Pertemuan Materi Pokok/ Ringkasan Materi Pertanyaan Anda Jawaban Presenter Refleksi Diri
Ke/Jam/Tgl Judul Presentasi (Metakognisi)
I/07:00-08:40/ FILSAFAT Filsafat pendidikan berusaha Bagaimana cara kita setiap seseorang itu pengalaman bermakna
SENIN,22 PENDIDIKAN I menjawab dan memecahkan menyadari bahwa mempunyai akal bagi saya sebagai calon
FEBRUARI persoalan-persoalan pendidikan filsafat pendidikan yang sudah ada pendidik dalam
2021 yang bersifat filosofis dan sangat dekat dengan dalam diri mereka kegiatan pembelajaran
memerlukan jawaban secara diri kita masing- masing- hari ini adalah saya
filosofis. masing? masing.namun belum dapat mengetahui
Tujuan utama dari filsafat banyak orang yang bagaimana cara
pendidikan yaitu mendidik dan belum menjadi calon pendidik
membangun diri menyadari.padahal di yang baik.sebagai
sendiri,memberikan dasar-dasar saat mereka memiliki pendidik saya harus
pengetahuan dan pandangan pendapat atau memberikan kebebasan
yang sintesis dalam satu argument yang bagi peserta didik
kesatuan,hidup dapat dipimpin berbeda-beda dengan dalam mengemukakan
oleh sebuah pengetahuan. oreng lainitu sudah pendapat mereka
Manfaat dari filsafat pendidikan dimaksud dengan masing-masing dalam
yaitu menolong cara berfikir secara proses
mendidik,memberikan fisafat yaitu berfikir pembelajaran.karena
kebiasaan dan kepandaian untuk secara akal dan pada dasarnya setiap
melihat dan memecahkan mencari kebenaran. pemikiran orang
persoalan dalam kehidupan berbeda-beda.jadi
sehari-hari,latihan untuk berfikir sebagai seorang
sendiri,memberikan dasar-dasar pendidik yang
ilmu pengetahuan seperti bijaksana,seharusnya
sosiologi,ilmu jiwa,ilmu kita tidak memaksa
mendidik dan sebagainnya. kemampuan kognitif
Dengan demikian, kebebasan anak untuk selalu
pada peserta didik harusnya memiliki pendapat
dibuka oleh soal-soal yang lebih yang sama, dan
otentik. Sebab pengalaman pada memaksa anak untuk
dirinya sendiri telah lebih memahami segala
dahulu membentuk materi yang
intelektualitas dengan disampaikan.
pengalaman masingmasing yang
berbeda-beda. Maka, proses
imitasi tersebut secara perlahan
akan membentuk dirinya
sendiri, dan dengan itu manusia
sudah mendidik jiwanya sendiri
secara tertentu. Suatu proses
belajar yang baik bukanlah
terletak pada begitu banyaknya
pengetahuan yang telah diserap
oleh para pembelajar dan
berakhir begitu saja tanpa
adanya koherensi terhadap soal-
soal yang lain.melainkan
bagaimana segala jenis
pengetahuan akan menjadi alat
untuk memeriksa dan
memecahkan persoalan yang
ada. Maka hal itu menjadi
penting terhadap kecerdasan,
yang pada dasar itu, antitesanya
bukan karena kebodohan, tetapi
karena kurangnya kebebasan
dalam berpikir.
