Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENELITIAN

  UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN  MENYELESAIKAN KERTAS  KERJA

( WORKSHEET )  AKUNTANSI  PERUSAHAAN DAGANG MELALUI  METODE

DRILL/PENUGASAN  PADA SISWA  KELAS XII IPS SMA NEGERI 2 KULISUSU

Oleh :

ALFAN JAYA SAPUTRA

NPM. 19212014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

BAUBAU

2022

i
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tentang Penelitian Tindakan Kelas ini.

            Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 2

kulisusu, teman-teman guru ekonomi ekonomi , dan semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan proposal ini.

            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih terdapat kekurangan, oleh

karena itu kami mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan proposal ini. Semoga proposal ini

bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.

                                                                                                Baubau,  Juli 2022

                                                                                                            Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………..         i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………       ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..        iii

BAB I             : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………     1

B. Rumusan Masalah ………………………………………..       1

C. Tujuan Penelitian …………………………………………     2

D. Manfaat …………………………………………………..       2

BAB II            : KAJIAN PUSTAKA DAN RENCANA TINDAKAN

A. Kajian Pustaka ……………………………………………      3 

B. Metode Penugasan / Drill …………………………………     5  

C. Rencana Tindakan …………………………………………    5 

BAB III          : METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian …………………………………………..     6

B. Persiapan Penelitian ……………………………………….      6

C. Siklus Penelitian ……………………………………………     6

D. Instrumen ………………………………………………….      8

E. Analisa dan Refleksi ………………………………………..  9   

F. Jadwal Penelitian ……………………………………………    9

G. Rencana Anggaran …………………………………………. 1

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

            Permasalahan klasik  yang muncul dalam  Pendidikan di Indonesia adalah   rendahnya mutu
pendidikan  walaupun berbagai usaha  telah dilakukan untuk  meningkatkan  mutu pendidikan  antara
lain  melalui peningkatan  profesionalisme guru  , kajian  kurikulum , peningkatan sarana dan 
prasarana  pendidikan.
Keberhasilan  pendidikan  tentunya  ditentukan oleh banyak  faktor, diantaranya  guru  yang
profesional.  Guru  harus menghargai  siswa  sebagai  subyek  pendidikan  yang merupakan sumber
daya manusia yang potensial  dan  perlu mendapat perhatian  yang sungguh – sungguh  karena  setiap
siswa mempunyai  kemampuan bakat  dan prestasi  yang  beragam . Siswa  perlu dikelola  dan
dikembangkan  dengan  terencana dan terprogram   dengan baik sehingga  kemampuan bakat dan
potensinya  dapat meningkat secara maksimal .    Guru yang profesional  akan mampu dan terampil 
mengelola  proses  pembelajaran  , menguasai  beragam metode  dan starategi pembelajaran , mampu 
memilih metode pembelajaran  yang sesuai dengan konsep  yang diajarkan , misalnya  pada mata
pelajaran Akuntansi Kelas XII  terdapat pokok pembahasan  kertas kerja  / Worksheet  akuntansi 
perusahaan dagang,  guru harus mampu  dalam memilih metode  yang tepat dengan konsep  akuntansi
tersebut. Tetapi  kenyataan siswa merasa kesulitan siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan kertas
kerja (worksheet). Hal ini kemungkinan guru kurang tepat menggunakan metode mengajar, guru
kurang memberikan latihan-latihan mengerjakan kertas kerja (worksheet) sehingga ketrampilan siswa
masih kurang optimal.
            Sehubungan dengan hal tersebut  di atas maka  penulis  mengambil judul   “ Upaya
Meningkatkan  keterampilan  menyelesaikan  kertas kerja  / Work sheet  akuntansi  perusahaan dagang 
melalui metode   penugasan / Driil  pada siswa kelas XII   SMA Negeri 2 kulisusu. Harapannya adalah
dengan  memilih metode  pembelajaran tersebut  siswa lebih  terampil dan optimal dalam
menyelesaikan  kertas kerja.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan kenyataan  dilapangan  ditemukan  masalah sebagai berikut :
1. Mengapa ketrampilan  siswa menyelesaikan  kertas kerja  di Akuntansi  Perusahaan
Dagang  masih kurang optimal  ?
2. Bagaimana  caranya mengoptimalkan  ketrampilan  siswa dalam   menyelesaikan kertas
kerja/worksheet ?
3. Apakah ketrampilan siswa  meningkat setelah  menggunakan metode penugasan/drill ?
1
C. Tujuan Penelitian
Tujuan   yang  ingin dicapai  sesuai dengan rumusan  masalah diatas adalah sebagai berikut  :
1. Mengoptimalkan  ketrampilan  siswa dalam  menyelesaikan  kertas kerja  akuntansi Perusahaan
Dagang
2. Untuk mengetahui ketepatan  penggunaan metode  penugasan/latihan  dalam mengoptimalkan 
keterampilan siswa  menyelesaiakan kertas kerja
3. Untuk mengetahui sejauh mana  peningkatan ketrampilan  siswa menyelesaikan kertas kerja/
worksheet  setelah menggunakan  metode  penugasan/latihan

