktur,
bagian produksi melaporkan pada bagian
keuangan untuk mengajukan permintaan dana.
● Melakukan pembelian serta penyediaan secara
menyeluruh terhadap peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan oleh masing-
masing bagian.
● Penggunaan dan pemeliharaan pada setiap
perlengkapan, merupakan tanggung jawab

34
semua bagian.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.9 Tabel Standar Operasional Penyajian Produk ke Konsumen


Person In Change Prosedur

Pengelola Toko / Bagian ● Pengelola toko dibantu dengan bagian


Produksi (Alat dan produksi memeriksa dan memastikan seluruh
Bahan) / Bagian peralatan dan perlengkapan dalam keadaan
Delivery. bersih dan berfungsi dengan baik.
● Bagian produksi bertanggung jawab terhadap
proses produksi Chips dan sambal dan sudah
sesuai dengan standar dari Java Chips .
● Bagian produksi harus dalam keadaan bersih
dan steril.
● Sebelum melakukan produksi, bagian produksi
diwajibkan menggunakan sarung tangan
plastik atau latex dalam melakukan kegiatan
produksi.
● Bagian produksi membuat Chips dan sambal
sesuai dengan stock yang dibutuhkan pada
setiap toko.
● Bagian produksi memastikan rasa dan
tampilan sesuai dengan standar.
● Produk yang sudah dikemas akan diberikan
kepada bagian delivery untuk diantarkan
langsung kepada konsumen sesuai dengan
alamat tujuan dari setiap toko di berbagai
cabang dan dikirim kepada jasa pengantaran
luar negeri.

35
● Bila pesanan tidak sesuai, bagian delivery akan
memberikan produk kepada bagian produksi
untuk diproses kembali atau diganti.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.9 Tabel Standar Operasional Penjualan Java Chips


Person In Change Prosedur

● Konsumen akan mengunjungi situs akun


media sosial dari Perusahaan Java Chips untuk
Pengelola Toko / Bagian melihat produk mana yang akan mereka sukai
Produksi (Alat dan dan akan mereka pesan.
Bahan) / Bagian Konten ● Untuk konsumen yang melihat produk Java
Pemasaran / Bagian Chips melalui toko , data produk menu varian
Keuangan. apa yang paling diminati oleh pembeli
sehingga akan memudahkan dalam membuat
laporan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.9 Tabel Standar Operasional Promosi dan Penjualan di Media Sosial


Person In Change Prosedur

Direktur / Bagian ● Bagian konten akan brainstorming bahan


Konten Pemasaran konten yang akan di posting berbagai media
sosial.
● Pendiskusikan konten dengan bagian lain
untuk mendapatkan persetujuan dan masukan.
● Pembuatan desain dari konten baik untuk
feeds, story, ataupun cover.
● Pendiskusian hasil design dengan bagian lain

36
untuk mendapatkan persetujuan dan masukan.
Revisi design bila diperlukan.
● Bertanggung jawab atas engagement untuk
menilai customer relationship yang dilakukan
oleh brand.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.9 Tabel Standar Operasional Transaksi Pembelian oleh Konsumen


Person In Change Prosedur

● Menghitung jumlah modal yang dibutuhkan


untuk membuat produk.
● Menentukan harga penjualan produk
berdasarkan harga yang ada di pasar dan
Direktur / Bagian margin yang dikehendaki.
Keuangan ● Menentukan harga promo atau penawaran
khusus lainnya sebagai salah satu bagian
teknik marketing.
● Menentukan perhitungan harga ongkos kirim
untuk ekspedisi pengantaran ke luar negeri.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.3.7 Tabel Standar Operasional Proses Evaluasi Kinerja


Person In Change Prosedur

Direktur / Pengelola ● Menilai hasil engagement yang didapatkan


Toko / Bagian Produksi / dari customer relationship.
Bagian Keuangan / ● Menilai hasil penjualan.
Bagian Delivery / ● Menilai hasil review dari customer.
Bagian Konten ● Melakukan penyesuaian dan pengembangan
produk berdasarkan review yang diterima dari

