Anda di halaman 1dari 3

BOTANI PRAKTIS

Beberapa patokan/ pedoman yang dapat dipakai untuk menentukan jenis tumbuh-tumbuhan
yang dapat dimakan :
1. Cara terbaik membiasakan diri mengenal tumbuh-tumbuhan yang biasa dimakan. Setiap
kali diberitahu tentang suatu tumbuhan, coba untuk mengingatnya dan dimana
tumbuhan itu didapatkan. Dengan tidak di sadari kita telah mengenal beberapa jenis
tumbuhan seperti ; kacang-kacangan, palm, dan lain-lain
2. Kita dapat memakan tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh binatang, baik oleh burung
dan binatang menyusui, seperti : monyet dan beruang dan juga jenis-jenis rodentsia,
seperti : tikus, marmut, musang, tupai, dan binatang lain pemakan buah-buahan atau
tanaman
3. Menghindari tumbuh-tumbuhan yang beracun, jenis tumbuhan ini tidak terlalu banyak.
Pohon yang beracun ini ada yang besar dan kecil, ada yang mempunyai batang, dan
ada yang menjalar
Ada beberapa hal yang dapat dilihat apakah tumbuhan itu mengandung racun atau tidak.
1. Getah tumbuhan tersebut, biasanya batang dan buah dari tunbuhan tersebut mengandung
getah berwarna putih seperti susu. Apabila hal tersebut dijumpai, lebih baik dihindarkan,
walaupun ada beberapa tumbuhan yang kita kenal yang dapat dimakan yang
mengandung getah berwarna putih seperti : Pepaya, mangga, tetapi harus diingat bahwa
tumbuhan yang itu adalah yang ditanam dikota, dimana struktur unsur tanah dikota lain
dengan struktur tanah dihutan, sehingga kadar racun yang dikandung oleh tumbuhan
tersebut sangat berkurang. Apabila batang tumbuhan tersebut dipotong akan
mengeluarkan cairan berwarna hitam. Coba oleskan getah tersebut kepada kulit terlebih
dahulu, apabila menimbulkan rasa gatal segera tinggalkan.
2. Batang dari tumbuhan tersebut biasanya terdapat atau mempunyai bulu-bulu halus.
3. Warna dari tumbuhan tersebut, semakin bagus warnanya maka semakin berhati-hatilah
4. Rasa.
Hindarkan tumbuhan yang merasa tidak enak seperti pahit, masam. Rasakan sedikit dengan
ujung lidah dan ludahkan cepat-cepat jika anda tahu bahwa tumbuhan tersebut beracun
Selain keempat hal tersebut diatas, ada beberapa hal tambahan lagi yang dapt dipakai
sebagai patokan untuk mengetahui apakah tumbuhan tersebut dapat dimakan atau tidak, yaitu :
1. Baunya umumnya tidak beraturan, terbagi dalam tiga segmen, atau daun yang
berbentuk bulu burung atau yang berbentuk seperti jari, misalnya : daun karet
2. Buahnya berbiji satu, untuk buah ini ada beberapa cara untuk memilihnya. Apabila kita
mendapatkan buah, gosokkan pada kulit kita. Jika menimbulkan reaksi rasa tidak enak
atau gatal, hindarkan. Jika tidak menimbulkan reaksi, kemudian oleskan kebibir, jika
tidak ada pengaruh maka buah tersebut dapat dimakan
Setelah mempelajari cara-cara untuk menentukan apakah tumbuhan dapat digunakan
sebagai makanan, kemudian dapat dilihat, bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan.
Bagian tumbuhan yang dapat diguanakan sebagai pengganti makanan, yaitu:
a. Pucuk daun yang masih muda, missal ; Paku (pakis)
b. Umbut tumbuhan yang masih muda (umbut-umbut bagian dalam), missal semua
kaluarga palm
c. Buah-biji
d. Untuk umbi tumbuhan ada caranya pula. Misalnya Umbi tersebut bergetah, maka umbi
itu dikuliti lalu ditaruh diair yang mengalir.
Semua hal tersebut diatas adalah lebih baik jika dimasak lebih dahulu sebelum
dimakan. Sebab dengan dipanaskan, jika dalam tumbuhan tersebut terdapat sedikit racun atau
allergen, akan menjadi tidak aktiof lagi. Selain itu juga untuk mengurangi kemungkinan
tertularnya penyakit yang diakibatkan oleh bakteri yang terbawa oleh tumbuhan tersebut
Setelah mempelajari hal tersebut diatas, maka kita tidak perlu ragu dalam menentukan
tumbuhan yang akan digunakan sebagai makanan. Disini ditambahkan mengenai tumbuhan
yang sering dijumpai dihutan tropis yang dapat digunakan sebagai makanan :
1. Paku, Tumbuhan ini banyak didapat dihutan-hutan di Indonesia. Ujung dan tunas
tumbuhan ini dapat dimakan (Pucuk yang melingkar dan daun mudanya) Meskipun
tanaman ini selalu siap digunakan tapi tanaman ini tidak bergizi. Dan bulu-bulunya
kadang-kadang menyebabkan rasa pahit. Untuk itu gosok terlebih dahulu dalam air atau
rebus 2 kali dengan mengganti air
2. Bambu, dapat diambil rebungnya untuk dimakan. Rebung adalah tunas muda yang
tingginya kurang dari 1 kaki. Sebelum dimasak, rambut yang hitam (miang) disepanjang
tepi daun tunas harus dihilangkan, karena menagndung racun
3. Sagu atau sejenisnya, zat kapur terdapat dibagian dalam batangnya. Ambil batang pohon
tersebut, kemudian potong-potong dan tumbuh sampai lunak. Potongan ini rendam dalam
air, maka akan didapatkan sagunya yang mengendap. Cuci berkali-kali, maka akan
dapatkan persediaan makanan untuk beberapa minggu
4. Bunga teratai, terdapat di permukaan danau. Bijinya dan akarnya yang tebal dapat
dimakan, direbus maupun dimakan.
5. Taro, tanaman ini dengan panjang 2-3 kaki, daunnya berbentuk hati besar menyerupai
telinga gajah. Akarnya seperti kentang. Akar, daun yang masih muda, dan batangnya
dapat dimakan, tapi harus direbus atau dipanggang. Setelah dimasak akarnya dikupas
kemudian ditumbuk halus dengan ditambah air, bisa tahan beberapa hari bila dibungkus
daun.
6. Sukun atau sebangsanya, harus dimasak dahulu buahnya sebelum dimasak. Cara paling
praktis, membakar buahnya dalam bara api kurang lebih setengah jam, kupas, baru
kemudian dimakan

