MAKALAH

PENYAKIT KANKER DI WILAYAH LAMPUNG

Dosen Pengampu :

Vera Yulyani,S.Kep, MPH

Disusun Oleh :

Farra Hayka S. (!9410002)

Echa Rafika (19410013)

Eka Yuliana (19410014)

Endang Setiawati (19410015)

Fadhila Amanda S. (19410016)

Universitas Malahayati Bandar Lampung

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Tahun Ajaran 2020/2021

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya kami
dapat menyelesaikan Makalah Penyakit Kanker di Lampung. Makalah ini disusun sebagai salah
satu tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun Pelajaran
2020/2021.

Dengan terlaksananya Pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi kepada kami
2. Ibu Vera Yulyani,S.Kep, MPH selaku dosen Mata Kuliah Manajemen Penyakit
Berbasis Wilayah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar
Lampung, dan
3. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca, semoga makalah ini
bermanfaat.

Lampung, Oktober 2020

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................................................1

Latar Belakang Prioritas Masalah...........................................................................................1

Rumusan Masalah......................................................................................................................1

Tujuan Masalah.........................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.............................................................................................................................2

2.1 Definisi Kanker....................................................................................................................2

2.2 Jenis-Jenis Kanker...............................................................................................................2

2.3 Gejala Penyakit Kanker......................................................................................................3

2.4 Model Dinamika Transisi Penyakit Kanker......................................................................4

2.5 Manajemen Penyakit Kanker.............................................................................................9

PENUTUP....................................................................................................................................11

Kesimpulan...............................................................................................................................11

Saran.........................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Prioritas Masalah

Masalah kesehatan dari waktu ke waktu terus bertambah salah satunya adalah penyakit tidak
menular kanker. Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal
membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke
bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi
Penyakit Tidak Menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara
lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi.Prevalensi kanker
naik dari 1,4% (Riskesdas 2013) menjadi 1,8%.
Menurut Dirjen Pencegahan dan pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan Anung
Sugihantono, ada dua jenis kanker yang paling banyak di derita masyarakat Indonesia, yaitu
kanker payudara dan kanker serviks. Berdasarkandata yang dari Kemenkes pada awal 2019
terdapat angka kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per
100.000 penduduk dan kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata
kematian 13,9 per 100.000 penduduk.
Dan menjadi penyakit tidak menular dengan jumlah penderita terbanyak yaitu 32.642 di
Lampung. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Lampung mencatat ini dari data penduduk di
Lampung pada tahun 2020 yang jumlahnya mencapai 8.117.000 jiwa, ada sekitar 5.672  pasien
kanker dan menjadi hal serius yang harus diperhatikan seluruh masyarakat. Sementara jumlah
terbanyak yakni kanker payudara dan kanker leher rahim (Serviks).
Kemudian berdasarkan data dari Medical Record RSUD Dr H. Abdoel Moeloek sebagairumah
sakit tipe B dan menjadi rumah sakit rujukan diprovinsi Lampung, kanker payudara masuk
dalam daftar 10 besar penyakit rawat inap dan kanker payudara menduduki peringkat pertama
sebagai daftar besar penyakit rawat inap.
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kanker ?
2. Apa Jenis-Jenis Penyakit Kanker
3. Apa Gejala-gejala penyakit kanker  ?
4. Bagaimana Model Dinamika Transmisi Penyakit Kanker?
5. Bagaimana Manajemen Penyakit Kanker?
Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian Kanker
2. Mengetahui Jenis-Jenis Penyakit Kanker
3. Mengetahui Gejala-gejala penyakit kanker  ?
4. Mengetahui Model Dinamika Transmisi Penyakit Kanker?
5. Mengetahui Manajemen Penyakit Kanker?

1
 BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kanker
  Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh
yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar
ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker merupakan istilah yang
mencakup sekelompok kompleks lebih dari berbagai jenis penyakit kanker . Kanker dapat
mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh manusia. Setiap jenis kanker khas dengan
penyebab, gejala, dan metode pengobatan yang berbeda.

