Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN JURNAL BELAJAR

MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN


KELAS/SMT : C/GENAP 2020-2021
WAKTU KULIAH : 07:00-08:40
NAMA DAN NIM : OCTA RENITA(E1A020081)

Pertemuan Materi Pokok/ Ringkasan Materi Pertanyaan Anda Jawaban Presenter Refleksi Diri
Ke/Jam/Tgl Judul Presentasi (Metakognisi)
I/07:00-08:40/ FILSAFAT Filsafat pendidikan berusaha Bagaimana cara kita setiap seseorang itu pengalaman bermakna
SENIN,22 PENDIDIKAN I menjawab dan memecahkan menyadari bahwa mempunyai akal bagi saya sebagai calon
FEBRUARI persoalan-persoalan pendidikan filsafat pendidikan yang sudah ada pendidik dalam
2021 yang bersifat filosofis dan sangat dekat dengan dalam diri mereka kegiatan pembelajaran
memerlukan jawaban secara diri kita masing- masing- hari ini adalah saya
filosofis. masing? masing.namun belum dapat mengetahui
Tujuan utama dari filsafat banyak orang yang bagaimana cara
pendidikan yaitu mendidik dan belum menjadi calon pendidik
membangun diri menyadari.padahal di yang baik.sebagai
sendiri,memberikan dasar-dasar saat mereka memiliki pendidik saya harus
pengetahuan dan pandangan pendapat atau memberikan kebebasan
yang sintesis dalam satu argument yang bagi peserta didik
kesatuan,hidup dapat dipimpin berbeda-beda dengan dalam mengemukakan
oleh sebuah pengetahuan. oreng lainitu sudah pendapat mereka
Manfaat dari filsafat pendidikan dimaksud dengan masing-masing dalam
yaitu menolong cara berfikir secara proses
mendidik,memberikan fisafat yaitu berfikir pembelajaran.karena
kebiasaan dan kepandaian untuk secara akal dan pada dasarnya setiap
melihat dan memecahkan mencari kebenaran. pemikiran orang
persoalan dalam kehidupan berbeda-beda.jadi
sehari-hari,latihan untuk berfikir sebagai seorang
sendiri,memberikan dasar-dasar pendidik yang
ilmu pengetahuan seperti bijaksana,seharusnya
sosiologi,ilmu jiwa,ilmu kita tidak memaksa
mendidik dan sebagainnya. kemampuan kognitif
Dengan demikian, kebebasan anak untuk selalu
pada peserta didik harusnya memiliki pendapat
dibuka oleh soal-soal yang lebih yang sama, dan
otentik. Sebab pengalaman pada memaksa anak untuk
dirinya sendiri telah lebih memahami segala
dahulu membentuk materi yang
intelektualitas dengan disampaikan.
pengalaman masingmasing yang
berbeda-beda. Maka, proses
imitasi tersebut secara perlahan
akan membentuk dirinya
sendiri, dan dengan itu manusia
sudah mendidik jiwanya sendiri
secara tertentu. Suatu proses
belajar yang baik bukanlah
terletak pada begitu banyaknya
pengetahuan yang telah diserap
oleh para pembelajar dan
berakhir begitu saja tanpa
adanya koherensi terhadap soal-
soal yang lain.melainkan
bagaimana segala jenis
pengetahuan akan menjadi alat
untuk memeriksa dan
memecahkan persoalan yang
ada. Maka hal itu menjadi
penting terhadap kecerdasan,
yang pada dasar itu, antitesanya
bukan karena kebodohan, tetapi
karena kurangnya kebebasan
dalam berpikir.
II/07:00-08:40/ FILSAFAT 1. EPISTEMOLOGI pengalaman bermakna
SENIN,1 PENDIDIKAN II FILSAFAT PENDIDIKAN bagi saya sebagai calon
MARET 2021 Epistemology adalah teori pendidik dalam
mengenai hakikat ilmu kegiatan pembelajaran
pengetahuan. Cabang dari hari ini adalah saya
filsafat ini membahas tentang dapat mengetahui
asal- usul atau sumber bagaimana cara
pendidikan, metode membangun mendidik peserta didik
pendidikan, unsur- unsur dengan menggunakan
pendidikan, sasaran pendidikan, metode epistemologi
dan sebagainya. dan aksiologi yang
Tujuan dari epistemologi ini telah saya pelajari dari
mendorong kita agar kita bukan mata kuliah
hanya sekedar tahu tentang ini.contohnya nilai-
sesuatu tetapi kita bisa nilai aksiologi dalam
menumbuhkan rasa ingin tahu pendidikan yaitu
lebih dalam terhadap sesuatu itu menanamkan nilai
dengan syarat tentunya. moral,estetika, dan
sosial politik kepada
2. AKSIOLOGI FILSAFAT peserta didik.
PENDIDIKAN
Aksiologi pendidikan yang
memiliki hakikat nilai,maksud
nilai disini adalah nilai-nilai
kebaikan dan keindahan yang
tertinggi dari nilai –nilai etika
dan estetika. Implikasi aksiologi
dalam filsafat pendidikan
tidaklah asing karena aksiologi
salah satu cabang filsafat yang
dapat menguji dan
mengintegrasikan semua nilai-
nilai dalam kehidupan manusia
khususnya tentang kajian etika.

