Anda di halaman 1dari 9

Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr.

Abdul
Radjak Salemba Jakarta
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

PROPOSAL PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS ) DAN CODE BLUE RS. Dr. ABDUL RADJAK SALEMBA

I. LATAR BELAKANG

Bantuan Hidup Dasar merupakan pelatihan dasar bagi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan
dalam menangani masalah kegawatdaruratan. Penanganan kegawatan ditujukan untuk dapat
menyelematkan jiwa dan meminimalisasi kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan
kecacatan penderita.

Menurut Undang-Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 29 ayat 1 tentang
pelayanan Medis Kedaruratan menyebutkan bahwa Hospital Emergency Codes diperlukan di
seluruh rumah sakit untuk memberikan informasi secara cepat, dengan kesalahan interpretasi yang
minimal kepada seluruh staf tentang kegawatdaruratan (airway – cardiac arrest) yang sedang
terjadi. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien sangat
penting dibekali oleh sistem respon cepat code blue sehingga dapat memberikan pelayanan
kesehatan dengan pendekatan bio psiko social dan cultural memiliki peran yang sangat penting
untuk mencegah timbulnya kematian dan kecacatan baik di rumah sakit maupun di tengah
masyarakat. Tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bertugas di rumah sakit juga
memiliki peran dalam mengidentifikasi terhadap siapa saja yang mengakses pelayanan kesehatan di
RS. Dr. Abdul Radjak yang mengalami henti napas dan henti jantung untuk dapat segera diberi
pertolongan yang cepat.

Henti napas adalah berhentinya pernapasan spontan disebabkan karena gangguan jalan
napas baik parsial maupun total atau karena gangguan di pusat pernapasan. Henti jantung
adalah berhentinya sirkulasi peredaran darah karena kegagalan jantung untuk melakukan
kontraksi secara elektif, keadaan tersebut bisa disebabkan oleh penyakit primer dari
jantung atau penyakit sekunder non jantung. Henti napas dan henti jantung merupakan
dua keadaan yang slaing berkaitan, sehingga tatalaksananya tidak bisa terpisahkan.

Penyakit jantung dan pembuluh darah sampai saat ini masih merupakan penyebab
kematian nomor satu di dunia. Setiap tahunnya di dunia diperkirakan semakin banyak
orang yang meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh darah jika dibandiingkan
dengan penyakit lainnya. Dari survey yang dilakukan oleh WHO pada tahun 2004,
diperkirakan sebanyak 17.1 juta orang menginggal ( 29,1% dari jumlah kemaian total)
karena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Manifestasi komplikasi penyakit jantung dan pembuluh darah yang paling sering diketahui
dan bersifat fatal adalah kejadian henti jantung mendadak. Henti jantung meruakan salah
satu penyebab panggilan code blue di rumah sakit. Henti jantung di rumah sakit biasanya
didahului oleh tanda-tanda yang dapat diamati, yang sering muncul 6-8 jam sebelum henti
jantung terjadi. (Duncan and McMullan, 2012). Strategi meningkatkan angka keselamatan
henti jantung yaitu dengan mencegah terjadinya cardiac arrest dengan mendeteksi
perburukan kondisi pasien, menangani perburukan sebelum henti jantung terjadi dan jika
sudah terjadi cardiac arrest lakukan High Quality CPR. Perangkat untuk mendeteksi
perburukan pasien yaitu menggunakan NEWSS (Nursing Early Warning Scoring System).

NEWSS (Nursing Early Warning Scoring System) adalah sebuah skoring fisiologis (tanda-
tanda vital) yang umumnya digunakan di unit medical bedah sebelu pasien mengalami

2
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

kondisi kegawatan. NEWSS melengkapi system tim reaksi cepat dalam menangani kondisi
kegawatan pada pasien atau biasa kita kenal dengan istilah code blue.

Belum tersosialisasinya NEWSS (Nursing Early Warning Scoring System) kepada seluruh
perawat, perlunya disosialisasikan kembali tim code blue dan dalam rangka meningkatkan
kompetensi perawat dalam menangani pasien cardiac arrest intra hospital (di area
lingkungan RS. MH. Thamrin Salemba), menjadi justifikasi panitia untuk mengadakan
inhouse training dan workshop perawat tentang Penanganan Cardiac Arrest Intra Hospital.

