Disusun Oleh :
Kelompok D
2. Desridiah (2048312004)
Dosen Pengampu :
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Tablet terdapat dalam berbagai bentuk, ukuran, bobot, kekerasan, ketebalan, sifat solusi dan
disintegrasi dan dalam aspek lain, tergantung pada penggunaan yang di maksud dan metode
pembuatannya.
(C13H18Br2N2O) ( BM 414,6 )
Struktur Kimia :
(C6H10O5) n
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larutan asam, pelarut organik
dan NaOH5%
pH : 6-8
3.1 Formulasi
R/ Ambroksol 30%
Amylum 5%
Talkum 5%
Avicel 60%
1. Alat
a. Timbangan Analitik 1 buah
b. Timbangan Neraca 1 buah
c. Mesin pencetak tablet 1 buah
d. Desintegration tester 1 buah
e. Corong kaca 1 buah
f. Kertas Perkamen Secukupnya
g. Sudip 1 buah
h. Sendok tanduk 1 buah
i. Kertar milimeter blok 1 lembar
j. Penggaris 1 buah
2. Bahan
a. Ambroksol 15 gram
b. Avicel 30 gram
c. Amylum 2,5 gram
d. Talkum 2,5 gram
1. Uji organoleptis
Prinsip uji organoleptis adalah pemeriksaan bentuk (tekstur), bau, dan
warna menggunakan panca indra. Syarat pada uji organoleptis adalah bentuk
(tekstur), bau dan warna sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
Waktu alir adalah waktu yang dibutuhkan sejumlah granul atau serbuk untuk
mengalir pada alat yang akan dipakai. Bentuk, luas permukaan, kerapatan dan kelembaban
granul mempengaruhi mudah tidaknya granul atau serbuk untuk mengalir.
Ketidakseragaman dan semakin kecilnya ukuran granul akan menaikkan daya kohesi
sehingga granul menggumpal dan tidak mudah mengalir (Fassihi dan Kanfer, 1986).
Menurut Guyot, untuk 100 gram granul atau serbuk dengan waktu alir lebih dari 10 detik
akan mengalami kesulitan pada waktu penabletan (Fudholi, 1983).
Cara Uji sifat alir
menggunakan stopwatch.
e. Hitung kecepatan alirnya dnegan rumus :
4. Uji kompresibilitas
Uji kompresibilitas adalah Volume dan kerapatan serbuk ditentukan dari
ukuran dan bentuk partikel, Ukuran partikel dan kerapatan serbuk berpengaruh
dengan volume serbuk, Uji ini berguna untuk penentuan ukuran cangkang kapsul
yang akan digunakan.
Uji ini dimaksudkan untuk menetapkan kesesuaian batas waktu hancur yang
tertera dalam masing-masing monografi, kecuali pada etiket dinyatakan bahwa
tablet digunakan sebagai tablet isap atau dikunyah atau dirancang untuk pelepasan
kandungan obat secara bertahap dalam jangka waktu tertentu atau melepaskan
obat dalam dua periode berbeda atau lebih dengan jarak waktu yang jelas di antara
periode pelepasan tersebut. Tetapkan jenis sediaan yang akan diuji dari etiket serta
dari pengamatan dan gunakan prosedur yang tepat untuk 6 unit sediaan atau lebih.
Uji waktu hancur tidak menyatakan bahwa sediaan atau bahan aktifnya terlarut
sempurna. Sediaan dinyatakan hancur sempurna bila sisa sediaan, yang tertinggal
pada kasa alat uji merupakan massa tablet yang tidak mempunyai inti yang jelas.
Broxolam Tablet
Ambroxol Hydrochloride Tablet 15mg
Komposisi
Tiap tablet mengandung :
Ambroxol Hydrochloride 15mg
Avicel 30mg
Amylum 25mg
Talkum 2,5mg
Dosis
Dewasa dan anak diatas 12 tahun: 2 tablet 2-3 kali sehari
Anak 6 – 12 tahun : 1 tablet 2-3 kali sehari
Efek Samping
• Reaksi intoleran setelah pemberian Ambroxol pernah
dilaporkan tetapi jarang.
• Efek samping yang ringan pada saluran cerna pernah dilaporkan
pada beberapa pasien.
• Reaksi alergi dapat terjadi dalam keadaan yang jarang dan
beberapa pasien yang terkena alergi juga menunjukkan reaksi
alergi terhadap obat-obat lain. Reaksi yang ditemukan : ruam
kulit, pembengkakan wajah, dyspnoea, demam.
Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap Ambroxol
Interaksi Obat
Kombinasi ambroxol dengan obat-obatan lain dimungkinkan,
terutama yang berhubungan dengan sediaan yang digunakan
sebagai obat standar untuk sindroma bronkitis (glikosida jantung,
kortikosteroid bronkospasmolitik, diuretik dan antibiotik).
Overdosis
• Belum pernah dilaporkan
• Bila terjadi overdosis berikan terapi simptomatik yang sesuai
Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 C, dan terlindung dari cahaya
Kemasan
Box @ 10 strip
No. Reg. DKL2300100110A1
Diproduksi Oleh :
PT. Adiry Pharma
Depok - Indonesia HARUS DENGAN RESEP DOKTER