Anda di halaman 1dari 9

PEREMPUAN

DALAM PEMBANGUNAN DESA

Gita Ratnasari Tuuk


Kepala Desa Bombanon
Kecamatan Lolayan
Kabupaten Bolaang Mongondow
Sulawesi Utara
DUNIA SEPI TANPA PEREMPUAN, DUNIA CERIA
KARENA PEREMPUAN, DAN DUNIA AKAN
TERTAWA BILA ANDA BELUM MENEMUKAN
PEREMPUAN PASANGAN ANDA WAHAI PARA
LELAKI BUJANG…
Perempuan Aktif Masyarakat Sejahtera

Sejak keluarnya kebijakan Pemerintah tentang


Pengarusutamaan Gender, semua pihak tak lagi
mengenyampingkan peran perempuan di semua
sektor kegiatam/pembangunan, terutama di Desa
selalu atau ruang yang disiapkan sendiri bagi
perempuan. Contah, kalau ada tim yang bentuk
harus ada perempuannya. ‘Pengalokasian’ khusus
ini perlu karena kadang kala perempuan itu masih
memiliki perasaan minder, apalagi di Desa.
Perempuan Sering Berperan ganda
• Peran Domistik
Masih banyak kalangan masyarakat yang memiliki pandangan
bahwa ngurus rumah (memasak, mendidik anak/mengasuh
anak, mencuci dan pekerjaan domestuik lainnya) masih
dianggap sebagai tugas utama perempuan.
• Peran Publik
Tidak sedikit perempuan-perempuan yang memiliki jabatan
strategis, baik dipemerintahan maupun atau kegiatan swasta
lainnya termasuk dalam politik. Ini sebuah indikator bahwa
perempuan sesungguhnya juga memiliki memiliki kemampuan
yang sama dengan laki-laki.
Peran
Publik

Peran
Domestik +
Peran Publik
Peran Publik

Bidang
Politik

Peran
Pengusaha/Swasta Publik Profesional
Perempuan

Pemerintah
an
Pencapain SDGs Desa
• Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan,
Desa sehat dan sejahtera, Pendidikan Desa
berkualitas, keterlibatan perempuan Desa,
desa layak air bersih dan sanitasi.
Tujuan SDGs Desa, Antara Lain:
• Desa Tanpa Kelaparan
• Desa Sehat Sejahtera
• Pendidikan Desa Berkualitas
• Keterlibatan Perempuan Desa
• Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai