PROPOSAL PELATIHAN BLS & CODE BLUE 24-25 April 2019
PROPOSAL PELATIHAN BLS & CODE BLUE 24-25 April 2019
Abdul
Radjak Salemba Jakarta
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
PROPOSAL PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS ) DAN CODE BLUE RS. Dr. ABDUL RADJAK SALEMBA
I. LATAR BELAKANG
Bantuan Hidup Dasar merupakan pelatihan dasar bagi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan
dalam menangani masalah kegawatdaruratan. Penanganan kegawatan ditujukan untuk dapat
menyelematkan jiwa dan meminimalisasi kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan
kecacatan penderita.
Menurut Undang-Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 29 ayat 1 tentang
pelayanan Medis Kedaruratan menyebutkan bahwa Hospital Emergency Codes diperlukan di
seluruh rumah sakit untuk memberikan informasi secara cepat, dengan kesalahan interpretasi yang
minimal kepada seluruh staf tentang kegawatdaruratan (airway – cardiac arrest) yang sedang
terjadi. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien sangat
penting dibekali oleh sistem respon cepat code blue sehingga dapat memberikan pelayanan
kesehatan dengan pendekatan bio psiko social dan cultural memiliki peran yang sangat penting
untuk mencegah timbulnya kematian dan kecacatan baik di rumah sakit maupun di tengah
masyarakat. Tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bertugas di rumah sakit juga
memiliki peran dalam mengidentifikasi terhadap siapa saja yang mengakses pelayanan kesehatan di
RS. Dr. Abdul Radjak yang mengalami henti napas dan henti jantung untuk dapat segera diberi
pertolongan yang cepat.
Henti napas adalah berhentinya pernapasan spontan disebabkan karena gangguan jalan
napas baik parsial maupun total atau karena gangguan di pusat pernapasan. Henti jantung
adalah berhentinya sirkulasi peredaran darah karena kegagalan jantung untuk melakukan
kontraksi secara elektif, keadaan tersebut bisa disebabkan oleh penyakit primer dari
jantung atau penyakit sekunder non jantung. Henti napas dan henti jantung merupakan
dua keadaan yang slaing berkaitan, sehingga tatalaksananya tidak bisa terpisahkan.
Penyakit jantung dan pembuluh darah sampai saat ini masih merupakan penyebab
kematian nomor satu di dunia. Setiap tahunnya di dunia diperkirakan semakin banyak
orang yang meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh darah jika dibandiingkan
dengan penyakit lainnya. Dari survey yang dilakukan oleh WHO pada tahun 2004,
diperkirakan sebanyak 17.1 juta orang menginggal ( 29,1% dari jumlah kemaian total)
karena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Manifestasi komplikasi penyakit jantung dan pembuluh darah yang paling sering diketahui
dan bersifat fatal adalah kejadian henti jantung mendadak. Henti jantung meruakan salah
satu penyebab panggilan code blue di rumah sakit. Henti jantung di rumah sakit biasanya
didahului oleh tanda-tanda yang dapat diamati, yang sering muncul 6-8 jam sebelum henti
jantung terjadi. (Duncan and McMullan, 2012). Strategi meningkatkan angka keselamatan
henti jantung yaitu dengan mencegah terjadinya cardiac arrest dengan mendeteksi
perburukan kondisi pasien, menangani perburukan sebelum henti jantung terjadi dan jika
sudah terjadi cardiac arrest lakukan High Quality CPR. Perangkat untuk mendeteksi
perburukan pasien yaitu menggunakan NEWSS (Nursing Early Warning Scoring System).
NEWSS (Nursing Early Warning Scoring System) adalah sebuah skoring fisiologis (tanda-
tanda vital) yang umumnya digunakan di unit medical bedah sebelu pasien mengalami
2
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
kondisi kegawatan. NEWSS melengkapi system tim reaksi cepat dalam menangani kondisi
kegawatan pada pasien atau biasa kita kenal dengan istilah code blue.
Belum tersosialisasinya NEWSS (Nursing Early Warning Scoring System) kepada seluruh
perawat, perlunya disosialisasikan kembali tim code blue dan dalam rangka meningkatkan
kompetensi perawat dalam menangani pasien cardiac arrest intra hospital (di area
lingkungan RS. MH. Thamrin Salemba), menjadi justifikasi panitia untuk mengadakan
inhouse training dan workshop perawat tentang Penanganan Cardiac Arrest Intra Hospital.
IV. INSTRUKTUR
Instruktur dalam pelatihan Basic Life Support ini didukung oleh Pengajar internal RS. Dr. Abdul
Radjak Salemba yaitu :
1. Dr. Handaria Maulidasari
2. Dr. Aryogi Rama Putra
3. Nita Yusnita, S.Kep
4. Rosliana Safrida, AMK
5. Maman Suparman, AMK
6. Era Putri Lestari, AMK
3
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
7. Masrukhah, AMK
8. Ns. Erwin Susanti, SKep
9. Sri Mulyani, AMK
10. Berliana Manurung, AMK
11. Junjun Camalia, AMK
Rundown Pelatihan Basic Life Support (BLS) Dan Code Blue Hari 1, tanggal 24 April 2019
4
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
09.00 – 10.00 BLS Anak dan Bayi Dr. Ria Yoanita, SpA
10.00 – 11.00 BLS/CPR Basics for Adults Dr. Aryogi Rama Putra
11.00 – 12.00 Algoritme : Cardiac Arrest (VF: Pulseless VT), Dr. Aryogi Rama Putra
Defribilasi dan Kardioversi
12.00 – 13.00 ISOMA
Rundown Pelatihan Basic Life Support (BLS) Dan Code Blue Hari ke 2, tanggal 25 April 2019
5
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
lengkap.
6. Perlengkapan oksigen
7. Obat-obatan emergency
8. Disp syringe 10 ml/5 ml/2.5 ml/20 ml/50 ml,
@ 2 piece
9. NGT No 14 / 16, @ 1 piece
10. Kateter tip 50 mL 1 piece
11. Perlengkapan intubasi endotracheal :
Laringoskop adult 1 set, ETT No 7.5 / No 8,
magil forcep, stylet mandrain ETT size M,
hypafix untuk fiksasi.
12. Stetoskop 1 piece
13. Perlengkapan IV line : set infus, kolf infus,
dressing, alcohol swab, IV Cath No 20/ 18 .
14. Tiang infus
15. Bed pasien
16. Papan RJP
17. Perlengkapan suction
18. OPA / NPA adult 1 piece
19. Jelly
20. Hypafix
21. Gunting
22. APD : masker, sarung tangan non steril.
23. Lembar IMET untuk masing-masing kelompok.
Peserta dibagi menjadi 6 kelompok :
- Leader : dokter
- Ventilasi : perawat 1
- Kompresi : perawat 2
- Obat-obatan : perawat 3
- Dokumentasi : perawat 4
Masing-masing kelompok waktunya 15 menit.
Asumsi waktu 15 menit x 6 kelompok = 90
menit (1, 5 jam)
6
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
09.00 – 09.45 BLS/CPR Basics for Adults Dr. Aryogi Rama Putra
09.45 – 10.30 Introduction to Child BLS/CPR Nita Yusnita, SKep
7
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
8
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
10
Pengajuan pembiayaan
IX. PENUTUP
Pelatihan BLS gelombang I – V rencana akan dilaksanakan tahun 2019, semoga dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan selalu didukung oleh
Manajemen RS. Dr. Abdul Radjak Salemba. Demikian proposal pelatihan BLS Rumah Sakit
gelombang I – V kami ajukan, atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terimakasih.
Drg. Nuriawati
Ketua Panitia