D. Manfaat  Hasil Penelitian


Adapun manfaat dari  penelitian  tindakan kelas ini  dapat dijelaskan sebagai  berikut  :
1.  Bagi Guru
Dengan dilaksanakannya  penelitian ini,  guru dapat  mengintropeksikan diri    memperbaiki sistem   
pembelajaran  ekonomi khususnya   akuntansi. Sehingga permasalahan  yang dihadapi   baik
menyangkut siswa  , guru  dan materi pembelajaran  dapat diatasi.
2.  Bagi Siswa
Hasil penelitian ini akan dapat  bermanfaat bagi siswa  berupa diperolehnya ketrampilan 
menyelesaikan  kertas kerja akuntansi  secara optimal.

2
BAB II   

KAJIAN  PUSTAKA  & RENCANA TINDAKAN

A. Kajian Pustaka

            Dalam kedudukannya  pelajaran Akuntansi  sebagai sarana untuk  mengembangkan

pengetahuan  , keterampilan,  sikap rasional, teliti,  jujur, dan bertanggung jawab.  Pelajaran akuntansi

di SMA  dapat membekali tamatan  SMA dalam berbagai  kompetensi dasar , agar mereka  menguasai

dan mampu  menerapkan konsep – konsep dasar  , prinsip dan prosedur  Akuntansi yang benar, baik

untuk kepentingan  melanjutkan pendidikan  ke Perguruan Tinggi  ataupun terjun ke masyarakat.

            Dewasa ini Akuntansi  telah berkembang  menjadi salah satu  ilmu  yang sangat penting  ,

sejajar dengan ilmu – ilmu  lain seperti Ekonomi  dan  Matematika . Namun banyak  yang salah

menilai   bahwa akuntansi  hanya bermanfaat  bagi perusahaan besar  . Padahal  Ilmu Akuntansi  sangat

berguna bagi  siapa saja  seperti perusahaan, organisasi, bisnis dan ibu rumah tangga  untuk  mengelola 

anggaran  keuangan rumah tangga  , ataupun anak sekolah  yang ingin menyusun laporan  keuangan

pemasukan  dan pengeluaran uang sakunya.

            Akuntansi sendiri mempunyai  arti proses  mengidentifikasi , mengukur, dan melaporkan

informasi  ekonomi untuk  memungkinkan dilakukannya  penilaian serta pengambilan  keputusan

secara  jelas  dan tegas bagi pihak – pihak  yang menggunakan informasi tersebut.  Jadi jelas tujuan

utama  akuntansi adalah  menyajikan informasi  ekonomi (  Economic Information )  dalam bentuk

laporan keuangan.

            Ulasan  diatas  menggambarkan   Akuntansi  secara umum.  Pada Penelitian Tindakan Kelas

kali ini penulis  membatasi pada akuntansi  perusahaan dagang, khususnya pada tahap  pengikhtisaran. 

Akuntansi perusahaan dagang secara umum  hampir sama dengan badan usahan lain. 

Ada beberapa tahapan  dalam Akuntansi Perusahaan dagang:

1. Tahapan Pencatatan

Tahap ini merupakan  tahap pertama  dari siklus akuntansi . Tahap pencatatan meliputi 3 langkah 

kegiatan yang saling  berkaitan yaitu :  pembuatan dokumen/ bukti transaksi, pencatatan kedalam 

jurnal &  posting ke Buku Besar.

3
2.  Tahap Pengikhtisaran

Setelah tahap pencatatan  selesai selanjutnya  mengerjakan tahap pengiktisaran  yang meliputi  :

penyusunan  neraca  saldo,  membuat ayat  penyesuaian,  dan membuat   kertas  kerja .

