Anda di halaman 1dari 4

PEMBUKAAN

UPT RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung adalah Rumah Sakit Type C
Satu- satunya Rumah Sakit Rujukan Regional diKabupaten Belitung berdasarkan
Surat Keputusan Menteri kesehatan Tahun 1993 (bukti dukung)

Berlokasi di Jalan Jendaral Sudirman, Aik Rayak Km. 5.5 dengan luas area 7500
m2 dengan kapasitas tempat tidur 126 Tempat Tidur. UPT RSUD dr.H. Marsidi
Judono Kabupaten Belitung berkomitmen untuk mencapai visi menjadikan Rumah
Sakit Rujukan regional berstandar Nasional dengan pelayanan prima terintegrasi.
Komitmen ini dibuktikan dengan terwujudnya UPT RSUD dr.H. Marsidi Judono
Kabupaten Belitung meraih predikat Akreditasi Paripurna Tahun 2019. (bukti
dukung)

Ditetapkannya UPT RSUD dr.H. Marsidi Judono Sebagai Calon Unit Kerja Zona
Integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi melayani di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun 2021. Pimpinan dan seluruh
jajaran di UPT RSUD dr.H. Marsidi Judono berkomitmen dalam mewujudkan Zona
Integritas Wilayah Bebas Korupsi melalui Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan
peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu, mengutamakan keselamatan
pasien secaraprofesional, transparan, jujur, aman, nyaman dan
bertanggungjawab.(bukti dukung)

Untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi UPT RSUD
dr.H. Marsidi Judono telah melakukan 6 area perubahan yaitu area manajemen
perubahan, area penataan tatalaksana, area penataan sistem manajemen SDM,
area penguatan Akuntabilitas, Area penguatan pengawasan, dan area penguatan
pelayanan publik

Manajemen Perubahan

Dalam Mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi


( WBK ) diperlukan komitmen bersama untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja di
lingkungan RSUD dr H Marsidi Judono.

Di mulai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Direktur dan seluruh staf
RSUD dr H Marsidi Judono.

Pimpinan sebagai role model melakukan langkah-langkah untuk mencapai zona integritas
menuju wilayah bebas korupsi yaitu dengan membentuk TIM Zona Integritas dan
penetapan agen perubahan.
Agen perubahan adalah orang yang dipilih mewakili unit kerja dan memenuhi kriteria yang
sudah ditetapkan.

Agen perubahan mensosialisasikan penetapan budaya 3S yaitu ( Senyum Salam Sapa )


dan SIMPOR yaitu Safety, Integritas, Melayani, Profesional, Objektif & Ramah) kepada
seluruh Staf dan Pelanggan yang ada di Rumah Sakit.

Penataan Tata Laksana

Dalam pelaksanaan Tata Laksana bagaimana Rumah Sakit melakukan pelaksanaan


proses bisnis dengan menerapkan Standar Prosedur Operasional diseluruh unit
pelayanan (Video Pelaksanaan di Instalasi Gizi)

Rumah Sakit juga sudah melakukan pengukuran kinerja menggunakan SISMADAK


(Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi) dokumern pendukung

Pelaksanan Pelayanan Publik menggunakan teknologi informasi publik seperti


pemanfaatan Web Site RS yang menginformasikan seluruh informasi terkait RS. (mohon
ditambahkan informasi publik yang menggunakan teknologi) dokumen pendukung

UPT RSUD dr H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung telah menunjuk pejabat pengelola
informasi publik, telah memanfaatkan akun Instagram Rumah Sakit untuk
menyampaikan Informasi Kegiatan- kegiatan RS yang terbaru dan terkini. Dokumen
pendukung

Evaluasi pelayanan publik dilaksanakan secara berkesinambungan membahas tentang


kebijakan pelayanan, standar pelayanan dan SPO yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan melibatkan seluruh bidang/ kepala instalasi dan karu yang terlibat. (Dokumen
pendukung)

Penataan Sistem Manajemen SDM

UPT RSUD dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung melakukan perencanaan


Kebutuhan Pegawai melalui rapat melibatkan seluruh bidang dan instalasi terkait.
(gambar rapat bidang dan instalasi).