2.2 Jenis-Jenis Kanker

Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis
kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai –
misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar; kanker yang berawal di
sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.

Jenis kanker dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih luas. Kategori utama kanker
termasuk:

 Carcinoma : kanker yang dimulai di kulit atau pada jaringan yang mencakup garis
atau organ internal.
 Sarcoma :kanker yang dimulai di tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh
darah, atau lainnya atau mendukung jaringan penghubung.
 Leukemia : kanker yang dimulai di jaringan pembentuk darah seperti sumsum tulang
dan menyebabkan sejumlah besar sel darah abnormal diproduksi dan masukkan darah.
 Lymphoma & myeloma :kanker yang dimulai di sel-sel sistem kekebalan tubuh.
 Central nervous system cancers : kanker yang dimulai di jaringan otak dan sumsum
tulang belakang.

Di Lampung sendiri menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Lampung mencatat sementara
jumlah terbanyak yakni kanker payudara dan kanker leher rahim (Serviks) maka dari itu makalah
ini akan berfokus pada analisis masalah kanker serviks dan payudara.

2
  Kanker Serviks
Merupakan kanker leher rahim. Kanker ini menempati urutan ke 2 dari 10 kanker terbanyak pada
wanita. Salah satu penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus
(HPV). Infeksi HPV menyebabkan sekitar 70% kanker serviks dan 80% orang yang aktif seks
mengalami infeksi HPV.

 Kanker Payudara

Merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat
tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut
membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk
benjolan atau massa. Kanker payudara adalah proses keganasan yang terjadi akibat kegagalan
dalam koordinasi fungsi gen.Peningkatan insiden kanker payudara disebabkan oleh adanya
perubahan keadaan sosial ekonomi, perubahan gaya hidup, serta perubahan pola menstruasi pada
wanita. Sedangkan resiko kanker payudara disebakan oleh beberapa faktor, yang meliputi
riwayat keluarga, genetik, usia saat menstruasi pertama, dan faktor lainnya (Rasjidi, 2009).

2.3 Gejala Penyakit Kanker

 Gejala Kanker Serviks

Pada stadium awal dapat tanpa disertai gejala apapun sehingga.penting untuk melakukan deteksi
dini secara berkala,gejala yang mungkin terjadi diantaranya:

 Perdarahan dari vagina

 Keluar cairan yang tidak  biasa dari vagina
 Rasa sakit setiap kali berhubungan seksual
Gejala stadium lanjut bisa berupa: Penurunan berat badan, mudah lelah, nyeri pada panggul,
pungung, dan kaki, pembengkakan pada kaki.

 Gejala Kanker Payudara

3
Pada stadium dini, kanker payudara dapat tidak menunjukkan gejala tertentu. Oleh karena itu,
sangat penting untuk melakukan pemerriksaan payudara sendiri baiknya setiap bulan, 10 hari
setelah masa haid berakhir. Raba dengan teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi
adanya benjolan atau perubahan pada payudara. Beberapa gejala kanker payudara, antara lain:

 Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.
 Darah keluar dari puting payudara.
 Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara, yang menyerupai kulit jeruk.
 Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
 Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
 Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.
 Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
 Puting tertarik masuk (retraksi atau inversi) ke dalam.
 Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.

2.4 Model Dinamika Transisi Penyakit Kanker

 Kanker Serviks

Sebenarnya, kanker yang terbentuk pada serviks sama dengan jenis kanker lain. pembentukannya
terjadi dari proses kerusakan DNA akibat kerusakan sel yang berjalan masif atau bertahap hingga
mencapai kerusakan permanen yang mengaju pada perkembangan sel abnormal.
Virus HPV sendiri memang demikian mudah hidup dan berkembang dalam vagina. Dan
karenanya akan dengan mudah untuk menyerang serta membentuk infeksi pada area vagina dan
serviks. Infeksi yang terbentuk akan berupa tumpukan kista kecil berisi cairan. Kista bertumpuk
ini pada kondisi tertentu akan dengan mudah berkembang menjadi pre kanker.

