Panduan Persiapan Sertifikasi TPP - APMDN 2022 - PLD - Final

Panduan Persiapan Sertifikasi
Tenaga Pendamping Profesional (TPP)

Judul:
PANDUAN PERSIAPAN SERTIFIKASI TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL

ASOSIASI PENDAMPING MASYARAKAT DAN DESA NUSANTARA
( APMD NUSANTARA )
PENANGGUNJAWAB : Sukoyo, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi

Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (Ketum DPP APMDN)
PENYUSUN : Nurul Hadi Ikh, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi
Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (Sekjen APMDN)
REVIEWER: Sukoyo, Nur Kholis, Mohammad Zaini, Achmad Labib, Choiril Akbar,
Ismail A. Zaenuri
DESIGN COVER : Wahyu Hananto Pribadi
PENGGUNA PANDUAN : Khusus anggota APMD Nusantara dan yang

berkepentingan
DITERBITKAN OLEH :
Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara
( DPP APMDN )
Tahun 2022
Sekretaria : Jln. Moh. Kahfi 1, No. 27, Kel .Cipedak, Kec. Jagakarsa Jaksel, 12630.
Email : apmdn2022@gmail.com
Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara | 2

PENGANTAR PENYUSUN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
taufiq, hidayah, dan pertolongan-Nya, buku Panduan Persiapan Sertifikasi Tenaga
Pendamping Profesional (TPP) yang bertujuan untuk memandu anggota Asosiasi
Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (APMDN) mempersiapkan diri untuk
mengikuti sertifikasi ini bisa berada di hadapan pembaca sekalian.
Buku ini adalah bagian dari upaya dan ikhtiar dari Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi
Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (DPP-APMDN) untuk membantu dan
menfasilitasi anggota APMDN dalam mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi TPP
sebagaimana mandat Permendesa PDTT Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Permendesa PDTT Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum
Pendampingan Masyarakat Desa.
Penyusunan Buku Panduan Persiapan Sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional

(TPP) didasarkan pada regulasi yang mengatur tentang sertifikasi TPP yakni
Kepmenaker 201 Tahun 2021 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah
dan Teknis lainnya Pada Jabatan Kerja Tenaga Pendamping Profesional atau lebih
mudahnya kita sebut SKKNI TPP. Juga mendasarkan pada Skema Sertifikasi Okupasi
TPP yang terdiri dari Skema Sertifikasi PLD, Skema Sertifikasi PD, Skema Sertifikasi
TAPM Kabupaten/Kota, Skema Sertifikasi TAPM Provinsi, dan Skema Sertifikasi
TAPM Pusat. LSP Kemendesa PDTT yang sudah memperoleh Lisensi Sertifkasi TPP
berdasarkan Keputusan Ketua BNSP No. KEP. 1651/BNSP/VIII/2022 tentang Lisensi
Penambahan Ruang Lingkup Kepada LSP Kemendesa PDTT.
Susunan Buku ini terdiri dari beberapa hal penting, yang meliputi; Pendahuluan,
Tujuan Penyusunan Panduan, Jumlah Unit Kompetensi TPP, Ringkasan dan Kisi Kisi
Unit Kompetensi, Proses Pelaksanaan Asesmen/Uji Kompetensi, Penyusunan
Portofolio dan Penutup.
Semoga dengan hadirnya Buku Panduan ini dapat membantu anggota Asosiasi
Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (APMDN) dalam mempersiapkan diri
mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi yang akan dilaksanakan oleh Lembaga
Sertifikasi Prosfesi (LSP) manapun.
Jakarta, September 2022
Penyusun
Ttd
Nurul Hadi Ikh

SAMBUTAN
KETUA UMUM DEWAN PIMPINAN PUSAT
Dengan terbitnya Kepmenaker RI Nomor 201 Tahun 2021 tentang Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktifitas Jasa Profesional, Ilmiah dan
Teknis Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis lainnya Pada Jabatan
Kerja Tenaga Pendamping Profesional atau sering kita sebut SKKNI TPP adalah
standar kompetensi kerja dalam pelaksanaan sertifikasi bagi TPP.
Amanat Permendesa PDTT No 19 Tahun 2020 jelas bahwa semua TPP harus
tersertifikasi, dan masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugasnya selama
dua tahun sejak diterbitkannya Permendesa tersebut. Saat ini praktis tinggal beberapa
bulan lagi memasuki usia dua tahun Permendesa PDTT No 19 Tahun 2020 tersebut,
namun sampai saat ini baru hitungan jari TPP yang tersertifikasi, itu pun melalui
program Penambahan Ruang lingkut LSP Kemendesa PDTT.
Kita berharap ada kebijakan baru terkait waktu pelaksanaan sertifikasi TPP, karena
akan kesulitan jika akan dipaksakan semua TPP disertifikasi pada tahun ini.
Dengan diterbitkannya Buku Panduan Persiapan Sertifikasi Tenaga Pendamping

Profesional (TPP) ini, kami Dewan Pengurus Pusat APMD Nusantaa berharap, semua
anggota Asosiasi Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara ini bisa mempelajari
dengan baik, buku ini sebagai panduan untuk mempersiapkan diri mengikuti uji
kompetensi dalam , menyusun portofolio sebagai dokumen bukti yang relevan sebagai
unjuk kerja asesi dalam setiap unit kompetensinya sesuai Skema Sertifikasi
Okupasinya.
Besar harapan kami bahwa semua anggota asosiasi ini terlayani dengan baik,
sehingga mampu mempersiapkan asesmen/uji kompetensi dengan baik dan
mendapatkan rekomendasi “KOMPETEN” dari Asesor Kompetensi.
Pesan kami kepada seluruh anggota untuk meningkatkan kompetensinya masing-

masing pada setiap unit kompetensi, dan mengadministrasikan secara baik dan
tertelusur. Jika sampai saat ini masih terdapat salah satu unit kompetensi belum
dilakukan, maka lakukanlah dan laksanakan tugas sebagai pendamping dengan riang
gembira, penuh kesadaran diri dan keikhlasan, agar menjadi amal, dan kerja kita
menjadikan legacy di masyarakat.
Selamat mempersiapkan diri menghadapi asesmen/uji kompetensi bagi seluruh TPP

se-Indonesia. dan semoga semua dapat direkomendasikan KOMPETEN. Aamiinn
Jakarta, September 2022
Ketua Umum
DPP APMD Nusantara
ttd
SUKOYO
DAFTAR ISI
1. Cover
2. Katalog 2
3. Pengantar Penyusun 3
4. Sambutan Ketua Umum DPP APMD Nusantara 4
5. Daftar Isi 5
6. Pendahuluan 6
7. Tujuan Penyusnan Panduan 6
8. Jumlah Unit Kompetensi SKKNI TPP 6
9. Ringkasan dan Kisi Kisi setiap Unit Kompetensi 9
10. Skema Sertifikasi 26
11. Pelaksanaan Asesmen/Uji Kompetensi 27
12. Pendaftaran Uji Kompetensi Dan Penyusunan Portofolio 28
13. Contoh Penyusunan Portofolio Skema Sertifikasi PLD 30
14. Penutup 33
15. Lampiran Lampiran 34
1) FR. APL 01 Skema Pendamping Lokal Desa 35
2) FR. APL 02 Skema Pendamping Lokal Desa 38

PANDUAN
PERSIAPAN SERTIFIKASI TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL
( APMD NUSANTARA )
A. PENDAHULUAN
Penyelenggaraan Sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) adalah
mandat Permendesa PDTT No 19 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum
Pendampingan Masyarakat Desa, yang harus dilakukan secara bertahap agar
terjaga kualifikasi dan kompetensi TPP dalam melaksanakan tugas
pendampingan pada pemerintah dan masyarakat desa.
Dengan terbitnya Kepmenaker RI Nomor 201 Tahun 2021 tentang Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan
Teknis Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis lainnya Pada Jabatan
Kerja Tenaga Pendamping Profesional, atau kita sebut SKKNI TPP adalah
standar kompetensi kerja dalam pelaksanaan sertifikasi bagi TPP.
Sebagai asosiasi yang menaungi tenaga pendamping professional, APMDN

berikhtiar agar dalam pelaksanaan asesmen atau uji kompetensi, para TPP
terbantu dalam mempersiapkan diri secara mental dan administrasi, sehingga
TPP dapat tersertifikasi dan memperoleh Sertifikat Kompetensi
Untuk kepentingan inilah, kami menyusun panduan persiapan Tenaga