II/07:00-08:40/ FILSAFAT 1. EPISTEMOLOGI pengalaman bermakna
SENIN,1 PENDIDIKAN II FILSAFAT PENDIDIKAN bagi saya sebagai calon
MARET 2021 Epistemology adalah teori pendidik dalam
mengenai hakikat ilmu kegiatan pembelajaran
pengetahuan. Cabang dari hari ini adalah saya
filsafat ini membahas tentang dapat mengetahui
asal- usul atau sumber bagaimana cara
pendidikan, metode membangun mendidik peserta didik
pendidikan, unsur- unsur dengan menggunakan
pendidikan, sasaran pendidikan, metode epistemologi
dan sebagainya. dan aksiologi yang
Tujuan dari epistemologi ini telah saya pelajari dari
mendorong kita agar kita bukan mata kuliah
hanya sekedar tahu tentang ini.contohnya nilai-
sesuatu tetapi kita bisa nilai aksiologi dalam
menumbuhkan rasa ingin tahu pendidikan yaitu
lebih dalam terhadap sesuatu itu menanamkan nilai
dengan syarat tentunya. moral,estetika, dan
sosial politik kepada
2. AKSIOLOGI FILSAFAT peserta didik.
PENDIDIKAN
Aksiologi pendidikan yang
memiliki hakikat nilai,maksud
nilai disini adalah nilai-nilai
kebaikan dan keindahan yang
tertinggi dari nilai –nilai etika
dan estetika. Implikasi aksiologi
dalam filsafat pendidikan
tidaklah asing karena aksiologi
salah satu cabang filsafat yang
dapat menguji dan
mengintegrasikan semua nilai-
nilai dalam kehidupan manusia
khususnya tentang kajian etika.
Penerapan Filsafat
Pendidikan di Sekolah
Sesuai UU RI No. 20 Tahun
2003 pasal 1 ayat 1 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar
dan prses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi
didrinya untuk memeiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara.
III/07:00- HAKEKAT MAKNA PENDIDIKAN pengalaman bermakna
08:40/SENIN,8 PENDIDIKAN Menurut Undang-Undang bagi saya sebagai calon
MARET 2021 No. 20 Tahun 2003 tentang pendidik dalam
Sisdiknas dalam pasal 1 kegiatan pembelajaran
disebutkan bahwa pendidikan hari ini adalah saya
merupakan usaha sadar dan dapat mengetahui
terencana untuk mewujudkan bagaimana cara
suasana belajar dan proses mewujudkan suasana
pembelajaran agar peserta didik belajar dan proses
secara aktif mengembangkan pembelajaran agar
potensi dirinya untuk memiliki peserta didik secara
kekuatan spiritual keagamaan, aktif mengembangkan
pengenalan diri, kepribadian, potensi dirinya untuk
kecerdasan,akhlak mulia, serta memiliki kekuatan
keterampilan yang diperlukan spiritual keagamaan,
dirinya masyarakat, bangsa dan pengenalan diri,
negara, mengembangkan segala kepribadian,
potensi yang dimiliki peserta kecerdasan serta akhlak
didik melalui proses mulia.saya sebagai
pembelajaran. calon pendidik dapat
menjadi fasilitator dan
TUJUAN PENDIDIKAN teladan yang baik bagi
“Mengembangkan potensi calon peserta didik
manusia yang beriman dan dalam mengembangkan
bertakwa kepada tuhan yang potensi yang ada pada
maha esa,mengembangkan calon peserta didik.dan
moral,dan akhlak mulia” bagaimana cara
Tujuan pendidikan disebut mengajarkan akhlak
dalam Undang-Undang No. 20 mulia kepada calon
Tahun 2003 dalam pasal 3 peserta didik agar dapat
adalah sebagai berikut menjadi manusia yang
“Pendidikan bertujuan untuk mempunyai akhlak
berkembangnya potensi peserta mulia yang dapat
didik agar menjadi manusia berguna bagi bangsa
yang beriman dan bertakwa dan negara.
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung
jawab”.
PERAN PENDIDIKAN
SEPANJANG HAYAT
Pendidikan sepanjang hayat
memungkinkan seseorang untuk
:
a. Meningkatkan produktifitas
b. Memelihara dan
mengembangkan sumber-
sumber daya
c. Memungkinkan hidup dalam
lingkungan yang lebih sehat dan
menyenangkan
d. Memiliki motivasi
2. Learning to do
3. Learning to be
5. mengembangkan budaya
membaca,menulis, dan
berhitung bagi segenap warga
masyarakat.
6. memberdayakan semua
komponen masyarakat melalui
peran serta dalam
penyelenggaraan dan
pengendalian mutu layanan
pendidikan.
JENIS PENDIDIKAN
NASIONAL
JENJANG PENDIDIKAN
NASIONAL
a) Dasar ideal(pancasila),
b) Dasar
konstitusional(UUD
1945),dan
c) Dasar operasional.
PEMBELAJARAN SEBAGAI
SISTEM
INOVASI PENDIDIKAN
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
INOVASI PENDIDIKAN
1) Visi Terhadap Pendidikan
2) Faktor Pertambahan
Penduduk
3) Perkembangan Ilmu
Pengetahuan
(OCTA RENITA)