Anda di halaman 1dari 5

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul 4 PENDEKATAN PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK
2. PENDEKATAN SAINTIFIK
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN BERMUATAN STEAM
4. IMPLEMENTASI PENDEKATAN DAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 PAUD
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta
1. Pemilihan tema
konsep (istilah 2. Rekonstruksi Tematik 1. Rancangan
dan definisi) di Integratif
Pendekatan Saintifik
3. Rancangan Kegiatan
modul ini KB1: 2. Implementasi
Pembelajaran Tematik KB2:
Integratif STRATEGI PENDEKATAN Pembelajaran Saintifik
4. Implementasi Pendekatan PEMBELAJARAN SAINTIFIK
Tematik Integratif TEMATIK

PENDEKATAN
PEMBELAJARAN DI
LEMBAGA PAUD

1. Pengkajian Keterpaduan KB3: KB4: 1. Dokumen Kurikulum


Konsep STEAM secara KEGIATAN IMPLEMENTASI
2013 PAUD
PEMBELAJARAN PENDEKATAN DAN
terintegratif PEMBELAJARAN DALAM
2. Perangkat Kerja
BERMUATAN STEAM
KURIKULUM 2013 PAUD
2. Penerapan kegiatan
Kurikulum 2013 PAUD
pembelajaran berbasis
3. Implementasi
STEAM
Kurikulum 2013 PAUD
KEGIATAN BELAJAR 1 : STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK
1. Pemilihan tema
Pemilihan tema harus dapat memberikan kesempatan pada anak untuk terlibat langsung terutama seluruh inderanya
dengan objek yang sesungguhnya untuk membangun pengetahuan baru; membangun kegiatan dari minat anak;
Memberikan kegiatan dan rutinitas yang ditujukan untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan;
Mengakomodasi kebutuhan anak akan kebutuhannya untuk kegiatan dan gerak fisik, interaksi sosial, kemandirian,
konsep diri yang positif; Menghargai perbedaan individu, latar belakang, pengalaman di rumah yang dapat dibawa anak
ke kelas.

2. Rekonstruksi Tematik Integratif


Tema merupakan wahana yang berisikan bahan-bahan yang perlu dikembangkan lebih lanjut oleh guru menjadi
program pengembangan yang operasional. Tema dapat dikembangkan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan
perkembangan anak agar tidak menimbulkan kebosanan. Rekonstruksi tema dapat dilakukan dengan cara
mendiskusikan tema yang akan dibahas dengan anak, situasional seiring dengan peristiwa yang sedang terjadi, dan
mudah dipahami dan dilakukan oleh anak.

3. Rancangan Kegiatan Pembelajaran Tematik Integratif


Yang perlu diperhatikan bagaimana mengembangkan tema dan program yang dikembangkan, rancangan yang dibuat
paling tidak berisi komponen pembelajarn, antara lain materi, metode dan media pembelajaran.

4. Implementasi Pendekatan Tematik Integratif


Haruslah bersifat bersahabat, menyenangkan, tetapi tetap bermakna bagi anak, tidak ada proses drill biarkan anak
berpikir dengan leluasa dan mengalami secara langsung, gunakan bentuk pembelajaran terpadu.

KEGIATAN BELAJAR 2 : PENDEKATAN SAINTIFIK


1. Rancangan Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik adalah salah satu pendekatan dalam membangun cara berpikir agar anak memiliki kemampuan
menalar yang diperoleh melalui proses mengamati sampai pada mengomunikasikan hasil pikirnya
2. Implementasi Pembelajaran Saintifik
Konsep Pendekatan Saintifik ditandai dengan proses pendekatan saintifik merupakan rangkaian mencari tahu dengan
cara menjelajah melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan.

KEGIATAN BELAJAR 3 : KEGIATAN PEMBELAJARAN BERMUATAN STEAM


1. Pengkajian Keterpaduan Konsep STEAM secara terintegratif
Pengkajian Keterpaduan Konsep STEAM secara terintegratif: Pada hakikatnya pembelajaran yang berisi
pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang Sciences-Technology-Enginering-Arts-Mathematics (STEAM). Hal ini
akan mendorong anak untuk membangun pengetahuan tentang dunia di sekeliling mereka melalui kegiatan mengamati,
menanya, dan menyelidiki.