37
konsumen.
● Melakukan pengecekan terhadap trend untuk
meningkatkan kinerja sesuai dengan
ketertarikan pasar saat itu.
● Melakukan pengecekan hasil yang
dibandingkan dengan visi misi brand dan
menentukan apakah sudah delivery dengan
maksimal, butuh pengembangan, atau butuh
perubahan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.4 Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Java Chips yaitu
dengan menentukan Segmenting, Targeting, Positioning (STP) dan Continuous
Marketing. Dimana Segmenting atau segmentasi pasar adalah langkah pertama
untuk membuat strategi STP, beberapa kategori dari segmenting yaitu Demografis,
yang membagi target pasar berdasarkan usia, gender, ras, pendidikan, pekerjaan
hingga agama dan kewarganegaraan. Sehingga jika diterapkan oleh Java Chips
yaitu berdasarkan usia tidak ada batasan orang untuk mencoba produk mulai dari
● Anak-anak (7 – 14 tahun),
● Remaja (15 – 24 tahun)
● Dewasa (25 – 50 tahun)
Untuk gender sendiri dapat dibeli untuk perempuan maupun laki-laki,
sehingga bagi konsumen yang ingin membeli produk dari Java Chips tidak perlu
khawatir akan batasan, dari berbagai suku, tingkat pendidikan dan pekerjaan pun
diperbolehkan untuk mencoba produk dari Java Chips. Selanjutnya segmentasi
Geografis, yang membagi pasar berdasarkan letak Geografis, seperti negara, kota,
provinsi. jika yang membeli produk bisa ditemukan di seluruh Indonesia dan bahkan
negara-negara khususnya terdapat di ASEAN. Selanjutnya segmentasi Psikografis
membagi segmen pasar berdasarkan sifat psikologis, misalnya gaya hidup,

38
kepribadian, hobi, dan sebagainya. Sehingga dalam penjelasan tersebut konsumen
yang mempunyai gaya hidup yang sehat sangat bisa untuk mengkonsumsi produk
kami karena produk perusahaan Java Chips jadi konsumen tidak perlu khawatir
akan hal tersebut. Selanjutnya Targeting, Analisis penempatan target mengharuskan
untuk menentukan salah satu hasil segmenting dengan kualitas yang paling sesuai.
Beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan yaitu profit atau keuntungan adalah
faktor utama yang perlu Java Chips pertimbangkan ketika menentukan target pasar.
Strategi Continuous Marketing atau pemasaran berkelanjutan menekankan
pada aktivitas promosi di jejaring media sosial. Maka perusahaan Java Chips perlu
melakukan analisa data seperti mengerti demografi Feedback pelanggan, termasuk
opini mereka untuk tetap berinovasi dan menemukan konsep produk bisnis yang
sesuai dengan apa yang pasar inginkan. Untuk menjalankan strategi pemasaran
online atau strategi marketing online ini, pilihan yang tepat yaitu juga Facebook,
Instagram, dsb.

2.4.1 Produk
Produk yang ditawarkan oleh Perusahaan Java Chips yaitu dibuat dari
kentang yang berukuran besar dan juga memiliki kualitas umbi yang bagus, untuk
mendapatkan hasil keripik yang berkualitas tinggi. Pengolahan dilakukan secara
modernisasi dengan melalui serangkaian prosedur mulai dari pemilahan bahan baku
kentang, pengupasan kentang dari kulit arinya menggunakan alat-alat , pengirisan
dalam bentuk tipis agar bisa mendapatkan cita rasa yang renyah, perendaman,
penjemuran hingga penggorengan kentang menjadi keripik kentang siap saji. Pada
proses pengolahan keripik kentang tidak memakai pencampuran dengan bahan
kimia yang berbahaya untuk kesehatan tubuh seperti pewarna makanan dan
pengawet makanan. Karena itu produk keripik kentang olahan Java Chips memiliki
keunggulan pada rasa dan kualitas pada nutrisinya.
Sementara untuk tambahan dari produk Java Chips memiliki khas yaitu
sambal dengan rasa lokal Indonesia seperti sambal saus padang dimana sambal
tersebut bertujuan agar mendapatkan cita rasa sambal yang pedas, enak, dan pas
dimakan bersama kentang Chips .