Dalam aksiologi terdapat 3


point penting, diantaranya :
1. Nilai Etika: Nilai etika disini
diterapkan dengan harapan
mampu membentuk moral
seorang anak.
2. Nilai Estetika: Beda halnya
dengan etika, estetika disini
lebih mengedepankan
mengenai nilai keindahan
sesuatu hal.
3. Nilai Sosial Politik: Dilihat
dari namanya sendiri, nilai
Sosial Politik lebih menjurus
ke bagaimana seorang anak
mampu berinteraksi dan
memahami suatu hubungan
sosial politik dalam
masyarakat.

Peranan Filsafat dalam


Perencanaan Program
Pendidikan
Peranan filsafat pendidkan itu
sendiri adalah memberikan
inspirasi, yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi
masyarakat, memberikan arah
yang jelas dan tepat dengan
mengajukan pertanyaan tentang
kebijakan pendidikan dan
praktik lapangan dengan
menggunakan rambu rambu dari
teori pendidik.

Peran Filsafat Bagi Pendidik


1. Filsafat Metafisika
2. Filsafat Epistemologi
3. Filsafat Aksiologi

Penerapan Filsafat
Pendidikan di Sekolah
Sesuai UU RI No. 20 Tahun
2003 pasal 1 ayat 1 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar
dan prses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi
didrinya untuk memeiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara.
III/07:00- HAKEKAT MAKNA PENDIDIKAN pengalaman bermakna
08:40/SENIN,8 PENDIDIKAN Menurut Undang-Undang bagi saya sebagai calon
MARET 2021 No. 20 Tahun 2003 tentang pendidik dalam
Sisdiknas dalam pasal 1 kegiatan pembelajaran
disebutkan bahwa pendidikan hari ini adalah saya
merupakan usaha sadar dan dapat mengetahui
terencana untuk mewujudkan bagaimana cara
suasana belajar dan proses mewujudkan suasana
pembelajaran agar peserta didik belajar dan proses
secara aktif mengembangkan pembelajaran agar
potensi dirinya untuk memiliki peserta didik secara
kekuatan spiritual keagamaan, aktif mengembangkan
pengenalan diri, kepribadian, potensi dirinya untuk
kecerdasan,akhlak mulia, serta memiliki kekuatan
keterampilan yang diperlukan spiritual keagamaan,
dirinya masyarakat, bangsa dan pengenalan diri,
negara, mengembangkan segala kepribadian,
potensi yang dimiliki peserta kecerdasan serta akhlak
didik melalui proses mulia.saya sebagai
pembelajaran. calon pendidik dapat
menjadi fasilitator dan
TUJUAN PENDIDIKAN teladan yang baik bagi
“Mengembangkan potensi calon peserta didik
manusia yang beriman dan dalam mengembangkan
bertakwa kepada tuhan yang potensi yang ada pada
maha esa,mengembangkan calon peserta didik.dan
moral,dan akhlak mulia” bagaimana cara
Tujuan pendidikan disebut mengajarkan akhlak
dalam Undang-Undang No. 20 mulia kepada calon
Tahun 2003 dalam pasal 3 peserta didik agar dapat
adalah sebagai berikut menjadi manusia yang
“Pendidikan bertujuan untuk mempunyai akhlak
berkembangnya potensi peserta mulia yang dapat
didik agar menjadi manusia berguna bagi bangsa
yang beriman dan bertakwa dan negara.
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung
jawab”.