3.  Tahap Pelaporan / Penyusunan Laporan Keuangan.

     Pada tahap pelaporan ini menyajikan laporan-laporan keuangan yang dicapai koperasi  dalam suatu
periode. Terdiri dari laporan neraca, laporan  laba rugi, dan laporan perubahan modal.
Pada penelitian Tindakan Kelas ini penulis hanya membatasi pada tahap yang kedua yaitu tahap
pengikhtisaran khususnya membuat kertas kerja. Sebelum membahas kertas kerja tidak ada salahnya
penulis menguraikan sedikit tentang tahap pengikhtisaran. Pada tahap pengikhtisaran ini meliputi :
a.       Penyusunan neraca saldo yang diawali dari pembuatan buku besar. Besar debit  dan kredit harus
sama .
b.      Menyusun ayat jurnal penyesuaian .
Jurnal penyesuaian dibuat untuk mengetahui yang sebenarnya, berapa besar yang telah
dikorbankan atau yang dihasilkan. Akun yang perlu disesuaikan antara lain perlengkapan, beban
dibayar dimuka, penyusutan harta tetap, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima
dimuka dan pendapatan yang masih harus diterima.
c.       Membuat kertas kerja / worksheet.
Kertas kerja /worksheet adalah kertas berkolom / neraca lajur yang digunakan sebagai kertas
kerja dalam penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan
keuangan. Disamping itu kertas kerja juga dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan
yang dilakukan. Format kertas kerja / worksheet pada dasarnya terdiri dari sepuluh kolom antara
lain:
1.      Kolom neraca saldo
Kolom neraca saldo merupakan kolom pertama dalam kertas kerja yang isinya di ambil dari
saldo-saldo buku besar utama. Jumlah kolom debit dan kredit harus sama.
2.      Kolom penyesuaian
Dalam kolom ini yang ada hanya akun yang terlibat waktu disesuaikan, sehingga penyesuaian
nilainya diambil dari jurnal penyesuaian. Jumlah kolom debit dan kredit harus sama.
3.      Kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
Kolom ini berisi nilai akun yang telah disesuaikan antara neraca saldo dengan penyesuaian.
Jumlah kolom debit dan kredit harus sama.
4.      Kolom Rugi/ Laba
Kolom ini berisi akun-akun nominal yaitu akun pendapatan dan akun beban. Jumlah kolom
debit dan kredit boleh sama boleh tidak sama. Jika kolom debit lebih kecil dari kolom kredit maka
perusahaan /koperasi dalam keadaan laba, sebaliknya jika kolom debit lebih besar dari kolom kredit
maka perusahaan / koperasi dalam keadaan rugi, dan jika kolom debit dan kolom kredit sama, maka
koperasi dalam keadaan impas.
4
5.      Kolom neraca
Kolom ini berisi akun harta, utang dan modal

B. Metode  Penugasan/ Drill

            Metode penugasan  disini mempunyai  arti guru memberikan  tugas kepada siswanya  baik itu

tugas  di rumah maupun tugas di sekolah  yang berupa  latihan – latihan soal.  Didalam memberikan

tugas  / latihan harus ada  pedoman tugas  yang harus dikerjakan siswa  . Siswa harus mengetahui 

dengan jelas apa yang  menjadi tujuan  dan apa yang diharapkan  dari tugas tersebut.  Adapun tujuan 

dari penugasan / latihan  adalah agar  siswa memiliki keterampilan  khususnya pada pelajaran 

akuntansi  siswa mampu mengerjakan  dan menyelesaikan   kertas kerja dengan baik.

            Sebelum tugas / latihan dilaksanakan  oleh siswa , maka tolok ukur  penilaian perlu ditentukan 

dan disampaikan  , agar  mereka  melaksanakan  tugas itu dengan  baik  dan meningkatkan hasrat

belajar . 

            Dalam  metode penugasan ini  guru harus melakukan  pemeriksaan , apakah tugas  itu

dikerjakan  dengan sungguh – sungguh  atau  tidak , apakah   dikerjakan  sendiri  atau dengan

kelompoknya  , apakah meniru  siswa lain atau kelompok lain.

Dengan demikian  pemberian tugas  / latihan  diharapkan siswa  benar – benar  mampu dan

sanggup  mengerjakan dengan optimal.  Khususnya pada pelajaran akuntansi  pada sub pokok  bahasan 

kertas kerja/ worksheet  siswa diharapkan  mampu mengerjakan  dan menyelesaikan  kertas kerja

secara optimal dan benar .  

