XIB/15/2014
Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
koreksi positif Penghasilan Neto PPh Badan Tahun Pajak 2008 sebesar
Rp7.529.842.953,00, yang terdiri dari :
Menurut Terbanding: bahwa berdasarkan hasil pengujian arus piutang, terdapat selisih sebesar
Rp5.627.381.927,00 yang pada saat proses pemeriksaan, Pemohon Banding
tidak dapat menjelaskan selisih tersebut, sehingga Pemeriksa menyimpulkan
adanya peredaran usaha (penjualan) yang belum dilaporkan Pemohon Banding
dalam SPT Tahunan PPh.
Menurut Pemohon : bahwa perhitungan Pemeriksa tersebut menyebabkan terjadinya dua kali
perhitungan penerimaan karena Akun Penerimaan Kas sebesar
Rp119.309.959.271,00 adalah akun yang berfungsi sebagai akun perantara
("working account"). Penerimaan yang dicatat dalam akun Penerimaan Kas ini
akan dipindah ke akun Penerimaan Bank BCA ataupun akun Penerimaan
Bank-Sumitono SO dalam waktu-waktu tertentu.
Pendapat Majelis : bahwa koreksi peredaran usaha dilakukan oleh Terbanding dengan alasan
sebagai berikut:
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi peredaran usaha yang
dihitung berdasarkan pengujian arus piutang dengan alasan:
• bahwa hasil perhitungan Pemeriksa atas arus piutang adalah tidak tepat.
Pemeriksa telah menggunakan seluruh penerimaan yang tercatat dalam akun
Penerimaan Kas, Penerimaan Bank-BCA, dan Penerimaan Bank Sumitomo
sebagai penerimaan atas penjualan,
• bahwa disamping itu, tercatat dalam akun Penerimaan Bank BCA adalah
penerimaan yang tidak berhubungan dengan pelunasan piutang dagang.
bahwa dalam tabel di bawah ini, Pemohon Banding sertakan perhitungan arus
piutang yang sebenarnya:
Dikurangi:
Piutang awal tahun Rp 140.055.512.065,00
PPN dipungut sendiri Rp 221.912.324.351,00
Penjualan menurut arus bank Rp 2.211.251.055.789,00
Penjualan menurut SPT Rp 2.163.290.756.621,00
Selisih penjualan Rp 47.960.299.168,00
Rekon:
Cash discount Rp 29.832.872.686,00
Rebate Rp 18.127.426.482,00
Rp 47.960.299.168,00
# AR titipan Rp24.418.146.447
Cash On Hand Rp24.418.146.447
Sesuai dengan hasil uji bukti berupa general ledger Cash On Hand adalah
benar jumlah penerimaan kas (termasuk debit sumitomo-SO) yang
berkaitan dengan Account Receivable adalah sebesar
Rp119.805.263.882,00 (Rp26.275.571.592 + Rp93.529.692.290) dan
oleh karena itu jumlah penerimaan cash on hand ditambah sebesar
Rp495.304.611,00,
Dalam uji bukti ini Pemohon Banding membuktikan bahwa selisih sebesar
Rp25.772.345.412 merupakan pencacatan pelunasan piutang yang kemudian
dipindahkan ke akun Penerimaan Bank Sumitomo SO,
Hal ini sebenarnya sudah disetujui oleh pihak Terbanding dalam masa
pemeriksaan, yaitu dengan dibuktikan dalam perhitungan arus piutang
menurut Terbanding pada saat pemeriksaan, yaitu dengan ditimbulkannya
pengurang dalam arus piutang dengan sebutan “Penerimaan Bank
Sumitomo SO” sebesar Rp24.411.146.447,
Pada masa uji bukti ini, setelah memperlihatkan bukti – bukti, Terbanding
juga menyetujui pengurangan Cash on Hand sebesar Rp24.411.146.447,
AR Titipan 24,418,146,447
Cash on Hand 24,418,146,447
Pelunasan piutang
Pemohon Banding telah menjelaskan jurnal pelunasan piutang kepada
Terbanding dengan gambaran seperti jurnal di atas.
Jurnal itu membuktikan jika akun Cash on Hand hanya sebagai akun
penjembatanan (Bridging account).
Pemohon Banding juga telah memperlihatkan rincian penerimaan uang yang
terdapat dalam Cash on Hand sebesar Rp93.529.692.290 kepada
Terbanding.