Kemudian disini ditambahkan pula beberapa jenis tumbuh-tumbuhan yang harus dihindari
karena racunnya :
1. Rengas, banyak terdapat dihutan-hutan di Indonesia. Daunnya seperti daun pohon
mangga, berbulu halus. Getahnya sangat berbahaya karena dapat menimbulkan
kelumpuhan.
2. Shrychinine Plant, tumbuh liar diseluruh daerah tropis, bijinya dapat mematikan.
3. Pohon bakau yang bergetah, terdapat didaerah rawa bakau pada pantai atau muara
sungai. Getahnya dapat membutakan mata
4. Cowith, Terdapat disemak-semak bukan dalam rimba sebenarnya. Bulu pada buah dan
bunganya dapat menyebabkan rasa sakit dan buta.
5. Nettle Tree, terdapat dikolam-kolam beracun sangat berbahaya meskipun hanya
dipegang, rasanya seperti dibakar. Dihilangkan dengan abu kayu dan dibasahi.
6. Apel berduri, jenis rerumputan yang umum terdapat ditanah subur. Semua bagiannya
beracun
7. Pangi, terutama dihutan Malaya, bijinya mengandung asam prussic
8. Gastor oil beans, terdapat disemak-semak tempat terbuka
9. Physicnut.

Selain dari jenis tanaman diatas, ada beberapa jenis tanaman yang biasa dilihat/ dimakan, tapi
pada saat berada dihutan lebih baik periksa lebih dahulu, seperti misalnya;
1. Singkong, ada dua jenis yaitu yang beracun dan yang tidak beracun. Cara membedakan
dari rasanya. Untuk jenis yan Gua beracun, rasanya pahit. Untuk amanya lebih baik jenis
tanaman ini dihindarkan, sedangkan yang tidak beracun, agak manis. Tetapi bila terdesak
dan terpaksa mengambil tanaman ini, maka untuk jenis yang beracun, parutlah terlebih
dahulu dan tumbuk umbinya sampai menjadi lumat, peras airnya. Kemudian campur
dengan air dan peras lagi, dan sisa adonannya dapat dibakar untuk dimakan
2. Cendawan, jenis ini ada yang beracun dan ada yang tidak beracun, tapi sangat sulit untuk
membedakannya. Untuk amannya lebih baik jenis ini dihindarkan saja
Dari tumbuhan yang beracun ini, ada pula yang racunnya dapat digunakan untuk meracuni
ikan misalnya;
1. Buah muda daun lontar, buah dipotong getahnya dapat dipakai.
2. Seunjing/ Sengon, Kulit batangnya dapat dibakar.
3. Kayu Tuba, akarnya
4. Buah butun, Buahnya dipotong getahnya dapat dipakai
Setelah dapat memilih dan menentukan tumbuhan mana yang dapat dimakan, perlu
diingat, untuk jangan makan tumbuhan tersebut terlalu banyak pada hari-hari pertama, karena
perubahan bentuk makanan dapat mengakibatkan sakit perut dan mungkin diare
Jika persediaan makanan mulai menipis, maka dapat memulai menggabungkan
makanan dengan tumbukan tersebut, untuk mengatasi hal tersebut diatas.

Anda mungkin juga menyukai