Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 KESAMBEN
Jalan Taman Siswa No. 3 KESAMBEN JOMBANG 61481

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pibadi-sosial
C Topik / Tema Layanan Mengelola emosi marah
D Fungsi Layanan Pencegahan
E Aspek Perkembangan Kematangan emosi
F Tugas Perkembangan Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial dan ekonomi
E Tujuan Umum Peserta didik mampu mengaplikasikan, mengorganisasikan serta
mempresisikan dalam mengelola emosi marah
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik mendefinisikan mengenai pengertian emosi dan
jenisnya ( C3 )
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi penyebab munculnya rasa
marah ( A4 )
3. Peserta didik mampu menentukan sikap dalam mengelola rasa marah
( P4 )
G Sasaran Layanan Kelas 8
H Materi 1. Pemahaman mengenai pengertian emosi dan jenisnya
2. Factor penyebab munculnya rasa marah
3. Cara mengelola rasa marah
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 30 Menit
j Sumber Materi 1. https://www.gramedia.com/blog/cara-kontrol-emosi-agar-amarah-
terkendali
2. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMP-MTs kelas 8, Yogyakarta, Paramitra Publishing
3. https://youtu.be/aKTFNJgPSq4

K Metode/Teknik Cinema edukasi


L Media / Alat Film pendek, kertas dan bulpoint
M Pelaksanaan
Tahap Awal /Pedahuluan
M Pelaksanaan

a. Penyataan Tujuan 1. Konselor mengucapkan salam kepada peserta didik


2. Konselor menyapa peserta didik dengan kalimat yang membuat
peserta didik bersemangat (menanyakan kabar)
3. Konselor meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum
kegiatan dimulai
4. Konselor mengecek kehadiran peserta didik
5. Konselor menyampaikan apersepsi/materi pengait dengan topik
layanan manajemen rasa marah
6. Konselor menyampaikan topik dan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai.
b. Penjelasan tentang langkah 1. Konselor menayangkan film mengenai “ mengelola rasa marah ?”
– langkah kegiatan Penjelasan
2. Pesertatentang
didik langkah-
menontonlangkah
film yang
kegiatan
ditayangkan
Penjelasan
oleh konselor
tentang langkah- l
3. Peserta didik menyampaikan perasaan dan pikirannya setelah
menonton film tersebut.
4. Peserta didik menyampaikan pesan yang ada dalam film tersebut
dan bagaimana sifat dari tokoh dalam film tersebut.
5. Peserta didik menyampaikan pengalaman yang dirasakan atau di
lalui terkait dengan film tersebut.
c. Tahap Peralihan/transisi Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan,
dan memulai ke tahap inti
Tahap Inti
Rincian kegiatan 1. Menonton film
Konselor mengajak peserta didik bersama-sama melihat tayangan film
mengenai “mengelola rasa marah”
2. Identifikasi emosi
Konselor meminta peserta didik untuk mengungkapkan perasaan dan
pikirannya mengenai film yang telah ditayangkan.
3. Eksplorasi Karakteristik Perilaku
Konselor bertanya kepada peserta didik“Adakah yang memahami isi atau
pesan dari film yang sudah ditayangkan tersebut?” “Coba jelaskan sifat
dari semua tokoh yang ada di film tersebut?”
4. Eksplorasi diri
Konselor menanyakan kepada peserta didik pengalaman yang pernah
peserta didik rasakan atau lalui terkait film tersebut.
5. Follow up/tindak lanjut
Konselor menyampaikan kepada peserta didik agar dapat menentukan
pilihan karirnya(LKPD)
Tahap Penutup
a. Penyimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Konselor memberi penguatan mengenai mengolah rasa marah
3. Konselor membuat kesimpulan tentang materi yang lebih diarahkan
agar peserta didik dapat mengelola rasa marah
4. Konselor membahas pertemuan lanjutan yang dianggap perlu
5. Konselor menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
b. Merencanakan tindak 1. Penyampaian rencana tindak lanjut layanan dan pemberian
lanjut. penguatan untuk mengimplementasikan pengalaman belajar dalam
kehidupan sehari-hari
c. Mengevaluasi 1. Menyampaikan rencana evaluasi proses dan evaluasi hasil layanan

N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi
:
1. keaktifan peserta didik selama proses bimbingan klasikal
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam melakukan simulasi permainan
4. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
5. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi hasil menggunakan metode pertanyaan terbuka. Adapun
aspek yang dievaluasi :
1. Peserta didik mampu memahami pengertian emosi dan jenisnya
2. Peserta didik mampu melatih cara mengolah rasa marah
3. Peserta didik menunjukkan sikap mengelola rasa marah

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Synopsis film pendek
3. LKPD
4. Instrumen Evaluasi

Jombang, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kesamben Guru BK/Konselor