Pengembangan karir pegawai juga telah dinilai melalui pemilihan pegawai yang sesuai
dengan syarat jabatan berdasarkan kompetensi dan melalui pelatihan. (bukti
dokumentasi pemilihan kepala ruangan dan bukti sertifikat pelatiahan/ gmabar pelatihan)

Penerapan orientasi pegawai dilakukan secara konsisten untuk mewujudkan sumber


daya manusia yang jujur, bertanggung jawab.(dokumentasi orientasi pegawai)

Penilaian kinerja pegawai dilakukan secara berkesinambungan, penilaian kinerja untuk


para pegawai orientasi, penilaian kredensialing untuk penetapan tenaga dokter, penilaian
3 bulan pertama bagi pegawai BLUD, dan penilaian SKP bagi pegawai, penilaian
berbasis kopetensi keilmuwan (OPPE/Penilaian berbasis Kompetensi) (bukti
dokumentasi evalusi pegawai dan dokumen penilaian)

Penerapan disiplin pegawai dilakukan dengan menguatkan supervise oleh pejabat terkait
dalam menguatkan penatalaksanaan SDM (video Supervisi)

Penguatan Akuntabilitas

Pimpinan RSUD dr H Marsidi Judono berperan langsung dalam penguatan akuntabilitas,


seperti dalam hal menghadiri dan memimpin rapat penyusunan perencanaan anggaran,
perjanjian kinerja, dan penyusunan laporan kinerja serta melakukan evaluasi
pelaksanaan kinerja secara berkala (Video pimpinan rapat).

RSUD dr H Marsidi Judono menerapkan pengelolaan akuntabilitas kinerja yang


dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang berkompeten pada bidangnya masing-
masing, dan penyusunan laporan kinerja telah menggunakan indikator kinerja berbasis
SMART (Spesifik, Measurable ‘Terukur’, Achievable ‘Dapat diwujudkan’, Realistis, dan
Time Related ‘Batasan waktu dalam pelaksanaan kinerja’). (Scan Dokumen Laporan
Kinerja)

Penguatan Pengawasan

UPT RSUD dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung RSUD telah melakukan penerapan
pelaksanaan grativikasi, dan menerapakan public compaign secara berkesinambungan
baik melalui media elektronik maupun langsung (bukti dukung)

Telah dilakukan sosialisasi penerapan Grativikasi public compaign, WBS, SPIP dan
benturan kepentingan kepada seluruh pegawai RSUD dr.H.Marsidi Judono Kabupaten
Belitung.(bukti dukung)

UPT RSUD dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung telah membentuk unit Gratifikasi
dan Satgas SPIP (bukti dukung)

Pelaksanaan pengaduan pelayanan dilakukan secara terintegrasi dibentuknya unit


layanan pengaduan, pelaksanaan pengaduan dilakukan sesuai SPO. Pelayanan
pengaduan dilakukan secara langsung maupun dengan menggunakan media (Video
Pengaduan)

RSUD menerapkan pelayanan transparan tanpa pungli sehingga masyarakat merasa


nyaman, aman dalam menerima pelayanan kesehatan dalam upaya mencapai
Reformasi Birokrasi dengan mengikuti pelayanan publik dengan menerapkan Zona
Integritas WBK WBBM (Video Penerapan Tidak Pungli)

Penguatan Pelayanan Publik


UPT RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung sebagai Rumah Sakit rujukan
regional mempunyai sarana pra sarana yang dapat mendukung pelayanan publik bagi
masyarakat Belitung antara lain yaitu CT Scan, PCR,HD, Cath Lab dll ( Video/ Gambar )

Sesuai dengan motto UPT RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung “KEPUASAN
ANDA PRESTASI KAMI “ maka UPT RSUD dr H Marsidi Judono terus berupaya
meningkatkan mutu pelayanan dengan berbagai inovasi pelayanan antara lain :
SEHATI yaitu Sistem pelayanan rujukan kesehatan terintegrasi ( video Sehati )
LENGKUAS yaitu Pelayanan COVID 19 terintegrasi di mana UPT RSUD dr H Marsidi
Judono Kabupaten Belitung menjadi Pusat pelayanan COVID 19 ( video/ gambar
Petugas Loundry, Petugas Swab/Sampel )
BELUNGKAK yaitu Pelayanan untuk Ibu yang melahirkan langsung mendapatkan Akte
Kelahiran Anak ( video Pencanangan, Pelaksanaan dan Testimoni )

Kualitas pelayanan telah di ukur dengan menggunakan Survey Indikator Kepuasan


Masyarakat (IKM) ,nilai IKM tahun 2020 adalah 82,59 persen.

PENUTUP

Ditutup dengan yel yel pelaksanaan zona integritas, wilayah bebas korupsi menuju
wilayah bebas bersih dan melayani dari seluruh pegawai dari seluruh profesi dengan
menampilkan ciri khas dan gaya masing masing.

Anda mungkin juga menyukai