Pendamping Profesional mempersiapkan diri sebagai asesi dalam pelaksanaan
uji kompetensi atau sertifikasi TPP.
B. TUJUAN PENYUSUNAN PANDUAN

Tujuan diterbitkannya panduan ini adalah:
a. Membekali anggota asosiasi dalam menghadai pelaksanaan sertifikasi TPP
b. Membekali anggota asosiasi tentang SKKNI TPP dan Skema
c. Membekali anggota asosiasi dalam penyusunan APL 01 dan APL 02
d. Membekali anggota asosiasi dalam menyusun portofolio
e. Membekali anggota asosiasi dalam pelaksanaan asesmen uji kompetensi
C. JUMLAH UNIT KOMPETENSI

Sesuai dengan Kepmenaker No 201 Tahun 2021 Tentang Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmia dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis lainnya atau SKKNI TPP, terdapat 22
Unit Kompetensi yang harus dilakukan uji kompetensi kepada seluruh TPP, 22
Unit Kompensi tersebut terdiri dari :
No Kode Unit Judul Unit Untuk Skema

Kompetensi
1 2 3 4
1. M.74TPP01.001.2 Melakukan Fasilitasi PLD
Pendataan Desa
Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 6

2. M.74TPP01.002.2 Melakukan Fasilitasi PLD, PD
Pemanfaatan Data
Desa
3. M.74TPP01.003.2 Melakukan Sosialisasi PD, TAPM
Kebijakan Terkait Kab/Kota,
Desa TAPM
Provinsi, dan
TAPM Pusat
4. M.74TPP01.004.2 Melakukan Fasilitasi PLD, PD
Perencanaan
Pembangunan Desa
5. M.74TPP01.005.2 Melakukan Fasilitas PLD, PD
Pelaksanaan
Pembangunan Desa
6. M.74TPP01.006.2 Melakukan PLD, PD,
Monitoring Kegiatan TAPM
Pembangunan Desa Kab/Kota,
TAPM
Provinsi, dan
TAPM Pusat
7. M.74TPP01.007.2 Melakukan Fasilitasi PLD, PD,
Pertanggungjawaban TAPM
Pembangunan Desa Kab/Kota
8. M.74TPP01.008.2 Melakukan Advokasi TAPM
Regulasi Kab/Kota,
Pembangunan Desa TAPM
Provinsi, dan
TAPM Pusat
9. M.74TPP01.009.2 Melakukan Advokasi TAPM
Penanganan Kab/Kota,
Masalah TAPM
Pembangunan Desa Provinsi, dan
TAPM Pusat
10. M.74TPP01.010.2 Melakukan Fasilitasi PLD
Pembentuka Badan
Usaha Milik Desa
(BUM Desa)
11. M.74TPP01.011.2 Melakukan Fasilitasi PD, TAPM
Pengembangan Kab/Kota,
Badan Usaha Milik TAPM
Desa (BUM Desa) Provinsi, dan
TAPM Pusat
12. M.74TPP01.012.2 Melakukan Fasilitasi PD
Pembentukan Badan
Usaha Milik Desa

Bersama (BUM Desa
Bersama)

Pengembangan Kab/Kota,
Badan Usaha Milik TAPM
Desa Bersama (BUM Provinsi, dan
Desa Bersama) TAPM Pusat
Kerja Sama Desa Kab/Kota
dengan Pihak Ketiga
Kerja Sama Antar Kab/Kota
Desa
Peningkatan Kab/Kota
Kapasitas
Pemerintahan Desa
17. M.74TPP01.017.2 Melakukan Fasilitas PD
Peningkatan
Kapasitas Kelompok
Masyarakat
18. M.74TPP01.018.2 Melakukan Fasilitasi PD
Peningkatan
Kapasitas Kader
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
19. M.74TPP01.019.2 Melakukan Mentoring TAPM
pada Tenaga Kab/Kota,
Pendamping TAPM
Provinsi, dan
TAPM Pusat
20. M.74TPP01.020.2 Melakukan Fasilitasi TAPM
Pelatihan Kab/Kota,
Pendamping TAPM
Provinsi, dan
TAPM Pusat
21. M.74TPP01.021.2 Melakukan Evaluasi TAPM
Kinerja Pendamping Kab/Kota,
TAPM
Provinsi, dan
TAPM Pusat
22. M.74TPP01.022.2 Menyusun Laporan PLD, PD,
Hasil Kerja TAPM
Pendampingan Kab/Kota,
TAPM
Provinsi, dan
TAPM Pusat

D. RINGKASAN DAN KISI-KISI UNIT KOMPETENSI SKKNI TPP
Struktur Kisi Kisi Unit Kompetensi SKKNI TPP meliputi:
a. Kode Unit Kompetensi
b. Nama Unit Komptensi
c. Diskripsi Unit Kompetensi
d. Aspek Pengetahuan
i. Pengetahuan dan regulasi terkait yang harus dikuasi asesi
ii. Cakupan dan kaitan Unit Kompetensi
e. Aspek Ketrampilan
i. Kemampuan yang harus/perlu dimiliki asesi terkait Unit Kompetensi
f. Aspek Sikap
i. Sikap yang harus melekat pada asesi terkait Unit Komptensi
g. Portifolio yang relevan dengan Unit Kompetensi
1 Kode Unit
M.74TPP01.001.2
Kompetensi
Judul Unit Kompetensi Melakukan Fasilitasi Pendataan Desa
Diskripsi Unit Unit kompetensi ini berhubungan
Kompetensi dengan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang dibutuhkan oleh
tenaga pendamping profesional
dalam melakukan fasilitasi pendataan
desa.
Aspek Pengetahuan PENGETAHUAN DAN REGULASI TERKAIT

YANG HARUS DIKUASAI
1. Undang-Undang Nomor 39
Tahun 2019 tentang Kebijakan
Satu Data Indonesia
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 45
tahun 2016 tentang Penetapan
Batas Desa
tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa
4. Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Musyawarah Desa
Pembangunan Daerah
Perubahan atas Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi Nomor 18 Tahun
2019 tentang Pedoman Umum
Pendampingan Masyarakat Desa
Pembangunan Daerah
Pedoman Umum Pembangunan
Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Pembangunan Daerah
Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2021 Selanjutnya
Mengikuti Tahun Berjalan
8. Keputusan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah
Petunjuk Teknis Pendampingan
Masyarkat Desa
9. Surat Dirjen PDP No 05 Tahun
2021 Tentang Pemutakhiran Data
IDM berbasis SDGs Desa
10. Peraturan lain yang terkait
dengan pendataan di Desa
CAKUPAN PENDATAAN MELIPUTI
1. Memahami jenis-jenis data Desa
2. Mengetahuai proses pendataan awal,
pemutakhiran data dan perbaikan data
3. Memahami aturan dan tatacara
pendataan
4. Memahami tatacara pembentukan tim
pendata Desa
5. Memahami cara mengambil data, baik
data questioner maupun wawancara
6. Mengetahui sasaran pendataan
7. Memahami cara pengisian data
8. Dll
Aspek Ketrampilan KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI

OLEH ASESI
1. Mampu berkomunikasi dengan baik
2. Melakukan sosialisasi tatacara
pendataan sesuai dengan peraturan
3. Mengisi data questioner
4. Menyusun rencana pelaksanaan
pendataan

5. Melakukan pendampingan pada tim
pendata desa (enumerator)
6. Memindahkan data manual ke data
elektronik
7. Membuat laporan pendataan Desa
8. Dan lain lain
Aspek Sikap SIKAP SEBAGAI ASESI
Komunikatif, tekun, teliti, tegas, analisis
Portofolio Yang 1. Undangan /Surat Tugas sebagai
Relevan Pendamping Pendataan Desa
2. Foto Copy Daftar questioner yang
sudah terisi oleh enumerator
3. Foto/Video Kegiatan Asesi saat
melakukan Fasilitasi Pendataan
4. Laporan Pelaksanaan pendataan Desa
5. DRP yang menjelaskan kapan dan
dimana kegiatan tersebut dilaksanakan
6. Dokumen lain yang dimiliki oleh Asesi
terkait dengan pendataan Desa
2 Kode Unit
M.74TPP01.002.2
Kompetensi
Judul Unit Kompetensi Melakukan Fasilitasi Pemanfaatan
Data Desa
tenaga pendamping profesional
dalam melakukan fasilitasi
pemanfaatn data desa.
Aspek Pengetahuan PENGETAHUAN DAN REGULASI

TERKAIT YANG HARUS DIKUASAI
1. Undang-Undang Nomor 39
Tahun 2019 tentang Kebijakan
Satu Data Indonesia
tahun 2016 tentang Penetapan
Batas Desa
tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa
Pembangunan Daerah
Musyawarah Desa

Pembangunan Daerah
Perubahan atas Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 18 Tahun
Pembangunan Daerah
Masyarakat Desa
Pembangunan Daerah
Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2021 Selanjutnya
Mengikuti Tahun Berjalan
Pembangunan Daerah
Petunjuk Teknis Pendampingan
Masyarkat Desa
9. Surat Dirjen PDP No 05 Tahun
2021 Tentang Pemutakhiran Data
IDM berbasis SDGs Desa
11. Peraturan lain yang terkait
dengan pendataan di Desa
CAKUPAN FASILITASI PEMANFAATAN
DATA DESA MELIPUTI
1. Memahami jenis2 data Desa
2. Mengetahui proses pendataan awal dan
pemutakhiran data
3. Memahami aturan dan tatacara
pendataan
4. Memahami tatacara pembentukan tim
pendata Desa
5. Memahami cara mengambil data, baik
data questioner maupun wawancara
6. Mengetahui sasaran pendataan
7. Memahami cara mengolah data
8. Memahami cara membaca dan
menganalisis data

9. Memahami cara menggunakan data
dalam proses penyusunan RPJM Desa,
RKP Desa maupun Penyusunan APB
Desa
10. Dll
OLEH ASESI
1. Mampu berkomunikasi dengan baik
2. Melakukan sosialisasi tatacara
pendataan sesuai dengan peraturan
3. Mengisi data questioner
4. Menyusun rencana pelaksanaan
pendataan
5. Melakukan pendampingan pada tim
pendata desa (enumerator)
6. Memindahkan data manual ke data
elektronik
7. Membuat laporan pendataan Desa
8. Memanfaatkan data exsisting untuk
menjadi dasar perencanaan Desa melalui
penyusunan RPJM Desa, RKP Desa
maupun APB Desa.
9. Dan lain lain
Komunikatif, tekun, teliti, tegas, dan analisis
Portofolio Yang 1. Undangan /Surat Tugas sebagai
Relevan Narasumber/Fasilitator/Tim Musdes
/Musrenbang Perencanaan Desa
2. BA Musdes/Musrenbangdes
3. Notulen Musdes/Musrenbang
melakukan Fasilitasi Pemanfaatn Data
Desa dalam perencanaan.
5. Data exsiting dan rekomendasi program
masuk dalam Dokumen RPJM Desa,
atau RKP Desa dampingan TPP
6. Dokumen RPJM Desa /RKP Desa yang
memuat data2 hasil pendataan Desa
7. DRP yang menjelaskan kapan dan
dimana kegiatan dimaksud dilaksanakan
8. Dokumen lain yang dimiliki oleh Asesi
terkait dg fasilitasi pemanfaatan data
Desa
3 Kode Unit
M.74TPP01.004.2
Kompetensi
Judul Unit Melakukan Fasilitasi Perencanaan
Kompetensi Pembangunan Desa

tenaga pendamping profesional dalam
melakukan Fasilitasi Perencanaan
Pembangunan Desa.
Aspek Pengetahuan PENGETAHUAN YANG HARUS DIKUASAI

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
dan Diubah Beberapa Kali Terakhir
dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2016
Tahun 2015 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun
2019 tentang Musyawarah Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal,
2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Desa,
6. Peraturan Menteri Desa, Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor
21 Tahun 2020 tentang Pedoman
Umum Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa
2021 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa dan sesuai tahun
berjalan

2021 tentang Petunjuk Teknis
9. Peraturan Menteri terkait Prioritas
Penggunaan Dana Desa
10. Peraturan Menteri Keuangan terkait
Dana Desa
11. Peraturan Bupati/Walikota terkait
Perencaan Pembangunan Desa
dan Pengelolaan Keuangan Desa
CAKUPAN FASILITITASI PERENCANAAN

DESA MELIPUTI
1. Memahami aturan terkait perencanaan
pembangunan Desa
2. Memahami jenis jenis perencanaan
Desa
3. Memahami tahapan perencanaan Desa
4. Memahami dokumen peraturan Desa
5. Memahami tatacara penyusunan
regulasi terkait perencanaan Desa
6. Memahami seluruh regulasi yang terkait
perencanaan Desa, termasuk Peraturan
Bupati/Walikota terkait perencanaan
Desa
OLEH ASESI
1. Menjadi Narasumber/Fasilitator saat
Musyawarah Perencanaan Desa
2. Menyusun Materi paparan untuk
perencanaan Desa baik RPJM Desa
maupun RKP Desa dan APBDes
3. Menjelaskan tahapan perencanaan
RPJMDes, RKPDes dan APBDes
4. Menyampaikan materi sosialisasi di
hadapan peserta musyawarah
5. Membuat laporan penyusunan
perencanaan Desa
Komunikatif, tekun, teliti, tegas,
bertanggungjawab
Portofolio Yang 1. Undangan/Surat Tugas sebagai
Relevan Narsum/Fasilitator/Pendamping saat
Proses Perencanaan Desa di
Lokasi/Desa dampingannya
2. BA Musrenbangdes
3. Notulensi pelaksanaan musrenbangdes
melakukan musdes/musrenbangdes

5. Laporan Pelaksnaan Musdes/
Musrenbangdes
6. Daftar Hadir Musdes/Musrenbangdes
7. DRP yang menunjukan kapan dan
dimana pelaksanaan fasilitasi
8. Dokumen yang dimiliki oleh Asesi terkait
dg perencanaan pembangunan Desa
4 Kode Unit
M.74TPP01.005.2
Kompetensi
Judul Unit Melakukan Fasilitasi Pelaksanaan
melakukan Fasilitasi Pelaksanaan
Pembangunan Desa.

YANG HARUS DIKUASAI
2014 tentang Desa
Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
dan Diubah Beberapa Kali
Terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
Tahun 2015 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun
2019 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah
Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa
dan Transmigrasi Nomor 16
Tahun 2019 tentang Musyawarah
Desa

Tertinggal dan Transmigrasi
Masyarakat Desa
2021 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa dan
sesuai tahun berjalan
9. Peraturan Menteri terkait Prioritas
10. Peraturan Menteri Keuangan
terkait Dana Desa
11. Peraturan Kepala LKPP No 12
Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengadaan Barang dan Jasa di
Desa
13. Peraturan Bupati/Walikota tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
Pedoman Pengadaan Baran dan
Jasa di Desa
CAKUPAN FASILITITASI PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN DESA MELIPUTI
1. Memahami aturan terkait pelaksanaan
pembangunan Desa
2. Memahami aturan tentang Prioritas
3. Memahami aturan terkait syarat2
pencairan Dana Desa, ADD atau dana
lain yang menjadi sumber APBDes
4. Memahami aturan terkait pengadaan
barang/jasa di Desa

5. Memahami tatacara penyusunan
dokumen pencairan dan
pembukuannya

OLEH ASESI
1. Menfasilitasi musyawarah Tim
Pelaksana Desa
2. Menfasilitasi pengadaan barang/jasa di
Desa
3. Menfasilitasi penyusunan dokumen
pencairan dana.
4. Menfalitasi pengisian data Siskeudes,
Omspan dll yang menjadi sarat
penyaluran dana
5. Menfasilitasi pelaksanaan rekrutmen
tenaga kerja di Desa
6. Menfasilitasi adminsitrasi TPK Desa
Komunikatif, tekun, teliti, tegas,
bertanggungjawab
Relevan Narsum/Fasilitator/Pendamping saat
Proses Pelaksanaan Pembangunan di
Desa di Desa dampingannya terutama
dalam momen Pengadaan Barang dan
jasa di desa, Rapat Tim Pelaksana
Kegiatan Desa, Penyusunan Dokumen
Pencairan Dana, Upload pada
Siskeudes, Omspan, monev DD dan
lainnya
2. BA Rapat Tim Pelaksana Kegiatan
Desa, BA Rapat Pengadaan Barang
dan jasa dll
3. Notulasi pelaksaan musyawarah TPK,
Pemgadaan Barjas, Pengadaan
Tenaga Kerja dll
4. Perjanjian Kerjasama Pengadaan
Barang/Jasa di Desa
melakukan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan Desa, penyerahan BLT
dll
dimana kegiatan tsb dilakukan
7. Dan dokumen lain yang dimiliki Asesi
terkait proses pelaksanaan
pembangunn di Desa