Drs. PARSUM SUKOWIBOWO, M.Pd MAYATU SOLIKAH, S.Psi


Pembina Tk.1 NIP. 19950123 2022212 002
NIP. 19660528 199802 1 003
LAMPIRAN I
A. MATERI
MENGELOLA EMOSI
A. Pengertian Emosi
Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri kita, dapat berupa perasaan senang atau tidak senang,
ataupun perasaan baik dan buruk. Dalam World Book Dictionary (1994:690) emosi didefinisikan
sebagai berbagai perasaan yang kuat. Perasaan takut, marah, benci, cinta, senang, dan kesedihan.
Goleman (1995:411) menyatakan bahwa "Emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran
khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak).
Syamsuddin (1990:69) mengemukakan bahwa "emosi merupakan suatu suasana yang kompleks (a
complex feeling state) dan getaran jiwa (stid up state) yang menyertai atau muncul sebelum atau
sesudah terjadinya suatu perilaku".
Berdasarkan definisi diatas kita dapat memahami bahwa emosi merupakan suatu keadaan yang
kompleks, dapat berupa perasaan ataupun getaran jiwa yang ditandai oleh getaran biologis yang
muncul menyertai terjadinya suatu perilaku.
B. Jenis Emosi
Menurut Chaplin (1972) perasaan adalah keadaan atau state individu sebagai akibat dari persepsi
sebagai akibat stimulus baik externel maupun internal. Ia juga berpendapat bahwa definisi mengenai
emosi cukup bervariasi yang dikemukakan oleh para ahli psikologi dari berbagai orientasi, namun
demikian dapat dikemukakan atas “general agreement” bahwa emosi merupakan reaksi yang
kompleks yang mengandung aktivitas dengan derajat yang tinggi dan adanya perubahan dalam
kejasmanian serta berkaitan dengan perasaan yang kuat, karena itu emosi lebih intens daripada
perasaan, dan sering terjadi perubahan perilaku, hubungan dengan lingkungan kadang-kadang
terganggu.
Stewart at all (1985) mengutarakan perasaan senang, marah, takut, dan sedih sebagai basic
emotions.
1. Gembira
Setiap orang mulai dari bayi sampai lansia tentu mengenal perasaan yang menyenangkan. Secara
umum perasaan gembira dan senang diekspresikan dengan tersenyum atau tertawa. Dengan
perasaan menyenangkan, seseorang dapat merasakan cinta dan kepercayaan diri. Perasaan
gembira ini juga ada dalam aktifitas kreativ pada saat menemukan sesuatu, mencapai kemenangan,
ataupun aktifitas reduksi stres (Izard dam Stewart, 1985).
2. Marah
Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi
sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara
langsung ancaman dari pihak luar. Marah adalah suatu pola perilaku yang dirancang untuk
memperingatkan pengganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka. Emosi marah
terjadi pada saat individu merasa dihambat, frustasi karena tidak bisa mencapai hal yang
diinginkan, dicerca oleh orang, diganggu atau dihadapkan pada suatu situasi yang bertolak
belakang dengan keinginannya.
Perasaan marah membuat orang seperti ingin "menyerang musuhnya". Kemarahan juga membuat
individu sangat bertenaga dan implusif atau mengikuti nafsu/keinginannya. Kemarahan membuat
otot kencang, wajah menghangat dan merah.
Bartlet dan Izart (Stewart, 1985) menguraikan ekspresi wajah saat marah yang ditandai dengan
dahi berkerut, tatapan tajam pada objek yang membuat indifidu tersebut marah, membesarnya
cuping hidung, bibir ditarik ke belakang, gigi seperti mencengkeram, dan seringkali juga terlihat
rona merah pada kulit.
3. Takut
Perasaan takut merupakan emosi yang menunjukkan adanya bahaya. Menurut Helen Ross (dalam
Simanjuntak, 1984) perasaan takut adalah suatu perasaan yang hakiki dan erat sekali hubungannya
dengan upaya mempertahankan diri. Stewart (1985) mengatakan bahwa perasaan takut
mengembangkan sinyal-sinyal adanya bahaya dan akan menuntun individu untuk bergerak dan
bertindak. Perasaan takut ditandai dengan perubahan fisiologis seperti mata melebar, berhati-hati,
berhenti bergerak, badan gemetar, menangis, bersembunyi, melarikan diri atau berlindung di
belakang orang lain yang dianggap mampu untuk melindunginya.
4. Sedih
Sedih atau kesedihan adalah perasaan manusia yang menyatakan kecewa atau frustrasi terhadap
seseorang atau sesuatu. Ini merupakan kebalikan dari perasaan gembira. Dalam kehidupan
individu akan merasa sedih pada saat ia berpisah dari yang lain terutama berpisah dengan orang-
orang yang dicintainya. Selain itu perasaan terasing, ditinggalkan, ditolak atau tidak diperhatikan
dapat juga membuat seseorang merasakan sedih.

