Anda di halaman 1dari 27

Laporan Krgiatan

MAGANG / PRAKTEK KERJA

PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

Disusun Oleh;

Diki Ahmad Iskandar Alam

(03291911044)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2021
Laporan Krgiatan

MAGANG / PRAKTEK KERJA

PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

Disusun untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Kegiatan MBKM


MAGANG / PRAKTEK KERJA Pada Program Studi Pendikan Kimia

Disusun Oleh;

Diki Ahmad Iskandar Alam

(03291911044)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Magang/Praktik Kerja


Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara

Disetujui Oleh :

Pendamping Lapangan Dosen Pendamping

Risman, ST Muliadi., S.Si., M.Si


NIP.19860927 201001 1 002 NIP. 198506282010121004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

Nur Asbirayani Limatahu, S.Pd.,M.Si


NIP. 197309292003122005
Kata Pengantar

Syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


tuhan yang maha kuasa, telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) Jalur Magang/Praktek Kerja”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan “Merdeka Belajar


Kampus Merdeka (MBKM) Jalur Magang/Praktek Kerja” ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga laporan ini dapat terselesaikan, perlu kiranya saya dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk


membimbingdan mengarahkan saya dalam membut Laporan Magang
Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
2. Ibu Nur Asbirayani Limatahu, S.Pd., M.Si., selaku ketua Program Studi
Pendidikan Kimia
3. Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara sofifi
yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan program MBKM di Dinas Lingkungan Hidup
4. Untuk kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil
5. Teman-teman mahasiswa magang kerjasama dan masukan selama magang

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masi jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.
Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan beserta
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Sofifi, 25 Ferbuari 2022

Diki Ahmad Iskandar Alam


Daftar Isi

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Daftar Gambar

Daftar Tabbel

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakng


2.1 Tujuan
3.1 Manfaat

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas


Lingkungan Hidup
2.2 Visi Dan Misi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara
2.3 Tujuan Dan Fungsi
2.4 Kondisi Sarana dan Prasarana
2.5 Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Bidang Kerja


3.2 Waktu Pelaksanaan Kerja

BAB IV HASIL YANG DICAPAI

BAB V

5.1 SIMPUILAN
5.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
Daftar Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku


Utara
Daftar Tabel

Tabel 2.2.1 Misi Dinas Lingkungan Hidup

Tabel 2.2.4 Kondisi Sarana dan Prasarana Penunjang Kegiatan pada

Dinas Lingkungan Hidup Provin


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakng

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu


kebijakan dari menteri pendidikan dan kebudayaan, yang bertujuan
menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja
dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan
untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman (dirjen dikti kemendikbut, 2020).
Program MBKM ini memberikan peluang dan kesempatan yang besar bagi
mahasiswa /di seluruh Indonesia baik dari PTN maupun PTS untuk dapat
mengenali potensi diri, mengasa potensi tersebut, mengaplikasikan dan
mengembangkan potensi yang telah dimiliki tersebut melalui praktek kerja
yang sesungguhnya.

Dasar hukum pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus


Merdeka (MBKM) adalah kemendikbud No. 03 tahun 2020 tentang standar
pendidikan tinggi; Permendikbud No. 04 tahun 2020 tentang perubahan
perguruan tinggi negeri menjadi perguruan tinggi berbadan hukum;
permendikbud No. 05 tahun 2020 tentang akreditasi program studi dan
perguruan tinggi; Permendikbud No. 6 tahun 2020 tentang penerimaan
mahasiswa baru program studi pada perguruan tinggi negeri; Permendikbud
No. 07 tahun 2020 tentang pendirian, perubahan, pembubaran perguruan
tinggi negeri, dan pendirian, perubahan, pencabutan izin perguruan tinggi
swasta.

Tujuan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah


mendorong mahasiswa menguasai berbagai ilmu pengetahuan sesuai dengan
bidang keahlian, sehingga siap bersaing dalam dunia global (Bahruddin, 2021;
Fatmawati, 2020; Tohir, 2020). Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka tempuh berdasarkan
keinginan sendiri. Program MBKM memiliki paradikma yang mirip dengan
kebijakan link and match (kodrat,2021;), substansi megutamakan praktek
dilapangan (link match) (susetyo, 2020). Sehingga, luaran yang diharapkan
dari program ini adalah terbentuknya kesiapan mahasiswa (baik soft skills
maupun hard skills) yang relefan dengan perkembangan zaman, mampu dan
trampil pada saat memasuki dunia kerja dan juga dapat berperan sebagain
pencipta lapangan kerja baru .

Program kerja praktek (magang) menurut Chandra suharyanti, dkk


(2013) adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk
memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahsiswa dalam dunia kerja
nyata. Sedangkan menurut sumardiono (2014:43) magang adalah proses
beajar dari seorang ahli melalui kegiatan di dunia nyata.

Intinya program magang merupakan kegiatan pembelajaran yang


dilakukan untuk mendapatkan pengalaman dalam berkontribusi dan berkarya
di kehidupan nyata dengan demikian di harapkan setiap mahasiswa mampu
mengikuti dan memahami kegiatan kerja yang di lakukan di dunia perkantoran
sehingga mahasiswa tersebut mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna
bagi dirinya serta mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal. Selain itu
dapat membentuk mental motivasi mahasiswa sebagai tenaga kerja yang siap
kerja dan mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertangungg
jawab, serta ulet dalam bekerja (Chandra suharyanti,dkk 2013:4)

Bagian sekretariat adalah salah satu bagian dari Dinas Lingkungan


Hidup Provinsi Maluku Utara (DLH PROV MALUT). Salah satu tanggung
jawab pada bagian ini adalah kegiatan surat-menyurat seperti pembuatan
naskah surat, penanganan surat, dan pendistribusian surat. Kegiatan - kegiatan
tersebut di lakukan dengan beberapa tahap seperti penyediaan, pengolahan,
pengendalian, dan pengamanan atau yang sering di sebut dengan pengarsipan.
Dengan banyaknya pekerjaan yang di lakukan bagian sekretariat, maka
banyak pula dokumen yang dihasilkan dan menjadikan surat sebagai arsip atau
dokumen yang penting dan berharga. Arsip-arsip tersebut diantaranya surat
biasa, surat ijin, surat perintah, surat keputusan, dan lain sebagainya. Salah
satu kegiatan paling penting pada bagian sekretariat adalah pengarsipan surat.
Pengarsipan surat merupakan kegiatan yang tidak boleh terlewatkan atau
diremehkan agar surat yang akan diarsipkan bisa tertata dan tersimpan dengan
baik dan tahan lama.

Bagian sekretatiat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara (DLH


PROV MALUT) menggunakan sistem pengarsipan secara manual yang dalam
1 bulannya mampu menerima ±150 buah surat. Surat yang akan di arsipkan
sebelumnya di kelola dalam pencatatan buku jurnal surat sesuai dengan
jenisnya. Namun dalam pencatatan buku jurnal surat hanya mencantumkan
tanggal masuk (pada buku jurnal surat masuk), nomor surat, tanggal surat,
pengirim (pada buku jurnal surat masuk), penerima ( pada buku jurnal keluar)
dan perihal singkat dari isi syrat. Hal ini mengakibatkan proses pencarian data
surat membutuhkan waktu lama karena harus membuka buku juernal surat
sesuai jenisnya per halaman dan juga detail informasi surat kurang lengkap.
Media dalam pencatatan jurnal surat yang masi berupa bukua genda membuat
data yang tersimpan tidak bisa bertahan lama dan memakan tempat untuk
penyimpanannya.

Dari uraian permasalahan di atas, maka perlu dibuat sebuah


aplikasi pencatatan agenda surat yang bisa membantu pekerjaan bagian
sekretariat lebih mudah, cepat, dan efisien. Dalam aplikasi pencatatan ini
mampu menyimpan data data surat masuk dan surat keluar yang hampir setiap
hari masuk dan tercetak. Penyimpanan data dalam aplikasi ini disimpan dalam
bentuk database yang di operasikan melalui komputer. Aplikasi ini di buat
dengan menggunakan microsoft access, agar dapat mengolah data dan
menimpan database dengan baik dengan adanya aplikasi pencatatan agenda
surat ini mampuh mempermudah proses pencarian data atau berkas surat saat
diperlukan dengan waktu yang singkat.

