Anda di halaman 1dari 1

1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?

Pengembangan kurikulum terdiri dari 2 kata yaitu Pengembangan dan


kurikulum. Pengembangan menurut KBBI adalah proses, cara, perbuatan
mengembangkan. Istilah pengembangan menunjukkan pada suatu kegiatan yang
menghasilkan sesuatu alat atau cara yang baru, dimana dalam kegiatan tersebut
penilaian dan penyempurnaan terhadap alat atau cara tersebut terus dilakukan. Bila
setelah penyempurnaan alat dipandang cukup mantap untuk digunakan seterusnya,
maka berakhirlah kegiatan pengembangan tersebut.
Sedangkan kurikulum secara etimologi, berasal dari bahasa yunani, yaitu curir
yan berarti berlari dan currere yang berarti tempat berpacu. Dengan demikian istilah
kurikulum berasal dari dunia olahraga yunani kuno yang mengandung pengertian
jarak yang hars ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish.[7]Selanjutnya,
istilah kurikulum ini digunakan dalam dunia pendidikan dan mengalami perubahan
makana sesuai dengan perkembangan dan dinamika yang ada pada dunia pendidikan.
Secara garis besar, kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat materi pendidikan
dan pengajaran yang diberiakan kepada murid sesuai dengan tujuan pendidikan yang
akan dicapai.
Pengembangan kurikulum, sebenarnya merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan.Ia sebagai instrument yang membantu praktisi
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan masyarakat.
Caswell mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum merupakan alat untuk
membantu guru melakukan tugasnya mengajar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pengembangan kurikulum merupakan proses yang terus berkelanjutan dan proses
siklus (pada perubahan-perubahan tujuan, isi, kegiatan, dan evaluasi) yang terus
menerus sejalan dengan perkembangan dan tuntutan perubahan masyarakat.

2. Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai

Pengembangan kurikulum dapat dipilih menjadi dua bagian, yaitu


pengembangan kurikulum makro dan pengembangan kurikulum mikro.
Pengembangan kurikulum makro biasanya dilakukan oleh suatu tim pengembang
kurikulum makro (kurikulum pendidikan secara umum sampai pada kurikulum bidang
studi / GBPP).
Sedangkan pengembangan kurikulum mikro dilakukan oleh guru, meliputi
kegiatan Perencanaan Pengembangan, Implementasi (Penerapan), evaluasi kegiatan
pembelajaran
Ada beberapa langkah-langkah untuk pengembangan kurikulum sebagai berikut:

1. Analisis dan diagnosis


2. Perumusan tujuan
3. Pemilihan dan pengorganisasian materi
4. Pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar, serta
5. Pengembangan alat evaluasi

Anda mungkin juga menyukai