TUGAS 1

NAMA : TITIN DWIPRIHARTINI

NIM : 4820119051

PRODI : S1 FARMASI

MATA KULIAH : FARMASETIKA DASAR

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan sediaan serbuk ?

Jawaban :

Sediaan serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang di haluskan, di tunjukan
untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar, karena mempunyai luar permukaan yang luas
serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dari pada sediaan yang di dapatkan.
Kelebihan :

 Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan pasien
 Penyerapan lebih cepatdan lebih sempurna dibanding sediaan padat lainnya
 Cocok untuk anak dan org dewasa yg sukar menelan kapsul atau tablet
 Pemberian dosis yang sangat tepat sesuai permintaan dokter.

Kelemahan :

 Tidak tertutupnya rasa tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah (bisa diatasi
dengan corrigens saporis)
 Pada penyimpanan menjadi lembab
2. Sebutkan apa saja persyaratan (aturan) dalam pembuatan serbuk ?
Jawaban :

 Kering
 Halus
 Homogen
 Memenuhi uji keragaman bobot atau uji keseragaman kandungan

a. Pulveres (serbuk bagi) Keseragaman bobot : Timbang isi dari 20 bungkus satu-persatu,
campur isi ke 20 bungkus tadi dan timbang sekaligus, hitung bobot isi rata-rata.
Penyimpangan antara penimbangan satu persatu terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih
dari 15% tiap 2 bungkus dan tidak lebih dari 10% tiap 18 bungkus.

b. Serbuk oral tidak terbagi Pada serbuk oral tidak terbagi hanya terbatas pada obat yang
relatif tidak poten, seperti laksan, antasida, makanan diet dan beberapa analgesik tertentu
sehingga pasien dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau penakar lain.

c. Serbuk tabur Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan dengan derajat halus
100 mesh, agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.

3. Jelaskan apa yang di maksud dengan sediaan salep ?

Jawaban :

Sediaan salep adalah sediaan setengah padat yang mudah di oleskan dan di gunakan sebagai obat
luar. Dasar salep yang di gunakan sebagai pembawa di bagi dalam empat kelompok yaitu dasar
salep senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat di cuci dengan air, dasar
salep larutan dalam air.

4. Sebutkan apa saja persyaratan bahan yang di gunakan untuk membuat sediaan salep ?

Jawaban :

a. Dasar salep hidrokarbon, yaitu :

 Vaselin putih atau vaselin kuning

 Campuran vaselin yaitu malam putih atau malam kuning
 Parafin cair dan parafin padat
 Minyak tumbuh-tumbuhan
 Jelene
b. Dasar salep serap, yaitu dapat menyerap air yang terdiri :

 Adeps lanae
 Unguenta simpleks
 Hidrofilic fetrolerlum
 c. Dasar salep yang dapat diolesi dengan air, yaitu terdiri atas :

 Dasar salep emulsi MIA seperti vanishing cream

 Emulsifying quitment B.P
 Hydrophilic qitment dibuat dari minyak mineral, stearyalcohol mayri 52
( emulgator tipe M/A)
d. Dasar salep yang dapat larut dalam air antara lain PGA atau campuran PEG.

 Polyethaleneggropl Qintment USP

 Ciagacant
 PGA

5. Apabila serbuk dapat melelui pengayakan no 10 seluruhnya dan tidak lebih dari 40% melalui
pengayakan no 40. Maka serbuk tersebut di katakan masuk ke dalam derajat kehalusan kategori ?

Jawaban :

 Serbuk sangat kasar 5/8

 Serbuk kasar 10/40
 Serbuk agak kasar adalah serbuk 22/60
 Serbuk agak halus 44/85
 Serbuk halus 85
 Serbuk sangat halus 120 atau ada juga yang mengatakan dengan derajat halus
200/300

6. Apa serbuk dapat melalui pengaykan no 85 seluruhnya. Maka serbuk tersebut dikatakan
masuk dalam derajat kehalusan kategori ?