C.   Rencana Tindakan

            Usaha yang  akan peneliti  lakukan  untuk mencari  solusi  dari masalah  dalam PTK ini  adalah

menggunakan  metode penugasan/drill  .  Dalam pembelajaran  dengan  metode  penugasan  ini,  hal –

hal yang dapat  dilakukan  guru adalah sebagai berikut :

      1.  Menyusun sekenario pembelajaran

      2.  Mempersiapkan saran dan prasarana

      3.  Membagi tugas untuk  melakukan observasi

      4.  Menarik kesimpulan

      5.  Menyusun hasil PTK,  


5
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian
Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di kelas XII IPS 1 , Pada mata pelajaran
Ekonomi Semester Genap Tahun pelajaran 2019/2020 . Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
dilaksanakan 3 x siklus , 1 siklus lamanya2 jam pelajaran ( 2 x 45 menit ) dengan jumlah siswa 30
siswa . Jumlah kelas di SMA Negeri 2 Kulisusu ada 17 kelas masing-masing kelas X ada 6 kelas, kelas
XI ada 6 kelas dan kelas XII ada 5 kelas. SMA Negeri 2 kulisusu memiliki lokasi yang strategis, berada
pada pusat kota dan merupakan jalur lintas kota .secara umum dapat dikatakan bersifat beragam /
heterogen . Mereka berasal dari berbagai latar belakang baik ekonomi maupun mata pencaharian orang
tua. Dari hasil pengamatan selama proses belajar diketahui pada umumnya siswa terkesan tenang,
tetapi kenyataannya ada yang mampu dan ada yang kurang mampu , ada yang pasif dan juga ada yang
aktif. Saat ini jumlah guru di SMA Negeri 2 Kulisusu sebanyak 50 orang, PNS dan non PNS.

B. Persiapan Penelitian
Usaha yang akan peneliti lakukanuntuk mencari solusi dari masalah dalam PTK ini adalah
menggunakan metode penugasan . Dalam metode ini hal-hal yang dapat dilakukan guru adalah:
a. Guru memberikan prasarat berupa pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui beberapa jauh
pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari.
b. Guru memberikan motivasi yang bertujuan untuk memberi dorongan agar siswa tertarik terhadap
materi yang dipelajari
c. Guru memberikan gambaran singkat tentang penugasan guru kepada siswa
d. Guru memberikan lembar kerja ( Tugas )
e. Untuk menyelesaikan tugas , siswa diberi waktu mengerjakan
f. Pada waktu pelaksanaan Guru mengadakan observasi terhadap siswa
g. Selesai mengerjakan diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dan
mengadakanrencana siklus berikutnya.
h. Penghargaan dapat dilakukan bagi kelompok yang memperoleh nilai tertinggi.

C. Siklus Penlitian
Siklus penelitian dilakukan dalam 3 siklus masing – masing siklus terdiri dari 4 tindakan
sebagaimana bagan di bawah ini.

6
Perencanaan Pelaksanaan

Permasalahan Tindakan I Tindakan I

Siklus I

Refleksi I Pengamatan /

Pengumpulan Data I

Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan

Baru hasil Tindakan II Tindakan II

Refleksi

Siklus II
Refleksi II Pengamatan /
PengumpulnDataII

Apabila
Permasalahan dilanjutkan
Belum siklus
Terselesaikan berikutnya

7
Adapun Gambaran secara rinci dalam masing – masing siklus adalah sebagai berikut :

Siklus I Perencanaan :  Merencanakan pembelajaran yang


akan diterapkan dalam PBM
Identifikasi  Menentukan Pokok Bahasan
masalah dan  Mengembangkan skenario
penetapan pembelajaran
alternatif  Menyusun LKS
pemecahan  Menyiapkan sumber belajar
masalah  Mengembangkan format evaluasi
 Mengembangkan format observasi
pembelajaran
Tindakan  Menerapkan tindakan mengacu
pada scenario dan LKS

Pengamatan  Melakukan observasi dengan


memakai format observasi
 Menilai hasil tindakan dengan
menggunakan format LKS
Refleksi  Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan yang meliputi
evaluasi mutu , jumlah dan waktu
dari setiap macam tindakan
 Melakukan pertemuan untuk
membahas hasil evaluasi tentang
skenario , LKS dan lain – lain
 Memperbaiki pelaksanaan tindakan
sesuai hasil evaluasi , untuk
digunakan pada siklus berikutnya
 Evaluasi Tindakan I
Siklus II Perencanaan  Identifikasi masalah dan penetapan
alternatif pemecahan masalah
 Pengembangan program tindakan II
Tindakan  Pelaksanaan program tindakan II