5 Kode Unit
M.74TPP01.006.2
Kompetensi
Judul Unit Melakukan Monitoring Kegiatan
dan sikap kerja yang dibutuhkan
melakukan monitoring pembangunan
desa
YANG HARUS DIKUASAI
Dana Desa tahun 2022 dan
Peraturan Menteri Desa lainnya
tentang Prioritas Pembangunan
Desa Tahun Berjalan
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
222 Tahun 2020 tentang Dana Desa
Tahun 2021 dan berikutnya sesuai
tahun berjalan
Peraturan Menteri terkait Prioritas
Dana Desa
7. Peraturan Kepala LKPP No 12 Tahun
2019 tentang Pedoman Pengadaan
Barang dan Jasa di Desa

Jasa di Desa
CAKUPAN MONITORING PEMBANGUNAN

DESA MELIPUTI
1. Memonitor Kegiatan Pembangunan Desa
yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana
Kegiatan Desa
2. Memantau progress kemajuan kegiatan
dan progress keuangan
3. Memonitor tenaga kerja
4. Memonitor kegiatan penyaluran Dana
Desa
5. Memonitor kegiatan pengadaan barang
dan jasa di desa
6. Memonitor datangnya material di Desa
7. Memonitor pencairan BLT DD
8. Memonitor proses penyaluran dan
pencairan Dana Desa
OLEH ASESI
1. Mengidentifikasi kegiatan persiapan
pembangunan
2. Mengidentifikasi sarat pencairan dana
3. Mengetahui pembukuan Tim Pelaksana
4. Menilai capaian progress kegiatan dan
keuangan
5. Mendokumentasikan progress kegiatan di
lapangan, 0%, 50% dan 100%
6. Mampu memberikan saran, kritik dan
rekomendasi atas temuan di lapangan

Komunikatif, tekun, teliti, analisis, dan
bertanggungjawab
Portofolio Yang 1. ToR atau desk review tentang rencana
Relevan kunjungan supervise dan monitoring
2. Laporan/Catatan Kunjungan ke Lokasi
Kegiatan
3. Metrik laporan progress kegiatan dan
keuangan Desa
4. Dokumentasi/Foto/Video Kunjungan
Lapangan

5. Dokumen Pelaksanaan Monitoring ke
Desa
6. Daftar kehadiran pada buku tamu Desa
saat monitoring.
7. DRP yang menunjukan kapan dan dimana
kegiatan monitoring tersebut dilakukan
8. Dan dokumen lain yang dimiliki asesi
terkait dengan kegiatan monitoring
pembangunan di Desa
6 Kode Unit
M.74TPP01.007.2
Kompetensi
Judul Unit Melakukan Fasilitasi Pertanggungjawaban
Diskripsi Unit Unit kompetens ini berhubungan
melakukan fasilitasi
pertanggungjawaban pembangunan
desa
YANG HARUS DIKUASAI
Dana Desa tahun 2022 dan
Peraturan Menteri Desa lainnya
tentang Prioritas Pembangunan
Desa Tahun Berjalan
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
222 Tahun 2020 tentang Dana Desa
Tahun 2021 dan berikutnya sesuai
tahun berjalan

6. Peraturan Kepala Komisi Informasi
Publik RI No 01 Tahun 2019 tentang
Keterbukaan Informasi Publik di Desa
Dana Desa
8. Peraturan Kepala LKPP No 12 Tahun
2019 tentang Pedoman Pengadaan
Barang dan Jasa di Desa
Jasa di Desa
CAKUPAN FASILITASI
PERTANGGUNGJAWABAN
PEMBANGUNAN DESA MELIPUTI
1. Keuangan APBDes baik terkait
pendapatan maupun belanja Desa
2. Pogres penyaluran dari RKUN atau RKUD
ke RK Desa
3. Progres penyaluran BLT ke KPM
4. Progres penggunaan dana APBDes
5. Progress pelaksanaan kegiatan sarpras
dan non sarpras
Aspek Ketrampilan KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH

ASESI
1. Menfasilitas Kegiatan persiapan
Pertanggungjawaban Pembangunan
Desa yang dilaksanakan oleh Tim
Pelaksana Kegiatan Desa meliputi :
a. Pertanggunjawaan keuangan
b. Progress kegiatan
2. Fasilitasi TPK dalam persiapan
dokumen pertanggungjawaban (
keuangan, capaian kegiatan, foto2
kegiatan dll)
3. Fasilitasi Musdes pertanggungjawaban
TPK

4. Fasilitasi pembuatan media
transparansi, seperti benner, liflet,
brosur dan lainnya
5. Fasilitasi Musdes Pertanggungjawaban
6. Fasilitasi pemenuhan tindak lanjut
rekomenasi hasil musdes
pertanggungjawaban

bertanggungjawab
Relevan Narsum/Fasilitator/ Pendamping saat
Proses Musdes Pertanggungjawaban
Desa di Desa dampingannya
2. BA Musdes pertanggungjawaban
3. Notulasi pelaksaan musdes
pertanggungjawaban
4. Foto/Video Kegiatan Asesi saat melakukan
pertanggungjawaban pembangunan di
Desa
5. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Desa
6. Daftar Hadir Musdes pertanggunjawaban
7. DRP yang menunjukkan kapan dan
dimana pelaksanaan kegiatan tsb
dilakukan
8. Dan bukti lain yang dimiliki asesi terkait
dengan pertangggungjawaban
pembangunan Desa
7 Kode Unit
M.74TPP01.010.2
Kompetensi
Judul Unit Melakukan Fasilitasi Pembentukan Badan
Kompetensi Usaha Milik Desa (BUM Desa)
Diskripsi Unit Unit kompetens ini berhubungan
melakukan fasilitasi pembentukan badan
usaha milik desa (bum desa)
YANG HARUS DIKUASAI
2020 tentang Cipta Kerja
Tahun 2021 tentang Badan Usaha
Milik Desa

2021 tentang Pendaftaran,
Pendataan dan Pemeringkatan,
Pembinaan dan Pengembangan,
dan Pengadaan Barang dan/atau
Jasa Badan Usaha Milik
Desa/Badan Usaha Milik Desa
Bersama
2021 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa dan
sesuai tahun berjalan
1. Perbup/Perwali tentang Pedoman
Perencacanaan Pembangunan
Desa
2. Perbup/Perwali tentang Pengelolaan
Keuangan Desa
3. Perbup/Perwali yang terkait BUM Desa
CAKUPAN FASILITASI PEMBENTUKAN
BADAN USAHA MILIK DESA MELIPUTI
1. Tahapan Pembentukan BUM Desa
2. Indentifikasi Potensi Desa sebagai basis
pengembangan ekonomi Desa
3. Penyusunan Peraturan terkait BUM
Desa ( Perdes ttg AD/ART )
Aspek Ketrampilan KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH

ASESI

1. Menfasilitasi Identifikasi potensi
ekonomi yang akan jadi basis
pembentukan BUM Desa.
2. Fasilitasi Musyawarah Desa
pembentukan BUM Desa
3. Fasilitasi penyusunan Perdes tentang
BUM Desa
bertanggungjawab
Relevan Narsum/Fasilitator/ Pendamping/
Peserta Musdes Pembentukan BUM
Desa
2. Matrik identifikasi potensi ekonomi yang
akan menjadi usaha BUM Desa
3. BA Musdes Pembentukan BUM Desa
4. Notulen Pembentukan BUM Desa
mengikuti proses pembentukan BUM
Desa
6. Dokumen Perdes/Draf Perdes
Pembentukan BUMDesa
7. Laporan Pelaksanaan Pembentukan
BUM Desa
dimana pelaksanaan kegiatan fasilitasi
pembentukan BUMDesa dilakukan
9. Dan dokumen/bukti lain yang dimiliki
asesi terkait fasilitasi pembentukan BUM
Desa
8 Kode Unit
M.74TPP01.022.2
Kompetensi
Judul Unit Menyusun Laporan Hasil Kerja
Kompetensi Pendampingan
Diskripsi Unit Unit kompetens ini berhubungan dengan

Kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang dibutuhkan tenaga pendamping
profesional dalam Menyusun laporan hasil
kerja pendamping
Aspek PENGETAHUAN DAN REGULASI TERKAIT
Pengetahuan YANG HARUS DIKUASAI
1. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Perubahan atas Peraturan Menteri Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019
tentang Pedoman Umum
Pembangunan Derah Tertinggal dan
tentang Pedoman Umum
Pembangunan Desa dan
Pembangunan Daerah Tertinggal dan
tentang Petunjuk Teknis Pendampingan
Masyarakat Desa
4. Dayly Report Pendamping (DRP)
CAKUPAN FASILITASI MENYUSUN LAPORAN

