php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/
PERJANJIAN
ANTARA
DIREKTORAT PENYEDIAAN TENAGA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
DENGAN
PESERTA BANTUAN BEASISWA TENAGA KESEHATAN PASCA NUSANTARA SEHAT
TENTANG
PENYELENGGARAAN PEMBERIAN BEASISWA BAGI TENAGA KESEHATAN
DI UNIVERSITAS HASANUDIN
HK.03.01/F.III//2021
Pada hari ini Senin tanggal Tujuh Belas Bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (17/10/2022)
bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes
NIP : 196504181989032002
Pangkat, golongan ruang : Pembina utama madya/IV/d
Jabatan : Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan
Unit Kerja : Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan
Alamat Kantor : Gedung Badan PPSDM Kesehatan, Jl. Hang Jebat III/F3
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
Bertindak untuk dan atas nama Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (BPPSDM Kesehatan) yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU ,
Nama : Dinianto Aditia
NIK :
Tempat, Tgl Lahir : Ujung Pandang/19940225
Asal Unit Kerja NS : PASIR PUTIH
Alamat Rumah : JL. FLAMBOYAN NO. 32
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri sebagai peserta tugas belajar/penerima bantuan tugas belajar
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersamasama disebut PARA PIHAK.
Dengan terlebih dahulu memperhatikan :
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 79 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 133);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
560);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pemberian Beasiswa
Bagi Tenaga Kesehatan Pasca Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/I/F/1955/2022 tanggal 26
September 2022 tentang Penerima Beasiswa Tenaga Kesehatan Pasca Nusantara Sehat Angkatan
Tahun 2022. .
http://tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/ 1/7
10/18/2022 tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/
Berdasarkan pertimbangan dasar hukum diatas, PARA PIHAK sepakat mengadakan perjanjian yang diatur
dalam pasalpasal sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Perjanjian ini adalah sebagai kesepakatan bagi PARA PIHAK dalam rangka
penyelenggaraan Pendidikan Peserta Program Penyelenggaraan Beasiswa Bagi Tenaga
Kesehatan Pasca Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan.
(2) Tujuan Perjanjian ini adalah untuk Tujuan Perjanjian ini adalah untuk menjamin pelaksanaan
penyelenggaraan program tugas Beasiswa Bagi Tenaga Kesehatan Pasca Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan berjalan dengan baik dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK;
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Perjanjian yang dilakukan oleh para pihak meliputi:
1. Pembiayaan pelaksanaan Program Beasiswa Bagi Tenaga Kesehatan Pasca Penugasan
Khusus Tenaga Kesehatan;
2. Pelaksanaan tugas belajar.
PASAL 3
PEMBIAYAAN
(1) PIHAK KESATU membayarkan bantuan biaya penyelenggaraan beasiswa berupa biaya
pendidikan dan non pendidikan atas pelaksanaan program beasiswa PIHAK KEDUA sejak
ditetapkan sebagai peserta penerima bantuan beasiswa.
(2) PIHAK KEDUA melaksanakan program beasiswa pada:
a. Universitas : UNIVERSITAS HASANUDIN
b NIM/NPM : R011221015
c. Jenjang : SI_PROFESI
d. Fakultas : FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
e. Program Studi : KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
f. Peminatan : PROGRAM SARJANA ILMU KEPERAWATAN
g. Lama studi Akademik : VI Semester (sesuai kurikulum)
h. Mulai pendidikan : Bulan 08 Tahun 2022
(3) (3) Biaya pendididikan yang dimaksud pada ayat (1) merupakan besaran Biaya Pendidikan yang
dibayarkan oleh PIHAK KESATU ke institusi pendidikan sesuai dengan pola tarif resmi di setiap
institusi pendidikan.
(4) (4) (4) Biaya non pendidikan yang dimaksud pada ayat (1) merupakan biaya bantuan beasiswa
yang diberikan kepada PIHAK KEDUA berupa:
a. biaya hidup dan biaya operasional;;
b. uang buku dan referensi;
c. biaya transportasi kedatangan/kepulangan;
d. biaya riset/penelitian
(5) Besaran biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4), mengacu pada standar biaya
masukan, dan aturan lainnya serta disesuaikan dengan ketersediaan dana dan sesuai standar
biaya masukan pada Tahun Anggaran Berjalan.
http://tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/ 2/7
10/18/2022 tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/
(6) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan studi dalam rentang waktu masa
studi/kurikulum yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA akan menanggung sendiri biaya
penyelesaian studinya.