Pengamatan  Pengumpulan data tindakan II

Refleksi  Evaluasi Tindakan II

Siklus – siklus berikutnya

D. Pembuatan Instrumen
Instrumen yang diperlukan dalam menunjang proses Penelitian Tindakan Kelas ini meliputi :
1. Lembar Tugas Siswa , dan kelengkapan
2. Lembar keaktifan siswa pada saat pelaksanaan
8
3. Lembar Penilaian / skala penilaian hasil kerja siswa
4. Buku catatan untuk dokumentasi
5. Lembar observasi guru

E. Analisis dan Refleksi


Instrumen – instrumen yang telah disiapkan dipergunakan pada proses pembelajaran
Akuntansi. Pada saat proses pembelajaran tersebut dianalisis kesulitan kesulitan apa saja yang
dihadapi oleh siswa pada saat mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh guru.
Dengan strategi pembelajaran metode penugasan diharapkan siswa menguasai dan mampu
menerapkan konsep – konsep dasar , prinsip dan prosedur akuntansi yang benar dalam pelajaran
akuntansi.
Selama proses pembelajaran berlangsung dievaluasi segala perubahan yang terjadi guna
menyempurnakan tindakan berikutnya . Jika terdapat masalah dalam proses refleksi dilakukan proses
pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi perencanaan ulang, tindakan ulang dan
pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi. ( Hoyokins, 1993 )

F. Jadwal Peneltian
Jadwal peneltian untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan sebagai berikut:
SEPT OKT NOP DES
NO. KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Persiapan Kegiatan Penelitian
1 Rapat Persiapan x x
2 Penyusunan Proposal x x
3 Pengetikan Proposal x x
4 Penggandaan Proposal x x
5 Penjilidan x x
Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
6 Rapat Koordinasi x X
7 Kegiatan Penelitian x x x
8 Pembinaan Konsultasi x
Pelaporan
9 Rapat Koordinasi x X
10 Penyusunan Laporan x X
11 Pengetikan Laporan x X
12 Penggandaan laporan x X
13 Penjilidan x
14 Pengiriman Laporan X

9
G. Rencana Anggaran
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PTK
MATA PELAJARAN EKONOMI

NO. URAIAN PROGRAM KERJA SASARAN PERKIRA TOTAL


VOL SATUAN AN BIAYA BIAYA
1 ATK
a. Kertas HVS 2 rim Rp. 35.000 Rp. 70.000
b. Transparan - - - -
c. Spidol Transparan - - - -
d. Disket 5 buah Rp. 12.500 Rp. 62.500
e. Revisi Proposal 5 buah Rp. 15.000 Rp. 75.000
f. Jilid Proposal 5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
g. Revisi Laporan 5 buah Rp. 20.000 Rp.100.000
h. Jilid Laporan 5 buah Rp. 5.000 Rp. 75.000
Jumlah Rp.407.500
2 Transportasi
a. Kegiatan Penyusunan 2 orang Rp. 20.000 Rp. 60.000
Proposal
b. Kegiatan Penelitian 4 orang Rp. 20.000 Rp. 80.000
c. Kegiatan Penyususnan 3 orang Rp. 20.000 Rp. 60.000
Laporan
d. Instruktur 2 orang Rp.150.000 Rp.300.000
e. Pengiriman Laporan 1 orang Rp.150.000 Rp.150.000
f. Presentasi 3 orang Rp. 50.000 Rp.150.000
Jumlah Rp.800.000
3 Konsumsi
a. Peneliti 8 orang Rp. 10.000 Rp. 80.000
b. Instruktur 5 orang Rp. 15.000 Rp. 75.000
Jumlah Rp.155.000
4 Dokumentasi
a. Cetak Foto 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000
Total Rp.1.422.500

10
DAFTAR PUSTAKA

Burhanuddin A. Usman dkk, 2004 Mahir Akuntansi dan Kecakapan Hidup ,


Ganeca Exact, Jakarta
Noebi Nasution ,2005, Pendidikan IPA di SD , Universitas Terbuka , Jakarta
Oemar Hamalik , 1983 , Metode Belajar dan Kesulitan Belajar, Taksito Bandung
R. Ibrahim . MA dan Benny Karyadi , 1995 , Pengembangan Inovasi dan
Kurikulum , Universitas Terbuka, Jakarta .
Rochiati Wiriatmadja “ Metode Penelitian Tindakan Kelas , “ PT. Remaja
Roesdakarya, Jakarta.
Suharsini , Arikunto, Suhardjono dan Supardi . Tim Penyusun Master ,2002 ,
AKUNTANSI , Cempaka Putih , Solo .

11
12

Anda mungkin juga menyukai