Stewart at all (1985) mengungkapkan bahwa ekspresi kesedihan individu biasanya ditandai
dengan alis dan kening mengkerut keatas dan mendalam, kelopak mata ditarik keatas, ujung mulut
ditarik kebawah, serta dagu diangkat pada pusat bibir bagian bawah.

C. Faktor-faktor yang menyebabkan emosi marah


Menurut Zaquest secara garis besar emosi marah bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal
(Kurniawan, 2012)
a. Faktor internal
Menyangkut kontrol diri seseorang, pola pandang yang dianutnya serta kebiasaan yang
ditumbuhkannya dalam merespons suatu
permasalahan.
b. Faktor eksternal
Situasi-situasi di luar diri seseorang yang memancing respon emosional, latar belakang, serta
budaya dan lingkungan sekitar.

D. Cara Mengendalikan Emosi


Cara mengendalikan emosi diantaranya:
a. Instropeksi diri
b. Tarik nafas yang dalam dan lambat
c. Duduk jika emosi dalam keadaan berdiri
d. Sadari dampak emosi tidak terkendali
e. Lakukan kerja fisik bermanfaat
f. Tuangkan kekesalan dalam bentuk tulisan
g. Marahlah secara wajar dan terkendali
LAMPIRAN 2

SINOPSIS FILM PENDEK INSPIRATIF “ SENSI, MARAH YANG MEMBABI BUTA “

Film Pendek ini menceritakan tentang 2 orang dengan karakter yang berbeda. 1 orang pertama
menunjukkan sensi, marah yang membabi buta dan dilampiaskan kepada siapa saja yang berada di
dekatnya. Orang kedua dengan karakter kalem dan bijak mampu menyadarkan si orang pertama.
Kadangkala disaat kita marah, kita sangat ingin melukai orang di sekitar kita. Setelah semuanya
berlalu, barulah kita menyadari bahwa yang terluka sebenarnya diri kita sendiri, bukan orang lain.
Production by INC studio
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :……………………………………………….

Kelas :……………………………………………….

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar !


1. Jelaskan apa yang di maksud dengan emosi ?
………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..……………………………
2. Coba buat penggelompokan emosi dan contoh situasinya serta cara mengelola emosi
tersebut dalam kehidupan sehari-hari ? uraikan dalam table berikut ini :
No Jenis Emosi Contoh situasi Cara mengelola
emosi
Cont: sedih Tidak di ajak ngobrol teman Duduk tenang,
1 dan mencoba
untuk mengajak
ngobrol teman
terlebih dahulu
LAMPIRAN
INSTRUMEN EVALUASI

A. EVALUASI PROSES
Instrumen observasi terkait evaluasi proses

PEDOMAN OBSERVASI

Nama Peserta Didik : ………………………………………………….


Kelas : ………………………………………………….

Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesui dengan gejala perilaku yang Anda
amati
NO PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1. Peserta didik menyimak selama kegiatan bimbingan

2. Peserta didik bersemangat selama kegiatan bimbingan

3. Peserta didik mengemukakan pendapat

4. Peserta didik saling menghargai selama bimbingan

5. Peseerta didik bersikap sopan selama bimbingan

KETERANGAN
Skor 4 : Sangat baik
Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 1 : Kurang baik
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 X 5 = 5
2. Skor maksimal yang dicapai adalah 4 X 5 = 20
3. Kategori Hasil:
a. Sangat baik = 16 - 20
b. Baik = 11 - 15
c. Cukup = 6 - 10
d. Kurang = 1-5

Jombang, Juli 2022


Koordinator BK, Guru BK/Konselor,

MAKHSUSHOTIN, S.Pd MAYATU SOLIKAH, S.Psi


B. EVALUASI HASIL

Nama Peserta Didik : ………………………………………………….


Kelas : ………………………………………………….

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pendapat kalian!

1. Bagaimana pendapat kalian tentang emosi dan jenis-jenisnya?


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana cara mengelola emosi negatif / rasa marah?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Apa yang akan kamu lakukan setelah mendapatkan layanan ini?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Isilah angket dibawah ini dengan memberi tanda ceklis (V) pada kolom S (setuju) jika
pernyataan sesuai dengan kondisi anda dan atau pada kolom TS (tidak setuju) jika
pernyataan tidak sesuai dengan kondisi anda !

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK
1
tentang mengelola rasa marah
Setelah menerima layanan informasi BK, saya mengerti
2 tentang emosi, jenis-jenisnya, penyebab serta cara
mengelola rasa marah
Setelah menerima materi layanan BK tentang cara
3 mengelola rasa marah, timbul kesadaran saya untuk
bisa melakukan nya pada saat timbul emosi negatif
Kegiatan layanan klasikal tentang mengelola rasa
4
marah sangat menarik perhatian saya

Materi mengelola rasa marah sangat penting untuk saya


5

Jombang, Juli 2022

Koordinator BK, Guru BK/Konselor,

MAKHSUSHOTIN, S.Pd MAYATU SOLIKAH, S.Psi

Anda mungkin juga menyukai