Pendidikan sebagai proses


tansformasi salah satunya yaitu
budaya. Pendidikan sebagai
proses transformasi budaya di
artikan sebagai kegiatan
pewarisan budaya dari satu
generasi ke generasi yang lain.
Dalam arti luas pendidikan
sepanjang hayat (Lifelong
Education) adalah bahwa
pendidikan tidak berhenti
hingga individu menjadi
dewasa, tetapi pendidikan
berlanjut sepanjang hidupnya.
Pendidikan sepanjang hayat
menjadi lebih tinggi urgensinya
pada saat ini karena manusia
perlu terus menerus
menyesuaikan diri supaya dapat
tetap hidup secara wajar dalam
lingkungan masyarakatnya yang
selalu berubah.

Tujuan pendidikan sepanjang


hayat, adalah :
a. Mengembangkan potensi
kepribadian manusia sesuai
dengan kodrat dan hakikatnya,
b. Dengan mengingat proses
pertumbuhan dan
perkembangan kepribadian
manusia
c. Menciptakan belajar untuk
hidup
d. Sebagai pembelajaran
mandiri
e. Membangun seseorang untuk
meningkatkan produktifitas
individu, organisasi, tempat
kerja, dan negara.
f. Mampu mengembangkan
potensi, pengetahuan dan
keterampilan yang dimilikinya.

PERAN PENDIDIKAN
SEPANJANG HAYAT
Pendidikan sepanjang hayat
memungkinkan seseorang untuk
:
a. Meningkatkan produktifitas
b. Memelihara dan
mengembangkan sumber-
sumber daya
c. Memungkinkan hidup dalam
lingkungan yang lebih sehat dan
menyenangkan
d. Memiliki motivasi

IV/07:00- HAKEKAT Pendidikan dalam pengalaman bermakna


08:40/ PENDIDIKAN II pengembangan manusia bagi saya sebagai calon
SENIN,15 Pendidikan adalah usaha pendidik dalam
MARET 2021 manusia untuk menumbuhkan kegiatan pembelajaran
dan mengembangkan potensi- hari ini adalah saya
potensi pembawaan baik dapat mengetahui
jasmani maupun rohani sesuai tujuan dan fungsi
dngan nilai-nilai yang ada  di pendidikan yang
dalam masyarakat dan tepat,landasan apa saja
kebudayaan. yang terdapat di
Dimanapun manusia berada pendidikan,da yang
pasti akan membutuhkan paling penting azas
pendidikan, hal ini disebabkan pendidikan yang di
karena fungsi pendidikan adalah kemukakan oleh bapak
memanusiakan manusia, yaitu pendidikan kita yaitu ki
mengembangkan seluruh hajar dewantoro.pada
potensi yang ada ke arah yang pembelajaran hari ini
lebih baik. Pendidikan tidak saya mendapat banyak
akan berjalan jika tidak ada ilmu yang bermanfaat
manusia, baik manusia yang bagi saya unutk
menjalankan pendidikan kedepannya sebagai
tersebut maupun manusia yang calon tenaga
di didik. pendidik.dan tidak lupa
Fungsi dan Tujuan saya mengucapkan
Pendidikan terima kasih kepada
Pendidikan memiliki fungsi bapak Dr. Jamaluddin,
diantaranya adalah M.Pd yang telah
mengembangkan kemampuan, memberi ilmu dan
membentuk watak, kepribadian motivasi kepada kita
agar peserta didik dapat menjadi semua agar berguna di
pribadi yang lebih baik. masa yang akan datang.
Salah satu tujuan utama dari