Jawaban :

 Timbang isi dari 20 bungkus satu persatu

 Campur isi ke-20 tadi dan timbang sekaligus
 Hitung bobot isi rata-rata
 Penyimpang antara penimbang satu persatu terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih
dari 15% tiap 2 bungkus tidak lebih dari 10% tiap 18 bungkus

7. Sebutkan ukuran cadangan kapsul dan berikan contoh nya dalam bentuk gambar pada masing
masing ukuran ?

Jawaban :

No Ukuran cadangan kapsul Berat (G)

1 000 1-1,5
2 00 0,6-1
3 0 0,5-0,7
4 1 0,3-0,5
5 2 0,25-0,4
6 3 0,2-0,35
7 4 0,125-0,3
8 5 60-mg-150 mg

Contoh :
8. Sebutkan perbedaan antara obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras ?

Jawaban :

Obat bebas Obat yang dapat di Minyak kayu putih,

jual bebas kepada OBH, OBP,
umum tanpa resep paracetamol,dll
dokter
Obat bebas terbatas Obat bebas yang pada Klorokuin,antihistamin,
penjualanya disertai kalikloras, dll
tanda peringatan
Obat keras Obat berbahaya jika Adrenalin, antibiotika,
pemakaianya tidak anthistamin, dll
berdasarkan resep
dokter

9. Jelaskan 3 perbedaan antara obat tradisional, jamu, OHT, dan fitofarmaka ?

Jawaban :

Jamu Obat bahan alam yang bahan sediannya masih berupa simplisia
sederhana, seperti itisan rimpang, daun atau akar kering
OHT Jamu dan bahan proses pembuatannya telah terstandarisasi biasanya
bentuk sediannya berupa ekstrak
Fitofarmaka Tahapan tertinggi dari obat tradisional/obat herbal yang telah melalui
uji klinis pada manusia

10. Sebutkan keuntungan dan kerugian antara sediaan kapsul dan serbuk ?

Jawaban :

a. KAPSUL

Keuntungannya :

 Bentuk menarik dan praktis

 Tidak berasa sehingga dapat menetupi rasa dan bau dari obat
 Mudah di telan dan cepat hancur
 Dokter dapat memerikan resep dengan kombunasi dan bermacam-macam
obat dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut kebutuhan seorang
pasien
  Kapsul dapat diisi dengan mudah tanpa memerlukan bahan penolong
seperti pada pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi
absorbs bahan obatnya

Krugiannya :

 Tidak dapat di gunakan untuk zat-zat yang dapat menguap karena pori-
pori cangkang tidak dapat mendapat penguapan
 Tidak di gunakan untuk zat-zat higroskopis
 Tidak dapat di gunakan untuk zat-zat yang berintraksi dengan cangkang
kapsul
 Tidak dapat di gunakan untuk balita
 Tidak bisa di bagi (missal ½ kapsul)

b. PULVIS/SERBUK

Keuntungannya :

 Dokter lebih leluasa memilih dosis untuk pasien

 Lebih setabil terutama untuk obat yang rusak oleh air
 Penyerapan lebih sempurna di bandingkan dengan penyerepan pada
lainnya
 Cocok untuk dewasa dan anak-anak yang sukar menelan kapsul atau tablet
 Obat yang volumenya besar dan tidak dapat di buat tablet

Kerugiannya :

 Rasa dan bau yang tidak enak tidak dapat di tutupi

 Bergantung kepada suhu dan dapat menjadi lembab dalam penyimpanan
yang singkat
 Peracikannya membutuhkan waktu yang lama
 Tidak baik untuk zat yang mudah terurai
 DAFTAR PUSTAKA

Kuraesin A, Iskandar I, Nurtendi. 2018. Dasar-Dasar Kefarmasian Ilmu Resep.

Jakarta : EGC

Sutrisna EM. 2015. Dasar-Dasar Pengobatan Rasional. Jateng : MUP