HASIL KERJA PENDAMPING MELIPUTI
1. Menyusun laporan aktifitas dan kegiatan
seorang pendamping se hari hari.
2. Menyusun laporan kegiatan dan kinerja
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
sesuai Kepmendesa No 40 tahun 2021
secara priodik, bulanan atau triwulan nan,
atau semesteran dan tahunan
Aspek KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH

Ketrampilan ASESI
1. Mampu menyusun narasi laporan dengan
baik
2. Mampu Menyusun table table data utk
laporan
3. Mampu melakukan analisis terhadap hasil
laporannya
4. Mampu memberikan rekomendasi atas
laporan yang dibuat

bertanggungjawab
Portofolio Yang 1. Laporan Bulanan Individu atau Daily Report
Relevan Pendamping (DRP)
2. Laporan Program Bulanan/Semesteran
/Tahunan TPP
3. Laporan Kinerja incidental sesuai dengan
tusinya
4. Dan bukti lain yang dimiliki asesi terkait
dengan laporan kinerja pendamping

E. SKEMA SERTIFIKASI TPP
Skema sertifikasi profesi adalah persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan
dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan mengunakan standar dan aturan
khusus yang sama, serta prosedur yang sama.
Sertifikasi TPP rencana akan dilaksnakan dengan skema kualifikasi okupasi

nasional, atau biasa disebut dengan jenjang jabatan, yang terdiri dari Pendamping
Lokal Desa, Pendamping Desa, TAPM Kabupaten, TAPM Provinsi dan TAPM
Pusat.
Sertifikasi TPP akan dilaksanakan menggunakan dasar Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan RI No 201 tahun 2021 tentang Penetapan Standar Kompetesi
Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktifitas Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis
Golongan Pokok Aktivitas Profesional, Ilmiaah dan Teknis Lainnya Pada Jabatan
Kerja Tenaga Pendamping Profesional, dan Skema Sertifikasi Okupasi TPP yang
terdiri dari :
1. Skema Sertifikasi Okupasi Pendamping Lokal Desa (PLD)
2. Skema Sertifikasi Okupasi Pendamping Desa (PD)
3. Skema Sertifikasi Okupasi TAPM Kabupaten/Kota
4. Skema Sertifikasi Okupasi TAPM Provinsi
5. Skema Sertifikasi Okupasi TAPM Pusat
Adapun untuk skema PLD dan Unit Kompetensi yang ada adalah sebagai
berikut:
1. Skema Pendamping Lokal Desa (PLD)
NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 M.74TPP01.001.2 Melakukan fasilitasi pendataan desa
Melakukan fasilitasi pemanfaatan data
2 M.74TPP01.002.2
desa
Melakukan fasilitasi perencanaan
3 M.74TPP01.004.2
pembangunan desa
Melakukan fasilitasi pelaksanaan
4 M.74TPP01.005.2
pembangunan desa
Melakukan monitoring kegiatan
5 M.74TPP01.006.2
pembangunan desa
Melakukan fasilitasi pertanggungjawaban
6 M.74TPP01.007.2
pembangunan desa
Melakukan fasilitasi pembentukan badan
7 M.74TPP01.010.2
usaha milik desa (bumdesa)
Menyusun laporan hasil kerja
8 M.74TPP01.022.2
pendampingan
2. Persyaratan Dasar dan Syarat Administrasi Skema PLD

1. Minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat;
2. Memiliki Pengalaman kegiatan pembangunan desa dan/atau
pemberdayaan masyarakat minimal 2 (dua) tahun Fotokopi KTP

3. Pasfoto berwarna ukuran (4x6) sebanyak 2 (dua) lembar
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Fotokopi Ijasah minimal Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
atau sederajat
6. Surat Pengalaman kegiatan pembangunan desa dan/atau pemberdayaan
masyarakat minimal 2 (dua) tahun.
F. PELAKSANAAN ASESMEN / UJI KOMPETENSI

Sebagaimana mandat pasal 10. 14, 15 dan 30 Peraturan Menteri Desa PDTT
Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendesa PDTT No 18 Tahun
2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa, maka kegiatan
sertifikasi TPP harus dilakukan : a). Oleh Lembaga yang berwenang melakukan
sertifikasi, b) Lembaga yang berwenang adalah Lembaga Sertifikasi Profesi yang
sudah memperoleh Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi RI, c).
maksimal 2 tahun setelah diterbitkannya Permendesa No 19 Tahun 2020 seluruh
TPP sudah tersertifikasi.
Pelaksanaan asesmen atau uji kompetensi pada lima (5) skema diatas akan
dilaksanakan dengan melihat potensi asesi, asesi hasil pelatihan, asesi hasil
Pendidikan dan asesi yang merupakan pekerja berpengalaman. Melihat potensi
asesi yakni PLD, PD, TAPM Kabupaten, TAPM Provinsi dan TAPM Pusat adalah
Tenaga Pendamping Profesional (TPP) yang berpengalaman bertahun tahun,
sehingga akan diterapkan metode portofolio atau menelusuri dokumen/alat
bukti/eviden yang relevan (bisa dilihat pada huruf D : Ringkasan dan Kisi Kisi
Setiap Unit Kompetensi TPP) yang dimiliki oleh asesi dalam setiap unit
kompetensinya.
Namun demikian jika ditemukan dokumen/alat bukti/eviden portofolio yang

minimalis atau kurang mamadai misalnya, maka akan dilakukan penelusuran
kompetensi melalui wawancara dan konfirmasi pihak ketiga, oleh karena itu untuk
mempersiapkan diri jika portofolia yang dimiliki asesi kurang memadai maka
asesi perlu memperkuat pada materi cakupan asesmen dan kemampuan yang
harus dimiliki asesi itu sendiri (bisa dilihat pada huruf D : Ringkasan dan Kisi
Kisi Setiap Unit Kompetensi TPP)
G. PENDAFTARAN UJI KOMPETENSI DAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO

Sebagai calon asesi, semua TPP harus memahami apa itu portofolia, prinsip alat
bukti/dokumen dan metode asesmen, dan bagaimana mempersiapkan atau
menyusun portofolia yang dianggap bisa memenuhi persyaratan uji kompetensi.
Portofolio adalah koleksi dokumentasi yang sistematis dan dapat dijadikan dasar
penilaian, atau dalam pengertian lain kumpulan hasil kerja yang disusun secara
sistematis, atau dokumen/alat bukti yang memuat informasi seseorang terkait
kemampuan dan kapasitas seseorang dalam bidang tertentu.
Dalam melaksanakan asesmen terhadap pekerja berpengalaman, metode yang

dipakai adalah metode portofolio, atau menelusuri dokumen/bukti yang dimiliki

asesi terkait dengan pengetahuan, kemampuan dan sikap asesi dalam setiap unit
komptensi
Dalam penelusuran alat bukti//dokumen portfolio tersebut harus memenuhi 4

prinsip, yakni :
1. Valid, adalah betul bahwa dokumen/alat bukti tersebut adalah benar milik
yang bersangkutan (asesi)
2. Asli, adalah dokumen/alat bukti benar benar diterbitkan oleh
Individu/Orang/Lembaga/Institusi yang berkaitan
3. Terkini, adalah dokumen tersebut masih relevan dengan regulasi atau aturan
yang ada
4. Memadai, adalah dokumen/alat bukti tersebut memenuhi atau mencukupi
syarat yang diperlukan untuk menilai kompetensi seseorang.
Disamping prinsip alat bukti/dokumen portofolio diatas perlu kami sampaikan