pendidikan adalah
mengembangkan potensi dan
mencerdaskan individu dengan
lebih baik. Dengan tujuan ini,
diharapkan mereka yang
memiliki pendidikan dengan
baik dapat memiliki kreativitas,
pengetahuan, kepribadian,
mandiri dan menjadi pribadi
yang lebih bertanggung jawab.
Terdapat beberapa landasan
yang dapat dijadikan sebagai
titik tumpu dalam melakukan
analisis kritis terhadap kaidah-
kaidah dan kenyataan dalam
rangka membuat kebijakan dan
Pratik pendidikan, sebagaimana
berikut ini.
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis merupakan
landasan yang berkaitan dengan
makna atau hakikat pendidikan,
yang berusaha menelaah
masalah-masalah pokok dalam
pendidikan, seperti apakah
pendidikan itu, mengapa
pendidikan diperlukan, dan apa
yang seharusnya menjadi tujuan
pendidikan.
2. Landasan Sosiologis
Pendidikan merupakan
peristiwa sosial yang
berlangsung dalam latar
interaksi sosial. Dikatakan
demikian, karena pendidikan
tidak dapat dilepaskan dari
upaya dan proses saling
mempengaruhi antara individu
yang terlibat di dalamnya.
3. Landasan Hukum
pengembangan pendidikan
dalam masyarakat perlu
disalurkan oleh titik tumpu
hukum yang jelas dan sah.
4. Landasan Kultural Peristiwa
pendidikan adalah bagian dari
peristiwa budaya. Hal tersebut
dikarenakan pendidikan dan
kebudayaan mempunyai
hubuangan timbal balik.
5. Landasan Psikologis
Landasan psikologis pendidikan
terutama tertuju kepada
pemahaman manusia,
khususnya berkenaan dengan
proses belajar manusia.
6. Landasan Ilmiah dan
Teknologi
Pendidikan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan
seni mempunyai kaitan yang
sangat erat. Hal tersebut karena
bagian utama dalam pendidikan,
terutama dalam bentuk
pembelajaran.
7. Landasan Ekonomi
kebutuhan dasar manusia
membutuhkan ekonomi. Dunia
sekarang ini tidak hanya
ditimbulkan oleh dunia politik,
melainkan juga masalah dari
ekonomi.
8. Landasan Sejarah
Landasan sejarah memberikan
peranan yang penting karena
dari suatu landasan sejarah itu
bisa membuat arah pemikiran
kepada masa kini.
9. Landasan Religius
landasan agama adalah landasan
yang diciptakan oleh Allah swt.
Bahkan setiap pendidikan
nasional mengharuskan setiap
peserta didik mengikuti
pendidikan agama.
Azas-azas Pendidikan
1. Asas Tut wuri Handayani"
pendidik harus bisa menjadi
teladan bagi murid"
2. (Ing Ngarso Sung Tuladha)
Asas Belajar sepanjang hayat
3.(Ing Madya Mangun
Karsa)Azas Kemandirian dalam
Belajar
Teori dan Pilar Pendidikan
Teori pendidikan terdiri dari
4,yaitu:
1. Teori pendidikan klasik
2. Teori pendidika personal
3. Teknologi Pendidikan
4.    Teori Pendidikan
Interaksional
Ada lima pilar pendidikan
yang direkomendasikan
UNESCO yang dapat digunakan
sebagai prinsip pembelajaran
yang bisa diterapkan di dunia
pendidikan (dalam Suwarno,
2006).
1.  Learning to know

