Anda di halaman 1dari 2

KARAKTERISTIK

PETUGAS BK

1
Karakteristik kepribadian
Memiliki iman dan taqwa kepada Allah SWT, hal ini dapat dilihat
dari keseharian mereka. Selalu berpandangan positif dan dinamis,
menghargai harkat serta martabat manusia, dalam melakukan
layanan bimbingan konseling selalu menampilkan nilai, moral
serta akhlak yang mulia. konselor harus memiliki cara tersendiri
dalam melakukan layanan bimbingan konseling, memiliki rasa
harmonis dan apresiasi dalam diri, harus selalu terbuka dalam
melakukan bentuk perubahan serta berani dalam mengambil
resiko, memiliki rasa empati dan kasih sayang yang tinggi dalam
layanan bimbingan.

Karakteristik pengetahuan 2
Dari segi pengetahuan seorang konselor harus memiliki 3
karakteristik pengetahuan yakni : dari aspek psikologi dimana
seorang konselor harus memiliki pengetahuan serta pemahaman
yang luas mengenai permasalahan dalam hal perkembangan dan
perilaku individu. Selanjutnya dari aspek teori konseling, seorang
konselor haruslah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang
luas mengenai penerapan berbagai model dalam konseling. Nah
yang terakhir adalah aspek pendidikan, jadi seorang konselor
harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas menganai
hubungan pendidikan termasuk unsur, kaidah, serta alat dalam
proses pembelajaran.

3
Karakteristik keterampilan
Keterampilan dalam menciptakan serta membina hubungan dengan
konselinya, dalam hal ini konselor harus mampu menciptakan suasana
yang hangat penuh empati dan dukungan, serta tanggungjawab penuh
kepada konseli, sehingga proses layanan dapat berjalan sesuai dengan
apa yang diharapkan. Selanjutnya yaitu keterampilan dalam
menerapkan wawancara konseling, hal ini berkaitan dengan jalannya
proses layanan yang diberikan konselor kepada konseli mulai dari awal
hingga akhir. Seperti halnya konselor harus terampil dalam membuka
percakapan, dalam mengidentifikasi permasalahan, merefleksikan
perasaan, memberi informasi, menginterpretasi sampai dengan
membuat ringkasan atau kesimpulan dari pemecahan suatu masalah.

Karakteristik

Karakteristik Pengalaman
, seorang konselor dalam proses profesionalitasnya juga sangat
diperlukan pengalaman kerja yang cukup dalam melaksanakan
layanan bimbingan konseling baik itu di lembaga formal dan non
formal. Pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah. Semakin
banyak pengalaman seorang konselor dalam memberikan layanan
bimbingan konseling yang terjamin mutu dan berkualitasnya yang
diberikan di sekolah dan di luar sekolah maka akan semakin
meningkat juga kualitas diri konselor tersebut.

https://www.kompasiana.com/ambardyan9349/62896df61583471
1c718d312/apa-saja-karakteristik-yang-harus-dimiliki-konselor
SYARAT-SYARAT
PETUGAS BK

1
Kepribadian
a. Memiliki pemahaman terhadap orang lain secara obyektif
dan simpatik
b. Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain
secara baik dan lancar.
c. Memahami batas kemampuan yang ada ada dirinya sendiri.
d. Memiliki minat yang mendalam mengenai murid-murid, dan
sungguh-sungguh dalam memberikan bantuan
e. Memiliki kedewasaan pribadi, spiritual, mental, social, dan
fisik.

2
Pengetahuan
Secara professional seorang konselor hendaknya memiliki
pendidikan profesi yaitu, jurusan
bimbingan konseling Strata satu (S1), S2 atau S3. Atau sekurang-
kurangnya pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang
bimbingan dan konseling. Ia juga harus menguasai bidang-bidang
tertentu diantaranya:
a) Proses konseling
b) Pemahaman individu
c) Informasi dalam bidang pendidikan
d) Administrasi dan kaitannya dengan program bimbingan
e) Prosedur penelitian dan penilaian bimbingan

Pengalaman
Pengalaman konselor dalam bimbingan dan konseling sangat
berpengaruh pada keberhasilannya dalam melakukan tugasnya,
sarjana BK strata dua yang belum memiliki pengalaman luas
tentu tidak akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang strata
S1 atau DIII tapi telah berpengalaman kerja selama 10 atau 15
tahun. Selain itu pengalaman pribadi konselor yang
mengesankan juga turut membantu upayanya dalam mencari
alternative pemecahan masalah.

Syarat-Syarat

Kemampuan
atau kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh konselor adalah
satu keniscayaan. Tanpa adanya kemampuan dan keterampilan tidak
mungkin konselor dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Konselor
dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan melaksanakan konseling.
Guru pembimbing atau konselor harus mampu mengetahui dan
memahami secara mendalam sifat-sifat seseorang, daya kekuatan pada
diri seseorang, merasakan kekuatan jiwa apakah yang mendorong
seseorang berbuat, dan mendiagnosis persoalan siswa selanjutnya
mengembangkan potensi individu secara positif

Dr. Tohirin, M. (n.d.). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan


Madrasah (Berbasis Integrasi).
Jakarta: Rajawali Pers.

Anda mungkin juga menyukai