2. Penerapan kegiatan pembelajaran berbasis STEAM


Tujuan dari pendidikan STEAM adalah untuk mengembangkan “literasi STEAM” yang mengacu pada individu:
a. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mengidentifiksai pertanyaan dan masalah dalam situasi
kehidupan, menjelaskan suatu hal secara alamiah dan terancang, serta menarik kesimpulan berdasarkan bukti
tentang isu-isu STEAM;
b. Pemahaman individu mengenai karakteristik disiplin ilmu STEAM sebagai bentuk pengetahuan, penyelidikan,
dan desain ilmu STEAM;
c. Kesadaran individu tentang bagaimana disiplin ilmu STEAM membentuk secara materi, intelektual, dan
lingkungan budaya;
d. Kesediaan individu untuk terlibat dalam isu-isu STEAM dan terikat pada ide ilmu pengetahuan, teknologi,
teknik, dan matematika sebagai manusia yang peduli, konstruktif, dan reflektif.

KEGIATAN BELAJAR 4 : IMPLEMENTASI PENDEKATAN DAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 PAUD
1. Dokumen Kurikulum 2013 PAUD
Pada tahun 2014 telah diterbitkan seperangkat dokumen kurikulum 2013 PAUD, yaitu: (1) Permendiknas RI no 137/
2014 tentang Standar PAUD dan Permendiknas RI no 146/ 2014 tentang Kurikulum PAUD. Selanjutnya, juga
telah disusun 5 dokumen yang terdiri dari lampiran :
(1) Kerangka Dasar & Struktur Kurikulum PAUD;
(2) Pedoman Pengembangan KTSP PAUD,
(3) Pedoman Pembelajaran;
(4) Pedoman Penilaian; dan
(5) Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang.
Keberadaan kedua dokumen kurikulum diatas, telah diperkuat dengan adanya Permendiknas RI NO. 160/ 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Mengambil intisari dari Pasal 3 :
Pelaksanaan K-13 harus didahului oleh pelatihan dan pendampingan, Kurikulum 2006 berlaku paling lama 2019 /2020.
Selanjutnya pada Pasal 7 dengan intisarinya Satuan Pendidikan Anak Usia Dini melaksanakan kurikulum 2013 sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan. Ketiga peraturan perundang-undangan itulah yang menjadi landasan hukum
bagi pengembangan dan implementasi K-13 PAUD di Indonesia

2. Perangkat Kerja Kurikulum 2013 PAUD


Agar penerapan Kurikulum 2013 PAUD ini dapat dlaksanakan dengan efektif dan efisen dalam mencapai indikator
perkembangan, maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
(1) Mengoptimalkan fungsi penginderaan anak.
(2) Mengenalkan segala sesuatu dari konkrit ke abstrak.
(3) Dilakukan secara menyenangkan, atas inisiatif sendiri, bebas dari paksaan.
(4) Dapat bereksplorasi menggunakan ide sendiri.
(5) Mengoptimalkan fungsi penginderaan anak.
(6) Mengenalkan segala sesuatu dari konkrit ke abstrak.
(7) Dilakukan secara menyenangkan, atas inisiatif sendiri, bebas dari paksaan.
(8) Dapat bereksplorasi menggunakan ide sendiri

3. Implementasi Kurikulum 2013 PAUD


Langkah ke-1: Pengembangan Tematik Integratif, terdiri dari:
(1) Pengembangan Tema Satu Tahun, terdiri dari 2 semester, 1 semester sama dengan 17 Minggu;
(2) Pengembangan Tema-Sub Tema-Sub Sub Tema;
(3) Pengembangan Tema Lingkungan.
Langkah ke -2 : Sebaran Tema
Langkah ke-3: Pengembangan Materi Saintifik terdiri dari:
(1) Pengembangan Tema-Sub Tema-Konsep Pengetahuan;
(2) Pengembangan Pembelajaran berbasis Pendekatan Saintifik.
Langkah ke-4: Pengembangan Materi/ Bahan Belajar dan Bermain.
Langkah ke-5: Penyusunan Rancangan Strategi Kegiatan Bermain
2 Daftar materi 1. ….
yang sulit 2. …
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi 1. ….
yang sering 2. …
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai