Anda di halaman 1dari 1

Kedua, Perumusan Hipotesis (Formulation of Hypotheses).

Setelah para
siswa merumuskan masalah atau pertanyaan yang tepat dan dapat diteliti,
selanjutnya ia berusaha merumuskan dugaan atau jawaban sementara untuk
mengarahkan proses penelitian. Apabila peneliti merumuskan suatu
pertanyaan penelitian: "Bagaimana budaya asing mempengaruhi gaya
berpakaian para remaja di kota Bandung?" Penelitian ini akan lebih terfokus
atau bermanfaat apabila si peneliti memiliki sejumlah ide atau pemikiran
tentang cara-cara budaya asing itu masuk dan dapat mempengaruhi remaja-
remaja di kota Bandung. Peneliti dapat memberikan asumsi bahwa mode
pakaian yang digunakan oleh para remaja di kota Bandung merupakan
modifikasi sebagai hasil kontak dengan orang asing. Untuk menentukan
apakah dugaan atau pemikirannya itu tepat ia mungkin mengumpulkan
informasi tentang budaya asing yang berkaitan dengan mode pakaian.
Pernyataan atau dalil sementara yang dirumuskan oleh seorang peneliti untuk
mengarahkan penelitian disebut hipotesis.
Ketiga, Definisi Istilah: Konseptualisasi. Pada awal proses inkuiri,
peneliti harus membuat definisi istilah atau konsep yang jelas tentang
masalah penelitiannya walaupun pekerjaan ini merupakan masalah utama
bagi para ilmuwan sosial. Kesulitannya adalah konsensus tentang arti konsep
atau istilah yang belum ada. Seperti istilah agresi, kelas sosial, dan perilaku
sosial adalah contoh-contoh konsep ilmu-ilmu sosial yang didefinisikan
secara bervariasi oleh para peneliti. Ketika istilah-istilah ini digunakan maka
peneliti harus menjelaskan kepada pembaca tentang definisi itu.
Keempat, Pengumpulan data (Collection of Data). Pertanyaan dijawab
dan hipotesis diuji dengan data dan informasi yang dikumpulkan oleh
peneliti. Para ilmuwan sosial menggunakan sejumlah metode untuk
mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menghasilkan generalisasi dan
teori. Di dalam ilmu-ilmu sosial, para ilmuwan biasanya menggunakan tiga
metode utama pengumpulan data untuk melakukan analisis, ialah
eksperimen, survei sampel, dan studi kasus. Di samping itu, mereka pun
dapat menggunakan kajian historis, analisis literatur, dan teknik lainnya.
Kelima, Pengujian dan Analisis Data (Evaluation and Analysis of
Data). Seorang siswa yang meneliti, dalam proses inkuiri, harus berusaha
menentukan kredibilitas dan kebermaknaan informasi yang sedang
dikumpulkan. Metode dan teknik yang ia gunakan untuk mengumpulkan data
memberikan pengaruh yang berarti (significant) terhadap data yang
diperoleh. Apabila siswa menggunakan instrumen yang telah teruji
FIE

Anda mungkin juga menyukai