Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

STUDI KOMUNITAS BENCANA

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Bencana


Dosen Pengampu : Dafid Arifiyanto, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Disusun oleh:
Nama : Chintira Illaida
Kelas : A/Semester 7
NIM : 201902030030

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN
PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN AKADEMIK 2022
1. POTENSI BENCANA DESA SUMURJOMBLANGBOGO, KAB.
PEKALONGAN, KEC. BOJONG, PROV. JAWA TENGAH

Jawa Tengah memiliki luas wilayah kurang lebih 32.548,20 km2 dengan
kepadatan mencapai 987 jiwa/km2. Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa
Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2-
15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15-40%, dan sisanya 12% lahan memiliki
kemiringan lebih dari 40%. Dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah ada 26
yang berada dalam kelas risiko tinggi.
Jawa Tengah memiliki ancaman bencana seperti Banjir, Gempa Bumi,
Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung
Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi
dan Wabah Penyakit. Berdasarkan hasil maping yang telah dilakukan, sebagian
daerah di Kabupaten Pekalongan memiliki potensi bencana yang cukup besar. Daerah
pantura sebagai salah satunya, bencana tahunan yang terjadi adalah banjir ataupun
rob. Sementara di daerah atas, bencana yang perlu diwaspadai berkaitan dengan tanah
longsor, angin puting beliung atau angin ribut, termasuk kekeringan pada saat musim
kemarau.
Desa Sumurjomblangbogo merupakan salah satu desa yang terdapat di
Kabupaten Pekalongan, tepatnya berada di Kecamatan Bojong. Desa
Sumurjomblangbogo memiliki luas sebesar 611,23 Ha yang terbagi menjadi 6 dusun
atau RW dan 24 RT. Desa ini dikenal terbagi menjadi 3 bagian, yaitu ada wilayah
Sumur Watu, Jomblang, dan Bogo. Lokasi desa ini terletak di pesisir sehingga
memiliki iklim yang cenderung panas. Mayoritas masyarakat di desa ini bekerja pada
sector pertanian. Desa Sumurjomblangbogo memiliki potensi besar pada bidang
pertanian dan pertanahan. Pertanian di Desa Sumurjomblangbogo menjadi sumber
penghasilan utama masyarakat desa. Selain itu, tanah di Desa Sumurjomblangbogo
yang berupa tanah galian menjadi potensi desa karena menjadi salah satu sumber
pendapatan desa.
Sesuai dengan kondisi geografisnya Desa Sumurjomblangbogo memiliki
potensi bencana kekeringan, cuaca ektrem, dan longsor karena masih banyak terdapat
tebing di belakang-belakang rumah warga yang sedang dalam proses penggalian.
2. POTENSI KEKUATAN DAN KELEMAHAN DESA
SUMURJOMBLANGBOGO, KAB. PEKALONGAN, KEC. BOJONG, PROV.
JAWA TENGAH

1) Potensi kekuatan
a. Desa Sumurjomblangbogo memiliki jumlah penduduk sekitar 6.151 jiwa.
b. Desa Sumurjomblangbogo memili dataran yang cukup tinggi walaupun
berada di Kecamatan Bojong, sehingga kemungkinan besar dapat terhindar
dari bencana rob atau banjir.
c. Terbentuknya kekompakkan dan kerjasama antara penduduk dengan kepala
desa seperti Bersama-sama membangun desa ramah lingkungan dan
penghijauan agar tidak terjadi kekeringan.
d. Akses kemudahan untuk memberikan fasilitas kesehatan yaitu sudah
banyak terdapat klinik perawat, klinik bidan/bersalin, dan apotek di Desa
Sumurjomblangbogo.
e. Pemukiman warga sudah dibilang aman karena jarang yang mendirikan
bangunan – bangunan besar di sekitar desa, sehingga dapat mengurangi
resiko bencana.
f. Adanya Sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi dalam bidang
pertanian, perhutanan, dan perlahanan/pertanahan.

2) Potensi kelemahan
a. Kota Pekalongan memiliki skor resiko bencana yang tinggi.
b. Desa Sumurjomblangbogo termasuk dataran tinggi sehingga termasuk
waspada tanah longsor.
c. Terdapat banyak lahan atau tanah yang kering akibat hutan yang awalnya
hijau menjadi gundul karena adanya proyek galian yang diadakan besar-
besaran di beberapa wilayah Desa Sumurjomblangbogo, sehingga dapat
mengancam bencana kekeringan.

Anda mungkin juga menyukai