1.2 Tujuan
a. Memahami Tugas dan Fungsi pada bagian sekretariat Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Maluku Utara.
b. Memahami Tugas dan Fungsi pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Memahami Tugas dan Fungsi pada Sub Bagian Perencanaan, Keuangan
Dan Barang Milik Daerah.
d. Mengolah dan mempelajari data Indikator Kinerja Utama Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara terkait Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup yang terdiri dari Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas
Udara, Indeks Kualitas Tutupan Lahan dan Indeks Kualitas Tutupan
Lahan.
e. Mengolah data dan Mempelajari di bidang penataan dan penaatan pada
bidang lingkungan hidup
1.3 Manfaat
Dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka jalur magang
ini diharapkan mendapatkan hasil yang positif dan bermanfaat bagi pihak-
pihak terkait. Adapun manfaat tersebut:
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta
penerapan ilmu di bidang pekerjaan
b. Menambah pengetahuan,pengalaman,dan wawasan di lapangan kerja
mengenai dunia kerja.
c. Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi dengan lingkungan
kerja
1.3.2 Bagi Program Studi Pendidikan Kimia
a. Mengetahui seberapa besar mahasiswa memahami materi yang
didapatkan selama perkuliahan untuk dapat diterapkan di dunia kerja
b. Mejalin kerjasama antara Lembaga Pendidikan dengan instansi
pemerintah
c. Sebagai sarana dalam memperkenalkan program studi pendidikan
kima kepada pihak instansi
1.3.3 Bagi Dinas Lingkungan Hidup
a. Menciptakan hubungan Kerjasama yang baik dari pihak-pihak yang
terlibat
b. Mendapatkan keuntungan dengan meringankan pekerjaan dengan
adanya mahasiswa magang
c. Dapat melakukan tanggung jawab sosial karena telah memberikan
kesempatan untuk mahasiswa dalam melakukan kegiatan
magang/praktik kerja.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan
Hidup
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Maluku Utara
mengacu pada ketentuan BAB II tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, Pasal 2 huruf d angka 16 dan Pasal 3 Peraturan Daerah
Nomor 5 Tahun 2016.Sedangkan urusan wajib bukan pelayanan dasar bidang
lingkungan hidup yang melekat pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Maluku Utaraditetapkan melalui Peraturan Gubernur Maluku Utara Nomor
52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara.:
1.1.1 Kedudukan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara merupakan unsur
pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
dipimpin oleh kepala dinas Daerah provinsi yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada gubernur melalui sekretaris
Daerah provinsi, mempunyai tugas membantu gubernur melaksanakan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi.
1.1.2 Susunan Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari;
1) Kepala Dinas
2) Sekretariat Dinas
a. Subbagian Umum, dan Kepegawaian;
b. Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik Daerah.
3) Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
a. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
b. Seksi Pengaduan dan Kajian Dampak Lingkungan;
c. Seksi Penegakan Hukum Lingkunga
4) Bidang pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas
a. Seksi Pengelolaan Sampah;
b. Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
c. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
5) Bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
a. Seksi Pencemaran Lingkungan;
b. Seksi Kerusakan Lingkungan;
c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.
6) Unit Pelaksana Teknis (UPT).
7) Kelompok Jabatan Fungsional.
2.2 Visi Dan Misi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara

Tabel 2.2.1 Misi Dinas Lingkungan Hidup

Misi Tujuan Sasaran

Misi keempat.membangun Mewujudkan Meningkatnya kua


perekonomian daerah yang in perekonomian berdaya litas lingkungan
klusif dan berkualitas dengan saing yang memberikan hidup,ketahanan b
orentasi pada nilai tambah kesejahteran bagi encana dan
dan pengelolaan sumber daya  semua secara perubahan iklim
alam berkelanjutan berkelanjutan

1) Misi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara Berkaitan dengan


pernyataan visi “Maluku Utara SEJAHTERA” dilaksanakan melalui 5 (lima)
misi,yaitu:
a) Membangun sumber daya manusia yang sehat,cerdas dan
berbudaya :
b) Mengakselerasi pembagunan infrastruktur,konektifitas dan
pengembangan wilayah.
c) Membangun tatanan kehidupan masyarakat yang
agamis,aman,damai dan harmonis;
d) Membangun perekonomian daerah yang inklusif dan berkualitas
dengan orentasi pada nilai tambah dan pengelolaan sumber daya
alam berkelanjutan dan
e) Memantapkan tata Kelola pemerintahan yang lebih baik dan
berkeadilan
Gambar 2.2.2 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku
Utara GURBERNUR

KLH / PPLH Reg. SUMAPAPUA


Kepala Dinas

Sekretaris
Kelompak Jabatan
Fungsional

Ka. Sub Bagian Perencanaan Ka. Sub Bagian Umum


Keuangan Dan BMD Dan Kepegawaian

Staff Staff

Kabid. Penataan Dan Kabid. Pengelolaan Sampah, Kabid Pengendalian Pencemaran


Penaatan PPLH Limba B3 Dan Peningkatan Dan Kerusakan Lingkungan
Kapasitas Hidup

Kasie. Prencanaan Kasie. Pengelolaan Kasie. Pencemaran


Dan Kajian Dampak Sampah Lingkungan
Lingkungan

Kasie. Pengaduan Dan Kasie. Limbah Kasie Kerusakan


Penyelesaian Sengketa B3 Lingkungan
Lingkungan

Kasie. Pemeliharaan
Kasie Lingkungan Hidup
Kasie. Pengaduan Dan Peningkatan
Penyelesaian Sengketa Kapasitas
Lingkungan Hidup
Staff Staff

Staff
UPTD

Sumber: Peraturan Gubernur Maluku Utara Nomor 52 Tahun 2016 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Maluku Utara
2.3 Tugas dan Fungsi
1) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara dipimpin oleh kepala
dinas yang mempunyai tugas memimpin, merumuskan, membina,
mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program
kerja dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan
Menengah Provinsi Maluku Utara, kebijakan Gubernur, kondisi obyektif
dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada point 1 (satu) Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara mempunyai fungsi:
a) perumusan kebijakan di bidang penataan dan penaatan PPLH,
pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas, serta
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup;
b) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang penataan dan
penaatan PPLH, pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan
kapasitas, serta pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup;
c) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d) Pengkoordinasian dengan instansi terkait di bidang lingkungan hidup;
e) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan dan penaatan
PPLH, pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan
kapasitas, serta pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup;
f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan terkait tugas dan
fungsinya.
3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada Point 1 (Satu) dan 2 (dua) di
atas, diuraikan sebagai berikut:
a) Merumuskan kebijakan umum di bidang penataan dan penaatan
PPLH, pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas,
serta pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
berdasarkan rencana strategis daerah sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b) Merumuskan program kerja di lingkungan Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Maluku Utara berdasarkan rencana strategis sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
c) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Maluku Utara sesuai dengan program yang telah ditetapkan
dan kebijakan pimpinan agar target kerja tercapai sesuai rencana;
d) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Maluku Utara dengan SKPD lingkup Pemerintah Provinsi
Maluku Utara dan instansi di luar pemerintah daerah sesuai dengan
program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target
kerja tercapai sesuai rencana;
e) Membina bawahan di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Maluku Utara dengan cara mengadakan rapat/pertemuan dan
bimbingan secara berkala agar diperoleh kinerja yang diharapkan;
f) Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara sesuai dengan tugas,
tanggung jawab, permasalahan dan hambatan serta ketentuan yang
berlaku untuk ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
g) Melaksanakan kebijakan di bidang penataan dan penaatan PPLH,
pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas, serta
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup;
h) Melaksanakan penerbitan izin lingkungan, izin perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup, izin perizinan pengumpulan dan
pengangkutan limbah B3, izin penimbunan limbah B3;
i) Melaksanakan rekomendasi penerbitan izin lingkungan, izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, izin perizinan
pengumpulan dan pengangkutan limbah B3, izin penimbunan limbah
B3;
j) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang penataan dan
penaatan PPLH, pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan
kapasitas, serta pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup;
k) Melaksanakan tugas administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;
l) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara dengan cara
membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagain bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;
m) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara serta memberikan saran dan
pertimbangan
n) kepada pimpinan sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai akuntabilitas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku
Utara;
o) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
2.4 Kondisi Sarana dan Prasarana
Dalam menunjang kelancaran kinerja organisasi Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Maluku Utara memerlukan Sarana dan Prasarana penunjang, adapun
Sarana dan Prasarana yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku
Utarasampai dengan bulan September Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel
berikut :

Tabel 2.2.4 Kondisi Sarana dan Prasarana Penunjang


Kegiatan pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Maluku Utara

No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Kondisi Keterangan

1. Sepeda Motor 11 unit Baik


2 Mobil inova 1 Unit -
2. Alat pengambilan sampel air 2 unit Baik
3. Mesin Ketik 2 Buah Rusak
4. Kalkulator 4 Buah Baik
5. Filling Cabinet 4 Buah Baik
6. Brand kas 2 Buah Baik
7. Overhead dan Proyektor 1 Unit Baik
8. Lemari Arsip 2 Buah Rusak
9. Meja Tulis 33 Buah 20RusakRi
ngan
10. Kursi Putar 8 Buah Baik
11. Kursi Biasa 20 Buah 5 Buah Rusak
12. Kursi Tangan 5 Buah Baik
13. Meja Komputer 3 Buah Baik
14. Meja ½ Biro 3 Buah Baik
15. AC 4 Buah Rusak
16. Wireless 1 Unit Baik
18. Computer 4 Unit Baik
19. Laptop 8 Buah Baik
20. Scanner 1 Unit Rusak
21. Meja Kerja Pimpinan 1 Buah Baik
22. Meja Kerja Eselon III 3 Buah Baik
23. Buffet Kayu 2 Buah Rusak
24. Pesawat Telepon 2 Buah Tidak
Berfungsi
25. Infocus 1 Unit Baik
26. Spektrofotometer 1 Unit Baik
27. Turbidinometer 1 Unit Baik
28. Sound level meter 1 Unit Baik
29. Gas Detector 1 Unit Tidak
Berfungsi
30. Ice Box 1 Unit Baik
31. COD Reactor Hack 1 Unit Baik
32. BOD Track 1 Unit Baik
33 GPS 4 Unit Baik
34. Station Wagon 1 Unit Baik
35. Mesin Genset 1 Unit Baik
36. Camera Digital 5 Unit Baik
37. Handy Cam 6 Unit Baik
38. Computer 2 Unit Rusak
39. Printer 2 Unit Baik
40. Camera canon 1 Unit Baik
Selanjutnya dapat diinformasikan bahwa Gedung Kantor yang berjumlah
3 Unit Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 1 Ha, yang saat ini
ditempati untuk melaksanakan fungsi pelayanan di Bidang Lingkungan
Hidup oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara masih menjadi
milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak tahun 2007. Di
tahun 2019 ini, melalui kebijaksanaan Kepala Dinas, telah melakukan
upaya untuk pengalihan asset, sehingga ditargetkan pada tahun 2020 sudah
dilakukan serah terima asset Kementerian LHK kepada Pemerintah Provinsi
Maluku Utara.

2.5 Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah
Permasalahan mendasar yang saat ini dihadapi oleh Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara dalam pelayanan urusan
lingkungan hidup adalah terkait dengan Tusi (Tugas Fungsi), dimana
beberapa Seksi belum mampu menjawab atau melaksanakan fungsinya
dengan baik. Hal ini erat kaitannya dengan sumber pembiayaan urusan
lingkungan hidup dalam postur APBD, meskipun setiap tahun mengalami
tren kenaikan tetapi belum mampu mengakomodir atau menjawab tantangan
dan permasalahan di bidang lingkungan. Selain itu, UPT dan Kelompok
Jabatan Fungsional yang diatur dalam Peraturan Gubernur Maluku Utara
Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan
Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara, belum bisa
difungsikan dengan baik disebabkan karena ketersediaan SDM dan regulasi
yang mengatur, kondisi ini berdampak pada pemanfaatan Laboratorium
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara.
Adapun identifikasi permasalahan terkait dengan tugas dan fungsi
masing-masing Bidang di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara
dapat diuraikan sebagai berikut:

2.4.1 Bidang Penaatan dan Penataan PPLH


a) Rendahnya kerjasama masyarakat dalam memfasilitasi
pengaduan masyarakat di bidang lingkungan hidup;
b) Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
memiliki izin lingkungan pada suatu kegiatan yg diduga akan
menimbulkan dampak terhadap pencemaran lingkungan;
c) Rendahnya kesadaran pemilik kegiatan dan / usaha untuk mengurus
PPLH (Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) yaitu : Izin
Penglolaan Limbah Cair dan B3;
d) Rendahnya kesadaraan dan pemahaman perusahaan terhadap
pelaksanaan dan pelaporan CSR (Coorporate Social Responsibility);
e) Belum Optimalnya Pengendalian Terhadap Pengelolaan LH;
f) Belum Tersedianya Sistem Pengendaliaan Yang Baik;
g) Belum Tersedianya Dokumen Strategis dalam PPLH;
h) Belum adanya penyesuaian regulasi pada tingkat PERDA dengan
Ketentuan Perundamgan yang Baru (Ketersediaan Produk Hukum
Daerah baik Perda, Pergub dan Instruksi Gubernur terbaru tentang
pengendalian dampak lingkungan); serta
i) Rendahnya pengawasan terhadap izin lingkungan yang telah
diterbitkan.

2.4.2 Bidang Pengolahan Sampah, LB3 dan Peningkatan Kapasitas


a) Intensifikasi pembinaan sekolah (Adiwiyata) dalam  rangka
peningkatan minat sekolah untuk membentuk sekolah berwawasan
lingkungan;
b) perlu pengelolaan dan manajerial bank sampah 3R terhadap
masyarakat;
c) Ketersediaan Infrastruktur (Jalan dan Jembatan) ke TPA Regional;
d) Ketersediaan TPA Regional di Maluku Utara (sejauh ini
hanya 1 TPA Regional, berlokasi di Desa Tabadame
dengan sasaran untuk melayani/mengelola sampah wilayah
Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat);
e) Koordinasi Pembinaan pengelolaan sampah kab/kota;
f) Belum adanya produk hukum lingkungan mengenai pengelolaan
sampah.
g) UPT Sampah belum dibentuk sehingga tidak terkelola secara
maksimal.

2.4.3 Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup


a) Belum adanya rumusan, kebijakan teknis dan koordinasi dalam
rangka pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan baik
akibat kegiatan maupun media lingkungan ;
b) Belum lengkapnya data pemantauan kualitas lingkungan utk
menetapkan baku mutu dan status mutu lingkungan ;
c) Belum optimalnya pengelolaan laboraturium lingkungan;
d) Tenaga teknis yang kompetensi dalam peningkatan kapasitas
lingkungan;
e) Tenaga teknis laboraturium yang kompeten;
f) Jumlah Pengendalian Mutu Air terbatas (hanya 3 Lokasi/Sungai
yang dipantau);
g) Fasilitas Pemantauan Kualitas Udara masih menggunakan cara
manual;
h) Belum adanya kegiatan pengukuran indeks kualitas tanah;
i) Belum optimalnya Koordinasi Pengendalian lingkungan dengan
kab/kota.
j) UPT Laboratorium belum dibentuk sehingga tidak
terkelola secara maksimal.

2.4.4 Kesekretariatan
a) Dokumen-dokumen perencanaan pada tahun-tahun sebelumnya
belum lengkap;
b) Dokumen Renstra SKPD periode sebelumnya belum sesuai
Permendagri Nomor 54 tahun 2010 dengan Revisinya pada
Pemendagri Nomor 86 Tahun 2017;
c) Jumlah Aparatur tidak sebanding dengan tingkat partisipasi
dalam pelaksanaan tugas;
d) Sarana prasarana kantor tidak memadai ;
e) Kendaraan dinas untuk operasional tidak cukup;
f) Penyesuaian SOTK terhadap Dokumen Anjab masih
dalam tahap penyesuaian (dampak dari bertambahnya personil
DLH);
g) Belum tersedia Dokumen SOP Dinas Lingkungan Hidup;
h) Keterbatasan Data SDA dan LH;
i) Koordinasi Antar Bidang Belum optimal.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Bidang kerja


Dalam pelaksanaan magang atau praktik kerja Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) pada Dinas Lingkuan hidup Provinsi Maluku utara yang
bertempat di Sofifi Kota Tidore Kepulauan. Pada instansi ini saya ditempatkan
pada bidang kesekretariatan yang terdiri 2 bidang yaitu Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dan Sub Bagian perencanan keuangan dan BMD. Tahapan
Pelaksanaan Kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

3.1.1 Sub Bagian Bagian Umum

Menerima Surat Menulis Surat Melampirkan Lembar


Masuk Masuk Disposisi

Mendistribusikan
Mengarsipkan Surat
Surat

3.1.2 Sub Bagian Kepegawaian

Berkordinasi denga kasubag


Mengecek Data kenaikan
terkait pegawai yang akan Mengumpulkan data
berkala/kenaikan
kenaikan berkala / kenaikan usulan pegawai
pangkat
pangkat kenaikan berkala /
kenaikan pangkat