(7) Apabila karena suatu hal PIHAK KEDUA telah membayarkan biaya pendidikan kepada institusi
pendidikan menggunakan uang pribadi, maka PIHAK KEDUA dapat meminta penggantian dana
pendidikan yang dikeluarkan kepada institusi pendidikan setelah PIHAK KESATU
membayarkan biaya pendidikan kepada institusi pendidikan..
PASAL 4
MEKANISME PEMBAYARAN
(1) Biaya non pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) dibayarkan ke PIHAK
KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyerahkan beberapa syarat sebagai berikut:
a. syarat pembayaran biaya hidup dan biaya operasional dan uang buku/referensi:
Isi dan upload Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan;
Isi dan upload Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya.
b. syarat pembayaran biaya transportasi kedatangan:
SSurat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)(Format Direktorat Penyediaan Tenaga
Kesehatan);;
SSurat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) mengenai kebenaran biaya perjalanan
kedatangan (diatas materai);;
tiket atau bukti pertanggungjawaban yang sah.
c. syarat pembayaran biaya transportasi kepulangan:
hard copy dan soft copy ijasah;
surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)( Format Direktorat Penyediaan Tenaga
Kesehatan);
surat keterangan lulus dari institusi pendidikan;
surat pengembalian dari institusi pendidikan yang ditujukan ke unit kerja asal dan
ditembuskan ke Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan;
surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) mengenai kebenaran biaya perjalanan
kepulangan (diatas materai).
tiket atau bukti pertanggungjawaban yang sah
d. syarat pembayaran biaya penelitian/riset;
proposal penelitian yang telah diseminarkan dan ditandatangani pembimbing dan
penguji.
rencana anggaran biaya penelitian yang telah ditandatangani oleh pembimbing dan
peserta.
SPTJM kebenaran riancian biaya penelitian (diatas materai 6.000).
(2) PIHAK KEDUA dapat menerima biaya non pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (4) harus mempunyai rekening pada bank yang terpisah dari rekening untuk keperluan
lainnya, dengan mencantumkan:
Nama Pemilik Rekening : DINIANTO ADITIA
Nomor Rekening : 305001050472534
Nama Bank : BRI
Cabang : Cendrawasih Makassar
NPWP : 816488126804000
(3) Mekanisme pembayaran dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK KESATU berhak untuk:
a. mendapat KHS semester sebelumnya dan KRS semester berjalan PIHAK KEDUA selama
melaksanakan pendidikan yang diupload pada sistem informasi tugas belajar Nusantara
Sehat;
b. mendapat informasi tentang perkembangan pendidikan PIHAK KEDUA terkait drop out,
http://tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/ 3/7
10/18/2022 tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/
perpanjangan masa studi, cuti kuliah karena sakit (apabila sangat terpaksa);
c. menerima salinan bukti setoran kelebihan pembayaran (Surat Setor Pengambalian
Belanja/SSPB) yang telah dibayarkan PIHAK KEDUA ke kas negara jika ada pengembalian
dana ke kas negara.
(2) PIHAK KESATU berkewajiban untuk:
a. membayarkan biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat 4 bagi PIHAK KEDUA;
b. memberikan informasi mekanisme pembayaran biaya pendidikan dan non pendidikan PIHAK
KEDUA;
c. memonitor pelaksanaan tugas belajar PIHAK KEDUA; dan
d. Menyampaikan semua ketentuan dan syaratsyarat tugas belajar agar diketahui PIHAK
KEDUA.
(3) PIHAK KEDUA berhak untuk:
a. memperoleh bantuan biaya tugas belajar berupa: biaya pendidikan melalui institusi
pendidikan, biaya hidup, biaya bantuan buku/referensi, satu kali biaya kedatangan dan
kepulangan selama mengikuti program beasiswa dengan besaran sesuai Peraturan Menteri
Keuangan tentang standar biaya masukan tahun berjalan;
b. menerima bantuan biaya penelitian/riset sesuai kemampuan atau alokasi DIPA PIHAK
KESATU.
c. Batas pembayaran biaya hidup & biaya operasional dan Uang buku/referensi diberikan
sampai dengan peserta dinyatakan lulus dengan yudisium (sesuai masa kurikulum).
d. Bagi peserta yang mengambil cuti akademik tidak diberikan hak atas biaya pendidikan dan
non pendidikan selama cuti.
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
a. melaksanakan program beasiswa sesuai dengan ketentuan dan perundangundangan;
b. melaporkan perkembangan akademik berupa :
Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya yang diupload dalam sistem informasi;
Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan yang di upload dalam sistem informasi;
Surat perpanjangan masa pendidikan apabila melampaui masa pendidikan normal
Menyampaikan rencana anggaran biaya penelitian, surat pertanggunjawaban mutlak
serta proposal penelitian yang telah ditanda tangani pembimbing dan penguji dikirim ke
PIHAK KESATU;
Menyampaikan surat keterangan drop out apabila dinyatakan drop out oleh institusi
pendidikan dikirim ke PIHAK KESATU;
Menyampaikan hasil skripsi/tesis/disertasi atau tugas akhir, ijasah legalisir,transkrip nilai
legalisir dan tanda bukti lulus kepada PIHAK KESATU.