II. TUJUAN KEGIATAN

Dengan diselenggarakannya Pelatihan BLS diharapkan peserta mampu :


1. Mengetahui tanda dan gejala henti napas dan henti jantung
2. Memberikan pertolongan pertama pada pasien tidak sadarkan diri
3. Menjelaskan tahapan BHD
4. Melakukan tindakan BHD
5. Melakukan penilaian kegawatan dengan skoring NEWSS (Nursing Early Warning System
Score) Di Rumah Sakit.
6. Melakukan pengaktifan Sistem Reaksi Cepat RS. MH. Thamrin Salemba (Kode Biru)
7. Melakukan tatalaksana Code Blue.
Melakukan aktifasi panggilan kegawatdaruratan di Rumah Sakit (Code Blue)
8. Bertugas menjadi Tim Code Blue Rumah Sakit
III. WAKTU DAN PELAKSANAAN
Pelatihan Basic Life Support (BLS ) dan Code Blue akan dilaksanakan pada :

Gelombang Hari / tanggal Waktu Tempat Jumlah Peserta


I Rabu, 24 April 2019 Pukul 07.30 – Ruang Diklat 30 orang
Pelatihan BLS dan Code 17.00 WIB Lt IX
Blue dan Ruang
II Kamis, 25 April 2019 Auditorium 30 orang
Pelatihan BLS Lantai X
III Jumat, 26 April 2019 30 orang
Pelatihan BLS
IV Sabtu, 27 April 2019 30 orang
Pelatihan BLS
V Senin, 29 April 2019 30 orang
Pelatihan BLS

IV. INSTRUKTUR
Instruktur dalam pelatihan Basic Life Support ini didukung oleh Pengajar internal RS. Dr. Abdul
Radjak Salemba yaitu :
1. Dr. Handaria Maulidasari
2. Dr. Aryogi Rama Putra
3. Nita Yusnita, S.Kep
4. Rosliana Safrida, AMK
5. Maman Suparman, AMK
6. Era Putri Lestari, AMK

3
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

7. Masrukhah, AMK
8. Ns. Erwin Susanti, SKep
9. Sri Mulyani, AMK
10. Berliana Manurung, AMK
11. Junjun Camalia, AMK

V. JADWAL PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS) dan CODE BLUE

TERGET PESERTA PELATIHAN BLS dan CODE BLUE


1. Peserta Dari Bidang Pelayanan Medis
2. Peserta Dari Bidang Keperawatan
3. Peserta Dari Operator
4. Peserta Dari Petugas Security

Rundown Pelatihan Basic Life Support (BLS) Dan Code Blue Hari 1, tanggal 24 April 2019
4
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

WAKTU KEGIATAN FASILITATOR


07.30 – 08.00 Registrasi Panitia
08.00 – 08.15 Pembukaan Panitia

08.15 – 08.45 Pre test Panitia

08.45 – 09.00 BLC Panitia

09.00 – 10.00 BLS Anak dan Bayi Dr. Ria Yoanita, SpA
10.00 – 11.00 BLS/CPR Basics for Adults Dr. Aryogi Rama Putra
11.00 – 12.00 Algoritme : Cardiac Arrest (VF: Pulseless VT), Dr. Aryogi Rama Putra
Defribilasi dan Kardioversi
12.00 – 13.00 ISOMA

13.00 – 14.00 Algoritme : Bradycardia/PEA/Asystole Dr. Handaria Maulidasari


14.00 – 15.00 Algoritme : Tachycardia, Stable and Unstable Dr. Handaria Maulidasari
15.00 – 16.00 Algoritme : Acute Coronary Syndrome, Dr. Aryogi Rama Putra
Edema paru, Shock, Hipotensi

Rundown Pelatihan Basic Life Support (BLS) Dan Code Blue Hari ke 2, tanggal 25 April 2019