bagaimana menyusun permohonan uji kompetensi dan dokumen portofolio
sebagai persiapan asesmen atau uji kompetensi TPP.
1. Penyusunan APL 01
APL 01 adalah formulir pendaftaran asesi untuk dilakukan asesmen atau uji
kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memuat tentang data
diri asesi, skema sertifikasi, persayaratan dasar mengajukan asesmen/uji
kompetensi ditanda tangani oleh asesi saat mengajukan dan ditandatangani
oleh Admin LSP setelah diterima dan memenuhi persyarakat, dilampiri :
a. Foto Copy KTP
b. Foto Warna 4x6 2 lembar
c. Foto Copy Ijazah Terakhir
d. Kurikulum Vitae / Daftar Riwayat Hidup
e. Dokumen Pengalaman Kerja sesuai Skema
f. Sertifikat Sertifikat Pelatihan, Pendidikan, Worshop dll
2. Pengisian APL 02
APL 02 adalah dokumen asesmen mandiri, diisi oleh asesi sendiri untuk
menyakatakan diri sendiri asesi Kompeten (K) atau Belum Kompeten (BK)
pada setiap Unit Kompetensi yang bersangkutan, berdasarkan alat bukti yang
relevan/dokumen portofolio asesi, kolom K pada setiap elemen diberi tanda v
(centang) jika asesi merasa Kompeten, ditandatangani oleh Asesi dan
divalidasi oleh Asesor jika dinilai pengisian pada kolom alat bukti yang relevan
terpenuhi pada setiap unit kompetensi
Pengisian APL 02 ini lebih baik dilakukan setelah dokumen portofolio/alat bukti
yang relevan pada setiap unit kompetensi asesi tersedia dan ada, diisi
berdasarkan data real yang dipunyai asesi, jangan mengisi APL 02 dulu baru
mencari alat bukti yang relevan/dokumen portofilio, nanti akan kesulitan
sendiri, jangan memaksakan mencari cari alat bukti yang susah.
Usahakan dalam pengisian APL 02 ini, Asesi sudah benar benar siap
mengajukan uji kompetensi/sertifikasi dengan keberadaan portofolio yang
dimiliki dalam setiap unit kompetensinya, jangan sampai ada satu unit
kompetensi tidak tersedia portofolio atau alat bukti yang relevan.

3. Penyusunan Dokumen Portofolio
Dokumen portofolio/alat bukti yang relevan sebagai lampiran APL 02 disusun
dan diklasifikasikan berdasarkan Unit Kompetensi setiap Skema Okupasi
TPP, diurutkan sesuai dengan peristiwanya.
Adapun jenis alat bukti yang relevan/dokumen portofolio (bisa dilihat pada
huruf D : Ringkasan dan Kisi Kisi Setiap Unit Kompetensi TPP).
Bukti yang relevan/dokumen portofolia seperti dalam daftar diatas tidak harus
terpenuhi semua, daftar diatas adalah jika asesi memungkinkan mempunyai
dokumen lengkap.
Jika ada beberapa dokumen portofolio yang sama dalam suatu peristiwa,
karena setiap tahun terulang seperti fasilitasi Musdes maka cukup 1-2
dokumen yang terkini,
Penyusunan dokumen portofolia lebih baik dimasukkan ke dalam MAP setiap

unit kompetensinya, dan diberi keterangan : Nama Asesi, Skema Okupasi,
Kode Unit Kompetensi, Nama Unit Kompetensi dan Nama Bukti Yang
Relevan, misalnya; surat undangan, materi paparan, BA, Notulen, Foto dan
lain lainya sesuai dengan alat bukti yang relevan dalam setiap Unit
Kompetensi yang dipunyai asesi.
H. CONTOH PENYUSUNAN PORTOFOLIO SKEMA OKUPASI PLD :
1. APL 01 dan Lampirannya

a. Foto Copy KTP
APL 01 b. Foto Warna 4x6 2 lembar
c. Foto Copy Ijazah Terakhir
d. Kurikulum Vitae / Daftar Riwayat Hidup
e. Dokumen Pengalaman Kerja sesuai Skema
f. Sertifikat Sertifikat Pelatihan, Pendidikan,
Worshop dll
APL 02 2. APL 02
3. PORTOFOLI0
Kode UK M.74TPP01.001.2
Judul UK Melakukan Fasilitasi Pendataan Desa
MAP 1
1. Undangan /Surat Tugas sebagai Pendamping
Pendataan Desa
2. Foto Copy Daftar questioner yang sudah terisi
oleh enumerator
Fasilitasi Pendataan

4. Laporan Pelaksanaan pendataan Desa
5. DRP yang menjelaskan kapan dan dimana
kegiatan tersebut dilaksanakan
Judul UK Melakukan Fasilitasi Pemanfaatan
MAP 2 Data Desa
1. Undangan /Surat Tugas sebagai
Narasumber/Fasilitator/Tim Musdes
/Musrenbang Perencanaan Desa
2. BA Musdes/Musrenbangdes
3. Notulen Musdes/Musrenbang
Fasilitasi Pemanfaatn Data Desa dalam
perencanaan.
5. Data exsiting dan rekomendasi program
masuk dalam Dokumen RPJM Desa, atau
RKP Desa dampingan TPP
6. Dokumen RPJM Desa /RKP Desa yang
memuat data2 hasil pendataan Desa
7. DRP yang menjelaskan kapan dan dimana
kegiatan dimaksud dilaksanakan
Judul UK Melakukan fasilitasi perencanaan
MAP 3 pembangunan desa
1. Undangan/Surat Tugas sebagai
Narsum/Fasilitator/Pendamping saat Proses
Perencanaan Desa di Lokasi/Desa
dampingannya
2. BA Musrenbangdes
3. Notulensi pelaksanaan musrenbangdes
musdes/musrenbangdes
5. Laporan Pelaksnaan Musdes/ Musrenbangdes
6. Daftar Hadir Musdes/Musrenbangdes
pelaksanaan fasilitasi
Judul UK Melakukan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan desa
MAP 4 Narsum/Fasilitator/Pendamping saat Proses
Pelaksanaan Pembangunan di Desa di Desa
dampingannya terutama dalam momen
Pengadaan Barang dan jasa di desa, Rapat
Tim Pelaksana Kegiatan Desa, Penyusunan

Dokumen Pencairan Dana, Upload pada
Siskeudes, Omspan, monev DD dan lainnya
2. BA Rapat Tim Pelaksana Kegiatan Desa, BA
Rapat Pengadaan Barang dan jasa dll
3. Notulasi pelaksaan musyawarah TPK,
Pemgadaan Barjas, Pengadaan Tenaga Kerja
dll
4. Perjanjian Kerjasama Pengadaan
Barang/Jasa di Desa
fasilitasi pelaksanaan pembangunan Desa,
penyerahan BLT dll
kegiatan tsb dilakukan
Judul UK Melakukan monitoring kegiatan
pembangunan desa
MAP 5
1. ToR atau desk review tentang rencana
kunjungan supervise dan monitoring
2. Laporan/Catatan Kunjungan ke Lokasi
Kegiatan
3. Metrik laporan progress kegiatan dan
keuangan Desa
4. Dokumentasi/Foto/Video Kunjungan Lapangan
5. Dokumen Pelaksanaan Monitoring ke Desa
6. Daftar kehadiran pada buku tamu Desa saat
monitoring.
kegiatan monitoring tersebut dilakukan
Judul UK Melakukan Fasilitasi
Pertanggungjawaban
MAP 6 Pembangunan Desa
Narsum/Fasilitator/ Pendamping saat Proses
Musdes Pertanggungjawaban Desa di Desa
dampingannya
2. BA Musdes pertanggungjawaban
3. Notulasi pelaksaan musdes
pertanggungjawaban
pertanggungjawaban pembangunan di Desa
5. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Desa
6. Daftar Hadir Musdes pertanggunjawaban
7. DRP yang menunjukkan kapan dan dimana
pelaksanaan kegiatan tsb dilakukan

Judul UK Melakukan Fasilitasi Pembentukan
MAP 7 BUM Desa
Narsum/Fasilitator/ Pendamping/ Peserta
Musdes Pembentukan BUM Desa
2. Matrik identifikasi potensi ekonomi yang akan
menjadi usaha BUM Desa
3. BA Musdes Pembentukan BUM Desa
4. Notulen Pembentukan BUM Desa
5. Foto/Video Kegiatan Asesi saat mengikuti
proses pembentukan BUM Desa
6. Dokumen Perdes/Draf Perdes Pembentukan
BUMDesa
7. Laporan Pelaksanaan Pembentukan BUM Desa
pelaksanaan kegiatan fasilitasi pembentukan
BUMDesa dilakukan
MAP 8 Judul UK Menyusun Laporan Hasil Kerja
Pendampingan
1. Laporan Bulanan Individu
2. Laporan Program
Tahunan/Semesteran/Bulanan
I. PENUTUP
Demikian panduan persiapan uji kompetensi atau sertifikasi Tenaga Pendamping
Profesional (TPP) ini disusun sebagai pegangan calon asesi dari anggota Asosiasi
Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (APMDN).