39
2.4.2 Desain Produk

Desain produk merupakan suatu kreatifitas dalam memenuhi target yang


jelas. Dalam hal ini, sebuah desain pada layanan atau barang produksi tidak hanya
sebuah rancangan di atas kertas belaka namun lebih mengutamakan proses dari awal
hingga akhir dengan melibatkan rancangan, gagasan yang harus terwujud serta
memiliki nilai estetika yang tinggi. Desain produk menggambarkan proses
membayangkan, menciptakan, dan mengulangi produk yang memecahkan masalah
pengguna atau memenuhi kebutuhan spesifik di pasar tertentu. Perusahaan Java
Chips memberikan inovasi terhadap produknya dengan sebaik mungkin dan
menggunakan kemasan yang sangat aman. Berikut adalah desain produk dari Java
Chips.

2.4.2 Gambar Desain Produk Java Chips

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

40
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa setiap inovasi yang dibuat
tidak semata-mata hanya untuk memperindah produk melainkan seperti keamanan
agar makanan tetap terjaga, meminimalisir kerusakan pada produk sebelum sampai
kepada toko di berbagai cabang. Untuk penjelasan lebih detail sebagai berikut :

1). Standing pouch


Kemasan standing pouch sangat menguntungkan para konsumen, terutama
dalam hal kenyamanan. Kemasannya yang ringan, mudah dibawa, dan tidak mudah
pecah. Kemasan standing pouch membantu menghemat biaya pengiriman karena
kemasan standing pouch jauh lebih ringan daripada botol dan toples. Ini
memungkinkan pengiriman lebih banyak produk, dan juga menghemat tempat.
2). Zipper Lock
Berfungsi untuk membuat konsumen jadi fleksibel untuk menggunakan
produk sesuai keperluan apabila produk masih tersisa maka bisa di tutup kembali
dengan klip zippernya dan produk tetap awet. Kemasan Java Chips terbuat dari
material , nylon, alumunium foil, dan kertas, jadi dapat menjaga isi produk dari
pengaruh keadaan di luar kemasan sehingga bentuk, rasa, dan aromanya tidak
berubah dan akan tetap sama seperti saat awal dikemas.
3). Logo Produk
Logo di dalam produk berfungsi sebagai identitas yang menjadikan ciri khas
untuk perusahaan Java Chips, hal ini meningkatkan efektivitas bagi pemasaran pada
saat didistribusikan di pangsa pasar di dalam negeri maupun di luar negeri.

2.4.3 Penentuan Harga


Menurut Kotler dan Armstrong (2012) Dalam arti yang sempit harga (price)
adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, lebih luas lagi harga
adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan
keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Menurut
Machfoedz (2005), penetapan harga dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal, meliputi tujuan pemasaran perusahaan, biaya, strategi
bauran pemasaran, serta metode penetapan harga. Sementara itu, faktor eksternal

41
meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, serta elemen lingkungan yang lain.
Dikarenakan produk pertama kami merupakan produk pertama kali, oleh karena itu
perusahaan “Java Chips” ingin memberikan sebuah hidangan terbaik dengan saus
rasa bumbu padang. Oleh karena itu perusahaan “Java Chips” tentunya perlu untuk
menentukan harga yang ingin diberikan kepada konsumen. Perlu diketahui bahwa
harga akan ditetapkan berdasarkan penetapan harga pasar (market-based pricing).
Market-based pricing adalah strategi penetapan harga dimana perusahaan
mempertimbangkan situasi pasar untuk menetapkan harganya. Dengan kata lain,
perusahaan fokus pada pelanggan (permintaan) dan pesaing. Produk “Java Chips”
ini dalam 1 box nya akan berisi 10 kemasan. 1 kemasan produk “Java Chips” akan
berisi keripik kentang dan saus padang yang berukuran 110 gram. Berikut ini
merupakan rincian penentuan harga pada perusahaan “Java Chips” yang sudah
dihitung dengan harga bahan baku dan keuntungan yang akan diperoleh.