Dalam uji bukti ini Pemohon Banding telah menjelaskan kepada Terbanding
sumber dari perbedaan sebesar Rp3.785.772.989, yaitu:
C f m T B s e b e l u m U ji C f m T B s e t e l a h U ji
U ra i a n B u k ti B u k ti S e lis ih
P iu t a n g U s a h a A k h ir 9 4 .2 1 0 .3 4 0 .8 2 1 9 4 .2 1 0 .3 4 0 .8 2 1 -
P e lu n a s a n P iu t a n g U s a h a :
- P e n e r im a a n K a s 1 1 9 .3 0 9 .9 5 9 .2 7 1 1 1 9 .8 0 5 .2 6 3 .8 8 2 4 9 5 .3 0 4 .6 1 1
D e b it B a n k - - S u m it o m o S O
( t it ip a n ) ( 2 4 .4 1 8 .1 4 6 .4 4 7 ) ( 2 6 .2 7 5 .5 7 1 .5 9 2 ) ( 1 .8 5 7 .4 2 5 .1 4 5 )
P e n e r im a a n K a s N e t 9 4 .8 9 1 .8 1 2 .8 2 4 9 3 .5 2 9 .6 9 2 .2 9 0 ( 1 .3 6 2 .1 2 0 .5 3 4 )
- A ccr M ark et - 1 .8 5 7 .4 2 5 .1 4 5 1 .8 5 7 .4 2 5 .1 4 5
P e n e r im a a n B a n k - -
- S u m it o m o S O 9 5 .8 0 6 .3 0 2 .6 5 7 9 5 .8 0 6 .3 0 2 .6 5 7 -
- P e n e r im a a n B a n k - - B C A 2 .2 9 3 .9 3 7 .8 1 7 .8 3 1 2 .2 9 3 .7 1 9 .7 6 5 .0 4 2 ( 2 1 8 .0 5 2 .7 8 9 )
P e n e r im a a n B a n k - - B a n k o f
- T oky o - - -
- P e n e r im a a n B a n k - - H S B C - - -
P e n ju a la n in c l. P P N 2 .5 7 8 .8 4 6 .2 7 4 .1 3 3 2 .5 7 9 .1 2 3 .5 2 5 .9 5 5
D ik u r a n gi :
- P iu t a n g U s a h a A w a l 1 4 0 .0 5 5 .5 1 2 .0 6 5 1 4 0 .0 5 5 .5 1 2 .0 6 5
P P N D ip u n gu t S e n d ir i c f m .
- SP T M P P N 2 2 1 .9 1 2 .3 2 4 .3 5 1 2 2 1 .9 1 2 .3 2 4 .3 5 1
D is c o u n t d a n R a b a t ( s e s u a i
- A u d it ) 4 7 .9 6 0 .2 9 9 .1 6 8 4 7 .9 6 0 .2 9 9 .1 6 8
P e n ju a la n c f m . P e m e r ik s a 2 .1 6 8 .9 1 8 .1 3 8 .5 4 8 2 .1 6 9 .1 9 5 .3 9 0 .3 7 1
P e n ju a la n c f m . S P T / W P 2 .1 6 3 .2 9 0 .7 5 6 .6 2 1 2 .1 6 3 .2 9 0 .7 5 6 .6 2 1
S e lis ih P e n ju a la n 5 .6 2 7 .3 8 1 .9 2 7 5 .9 0 4 .6 3 3 .7 5 0 2 7 7 .2 5 1 .8 2 2
Rp119.805.263.882,
Pelunasan piutang yang dicatat dalam akun Cash 00
on Hand
(Rp26.275.571.592,0
Pelunasan piutang yang dicatat dalam Cash on 0)
Hand namun telah diperhitungkan dalam Bank
Sumitomo SO
Total Piutang Rp93.529.692.290,0
0
Kesimpulan:
P e n ju a la n c f m . M a je lis 2 .1 6 7 .3 7 6 .2 0 3 .7 2 6
P e n ju a la n c f m . S P T / W P 2 .1 6 3 .2 9 0 .7 5 6 .6 2 1
S e lis ih P e n ju a la n 4 .0 8 5 .4 4 7 .1 0 5
Menurut Terbanding: bahwa menurut Terbanding koreksi ini adalah masalah pembuktian, dimana
pada saat keberatan Pemohon Banding tidak dapat menyediakan bukti
pendukung yang memadai, sehingga perlu dilakukan uji bukti dokumen
Pemohon Banding.
Menurut Pemohon : bahwa sebagai tambahan informasi, dalam proses keberatan, Pemohon Banding
telah menyampaikan dokumen pendukung atas koreksi biaya-biaya tersebut di
atas, namun tidak dipertimbangkan oleh Tim Penelaah.
