DISUSUN OLEH :
MASRUKHIN, M.Pd.
NIP. 19731005 200501 1 002
LEMBAR PENGESAHAN
OPTIMALISASI KETRAMPILAN MENYELESAIKAN KERTAS KERJA
( WORKSHEET ) AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG MELALUI METODE DRILL/PENUGASAN PADA
SISWA KELAS XII
MAN PARON NGAWI
DISUSUN OLEH :
MASRUKHIN, M.Pd.
NIP. 19731005 200501 1 002
DISETUJUI PADA TANGGAL …………………….
MENGETAHUI
KEPALA MAN PARON NGAWI
.........................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tentang Penelitian Tindakan Kelas ini.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala MAN Paron Ngawi,
teman-teman guru ekonomi ekonomi , dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
proposal ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih terdapat kekurangan, oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan proposal ini. Semoga proposal ini
bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………..
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………
1.4 Manfaat …………………………………………………..
BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN RENCANA TINDAKAN
2.1 Kajian Pustaka ……………………………………………
2.2 Metode Penugasan / Drill …………………………………
2.3 Rencana Tindakan …………………………………………
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian …………………………………………..
3.2 Persiapan Penelitian ……………………………………….
3.3 Siklus Penelitian ……………………………………………
3.4 Instrumen ………………………………………………….
3.5 Analisa dan Refleksi ………………………………………..
3.6 Jadwal Penelitian ……………………………………………
3.7 Rencana Anggaran ………………………………………….
DAFTAR RUJUKAN ……………………………………………………………
BIODATA PENELITI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA & RENCANA TINDAKAN
2.1 Kajian Pustaka
Dalam kedudukannya pelajaran Akuntansi sebagai sarana untuk mengembangkan
pengetahuan , keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan bertanggung jawab. Pelajaran
akuntansi di MA dapat membekali tamatan MA dalam berbagai kompetensi dasar , agar
mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep – konsep dasar , prinsip dan prosedur Akuntansi
yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi ataupun terjun
ke masyarakat.
Dewasa ini Akuntansi telah berkembang menjadi salah satu ilmu yang sangat penting ,
sejajar dengan ilmu – ilmu lain seperti Ekonomi dan Matematika . Namun banyak yang salah
menilai bahwa akuntansi hanya bermanfaat bagi perusahaan besar . Padahal Ilmu
Akuntansi sangat berguna bagi siapa saja seperti perusahaan, organisasi, bisnis dan ibu rumah
tangga untuk mengelola anggaran keuangan rumah tangga , ataupun anak sekolah yang ingin
menyusun laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran uang sakunya.
Akuntansi sendiri mempunyai arti proses mengidentifikasi , mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan
secara jelas dan tegas bagi pihak – pihak yang menggunakan informasi tersebut. Jadi jelas tujuan
utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi ( Economic Information ) dalam bentuk
laporan keuangan.
Ulasan diatas menggambarkan Akuntansi secara umum. Pada Penelitian Tindakan Kelas
kali ini penulis membatasi pada akuntansi perusahaan dagang, khususnya pada
tahap pengikhtisaran. Akuntansi perusahaan dagang secara umum hampir sama dengan badan
usahan lain.
Ada beberapa tahapan dalam Akuntansi Perusahaan dagang:
1. Tahapan Pencatatan
Tahap ini merupakan tahap pertama dari siklus akuntansi . Tahap pencatatan meliputi 3
langkah kegiatan yang saling berkaitan yaitu : pembuatan dokumen/ bukti transaksi, pencatatan
kedalam jurnal & posting ke Buku Besar.
2. Tahap Pengikhtisaran
Setelah tahap pencatatan selesai selanjutnya mengerjakan tahap
pengiktisaran yang meliputi : penyusunan neraca saldo, membuat ayat penyesuaian, dan
membuat kertas kerja .
3. Tahap Pelaporan / Penyusunan Laporan Keuangan.
Pada tahap pelaporan ini menyajikan laporan-laporan keuangan yang dicapai koperasi dalam suatu
periode. Terdiri dari laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal.
Pada penelitian Tindakan Kelas ini penulis hanya membatasi pada tahap yang kedua yaitu tahap
pengikhtisaran khususnya membuat kertas kerja. Sebelum membahas kertas kerja tidak ada salahnya
penulis menguraikan sedikit tentang tahap pengikhtisaran. Pada tahap pengikhtisaran ini meliputi :
a. Penyusunan neraca saldo yang diawali dari pembuatan buku besar. Besar debit dan kredit harus
sama .
b. Menyusun ayat jurnal penyesuaian .
Jurnal penyesuaian dibuat untuk mengetahui yang sebenarnya, berapa besar yang telah dikorbankan
atau yang dihasilkan. Akun yang perlu disesuaikan antara lain perlengkapan, beban dibayar dimuka,
penyusutan harta tetap, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka dan
pendapatan yang masih harus diterima.
c. Membuat kertas kerja / worksheet.
Kertas kerja /worksheet adalah kertas berkolom / neraca lajur yang digunakan sebagai kertas kerja
dalam penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan
keuangan. Disamping itu kertas kerja juga dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan
yang dilakukan. Format kertas kerja / worksheet pada dasarnya terdiri dari sepuluh kolom antara
lain:
1. Kolom neraca saldo
Kolom neraca saldo merupakan kolom pertama dalam kertas kerja yang isinya di ambil dari saldo-
saldo buku besar utama. Jumlah kolom debit dan kredit harus sama.
2. Kolom penyesuaian
Dalam kolom ini yang ada hanya akun yang terlibat waktu disesuaikan, sehingga penyesuaian nilainya
diambil dari jurnal penyesuaian. Jumlah kolom debit dan kredit harus sama.
3. Kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
Kolom ini berisi nilai akun yang telah disesuaikan antara neraca saldo dengan penyesuaian. Jumlah
kolom debit dan kredit harus sama.
4. Kolom Rugi/ Laba
Kolom ini berisi akun-akun nominal yaitu akun pendapatan dan akun beban. Jumlah kolom debit dan
kredit boleh sama boleh tidak sama. Jika kolom debit lebih kecil dari kolom kredit maka perusahaan
/koperasi dalam keadaan laba, sebaliknya jika kolom debit lebih besar dari kolom kredit maka
perusahaan / koperasi dalam keadaan rugi, dan jika kolom debit dan kolom kredit sama, maka
koperasi dalam keadaan impas.
5. Kolom neraca
Kolom ini berisi akun harta, utang dan modal