Menyampaikan data usulan


berkala atau kenaikan
pangkat pegawai di ADMIN Penyampaian Data Usulan
DINAS Pegawai Berkala / Kenaikan
Pangkat Pegawai Di BKD
3.1.3 Sub perencanaan

3.2 Waktu Pelaksanaan Kerja


Pelaksanaan magang/praktek kerja di dinas lingkungan hidup provinsi
maluku utara di mulai pada jam 08:00 s/d 16:00 WIT, magang / praktek kerja
dimulai pada tanggal 02 November 2021 sampai dengan 25 Januari 2022. Saya
melaksanakan magang /praktek kerja selama kurang lebih 4 bulan, dan
mengikuti aturan dan jam kerja yang ditetapkan di dinas lingkungan hidup
provinsi maluku utara.
BAB IV

HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program magang merdeka belajar kampus
merdeka (MBKM) di DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI MALUKU
UTARA meliputi :

1. Memahami Tugas dan Fungsi pada bagian sekretariat Dinas


Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara.
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang tatacara penyuratan
3. Memahami tugas Sub Bagian Perencanaan, Keuangan Dan Barang
Milik Daerah.
4. Memahami tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
5. Menambah pengetahuan,pengalaman,dan wawasan tentang proses
perencanaan dan pengangaaran tahunan
6. Dapat Mengolah dan mempelajari data Indikator Kinerja Utama Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara terkait Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup yang terdiri dari Indeks Kualitas Air, Indeks
Kualitas Udara, Indeks Kualitas Tutupan Lahan dan Indeks Kualitas
Tutupan Lahan.
7. Meningkatkan kemampuan dalam mengolah data terkait dengan bagian
kesekretariatan
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan magang mahasiswa FKIP Universitas Khairun Program Studi
Pendidikan Kimia Pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara
merupakan salah satu perwujudan program merdeka belajar kampus merdeka,
karena dirasa dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan memberikan
pengalaman nyata yang komprehesif segingga dapat membiasakan diri untuk
siap terjun ke dunia kerja pada masa mendatang.

5.2 Saran
Perlu adanya Aplikasi terkait Surat Menyurat Lingkup Dinas guna
mempersingkat waktu pelayanan. Aplikasi ini di buat dengan menggunakan
microsoft access, agar dapat mengolah data dan menimpan database dengan baik
dengan adanya aplikasi pencatatan agenda surat ini mampuh mempermudah
proses pencarian data atau berkas surat saat diperlukan dengan waktu yang
singkat.
Memberikan kesempatan lebih banyak pada mahasiswa untuk menikuti
program magang agar dapat meningkatkan kemampuan terutama pada soft
skill karena berdasarkan pelaksanaan yang telah di lakukan, dunia kerja saat
ini tidak hanya menekankan pada hard skills atau kemampuan akademik tetapi
juga soft skill atau kecerdasan kemampuan emosional.
Daftar Pustaka

Bahruddin, M.R. (2021). Adapun Kurikulum Merdeka Bvelajar Kampus Merdeka


(Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal studi guru dan pembelajaran.
4(1): 195-2015. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.1.2021.591

Dirijen dikti kemendikbud . (2020). Buku panduan merdeka belajar – kampus


merdeka. Retrieved from: http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/
2020/04/buku-panduan-merdeka-belajar-kampus-merdeka-2020.

Kodrat, D. (2021). Industrial mindest of education in merdeka belajar kampus


merdeka (MBKM) policy. Jurnal kajian peradaban islam, 4(1):9-14

Suharyanti, candra, wiedy martini, tuti susilowati. 2013. Pengaruh proses


pembelajaran dan program kerja praktek terhadap pengembangan soft skills
mahasiswa. Diambil dari donlowad.portalgaruda.org/article=172534&val=4
074 pada tanggal 17 maret 2015.

Sumardiono. 2014. Apa itu homeschoolng. Penerbit PT. Gramedia Jakarta.

Susetyo. (2020). Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program


Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP unversitas Bengkulu. Prosinding
Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar
Program Studi Dendidikan Bahasa Indonesia, 21 oktober 2020, pp. 29-43
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba/issue/view/956/.

Anda mungkin juga menyukai