Banyak yang mengatakan penularan kanker serviks bisa dianggap sama dengan penularan HPV.
Tetapi pandangan ini tentu saja perlu diluruskan. karena terbukti tidak semua infeksi karena HPV
akan berkembang menjadi kanker.
Dari fakta ini, sejumlah asumsi lain yang mengatakan bahwa kanker serviks adalah jenis
penyakit seksual menular juga perlu diluruskan. Karena pandangan ini tidak sepenuhnya tepat.

4
Proses penularan virus HPV ini memang melalui kontak fisik dengan area tubuh yang terjangkit
infeksi HPV. Sentuhan organ genital kerap menjadi proses penularan paling lazim. Tanpa ada
proses penetrasi seksual, persentuhan apalagi proses pertukaran cairan akan menjadi media
penularan.
Termasuk pula ketika terjadi aktivitas seksual anal dan oral dengan penderita infeksi HPV.
Kedua jenis aktivitas seksual ini memungkinkan infeksi menyebar ke area mulut, tenggorokan,
nasofaring hingga anus. Ini yang kemudian membuat infeksi HPV dapat dikategorikan sebagai
penyakit seksual menular.
Pada sejumlah kondisi perkembangan infeksi akan menyebabkan terbentuknya inflamasi.
Terutama ketika kista-kista kecil membentuk iritasi dan abses yang serius. Pasien mungkin akan
mengeluhkan rasa nyeri akibat pembentukan abses ini.
Hanya saja tidak kemudian dapat dikatakan kanker serviks sebagai penyakit seksual menular.
Kanker serviks disebabkan oleh penularan dan infeksi HPV. Tetapi perannya hanya pada kisaran
90-95% saja. Sedangkan sejumlah aspek lain juga diduga memiliki peran mendorong kanker
serviks. Meski potensinya relatif sangat rendah.
Bagaimana infeksi ini dapat berkembang menjadi kanker?
Ini bukan proses singkat, pada umumnya pembentukan dan proses transformasi ini berjalan
sekitar 15 -20 tahunan. Meski beberapa kasus terjadi pada tempo yang lebih singkat.
Pembentukan kanker serviks akan mudah terjadi pada sejumlah kondisi berikut:
 Wanita dengan Aktivitas Seksual Berisiko
 Mereka dengan Masalah Imunitas
 Kebersihan Genital yang Buruk

5
  Kanker Payudara

Bagaimana cara penyebaran kanker payudara?

Kanker payudara dapat menyebar melalui beberapa cara berikut: sel-sel kanker menyerang sel-
sel sehat di dekatnya; sel-sel kanker menembus ke dalam sirkulasi darah atau sistem getah
bening; menyebar melalui sistem sirkulasi; sel-sel kanker menempel di pembuluh kapiler; atau
sel-sel kanker membentuk tumor baru di lokasi penyebaran.
Apa saja gejala-gejala kanker payudara yang sudah menyebar?
Gejalanya tergantung pada lokasi metastasisnya.
 Gejala metastasis ke tulang: rasa nyeri yang hebat & progresif, pembengkakan, dan
tulang jadi lebih mudah retak/patah.
 Gejala metastasis ke paru-paru: rasa sakit/tidak nyaman di paru-paru, sesak napas,
bengek, batuk terus-menerus, dan batuk berdarah & berlendir.
 Gejala metastasis ke otak: sakit kepala, masalah pada indra yang dikendalikan otak,
gangguan memori, perubahan mood atau kepribadian, kejang-kejang, dan stroke.
 Gejala metastasis kanker payudara ke hati: rasa sakit/tidak nyaman pada bagian tengah
tubuh, rasa sangat lelah/lemah, berat badan turun atau kurang selera makan, demam,
perut kembung, pembengkakan di kaki, dan rona kuning di kulit atau bagian putih mata.
Berapa lama kanker payudara menyebar?
Waktu penyebaran kanker payudara bisa sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor
seperti jenis kanker tersebut, usia saat didiagnosis, keadaan hormon, riwayat keluarga penderita
kanker, dan riwayat kanker sebelumnya.
Ada beberapa fase dari sel kanker payudara yang bermetastasis meliputi:
1. Tahap pertama, sel-sel kanker ganas membelah dan melepaskan diri dari tumor primer
kemudian menembus matriks ekstraselular di sekitarnya.
2. Selanjutnya, sel-sel kanker tersebut masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke semua organ
seperti hati, ginjal, tulang dan otak. Penyebaran sel kanker melalui pembuluh darah disebut
penyebaran hematogen.
3. Selain itu, sel kanker juga dapat memasuki sistem limfatik dan berjalan di sepanjang saluran
getah bening ke bagian tubuh lainnya, disebut penyebaran limfatik.

6
Penyebaran sel kanker, baik menyebar melalui saluran darah atau saluran getah bening, mereka
akan mencapai organ vital kemudian mulai tumbuh. Situs yang paling sering dijadikan target
penyebaran oleh sel kanker payudara adalah paru-paru, hati, tulang dan otak.

Model Dinamika Transasi Penyakit Kanker

 Kanker Serviks

Manajemen
Penyakit Kanker Serviks

Status Sehat/Sakit:
Perilaku
- Negative
Sumber Penyakit : Pemajanan:
dari kanker
Human Papilloma Media Transmisi: - Perilaku
Serviks
Virus (HPV) organ genital hidup tidak
- Positive
sehat
kanker
- Seks bebas
serviks

Variabel Subsistem/Pendukung:
-Dukungan program/penyediaan fasilitas yang
terkait dengan kanker serviks

7
  Kanker Payudara

Manajemen
Penyakit Kanker Payudara

Status Sehat/Sakit:
Media Transmisi: Perilaku - Negative
Sumber Penyakit : Pemajanan: dari kanker
Gen dan sel kanker Antar sel kemudian
menyebar melalui - Pola Payudara
yang bermutasi hidup - Positive
system sirkulasi
tidak kanker
sehat payudara

Variabel Subsistem/Pendukung:
Dukungan program/penyediaan fasilitas yang
terkait dengan kanker payudara

8
NO. Simpul
1 Sumber Penyakit:
Virus :
Human Papilloma Virus (HPV)
2. Media Transmisi:
Organ genital yang tidak bersih
dan terinveksi virus HPV
3. Perilaku Pemajanan:
Pola Hidup Tidak Sehat
4. Status Sehat/Sakit
- Negative dari kanker
Serviks
- Positive kanker Serviks
5. Variabel Subsistem/Pendukung:
Dukungan program/penyediaan
fasilitas yang terkait dengan
kanker serviks
2.5 Manajemen Penyakit Kanker
 Manajemen Penyakit Kanker Serviks
Manajemen Simpul
 Melakukan upaya Promotif dan Preventif
dengan:
-Sosialisasi/Penyuluhan tentang kanker
-Vaksinisasi HPV
-Deteksini dini kanker dengan Papsmear,
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), tes
DNA HPV (genotyping / hybride
capture).
 Memperhatikan kebersihan organ genital
 Menghindari seks bebas atau hubungan
seksual yang tidak sehat
 Memperhatikan pola hidup yang sehat dgn;
 Melakukan upaya CERDIK
(Cek kesesehatan berkala,Enyahkan asap
rokok, Rajin aktifitas fisik,Diet sehat,
Istirahat cukup dan Kelola stress)
Negative/sehat:
 Melakukan cek kesehatan rutin dan
memperbaiki/melanjutkan pola hidup lebih
sehat
Positive/sakit:
 Imunotherapy
 Krioblasy
 Kemotherapy
 Radiotherapy
 Pembentukan lembaga YKI (Yayasan
Kanker Indonesia)
 JKN KIS menanggung biaya kemotherapy
atau pengobatan kanker serviks pada yang
terikat asuransi kesehata tersebut
9
  Manajemen Kanker Payudara
NO. Simpul Manajemen Simpul