Mengisi data kelulusan, dalam sistem informasi.
c. tidak mendapatkan hak melakukan cuti akademik kecuali dengan alasan persalinan atau
sakit yang lama dengan melampirkan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah dan
persetujuan pimpinan unit kerja serta diberikan paling banyak 1 (satu) kali selama mengikuti
program beasiswa.
PASAL 6
PENGHENTIAN PEMBERIAN BANTUAN TUGAS BELAJAR
(1) Penghentian biaya penyelenggaraan Program Beasiswa oleh PIHAK KESATU, apabila PIHAK
KEDUA:
a. telah lulus;
b. diangkat menjadi PNS;
c. tidak melaporkan perkembangan pendidikan Penerima Beasiswa meskipun telah diberi
peringatan;
d. tidak sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari rumah
sakit pemerintah;
e. menjalani hukuman penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap;
f. pindah institusi pendidikan dan/atau peminatan yang ditentukan;
g. tidak mampu secara akademik dinilai dari laporan setiap tahunnya;
h. tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan;
http://tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/ 4/7
10/18/2022 tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/
dan/atau
i. berhenti dari pendidikan.
(2) Halhal yang menyebabkanHalhal yang menyebabkan dihentikannya pemberian biaya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf i dibuktikan dengan keterangan
tertulis dari institusi pendidikan.
PASAL 7
FORCE MAJEURE
(1) PARAPIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang
tercantum dalam Perjanjian ini yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan
PARA PIHAK yang digolongkan sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure antara lain adanya bencana alam (gempa bumi,
taufan, banjir, dan lainlain), wabah penyakit, perang, peledakan, revolusi, huruhara, dan
kekacauan ekonomi/moneter yang berpengaruh pada Perjanjian ini.
(3) Apabila terjadi force majeure maka Pihak yang lebih dahulu mengetahui wajib memberitahukan
kepada Pihak lainnya selambatlambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah terjadinya force
majeure untuk diselesaikan secara musyawarah.
(4) Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud dalam pasal ini tidak menghapuskan Perjanjian,
dan berdasarkan kesiapan kondisi, PARA PIHAK dapat melangsungkan kerja sama sebagaimana
mestinya.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini terdapat perselisihan atau ketidaksesuaian pendapat di
antara PARA PIHAK, diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai
kesepakatan, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan melalui pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.
PASAL 9
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK sampai dengan selesai
masa pemberian beasiswa.
(2) Perjanjian ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya, apabila ada ketentuan peraturan
perundangundangan atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan tidak memungkinkan
berlangsungnya Perjanjian ini.
PASAL 10
PEMBERITAHUAN
(1) Semua suratmenyurat atau pemberitahuan yang harus dikirim oleh PARA PIHAK kepada yang
berkaitan dengan Perjanjian ini, dilakukan secara tertulis melalui korespondensi dengan alamat
sebagai berikut:
http://tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/ 5/7
10/18/2022 tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/
PIHAK KESATU
Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan
Alamat : Jl. Hang Jebat III, Blok F.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Telepon : (021)7258022
Email : tubel.kemenkes1@gmail.com
Faksimili : (021)725 8057
U.p : Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan
PIHAK KEDUA
Alamat : JL. FLAMBOYAN NO. 32
Kota Makassar
Sulawesi Selatan
Telepon : 082190009341
Email : dinianto1994@gmail.com
Faksimili :
(2) Perubahan atas informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus segera diberitahukan
secara tertulis kepada Pihak lainnya dan mulai berlaku sejak diterimanya pemberitahuan yang
dibuktikan dengan tanda terima atas pemberitahuan tersebut.
PASAL 11
PERUBAHAN/ADDENDUM
Apabila diperlukan, perubahan terhadap hal yang dipandang perlu atau belum diatur dalam Perjanjian
Tugas Belajar ini dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan secara tertulis
dalam suatu perubahan/addendum perjanjian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
PASAL 12
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup yang ditandatangani oleh
PARA PIHAK dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes Dinianto Aditia
NIP 196504181989032002 NIP.
http://tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/ 6/7
10/18/2022 tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/
http://tubelnusantarasehat.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/private/rekening/pesertasurat_perjanjian/ 7/7