Anda di halaman 1dari 2

Cerdas, Disiplin, Berani dan Bertanggung Jawab

Duta Maritim Indonesia siap mengawal Maritim Indonesia

Kamis, 11 Agustus 2022, Peserta Duta Maritim Indonesia (DMI) memulai sekolah Duta Maritim
Indonesia Angkatan II Tahun 2022. Seluruh rangkaian kegiatan hari pertama Sekolah DMI ini
dimulai dari pukul 06.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB.

Setelah sarapan, peserta DMI Angkatan II didampingi oleh Tim ASPEKSINDO kemudian
bergerak menuju lokasi Workshop dan pelatihan Untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Budidaya
Ikan berbasis Teknologi Bioflok dengan Narasumber Bang Rocky Asra “Sultan Lele” seorang
Enterpreneur/Owner Pertanian Bioflok.

Dalam pelatihan ini, kami sebagai peserta mendapatkan banyak sekali masukan terkait mengenai
Budidaya Ikan berbasis Teknologi Bioflok. Pemanfaatna Teknologi Bioflok untuk Budidaya
Ikan lele, merupakan salah satu ide bisnis yang bisa dijadikan acuan. Usaha budidaya ikan lele
dengan sistem bioflok atau berkolam di pekarangan rumah ini bisa meraup omzet hingga
puluhan juta rupiah dalam sebulan. Tandas Bang Rocky.

Bang Rocky juga menambahkan bahwa Ikan lele akan hidup apabila kualitas penjagaan dan
pelestariannya dilakukan dengan baik, sehingga perlu perhatian, upaya, dan ketekunan dalam
mengelola bisnis ini. Selain itu untuk melancarkan bisnis ini, koordinasi dengan Instansi/dinas
terkait juga harus sering dilakukan sehingga kita sebagai petani atau pengusaha ikan lele bisa
mendapatkan fasilitas, penyuluhan, pembinaan, dan promosi.

Dari kegiatan ini, saya sebagai Peserta Duta Maritim Indonesia Angkatan II, tidak hanya
mendapatkan ilmu yang berharga namun juga sebagai motivasi untuk saya sebagai Duta Maritim
Indonesia dari Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk dapat mensiosialisakan jenis usaha ini
kepada masyakat Nusa Tenggara Timur pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada
umumnya.

Setelah kegiatan kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan berbasis Teknologi Bioflok selesai peserta
DMI Angkatan II didampingi oleh Organizing Committee Sekolah Maritim ASPEKSINDO Ibu
Dilfa Adriani melakukan Perjalanan kembali ke Hotel.

Sesampainya di Hotel, peserta beristirahat sebentar dan kemudian mengikuti Kegiatan Belajar
Peserta DMI Angkatan II dengan tema Potensi Kemaritiman Indonesia bersama Prof. Dr. Ir.
Rokhmin Dahuri, MS., Dewan Penasehat Menteri KP / Dewan Pakar ASPEKSINDO.

Dalam pertemuan ini, dipaparkan Potensi, Kondisi serta upaya-upaya terkait Kemaritiman
Indonesia. ‘Banyak yang harus di beri pemahaman lebih tentang kemaritiman supaya tak salah
dalam membangun sebuah Negara Maju. Tandas Pak Rokhmin Dahuri.
Setalah Ishoma, peserta kemudian kembali ke kelas untuk mengikuti materi Bedah RUU Daerah
Kepulauan oleh Bapak Ir. Suwidi Tono, Tim Kerja RUU Daerah Kepulauan. Ir Suwidi Tono,
memaparkan tentang bagaimana pentingnya RUU Daerah dan Kepulauan sehingga sangat perlu
untuk segera disahkan menjadi Undang Undang (UU), sehingga segala ketimpangan dalam
pembangunan Nasional bisa diatasi dan berjalan seimbangan.

Materi selanjutnya adalah Materi dengan tema Milenial Dan UMKM Berbasis Maritim oleh
Bapak Ajib Hamdani selaku Waketum HIPMI. Dalam paparannya Pak Ajib menekankan pada
pentingnya peran serta generasi muda untuk ikut aktif dan terlibat dalam upaya peningkatan
ekonomi Negara, dengan menciptakan usaha kreatif.

Dari beberapa Materi yang telah kami ikuti saya selaku Duta Maritim Indonesia Angkatan II
Tahun 2022 dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, berkesimpulan bahwa sebagai Duta Maritim
Indonesia, kami haruslah Cerdas. Cerdas dalam mengelola sumber daya serta cerdas dalam
megkaji Undang-undang demi kepentingan Rakyat, selain kami juga harus Disiplin, Berani dan
Bertanggung Jawab, sehingga kami sebagaia Duta Maritim Indonesia Angkatan II Tahun 2022
bisa benar-benar siap mengawal Maritim Indonesia.

Penulis : Raina Aaqilah Lazmi


Duta Maritim Angkatan II Tahun 2022 dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Editor : Sam
Foto : Dok. ASPEKSINDO

Anda mungkin juga menyukai