Oleh:
OktikaRatnaPurnamasari, Am. Keb
21.10.15201.011
SOAL....
1.Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Sebagai contoh kegiatan pendidikan pelatihan tata boga, dimana yang menjadi subjek nya
adalah perempuan yang diharapkan dengan adanya pendidikan dan pelatihan tata boga tersebut
perempuan sebagai peserta pelatihan mampu mengaplikasikan hasil belajarnya yang ditandai dengan
adanya perubahan taraf hidup yang mencakup memperoleh pekerjaan/menciptakan lapangan
pekerjaan atau berwirausaha, peningkatan pendapatan, ekonomi, percaya diri dan
mengikutksertakan orang lain dalam pemanfaatan hasil belajarnya dan berperan serta dalam
kegiatan sosial dan pembangunan masyrakat.
2.Bidang Kesehatan
Sebagai contoh, melakukan sosialisasi dan edukasi serta promosi kesehatan tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku. Pendekatan yang dilakukan bisa dengan advokasi, bina suasana dan masyarakat, sehingga
dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga dan memelihara dan meningkatkan
kesehatan masyrakat.
3.Bidang Keluarga Berencana
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kualitas sumber daya manusia sulit terlaksana jika
jumlah penduduk semakin tidak terkendali. Dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk maka
perlu disusun strategi program keluarga berencana dengan menetapkan prinsip-prinsip penduduk
adalah faktor utama dalam pembanguna atau pembangunan seutuhnya.
Sebagai contoh, melaksanakan edukasi dan sosialisasi tentang Keluarga Berencana,baik dari
segi manfaat, jenis pada saat ada pelaksanaan posyandu serta bisa dengan menyediakan leaflet dan
poster atau banner diarea wilayah penduduk masyarakat tinggal, dengan harapan perempuan sebagai
sumber daya manusia yang menjadi subjek dalam pelaksanaan program KB, dapat mengikuti dan
melaksanakan apa yang menjadi program pemerintah dan kita sebagai bidan yang melaksanakan hal
tersebut.
4.Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjaan
Pemberdayaan ekonomi yang efektif bagi perempuan terjadi ketika perempuan menikmati hak
mereka untuk menogontrol dan mengambil manfaat dari sumber daya. Aset, pendapatan dan waktu
mereka sendiri, dan ketika mereka memiliki kemampuan untuk mengelola risiko dan meningkatkan
status ekonomi dan kesejahteraan mereka sendiri.
Perempuan memberikan kontribusi yang sangat besar pada perkonomian, baik dalam bisnis,
dipertanian, sebagai pengusaha atau karyawan atau dengan melakukan pekerjaan perawatan tidak
berbayar dirumah. Pemberdayaan ekonomi perempuan hadir sebagai salah satu upaya untuk menuju
keseataraan gender, pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Sebagai contoh, mengikutsertakan perempuan sebagai subjek kegiatan UMKM, industri rumah
tangga, BUMDes, kelompok tani, psaar, serta penunjang masyarakat lainnya.
5.Bidang Politik dan Hukum
Pemberdayaan perempuan dalam ekonomi merupakan sebuah proses agar perempuan memiliki
daya untuk menjadi “bread winner”, sehingga mempu menghikangkan ketergantungan ekonomi dan
melepaskan dari jerat kemiskinan. Serta pemberdayaan dalam politik bermakna proses untuk
meningkatkan ketertarikan perempuan dalam dunia spolitik dan berperan serta dalam pengambilan
keputusan.
Kesejahteraan memiliki arti sebagai usaha yang dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup
manusia, baik dibidang fisik, mental, emosional dan sosial ekonomi dan spiritual.
Perempuan setelah menjadi ibu memiliki tanggung jawab yang besar dalam keluarganya . dalam
perannya perempuan harus memastikan bahwa keluarganya berada pada lingkungan yang nyaman
serta mengkonsumsi makanan yang baik.
8.Bidang Komuniksi dan informasi
9/.Bidang lembaga
Kesetaraan gender sangat penting dalam upaya menerapkan pemberdayaan perempuan dalam
hal bidang lembaga.