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. FR. APL 01 PENDAMPING LOKAL DESA
2. FR. APL 02 PENDAMPING LOKAL DESA

FR.APL.01.
PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
PENDAMPING LOKAL DESA
Bagian 1 : Rincian Data Pemohon Sertifikasi

Pada bagian ini, cantumlan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan
anda pada saat ini.
a. Data Pribadi
Nama lengkap :
No. KTP/NIK/Paspor :
Tempat / tgl. Lahir :
Jenis kelamin : Laki-laki / Wanita *)
Kebangsaan : Indonesia
Alamat rumah :
Kode pos :
: Rumah : Kantor :
No. Telepon/E-mail : HP : E-mail :

Kualifikasi Pendidikan :
*Coret yang tidak perlu
b. Data Pekerjaan Sekarang
Nama Institusi / : Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi

Perusahaan
Jabatan :
Alamat Kantor :
Kode pos :
No. Telp/Fax/E- : Telp : Fax :
mail
E-mail :
Bagian 2 : Data Sertifikasi
Skema Sertifikasi Judul : PENDAMPING LOKAL DESA (PLD)
(KKNI/Okupasi/Klast
Nomor : SS-01/TPP/PLD/2022/01
er)
Tujuan Asesmen :  Sertifikasi

 Sertifikasi Ulang
 Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)
 Rekognisi Pembelajaran Lampau
 Lainnya
Daftar Unit Kompetensi sesuai kemasan:

Jenis Standar
(Standar
No. Kode Unit Judul Unit Khusus/Standar
Internasional/
SKKNI)
Melakukan fasilitasi pendataan SKKNI :
1 M.74TPP01.001.2
desa Kepmenaker
Melakukan fasilitasi Nomor 201 tahun
2 M.74TPP01.002.2
pemanfaatan data desa 2021 tentang
Melakukan fasilitasi Penetapan SKKNI
3 M.74TPP01.004.2 perencanaan pembangunan kategori aktifitas
desa jasa professional,
Melakukan fasilitasi ilmiah dan teknis
4 M.74TPP01.005.2 pelaksanaan pembangunan lainnya pada
desa jabatan tenaga
Melakukan monitoring kegiatan pendamping
5 M.74TPP01.006.2 professional
pembangunan desa
Melakukan fasilitasi
6 M.74TPP01.007.2 pertanggungjawaban
pembangunan desa
Melakukan fasilitasi
7 M.74TPP01.010.2 pembentukan badan usaha
milik desa (bumdesa)
Menyusun laporan hasil kerja
8 M.74TPP01.022.2
pendampingan
Bagian 3 : Persyaratan Dasar dan Bukti Kelengkapan Pemohon

Ada
Tidak Tidak
No. Bukti Persyaratan Dasar Memenuhi
Memenuhi Ada
Syarat
Syarat
1. Fotokopi KTP ; ☐ ☐
2. Pasfoto berwarna ukuran (4x6) sebanyak
☐ ☐
2 (dua) lembar ;
3. Daftar Riwayat Hidup ; ☐ ☐
4. Fotokopi Ijasah minimal Pendidikan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ☐ ☐
atau sederajat ;
5. Surat Pengalaman kegiatan ☐ ☐

pembangunan desa dan/atau
pemberdayaan masyarakat minimal 2
(dua) tahun.
Rekomendasi (diisi oleh LSP): Pemohon/ Kandidat :

Berdasarkan ketentuan persyaratan dasar, Nama
maka pemohon:
Diterima/ Tidak diterima *) sebagai Tanda
peserta sertifikasi tangan/
* coret yang tidak sesuai Tanggal
Catatan : Admin LSP :
Nama
No. Reg
Tanda
tangan/
Tanggal

FR.APL.02.
ASESMEN MANDIRI PENDAMPING LOKAL DESA
Skema Sertifikasi Judul : PENDAMPING LOKAL DESA (PLD)

(KKNI/Okupasi/Klaster) Nomor : SS-01/TPP/PLD/2022/01
PANDUAN ASESMEN MANDIRI

Instruksi:
• Baca setiap pertanyaan di kolom sebelah kiri
• Beri tanda centang () pada kotak jika Anda yakin dapat melakukan tugas yang
dijelaskan.
• Isi kolom di sebelah kanan dengan mendaftar bukti yang Anda miliki untuk
menunjukkan bahwa Anda melakukan tugas-tugas ini.
Unit Kode Unit : M.74TPP01.001.2

Kompetensi Judul Unit : Melakukan Fasilitasi Pendataan Desa (1)
Dapatkah Saya? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Melakukan identifikasi
kebutuhan data
• Kriteria Unjuk Kerja:

1.1 Kebutuhan pendataan desa ☐ ☐
diidentifikasi sesuai peraturan.
1.2 Rencana kerja pendataan desa
disusun sesuai peraturan
2. Elemen: Melakukan fasilitasi pendataan

desa

2.1 Sosialiasasi kegiatan pendataan desa
dilakukan kepada tim pendata desa
sesuai peraturan.
2.2 Pengambilan data dan pemutakhiran
☐ ☐
data desa oleh tim pendata dipastikan
didampingi dan dilaksanakan sesuai
peraturan.
2.3 Data desa diverifikasi sesuai
peraturan.
2.4 Data desa divalidasi sesuai
peraturan..

3. Elemen: Melakukan fasilitasi penyusunan
laporan pendataan desa

3.1 Laporan hasil pendataan desa oleh ☐ ☐
tim disusun sesuai peraturan.
3.2 Laporan hasil pendataan desa
didokumentasikan sesuai peraturan.
Unit Kode Unit : M.74TPP01.002.2

Kompetensi Judul Unit : Melakukan fasilitasi pemanfaatan data desa (2)

1. Elemen: Melakukan fasilitasi
pemanfaatan data desa dalam
dokumen perencanaan desa

1.1 Kebutuhan data untuk perencanaan
☐ ☐
desa diidentifikasi sesuai peraturan.
1.2 Kegiatan perencanaan desa berbasis
data dilaksanakan sesuai peraturan.
1.3 Data desa dipastikan digunakan
dalam perencanaan desa sesuai
peraturan.
pemanfaatan data desa dalam
dokumen anggaran desa

2.1 Kebutuhan data untuk penganggaran
☐ ☐
desa diidentifikasi sesuai peraturan.
2.2 Penganggaran kegiatan desa berbasis
data dilaksanakan sesuai peraturan.
2.3 Data desa dipastikan digunakan dalam
proses penganggaran desa sesuai
peraturan.

Kode
: M.74TPP01.004.2
Unit Unit
Kompetensi Judul
: Memfasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa
Unit (4)
kebutuhan perencanaan
pembangunan desa

1.1 Kebutuhan perencanaan
pembangunan desa diidentifikasi
sesuai peraturan. ☐ ☐
1.2 Kebutuhan perencanaan
pembangunan desa yang telah
diidentifikasi diteliti kelengkapannya
sesuai peraturan.
1.3 Rencana fasilitasi perencanaan
pembangunan desa disusun sesuai
peraturan.
musyawarah perencanaan
pembangunan dan muyawarah
desa

2.1 Bahan, materi dan agenda
musyawarah perencanaan
pembangunan dan musyawarah desa
2.2 Rencana fasilitasi musyawarah
☐ ☐
perencanaan pembangunan dan
muyawarah desa disusun sesuai
peraturan.
2.3 Pelaksanaan musyawarah
perencanaan pembangunan dan
muyawarah desa dikoordinasikan
sesuai peraturan.
2.4 Pelaksaan musyawarah perencanaan
pembangunan dan muyawarah desa
difasilitasi sesuai peraturan.

penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka
☐ 
Menengah Desa (RPJM Desa) dan
Rencana Kerja Pemerintah (RKP
Desa

3.1 Kebutuhan fasilitasi penyusunan
RPJM Desa dan RKP Desa
3.2 Pembentukan tim penyusun RPJM
Desa dan RKP Desa difasilitasi sesuai
peraturan.
3.3 Penyusunan RPJM Desa dan RKP
Desa difasilitasi sesuai peraturan.
3.4 Dokumen RPJM Desa dan RKP Desa
ditetapkan sesuai peraturan.
4. Elemen: Melakukan fasilitasi penetapan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APB Desa)
4.1 Penetapan APB Desa difasilitasi ☐ ☐
sesuai peraturan.
4.2 Publikasi APB Desa
Kode Unit : M.74TPP01.005.2

Unit
Kompetensi Judul Unit : Melakukan Fasilitasi Pelaksanaan
Pembangunan Desa (5)
kebutuhan pelaksanaan pembangunan
desa

1.1 Kebutuhan pelaksanaan
pembangunan desa diindentifikasi
☐ ☐
sesuai peraturan.
1.2 Kebutuhan pelaksanaan
diidentifikasi diteliti kelengkapannya.
1.3 Rencana fasilitasi pelaksanaan
pembangunan desa disusun sesuai
peraturan.
2. Elemen: Melakukan fasilitasi pengadaan
barang dan jasa

2.1 Pengadaan barang dan jasa ☐ ☐
dilaksanakan sesuai peraturan.
2.2 Dokumen pengadaan barang dan jasa
didokumentasi sesuai peraturan.