1 Sumber Penyakit:  Melakukan upaya Promotif dan Preventif

dengan:
Gen dan sel kanker yang bermutasi -Sosialisasi/Penyuluhan tentang kanker
(gen BRCA1 dan BRCA2)
payudara
 Memperhatikan Riwayat penyakit keluarga
terutama ibu
 Rutin melakukan SADARI (perikSA
payuDAra sendiRI)
 Pemeriksaan payudara secara klinis
(SARANIS)
 Melakukan Mammografi dan USG
payudara


2. Media Transmisi:  Memperhatikan perubahan yang terdapat

pada payudara
Antar sel kemudian menyebar melalui  Untuk ibu menyusui harus rajin menyusui
system sirkulasi
bayinya

3. Perilaku Pemajanan:  Melakukan pola hidup yang sehat

 Memakan makanan bergizi seimbang
Pola hidup tidak sehat  Menjaga indek masa tubuh (IMT) ideal

4. Status Sehat/Sakit Negative/sehat:

 Melakukan cek kesehatan rutin dan
- Negative dari kanker memperbaiki/melanjutkan pola hidup lebih
Payudara sehat
- Positive kanker Payudara Positive/sakit:
 Melakukan MRI (Magnetik Resonance
Imaging)
 Foto Thorax,Bonescan, CT Scan, Positron
emission tomografi (PET
 Terapi bedah lanjutan, Terapi endokrin
Kemoterapi Radioterapi Terapi lain/operasi

5. Variabel Subsistem/Pendukung:  Pembentukan lembaga YKI (Yayasan K

 Pemeriksaan dini kanker secara gratis di
Dukungan program/penyediaan
fasilitas yang terkait dengan beberapa RS
kanker payudara

10
 PENUTUP

Kesimpulan

Penyakit kanker dikibatkan pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah
menjadi sel kanker. Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100
berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana
mereka berkembang, penyakit ini. menjadi penyakit tidak menular dengan jumlah penderita
terbanyak.

Di Lampung sendiri menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Lampung mencatat sementara
jumlah terbanyak yakni kanker payudara dan kanker leher rahim (Serviks).Penyebab utama
kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV) dan Kanker payudara adalah proses
keganasan yang terjadi akibat kegagalan dalam koordinasi fungsi gen. keduanya memilliki
gejalanya masing-masing ada yang disadari dan tidak bahkan bisa disadari hingga bertahun-
tahun.

Pencegahan penyakit kanker dimulai dengan pola hidup yang sehat dan menjauh dari factor-
factor yang dapat menimbulkan risiko terkena kanker. Sudah banyak upaya yang telah
diupayakan pemerintah dan tenaga medis untuk menanggulanginya namun kesadaran secara
personallah yang mampu mengurangi angka penyakit tersebut

Saran

Kita sebagai mahluk tuhan yang diberikan nikmat kesehatan harus senantiasa menjaganya
dengan baik karena pada zaman modern ini ada begitu banyak penyakit penyakit baik yang baru
maupun yang sudah lama dikenal masyarakat. Dengan adanya akalah ini kami harap dapat
menambah wawasan kita tentang penyakit kanker. Makalah ini jauh dari kata sempurna maka
kami memohon maaf apabila ada kekeliruan baik kata ataupun kalimat didalamnya, kritik dan
saran yang membangun sangat kai butuhkan. Terimakasih perhatian dan waktunya untuk
membaca makalah kami, Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua..

11
 DAFTAR PUSTAKA

Laporan Provinsi Lampung, Riskesdas 2018

yayasankankerindonesia.org

fachrulrijal.blogspot.com

www.halodoc.com

klinikhijau.com

www.deherba.com

12