2. Learning to do

3. Learning to be

4.   Learning to live together

  Learning how to learn


V/07:00-08:40/ TRI PUSAT Tripusat pendidikan adalah pengalaman bermakna
SENIN,22 PENDIDIKAN I konsep pendidikan yang bagi saya sebagai calon
MARET 2021 dikemukakan oleh Ki Hajar pendidik dalam
Dewantara pendiri Taman Siswa kegiatan pembelajaran
yang diakui sebagai Bapak hari ini adalah saya
Pendidikan Nasional. Tripusat dapat mengetahui apa
pendidikan adalah tiga pusat saja yang menjadi
yang bertanggung jawab atas tripusat pendidikan.
terselenggaranya pendidikan Tripusat pendidikan itu
yaitu dalam keluarga, sekolah adalah
dan masyarakat. JENIS-JENIS sekolah,masyarakat.dan
TRIPUSAT PENDIDIKAN keluarga.nah pada
Menurut UU No. 20 Tahun pembelajaran mata
2003, tripusat pendidikan kuliah hari ini saya
terbagi menjadi tiga jenis yang mendapat banyak
meliputi : a. Pendidikan manfaat yaitu
keluarga(informal) Keluarga bagaimana cara kita
adalah lembaga sosial yang sebagai pendidik agar
terbentuk setelah adanya suatu dapat memberikan
perkawinan. Keluarga pengajaran yang sesuai
mempunyai otonom tujuan pendidikan. dan
melaksanakan pendidikan, tidak lupa saya
orang tua mau tidak mau, mengucapkan terima
berkeahlian atau tidak, kasih kepada bapak Dr.
berkewajiban secara kodrati Jamaluddin yang telah
untuk menyelenggarakan memberi
pendidikan terhadap ilmu,pengarahan, dan
anakanaknya.b. Pendidikan motivasi kepada kita
sekolah(Formal) Sekolah semua agar berguna di
sebagai lembaga pendidikan masa yang akan datang
telah ada sejak beberapa abad sebagai tenaga
yang lalu, yaitu pada zaman pendidik yang baik
Yunani kuno. Kata sekolah
berasal dari bahasa yunani
“Schola” yang berarti waktu
menganggur atau waktu
senggang. c. Pend.
Masyarakat(nonformal)
Didalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) diartikan
bahwa masyarakat adalah
pergaulan hidup manusia atau
perkumpulan orang yang hidup
bersama disuatu tempat dengan
ikatan-ikatan aturan tertentu
yang membuat warga
masyarakat itu menyadari diri
mereka sebagai suatu kelompok
serta saling membutuhkan. Dari
ketiga jenis tripusat pendidikan
maka dapat disimpulkan fungsi
dari tripusat pendidikan tersebut
adalah membantu peserta didik
dalam berinteraksi dengan
berbagai lingkungan sekitarnya
(fisik, sosial, dan budaya),
utamanya berbagai sumber daya
pendidikan yang tersedia, agar
dapat dicapai tujuan pendidikan
yang optimal.
VII/07:00- SISTEM Pendidikan nasional Indonesia pengalaman bermakna
08:40/ PENDIDIKAN adalah pendidikan yang bagi saya sebagai calon
SENIN,22 NASIONAL berdasarkan Pancasila dan pendidik dalam
MARET 2021 Undang-Undang Dasar Tahun kegiatan pembelajaran
1945, yang berakar pada nilai- hari ini adalah saya
nilai agama, kebudayaan dapat mengetahui
nasional Indonesia dan tanggap dengan jelas tentang
terhadap tuntutan perubahan sistem pendidikan
jaman untuk mencapai tujuan nasional yang dibahas
pendidikan nasional. oleh kelompok 7 pada
hari ini dan juga
PRINSIP
bagaimana
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN NASIONAL penyelenggaraan
sistem pendidikan
1. demokratis dan berkeadilan
nasional di indonesia
serta tidak diskriminatif dengan
dan permasalahan yang
menjunjung tinggi hak asasi
dihadapinya .pada
manusia, nilai keagamaan, nilai
pembelajaran hari ini
kultural, dan kemajemukan
saya mendapat banyak
bangsa.
ilmu yang bermanfaat
2. satu kesatuan yang sistemik
bagi saya unutk
dengan sistem terbuka dan multi
kedepannya sebagai
makna.
calon tenaga
3. suatu proses pembudayaan
pendidik.dan tidak lupa
dan pember-dayaan peserta
saya mengucapkan
didik yang berlangsung
terima kasih kepada
sepanjang hayat.
bapak Dr. Jamaluddin,
4. memberi keteladanan, M.Pd yang telah
membangun kemauan, dan memberi ilmu dan
mengembangkan krea-tivitas motivasi kepada kita
peserta didik dalam proses semua agar berguna di
pembelajaran. masa yang akan datang.

5. mengembangkan budaya
membaca,menulis, dan
berhitung bagi segenap warga
masyarakat.

6. memberdayakan semua
komponen masyarakat melalui
peran serta dalam
penyelenggaraan dan
pengendalian mutu layanan
pendidikan.

JENIS PENDIDIKAN
NASIONAL

Jenis pendidikan mencakup


pendidikan umum, kejuruan,
akademik, profesi, vokasi,
keagamaan dan khusus (pasal
15 UU Sisdiknas)

JENJANG PENDIDIKAN
NASIONAL

Jenjang pendidikan formal


terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi (pasal 14 UU
Sisdiknas)
DASAR DAN TUJUAN
PENDIDIKAN NASIONAL

Dasar-dasar pendidikan nasional


yaitu:

a) Dasar ideal(pancasila),

b) Dasar
konstitusional(UUD
1945),dan

c) Dasar operasional.

Tujuan sistem pendidikan


nasional,berfungsi memberikan
arah pada semua kegiatan
pendidikan dalam satuan-satuan
pendidikan yang ada dan untuk
mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung
jawab.

PEMBELAJARAN SEBAGAI
SISTEM

Pembelajaran sebagai Sistem


adalah proses interaksi yang
dilakukan antara peserta didik
dengan pendidik dalam suatu
lingkungan belajar tertentu
dengan susunan, dan terjadi
umpan balik diantara keduanya.

INOVASI PENDIDIKAN

Tujuan inovasi adalah berusaha


meningkatkan kemampuan,
yakni kemampuan dari sumber-
sumber tenaga, uang, sarana dan
prasarana, termasuk struktur dan
prosedur organisasi.

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
INOVASI PENDIDIKAN
1)      Visi Terhadap Pendidikan

2)      Faktor Pertambahan
Penduduk

3) Perkembangan Ilmu
Pengetahuan

4)  Tuntutan adanya proses


pendidikan yang relavan.

Desa sepakat,kecamatan plampang,kab. Sumbawa.17 april 2021

(OCTA RENITA)

Anda mungkin juga menyukai