Oleh:
Meyco Putra Herwanto, 0521040055
PENDAHULUAN
Bahaya akan selalu ada dan tidak dapat dihilangkan, namun dapat
diminimalisir kerusakan dan kemungkinan terjadinya. Kecelakaan dalam
industri sesungguhnya merupakan hasil akhir dari suatu aturan dan kondisi
kerja yang tidak aman (ILO, 1989:15).
Polisi masih belum bisa memastikan penyebab insiden tersebut human error atau
kesalahan teknis.
Dia juga enggan berandai-andai, apakah ada kelalaian atau kesalahan teknis di dalam
perusahaan. "Masih dalam penyelidikan," tegasnya.
Polisi juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Sementara itu pihak perusahaan belum memberikan penjelasan terkait kasus kecelakaan
kerja ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana alur investigasi analisis kecelakaan kerja dengan metode HFACS?
2. Bagaimana hasil analisis kecelakaan kerja dengan metode HFACS yang telah
diperoleh?
3. Bagaimana rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan kasus kecelakaan yang
terjadi?
DASAR TEORI
Mesin glue spreader yang digunakan pada proses pembuatan plywood di line utama menggunakan mesin
glue spreader 9 feet dan mesin glue spreader 5 feet memperhitungkan keperluan kapasitas hot press
terpasang pada line utama
Pembagian kerja mesin glue spreader pada line utama berdasakan 2 mesin glue spreader yang
digunakan :
• Mesin glue spreader 9 fit digunakan untuk proses pembuatan plywood inti
• Mesin glue spreader 5 fit digunakan untuk proses pembuatan plywood lapis face
back
Jadi untuk mengimbangi kapasitas hot press perlu disiapkan kecukupan bahan plywood dari cold
press dan kecukupan cold press akan mengharap suply bahan plywood dari glue spreader
Polisi masih belum bisa memastikan penyebab insiden tersebut human error atau
kesalahan teknis.
Dia juga enggan berandai-andai, apakah ada kelalaian atau kesalahan teknis di dalam
perusahaan. "Masih dalam penyelidikan," tegasnya.
Polisi juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi di lokasi
kejadian.
Sementara itu pihak perusahaan belum memberikan penjelasan terkait kasus kecelakaan
kerja ini.
3.2 Langkah Analisis
3.2.1 Asumsi
1. Ahli K3, dikarenakan tidak melakukan lock out take out pada saat
pekerja membersihkan mesin roll spreader
2. Pekerja, pekerja kelelahan dan mengantuk dikarenakan kemarin dia
lembur kemudian besoknya dia shift pagi
3. Supervisor, tidak melakukan pengawasan di lapangan.
4. Inspector, tidak memperhatikan lingkungan kerja yang tidak aman sehingga
menimbulkan accident.
3.2.2 Urutan Peristiwa
1. Urutan Peristiwa
Pekerja
meninggal
dunia
2. Jumlah Kerusakan
Jumlah kerusakan pada peristiwa tersebut ditinjau dari 3 hal. Sisi manusia,
sisi mesin dan sisi lingkungan sekitarnya :
a. Sisi manusia : Pekerja meninggal dunia
b. Sisi mesin : Mesin harus di matikan
c. Sisi lingkungan sekitar : Pemberhentian pengoperasian pabrik yang
mengakibatkan kerugian materiil
3. Tipe Kecelakaan
Tipe kecelakaan yang diakibatkan fatal,karena mengakibatkan pekerja
meninggal dunia
4. Potensi berbahaya
• Putaran mesin
3.2.3 Faktor Pemicu Langsung
Faktor pemicu terjadinya kecelakaan adalah mesin roll spreader yang masih
menyala.
Organizational
Influences
Human : Structure :
Kurang sadar Struktur sudah Operation : Melakukan
akan budaya K3 jelas pengoperasian secara tidak
aman
Policies : Kurangnya
Budget: pengertian K3 pada
Minimnya biaya pekerja Procedure: Tidak adanya
yang dikeluarkan SOP pekerjaan
manajemen
Culture : Pekerja
kurang sadar budaya Oversight: Pekerja lalai dan
Equipment : Mesin K3 mengabaikan aturan yang ada
jadi rusak,dan
perusahaan jadi
rugi
4.1.2 Unsafe Supervision
Unsafe
Supervision
Unsafe Act
Errors Violations
a. Resource Management
b. Organizational Climate
c. Organizational Process
a. Inadequate Supervision
d. Supervisory Violations
a. Situational Factor
b. Condition of Operators
Kondisi korban pada hari itu yang lelah dan ngantuk akibat
kemarin kerja lembur yang mengakibatkan pekerja kurang fokus
dalam melakukan pekerjaannya dan korban bekerja melebihi batas
waktu yang seharusnya
c. Personel Factor
4. Unsafe Act
a. Errors
Korban terlalu memaksakan dan pada saat itu korban kelelahan dan
mengantuk dalam bekerja (tidak fokus) yang mengakibatkan hal yang
fatal.
b. Violations
1. Basic Cause
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
2. Hasil dari melakukan investigasi dari kasus ini adalah yang pertama pekerja
kelelahan dan mengantuk saat bekerja dikarenakan kemarin pekerja tersebut
lembur dan besoknya pekerja tersebut masuk shift pagi ditambah supervisor yang
tidak melakukan pekerjaannya dengan semestinya dari banyaknya penyimpangan
yang terjadi maka tidak heran jika terjadi sebuah accident