Menurut Majelis : bahwa koreksi biaya usaha dilakukan oleh Terbanding dengan alasan sebagai
berikut :
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya usaha oleh
Terbanding, dengan alasan sebagai berikut:
bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Tim Pemeriksa dan
pendapat Tim Penelaah karena biaya-biaya yang tercatat dalam akun ini
merupakan biaya perjalanan yang dikeluarkan Pemohon Banding untuk
kepentingan menjalankan kegiatan usaha yang berhubungan langsung dalam
rangka menghasilkan, memelihara, dan menagih penghasilan;
bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Tim Pemeriksa dan
pendapat Tim Penelaah karena biaya ini merupakan biaya pengiriman
surat yang berhubungan dengan kegiatan mendapatkan, menagih,
memelihara penghasilan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU
PPh Pasal 6 ayat (1),
bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Tim Pemeriksa dan
pendapat Tim Penelaah karena biaya ini merupakan biaya meeting atau
pertemuan yang amat penting untuk menjalankan kegiatan usaha yang
terpadu. Melalui pertemuan-pertemuan tersebut perusahaan dapat
memonitor dan memimpin kegiatan pada cabang-cabang dengan baik.
1. Sesuai dengan Pasal 26A ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun
2009, mengatur bahwa Wajib Pajak yang mengungkapkan pembukuan,
catatan, data, informasi, atau keterangan lain dalam proses keberatan yang
tidak diberikan pada saat pemeriksaan, selain data dan informasi yang pada
saat pemeriksaan belum diperoleh Wajib Pajak dari pihak ketiga,
pembukuan, catatan, data,informasi, atau keterangan lain dimaksud tidak
dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya. Data-data yang
disampaikan Pemohon Banding tidak pernah disampaikan pada saat
pemeriksaan walaupun sudah diminta Terbanding.
2. Tanggapan atas bukti yang disampaikan Pemohon Banding dalam uji bukti:
Akun Nam a Akun Jum lah D ata yang dapat D ata yang tidak
ditunjukkan dapat ditunjukkan
53140100 Tra ve l l e r 394.418.391 121.656.217 272.762.174
Exp e n s e s
D o m e s ti c
53140100 Tra ve l l e r 699.162.071 161.377.743 537.784.328
Exp e n s e s
Ove rs e a s
To ta l 1.093.580.462 283.033.960 810.546.502
1. Sesuai dengan Pasal 26A ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun
2009, mengatur bahwa Wajib Pajak yang mengungkapkan pembukuan,
catatan, data, informasi, atau keterangan lain dalam proses keberatan yang
tidak diberikan pada saat pemeriksaan, selain data dan informasi yang pada
saat pemeriksaan belum diperoleh Wajib Pajak dari pihak ketiga,
pembukuan, catatan, data, informasi, atau keterangan lain dimaksud tidak
dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya. Data-data yang
disampaikan Pemohon Banding tidak pernah disampaikan pada saat
pemeriksaan walaupun sudah diminta Terbanding.
2. Tanggapan atas bukti yang disampaikan Pemohon Banding dalam uji bukti:
- Dari total koreksi sebesar Rp602.800.020,- Pemohon Banding
menunjukkan data sebagai berikut:
Dari koreksi biaya mail and others, dokumen yang telah ditunjukkan adalah
sebesar Rp144.423.882,00;
bahwa Pemohon Banding menjelaskan bahwa dari koreksi biaya mail and
others memang tidak ada data/bukti pendukungnya sebesar Rp458.376.137,00
dan menyerahkan keputusan pada Majelis;
bahwa Pemohon Banding dalam Berita Acara Pengujian Bukti pada pokoknya
menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Dari koreksi biaya meeting and conference, dokumen yang telah
ditunjukkan adalah sebesar Rp37.896.415,00.
bahwa Pemohon Banding menjelaskan bahwa dari koreksi biaya meeting and
conference memang sebagian tidak ada data/bukti pendukungnya dan
menyerahkan keputusan pada Majelis.
1. Sesuai dengan Pasal 26A ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun
2009, mengatur bahwa Wajib Pajak yang mengungkapkan pembukuan,
catatan, data, informasi, atau keterangan lain dalam proses keberatan yang
tidak diberikan pada saat pemeriksaan, selain data dan informasi yang pada
saat pemeriksaan belum diperoleh Wajib Pajak dari pihak ketiga,
pembukuan, catatan, data, informasi, atau keterangan lain dimaksud tidak
dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya,
bahwa berdasarkan uraian hasil uji bukti tersebut di atas Majelis berpendapat
sebagai berikut:
bahwa oleh karena atas jumlah pajak yang masih harus/lebih dibayar dan
disengketakan versi murni Pemohon Banding dalam surat banding sebesar
Rp2.273.825.275,00, dibatalkan sebagian koreksinya Terbanding oleh Majelis,
maka Majelis berdasarkan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf b Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, berkesimpulan untuk
mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding.
Memperhatikan : Surat Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding Terbanding, hasil
pemeriksaan dan pembuktian dalam persidangan.
yang dibantu oleh Esti Cahya Inteni sebagai Panitera Pengganti, dengan
dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti, serta dengan
dihadiri oleh Terbanding dan tidak dihadiri oleh Pemohon Banding.