WAKTU KEGIATAN FASILITATOR


08.00 – 09.00 PAT ( Pediatric Assessment Triangle) Dr. Ria Yoanita, SpA
09.00 – 09.45 Konsep NEWSS (Nursing Early Warning System
Score) Pada Pasien Dewasa Di Rumah Sakit
09.45 – 10.30 Integtared Medical Emergency Team (IMET) dan Rumiyatun
Sistem Kode Biru.
10.30 – 11.00 Brifiefing pelaksanaan simulasi dan praktek Rumiyatun
11.00 – 12.00 Simulasi BLS 1 penolong dan 2 penolong oleh Dr. Aryogi Rama Putra / Nita
instruktur pelatihan Yusnita, SKep
Praktek BLS oleh peserta : 1. Grup 1 : di Ruang Auditorium
 Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, @ 15 Lt 10.
orang. Fasilitator :
 Grup 1 : di Ruang Auditorium Lt 10 b. Dr. Aryogi
 Grup 2 : di Ruang Diklat Lt 9 c. Nita Yusnita
 Masing-masing peserta melakukan praktek d. Rosliana Safrida
BLS di supervisi oleh fasilitator 2. Grup 2 : di Ruang Diklat Lt 9
 Semua Peserta melakukan RJP selama 2 menit Fasilitator :
pada : a. dr. Handaria Maulidasari
- 1 penolong yaitu 30 : 2 b. Masrukhah
 Asumsi waktu tiap peserta @ 2 menit x 30 c. Berliana Manurung
orang = 60 menit
12.00 – 13.00 ISOMA

13.00 – 15.00 Praktek Tim Code Blue oleh peserta :


 Peralatan yang dibutuhkan :
1. Trolley emergency
2. Monitor + Defribilator
3. Manikin RJP
4. Manikin Intubasi
5. Manual Bag Valve Dewasa / Pediatrik /Infant

5
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

lengkap.
6. Perlengkapan oksigen
7. Obat-obatan emergency
8. Disp syringe 10 ml/5 ml/2.5 ml/20 ml/50 ml,
@ 2 piece
9. NGT No 14 / 16, @ 1 piece
10. Kateter tip 50 mL 1 piece
11. Perlengkapan intubasi endotracheal :
Laringoskop adult 1 set, ETT No 7.5 / No 8,
magil forcep, stylet mandrain ETT size M,
hypafix untuk fiksasi.
12. Stetoskop 1 piece
13. Perlengkapan IV line : set infus, kolf infus,
dressing, alcohol swab, IV Cath No 20/ 18 .
14. Tiang infus
15. Bed pasien
16. Papan RJP
17. Perlengkapan suction
18. OPA / NPA adult 1 piece
19. Jelly
20. Hypafix
21. Gunting
22. APD : masker, sarung tangan non steril.
23. Lembar IMET untuk masing-masing kelompok.
 Peserta dibagi menjadi 6 kelompok :
- Leader : dokter
- Ventilasi : perawat 1
- Kompresi : perawat 2
- Obat-obatan : perawat 3
- Dokumentasi : perawat 4
 Masing-masing kelompok waktunya 15 menit.
 Asumsi waktu 15 menit x 6 kelompok = 90
menit (1, 5 jam)

13.00 – 13.15 Kelompok I – IV mendapatkan algoritme yang berbeda :


 Klp I : Algoritme Cardiac Arrest (VF: Pulseless
VT)
13.15 – 13.30  Klp II : Bradycardia/PEA/Asystole
13.30 – 13.45  Klp III : Algoritme : Tachycardia, Stable and
Unstable.
13.45 – 14.00  Klp IV : Algoritme : Acute Coronary Syndrome
dan Stroke.
14.00 – 14.15  Klp V : Algoritme : Cardiac Arrest (VF:
Pulseless VT)
14.15 – 14.30  Klp VI : Klp II : Bradycardia/PEA/Asystole

14.30 – 15.00 Evaluasi masing-masing kelompok oleh fasilitator.


15.00 – 15.30 ISOMA
15.30 – 16.00 Post test
16.00 – 16.30 Penutupan

6
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

VI. JADWAL PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)


TARGET PESERTA PELATIHAN BLS : Seluruh karyawan RS. Dr. Abdul Radjak Salemba
a. Pelatihan Basic Life Support (BLS) Gelombang II Kamis, tanggal 26 April 2019
b. Pelatihan Basic Life Support (BLS) Gelombang III Jumat, tanggal 27 April 2019
c. Pelatihan Basic Life Support (BLS) Gelombang III Sabtu, tanggal 28 April 2019

WAKTU KEGIATAN FASILITATOR


07.30 – 08.00 Registrasi Panitia
08.00 – 08.15 Pembukaan Panitia

08.15 – 08.45 Pre test Panitia

08.45 – 09.00 BLC Panitia

09.00 – 09.45 BLS/CPR Basics for Adults Dr. Aryogi Rama Putra
09.45 – 10.30 Introduction to Child BLS/CPR Nita Yusnita, SKep