3. Elemen: Melakukan fasilitasi penyiapan
dokumen pencairan dana desa

3.1 Kelengkapan administrasi pencairan
dana desa didokumentasi sesuai
peraturan.
3.2 Dana desa dipastikan cair tepat waktu
sesuai peraturan.
pelaksanaan kegiatan
pembangunan desa

4.1 Persiapan pelaksanaan kegiatan
pembangunan disusun sesuai
peraturan.
4.2 Administrasi pelaksanaan
pembangunan desa
didokumentasikan sesuai dengan
peraturan.
4.3 Perkembangan kegiatan
pembangunan desa dipantau sesuai
peraturan.

Unit
Kompetensi Judul Unit Melakukan monitoring kegiatan pembangunan
:
desa (6)
1. Elemen: Merencanakan monitoring
pembangunan desa
`
1.1 Tujuan monitoring ditetapkan sesuai
peraturan.
☐ ☐
1.2 Instrumen monitoring disusun sesuai
peraturan.
1.3 Metode monitoring ditetapkan sesuai
peraturan.
1.4 Jadwal monitoring ditetapkan sesuai
peraturan.

2. Elemen: Melakukan monitoring kegiatan
pembangunan desa

2.1 Formulir instrumen monitoring
kegiatan pembangunan desa diisi ☐ ☐
sesuai peraturan.
2.2 Data hasil monitoring
2.3 Hasil monitoring dibahas dengan
pihak terkait.
3. Elemen: Membuat laporan monitoring
kegiatan pembangunan desa

3.1 Laporan pelaksanaan monitoring ☐ ☐
disampaikan sesuai dengan
peraturan.
3.2 Laporan pelaksanaan monitoring
diarsipkan.

Unit
Kompetensi Melakukan fasilitasi pertanggungjawaban
Judul Unit :
pembangunan desa (7)
1. Elemen: Mengidentikasi kelengkapan
pertanggungjawaban
pembangunan desa

1.1 Kelengkapan pertanggungjawaban
pembangunan desa diidentifikasi
sesuai peraturan. ☐ ☐
1.2 Kelengkapan pertanggungjawaban
diidentifikasi diteliti kelengkapannya
sesuai peraturan.
1.3 Rencana fasilitasi
desa disusun sesuai peraturan.
kelengkapan dokumen
pertanggungjawaban
pembangunan desa
☐ 
2.1 Pertanggungjawaban pembangunan
desa dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah disusun.

2.2 Dokumen kelengkapan
desa disusun sesuai peraturan.
2.3 Kegiatan pelaksanaan
desa didokumentasikan sesuai
peraturan.
2.4 Pelaksanaan kegiatan forum
desa difasilitasi sesuai peraturan.
3. Elemen: Melakukan publikasi hasil
pertanggungjawaban
pembangunan desa

3.1 Bahan publikasi pertanggungjawaban
pembangunan desa disiapkan sesuai
kebutuhan. ☐ ☐
3.2 Kegiatan publikasi
desa dipublikasi melalui media
informasi yang tersedia di desa.
3.3 Kegiatan fasilitasi publikasi
pembangunan desa

Unit
Kompetensi Judul Unit Melakukan fasilitasi pembentukan badan usaha
:
milik desa (bumdesa)
perencanaan pembentukan BUM
Desa

1.1 Kebutuhan perencaaan pembentukan
☐ ☐
BUM Desa diidentifikasi sesuai
peraturan.
1.2 Data potensi usaha diidentifikasi
sesuai peraturan.
1.3 Rencana pembentukan BUM Desa

2. Elemen: Melakukan fasilitasi tahapan
pembentukan BUM Desa

2.1 Pembentukan tim pendirian BUM
Desa difasilitasi sesuai peraturan.
2.2 Peraturan Desa tentang BUM Desa
☐ ☐
2.3 Anggaran Dasar (AD)/Anggaran
Rumah Tangga (ART) BUM Desa
2.4 Kelayakan usaha BUM Desa disusun
sesuai jenis usaha.
Kode
: M.74TPP01.022.2
Unit Unit
Kompetensi Judul Menyusun laporan hasil kerja pendampingan
:
Unit (22)
1. Elemen: Menyiapkan bahan laporan
hasil kerja
1.1 Bahan untuk laporan hasil kerja ☐ ☐
dikumpulkan sesuai peraturan.
1.2 Bahan laporan dikompilasi sesuai
format laporan manual atau digital.
2. Elemen: Membuat laporan hasil kerja

2.1 Bahan laporan manual atau digital
diinput sesuai format.
2.2 Laporan hasil kerja pendampingan ☐ ☐
dianalisis sesuai peraturan.
2.3 Laporan hasil kerja pendampingan
disusun sesuai peraturan.
2.4 Laporan kerja pendampingan
disampaikan sesuai peraturan.

Nama Asesi: Tanggal: Tanda Tangan Asesi:
Ditinjau oleh Asesor:

Nama Asesor: Rekomendasi: Tanda Tangan dan Tanggal:
Asesmen dapat dilanjutkan

/tidak dapat dilanjutkan
Diadaptasi dari template yang disediakan di Departemen Pendidikan dan

Pelatihan, Australia. Merancang instrumen asesmen dalam VET. NHK

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP - APMDN 2022 - PLD - Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP - APMDN 2022 - PLD - Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Persiapan Sertifikasi

Tenaga Pendamping Profesional (TPP)

PANDUAN PERSIAPAN SERTIFIKASI TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL

PENANGGUNJAWAB : Sukoyo, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi

DESIGN COVER : Wahyu Hananto Pribadi

PENGGUNA PANDUAN : Khusus anggota APMD Nusantara dan yang

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara | 2

Penyusunan Buku Panduan Persiapan Sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional

Jakarta, September 2022

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara | 3

Dengan terbitnya Kepmenaker RI Nomor 201 Tahun 2021 tentang Standar

Dengan diterbitkannya Buku Panduan Persiapan Sertifikasi Tenaga Pendamping

Pesan kami kepada seluruh anggota untuk meningkatkan kompetensinya masing-

Selamat mempersiapkan diri menghadapi asesmen/uji kompetensi bagi seluruh TPP

Jakarta, September 2022

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara | 5

Dengan terbitnya Kepmenaker RI Nomor 201 Tahun 2021 tentang Standar

Sebagai asosiasi yang menaungi tenaga pendamping professional, APMDN

Untuk kepentingan inilah, kami menyusun panduan persiapan Tenaga

B. TUJUAN PENYUSUNAN PANDUAN

C. JUMLAH UNIT KOMPETENSI

No Kode Unit Judul Unit Untuk Skema

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 6

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 7

13. M.74TPP01.013.2 Melakukan Fasilitasi PD, TAPM

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 8

Aspek Pengetahuan PENGETAHUAN DAN REGULASI TERKAIT

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 9

Aspek Ketrampilan KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 10

Aspek Pengetahuan PENGETAHUAN DAN REGULASI

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 11

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 12

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 13

Aspek Pengetahuan PENGETAHUAN YANG HARUS DIKUASAI

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 14

CAKUPAN FASILITITASI PERENCANAAN

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 15

Aspek Pengetahuan PENGETAHUAN DAN REGULASI TERKAIT

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 16

CAKUPAN FASILITITASI PELAKSANAAN

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 17

Aspek Ketrampilan KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 18

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 19

CAKUPAN MONITORING PEMBANGUNAN

Aspek Sikap SIKAP SEBAGAI ASESI

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 20

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 21

Aspek Ketrampilan KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 22

Aspek Sikap SIKAP SEBAGAI ASESI

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 23

Aspek Ketrampilan KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 24

Diskripsi Unit Unit kompetens ini berhubungan dengan

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 25

CAKUPAN FASILITASI MENYUSUN LAPORAN

Aspek KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH

Aspek Sikap SIKAP SEBAGAI ASESI

Panduan Persiapan Sertifikasi TPP_APMD Nusantara 2022 | 26

Sertifikasi TPP rencana akan dilaksnakan dengan skema kualifikasi okupasi

1. Skema Pendamping Lokal Desa (PLD)