Tabel 2.4.3 Penentuan Harga Jual Produk “Java Chips”

Nama Produk “Java Chips” Harga Jual

Java Chips “Rasa Padang” Rp 15.000


Sumber: Dokumentasi Pribadi (2022)

2.4.4 Distribusi Produk

Saluran distribusi adalah pihak ketiga baik perorangan atau perusahaan yang
bertugas menyalurkan barang jadi hasil produksi dari produsen ke tangan
konsumen. Tanpa adanya tenaga penyalur produk, mustahil bagi konsumen bisa
mendapatkan produk guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Jenis-jenis saluran distribusi yaitu :
● Saluran pemasaran langsung
Produsen menjual secara langsung ke konsumen (Produsen – Konsumen).

42
● Satu perantara penjualan
Dalam pasar konsumen perantara ini sekaligus menjadi pengecer (Retailer)
sedangkan pasar industri adalah suatu penyalur tinggal dan penyalur industri
(Produsen – Pengecer – Konsumen).
● Dua perantara penjualan
Dalam pasar konsumen mereka dalam grosir atau pedagang besar
(wholesaler) dan menjadi pengecer (Retailer), sedang dalam pasar industri
mereka dapat menjadi suatu penyalur tinggal dan penyalur industri
(Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen) .
● Tiga perantara penjualan
yakni grosir pemborong (Jobber), pengecer (Retailer) adalah seorang
pemborong yang sering ada ditengah antara grosir dan pengecer (Produsen –
Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Pelanggan).

Berdasarkan jenis-jenis saluran distribusi di atas yaitu Perusahaan Java


Chips menggunakan dua jenis saluran yaitu yang pertama menggunakan satu
perantara dan dua perantara penjualan, dikarenakan produk Java Chips merupakan
suatu usaha yang mudah didapatkan di berbagai cabang toko terutama supermarket
besar sehingga diyakini tujuan selanjutnya Perusahaan dapat mendistribusikan
kepada pengecer dengan harga yang sesuai, namun untuk distribusi saluran di luar
negeri perusahaan hanya menempatkan pada pedagang besar dikarenakan masih
terbatas karena produk dari pesaing dari Indonesia sehingga diharapkan kedepannya
Perusahaan Java Chips mampu mendistribusikannya lebih luas di dalam maupun
diluar negeri.

2.4.5 Promosi
Menurut Zimmerer, promosi adalah segala macam bentuk komunikasi
persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau
jasa dan untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang
mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan.

43
Promosi yang kami lakukan kali ini ada beberapa cara walaupun didominasi
menggunakan teknologi karena bukan hanya dijual di dalam negeri kami juga
memasarkan produk kami seluruh ASEAN, maka dari itu kami harus menggunakan
teknologi.
Salah satunya adalah menggunakan website, kami membuat website yang
isinya adalah informasi tentang produk kami, mulai dari sejarah produk kami hingga
produk kami dipasarkan, selain itu di dalam website tersebut audience bisa langsung
membeli produk kami.ada juga cara promosi kami yaitu melalui sosial media terkini
mulai dengan cara mouth to mouth seperti menggunakan whatsapps atau e-mail
yang disebarkan.selain itu kami juga menggunakan add di berbagai sosial media
seperti twitter, instagram, dan facebook. dengan menggunakan tag line “Kentang
Pilihan Yang Renyah” juga dengan desain yang menarik dengan tujuan persuasif
kepada audience dan dapat meningkatkan penjualan pada akhirnya.
Promosi yang dilakukan oleh Java Chips dilakukan secara langsung.
Perusahaan Java Chips akan mulai mengikuti kegiatan seperti event-event konser
musik, acara seminar, foodfest, dan lain-lain yang diselenggarakan oleh mahasiswa,
pelajar, lembaga dan pemerintah dengan membuka booth disana. Sehingga dapat
menarik minat konsumen yang sesuai dengan target dan segmen dari Java Chips
yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Pada bisnis ini perusahaan juga akan melakukan kerja sama dengan Food
Blogger (youtube) seperti pemilik akun @Tasyiathasyia, @RiaSW @HariJisun an
beberapa selebgram dengan pemilik akun @fadiljaidi untuk membuat ulasan dalam
bentuk video ataupun foto yang dibuat dengan semenarik mungkin terhadap produk
dari Java Chips sehingga dapat menarik minat pecinta kuliner yang mengikuti akun
mereka dan tujuan lainnya adalah untuk mengenalkan produk kepada orang asia.

2.5 Keuangan

2.5.1 Internal - budgeting

2.5 Tabel Biaya Bahan Baku Operasional

44
BIAYA BAHAN OPERASIONAL BAHAN BAKU (1000pcs)

BIAYA BAHAN BAKU CHIPS

NO Nama Bahan Satuan Jumlah Harga Total


(Satuan Rp) (Rp)

TOTAL BIAYA 1000 Pcs Chips

TOTAL BIAYA 1000 Pcs Chips

BIAYA BAHAN OPERASIONAL BAHAN BAKU (30pcs)

BIAYA BAHAN BAKU Saos Sambal

NO Nama Bahan Satuan Jumlah Harga Total


(Satuan Rp) (Rp)

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2022)

2.5.2 Eksternal - mitra perusahaan/entity terkait lainnya maupun dengan


konsumen

45
2.6 Infrastruktur IT Perusahaan
Infrastruktur teknologi IT ini merupakan kerangka kerja yang mendukung
suatu sistem atau organisasi. Dalam komputasi, infrastruktur teknologi informasi
terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang mendukung arus, penyimpanan,
pengolahan dan analisis data. Infrastruktur teknologi informasi dapat dipusatkan di
dalam pusat data (data center), atau mungkin terdesentralisasi dan tersebar di
beberapa data center yang dikendalikan oleh suatu organisasi atau oleh pihak ketiga,
seperti fasilitas colocation atau Cloud.

Perusahaan Java Chips menggunakannya untuk menyimpan data dari seluruh


kegiatan di perusahaan kami seperti data untuk pencatatan bahan baku yang belum
jadi sampai jadi sebuah produk, selain itu juga untuk menyimpan data transaksi
mulai dari pembelian bahan baku produk sampai transaksi distribusi sampai data
transaksi dengan konsumen. data tersebut kami gunakan untuk memantau aktivitas
yang kami lakukan supaya bisa dilakukan evaluasi dimasa mendatang.

46
DAFTAR PUSTAKA

Arvin, W (2020).” Implementasi Strategi Pemasaran STP pada Bisnis Online.”

https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-stp-segmenting-targeting-positioning-contoh-stp-
analisis-stp adalah/#:~:text=Istilah%20strategi%20pemasaran%20Segmenting
%20Targeting,pemasarannya%20baik%20offline%20maupun%20online.

Budiman, C (2017). “Strategi Viral Marketing Produk Chitato Indomie di Instagram Dalam
Membangun Brand Awareness”.

Fransisco, M (2019).“Analisis Kompensasi Ekspatriat Pada Perusahaan Multinasional.”

Garaika , M (2019). “Peran Seleksi (Selection) Tenaga Kerja Yang Tepat Terhadap
Tercapainya Tujuan Organisasi.”

https://stietrisnanegara.ac.id/jurnal/index.php/aktual/article/view/42

Luis, M (2021). “Manajemen Analisis Pekerjaan.” Spesifikasi Pekerjaan Untuk


mendapatkan pegawai yang berkualitas dan kuantitasnya baik. Vol 30.

(https://info.populix.co/articles/segmentasi-pasar/)
Martocchio, J (2004). Strategic Compensation. (3rd ed). Upper Saddle River, New Jersey:
Pearson Prentice Hall

Silmi, N (2021). “Mengenal Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) dalam


Pemasaran.”https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/16/100000669/mengenal-
segmenting-targeting-dan-positioning-stp-dalam-pemasaran.

https://hot.liputan6.com/read/4651133/tujuan-penetapan-harga-menurut-para-ahli-
metode-dan-strateginya

47
48

Anda mungkin juga menyukai