10.30 – 11.15 Introduction to Infant BLS/CPR Dr. Handaria Maulidasari

12.00 – 13.00 ISOMA


13.00 – 13.30 Simulasi BLS 1 penolong dan 2 penolong Fasilitator :
oleh instruktur pelatihan a. Junjun Camalia
b. Maman Suparman

13.30 – 15.00 Praktek BLS oleh peserta : 1. Grup 1 : di Ruang


 Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, Auditorium Lt 10.
@ 15 orang. Fasilitator :
 Grup 1 : di Ruang Auditorium Lt 10 a. dr. Aryogi
 Grup 2 : di Ruang Diklat Lt 9 b. dr. Aura
 Masing-masing peserta melakukan c. Junjun Camalia
praktek BLS di supervisi oleh d. Maman Suparman
fasilitator 2. Grup 2 : di Ruang Diklat Lt 9
 Semua Peserta melakukan RJP Fasilitator :
selama 2 menit pada : a. dr. Handaria Maulidasari
- 1 penolong yaitu 30 : 2 b. dr. Marsya
- Asumsi waktu tiap peserta @ 2 c. Era Putri Lestari
menit x 30 orang = 60 menit d. Erwin Susanti
 Peralatan yang dibutuhkan :
1. Manikin RJP dewasa 2 unit
2. Pengalas 2 buah
3. Mask untuk ventilasi
4. Alkohol 70 % botol 100 ml 4
botol
5. Tissue 4 box
6. Formulir evaluasi BLS peserta
15.00 – 15.30 ISOMA
15.30 – 16.00 Post test Panitia
16.00 – 16.30 Penutupan Panitia

7
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

VII. PANITIA PENYELENGGARA

Penasehat : dr. H. Abdul Radjak, DSOG


Abdul Barry Radjak, SE. MARS
Dr. Sukendro, MM
Penanggung Jawab : Dr. Handaria Maulidasari
Ketua : drg. Nuriawati
Sekertaris : Sri Komalasari, SKM
Bendahara : Wiwid, SE
Sie Ilmiah : dr. Aryogi Rama Putra
Rumiyatun, SKM
Nita Yusnita, SKep
Masrukhah, AMK
Sie perlengkapan : Rosliana Safrida, AMK (Koordinator Yankep IGD)
Eko (tehnik)
Sutarto (Rumah Tangga)
Mahesa Bamburaga (IT)
Sie Konsumsi : Venny. Z
Tim Fasilitator : Junjun Camalia, AMK (Koordinator Yankep Lt 5)
Sri Mulyani, AMK (PJ ICU)
Masrukhah, AMK (Koordinator Yankep Poli)
Maman Suparman, AMK
Nita Yusnita, SKep
Rosliana Safrida, AMK
Era Putri Lestari, AMK
Berliana Manurung, AMK

VIII. PENGAJUAN ANGGARAN PELATIHAN BLS

NO Keterangan Perincian Total


1 Snack peserta 40 orang x 2 kali x 5 gelombang x Rp 15.000,-
2 Makan peserta 40 orang x 5 gelombang x Rp 30.000,-
3 FC materi 30 orang x 5 gelombang x Rp 200,-
4 Cetak Sertifikat Rp 500.000
5 ATK Rp 150.000
6 Cetak Spanduk / Banner 1 x Rp 500.000 Rp 500.000
Persiapan Alat :
7 Manikin RJP 2 unit (milik Diklat RS) 0
Tissue tiap gelombang 2
8
box tissue
Alkohol 70% 100 mL 5
9
botol.

8
2019
Proposal Pelatihan BLS dan Code Blue RS. Dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta

10
Pengajuan pembiayaan

IX. PENUTUP

Pelatihan BLS gelombang I – V rencana akan dilaksanakan tahun 2019, semoga dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan selalu didukung oleh
Manajemen RS. Dr. Abdul Radjak Salemba. Demikian proposal pelatihan BLS Rumah Sakit
gelombang I – V kami ajukan, atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, 1 April 2019


RS. Dr. Abdul Radjak Salemba,

Drg. Nuriawati
Ketua Panitia

Anda mungkin juga menyukai