Disusun Oleh :
KELAS 3B
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Kronologi Kejadian .................................................................................. 3
2.2 Penyebab .................................................................................................. 4
2.3 Dampak .................................................................................................... 4
2.4 Mitigasi / Perbaikan .................................................................................. 4
2.5 Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) ........................................... 5
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 6
3.2 Saran ......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja Karyawan PT
Sumber Graha Sejahtera Kabupaten Luwu Sejak 2020 hingga 2022" dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keselematan dan Kesehatan Kerja.
Selain itu juga bertujuan menambah wawasan tentang Kecelakaan Kerja Dalam Bidang Industri
Pengolahan Kayu .
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edi Soerjanto Ir. MSi selaku dosen mata
kuliah Keselematan dan Kesehatan Kerja. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikanya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik yang
membangun dan saran diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecelakaan kerja merupakan masalah yang cukup serius bagi sebuah perusahaan karena
kerugian-kerugian yang ditimbulkannya. Kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja,
antara lain kerusakan material, hilangnya jam kerja, timbulnya korban jiwa. Timbulnya
korban jiwa adalah kerugian yang cukup besar karena jumlahnya yang tidak sedikit.
Kerugian yang langsung nampak dari timbulnya kecelakaan kerja adalah biaya pengobatan
dan kompensasi kecelakaan, sedangkan biaya yang tak langsung yang tidak nampak adalah
kerusakaan alat-alat produksi, penataan manajemen keselamatan yang tidak baik,
penghentian alat produksi, dan hilangnya waktu kerja (Ramli, 2010).
Kecelakaan kerja dapat terjadi karena disebabkan beberapa faktor antara lain adanya
faktor lingkungan dan manusia. Faktor lingkungan terkait dengan peralatan, kebijakan,
pengawasan, perarturan, dan prosedur kerja mengenai pelaksanaan K3. Sedangkan faktor
manusia yaitu perilaku atau kebiasaan kerja yang tidak aman (Suma’mur, 2009).
Perilaku tidak aman adalah salah satu faktor penyumbang terbesar kecelakaan kerja
yang merupakan cerminan dari perilaku pekerja terhadap keselamatan kerja. Perilaku tidak
aman ini dianggap sebagai hasil dari kesalahan yang dilakukan baik oleh pekerja yang
terlibat secara langsung maupun kesalahan yang dilakukan oleh organisasi yaitu pihak
manajemen. Suatu perilaku tidak aman yang merupakan pelanggaran dari peraturan atau
standar yang dilakukan oleh pekerja bisa secara sadar maupun tidak sadar, memungkinkan
sebagai penyebab terjadinya suatu kecelakaan. Dengan meningkatnya perilaku pekerja dan
menfokuskan pada pengurangan perilaku tidak aman terhadap keselamatan kerja, dapat
mencegah atau mengurangi timbulnya kecelakaan kerja (Prasetiyo,2011).
Perilaku manusia sebenarnya refleksi dari berbagai gejala kejiwaan dan sekaligus
merupakan resultansi dari banyak faktor, baik internal (karaterisktik dari dalam diri
manusia) maupun ekstrenal ( faktor lingkungan) sehingga determinan perilaku sulit untuk
dibatasi. Faktor karateristik manusia, meliputi tingkat kecerdasan, pengetahuan, persepsi,
emosi, motivasi, jenis kelamin, dan faktor genetik indivisu. Faktor eksternal atau lingkungan
yang mencakup lingkungan fisik dan nonfisik. Diantaranya adalah kebijakan atau peraturan,
pengawasan, pelatihan, keteladanan, sosial budaya, kebudayaan, ekonomi (Notoatmojo,
2003.
PT. Sumber Graha Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri
pengolahan kayu lapis dan mempunyai area pekerjaan di berbagai daerah di seluruh
indonesia, yang dimana setiap pekerjaan menggunakan alat mesin berat sehingga diperlukan
APD setiap masing-masing pekerja dalam melakukan pekerjaan di area kerja . Angka
kecelakaan kerja dari tahun 2020 hingga 2022 di area dalam pabrik akibat pekerjaan terjadi
27 , yang terjadi dibagian produksi , yaitu bagian utama pengolahan kayu lapis. Dari hasil
tersebut didapatkan bahwa penyebab utama terjadinya angka kecelakaan kerja yang tinggi
akibat dari kelalaian dari pengawas serta tingkat kesadaran para pekerja akan keselamatan
dirinya sendiri dalam lingkungan kerja sangatlah minim.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor seringnya terjadinya kecelakaan kerja dari para pekerja dalam perusahaan
PT.Sumber Graha Sejahtera ?
2. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan tersebut terhadap perusahaan?
3. Bagaimana melakukan mitigasi/pencegahan terhadap kecelakaan tersebut ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui faktor penyebab kecelakaan kerja dari PT.Sumber Graha Sejahtera.
2. Mengetahui dampak kecelakaan tersebut terhadap perusahaan.
3. Memberikan usulan mitigasi/pencegahaan terhadap PT. Sumber Graha Sejahtera.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Penyebab
Penyebab dari Kecelakaan tersebut meliputi :
1. Kecelakaan tersebut terjadi karena salah satu pekerja melakukan kegiatan tesebut pada
posisi mesin yang sedang menyala ( khususnya berada di bawahnya)
2. Pekerja tersebut melakukan pembersihan bukan pada jam yang telah ditentukan
3. Pada saat itu pekerja tersebut minim dalam menggunakan APD khususnya pada bagian
kepala
4. Pekerja saat melakukan pekerjaan tersebut tanpa ada yang mendampinginya maupun
mengawasinya sehingga menimbulkan resiko yang tinggi.
2.3 Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan tersebut :
1. Pekerja tersebut tidak tertolong saat dibawa ke puskesmas
2. Pabrik sempat berhenti sementara saat evakuasi salah satu pekerja
3. Polisi dan DPRD kabupaten luwu mengunjungi dan menyelidiki kasus tersebut
3.2 Saran
Perusahaan lebih memperhatikan K3 dan melengkapi APD dari para pekerja terutama
pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan yang sangat tinggi seperti bekerja di lingkungan
dalam pabrik, dan karyawan lebih disiplin dalam melakukan pekerjaannya baik dari
perlengkapan maupun waktu jam bekerja yang telah ditentukan oleh perusahaan agar tidak
terulang kembali kasus yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-11967-BAB
I.Image.Marked.pdf
https://makassar.sindonews.com/read/736655/713/27-kasus-kecelakaan-kerja-terjadi-di-
pt-sgs-sejak-2020-1649340267/10
https://makassar.sindonews.com/read/730821/713/polisi-selidiki-unsur-kelalaian-kasus-
tewasnya-karyawan-pabrik-kayu-lapis-1648818292
https://makassar.sindonews.com/read/732293/713/dewan-temukan-karyawan-pt-sgs-tak-
dilengkapi-apd-dalam-area-pabrik-1648983847/10
https://makassar.tribunnews.com/2022/04/01/kronologis-kecelakaan-kerja-tewaskan-
karyawan-pt-sgs-bua-luwu-berawal-korban-menyapu-di-bawa-mesin