SKRIPSI
Diajukan oleh:
AHMAD SAEPUDIN
Nrp : 021196 047
Nlim : 41043402960049
FAKULTAS EKONOMI
UNTVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2002
ANALISIS PRODUCT LIFE CYCLE PERANANNYA DALAM
MENETAPKAN STRATEGl PEMASARAN DAN USAHA
MENINGKATKAN VOLUME PENJUAIAN
PRODUK PADA CV. Uikmah Shoes
SKRIPSI
Mengetahui
SKRiPSI
Menyetujui
Penguji Pembimbing
Co. Pembimbing
Nama : Ahmad Saepudin Nrp / Nirm : 021 196 047 / 4104302960049 dengan dosen
pembimbing Bp. Sujatno. SE. MM., dan co pembimbing Sri Pudjawati SB., judul
skripsi " Analisis Product Life cycle Peranannya Dalam Menetapkan Strategi
HIkmah Shoes
kemunduran dimana krisis ekonomi yang tidak kunjuang pulih, malah menyebabkan
timbulnya krisis multi dimensional yang berkepanjangan. Hal ini secara pasti
mengandalkan modal usahanya berdasarkan basil pinjaman, dan bahan baku yang
pinjamannya dan kesulitan mendapatkan bahan baku karena naiknya harga impor
bahan tersebut, yang disebabkan karena lemahnya mata uang ruapiah terhadap mata
uang asing.
pengaruhnya terhadap kegiatan proses produksi suatu perusahaan, dalam hal ini
pada sulitnya mendapatkan bahan baku dan suku bunga bank yang terns naik, tambah
perusahaan harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang teijadi, dan juga
perusahaan itu harus bisa memecahkan berbagai problema yang ada. Salah satu
dan terorganisir.
perusahaan seharusnya tidak memulainya dari produk itu, tapi akan lebih baik lagi
apabila dimulai dari tingkat kebutuhan atau manfaat yang akan diperoleh oleh
konsumen tujuan dari barang atau produk tersebut, sehingga produk itu ada sebagai
yang dapat ditawarkan oleh seseorang kepada orang lain untuk memuaskan
kebutuhan atau keinginan mereka, yang perlu dicermati oleh banyak perusahaan yaitu
bahwa produk itu memiliki siklus hidup yang membutuhkan perubahan sepanjang
waktu dan sepanjang umur suatu produk, mengenai hal ini biasanya perusahaan
produk baru tapi produk itu akan melewati tahap-tahap baru dari persyaratan dan
tepat untuk tiap tahapan dalam siklus hidup produk tersebut, dengan harapan
pasaran.
Pada dasamya setiap produk memiliki siklus hidup yang berbeda-
beda, dan suatu produk yang ditawarkan tidak akan dapat terus bertahan pada posisi
menguntungkan namun adakalanya produk tersebut habis masa jayanya, hal ini akan
menjadi keharusan bagi perusahaan untuk mendapatkan solusi terbaik yang dapat
diandalkan.
pemahaman daur hidup suatu produk akan memberikan pengertian pada dinamika
suatu produk yang kompetitif, hal ini akan lebih memudahkan perusahaan untuk
konsumen.
kompiek dengan permasalahan lainnya, dimana pada satu sisi permintaan konsumen
cenderung berbah-ubah terhadap suatu prouduk, disisi lain perusahaan dituntut untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Terlepas dari pada itu, perusahaan juga hams
yang berlainan, bukan mempakan suatu hal yang tidak mungkin apabila cara
penawaran dan strategi pemasaran yang digunakan oleh para pesaing itu memiliki
keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang telah dijalankan oleh
pemsahaan.
Product life cycle merupakan suatu konsep yang tidak kalah penting
product life cycle ini akan memberikan pengertian mengenai dinamika yang
berkembang pada suatu produk yang kompetitif^ hal itu dilakukan agar produk yang
diluncurkan mampu melalui tahapan dalam siklus hidup dengan sukses, yaitu mampu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Tahapan dalam daur hidup produk yaitu :
tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap penurunan dan
produk tersebut baru memasuki tahap pertama yaitu tahap perkenalan dalam siklus
hidup produk. Pada tahap ini perusahaan dituntut untuk dapat mendorong kesadaran,
minat, keinginan mencoba, dan pada akhimya mau untuk membeli. Ini dapat
terwujud dengan melakukan promosi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada tahap ini mungkin hanya sedikit konsumen yang mau membeli produk tersebut,
tetapi suatu ketika dimana produk tersebut dirasakan dapat memenuhi kebutuhan
mereka dan memberikan tingkat kepuasan yang mereka harapkan, maka dengan
sendirinya akan meningkatkan jumlah pembeli (volume penjualan). Hal itu berarti
secara otomatis produk tersebut sedang mengalami proses peningkatan pada tahap
kedua, yaitu tahap pertumbuhan dalam siklus hidup produk. Tahap ini akan diketahui
dari adanya lonjakan cepat dalam volume penjualan. Dan hal ini teijadi dimana
mayoritas mulai membeli produk tersebut, dan adanya pesaing bam yang mulai
memasuki pasar.
Tahap berikutnya setelah tahap pertumbuhan adalah tahap
kedewasaan, yaitu tahap dimana eksekutif manajemen akan diuji tingkat
kemampuannya dalam mepertahankan eksistensi produk tersebut, dimana pada tahap
ini akan dicapai suatu titik dimana produk tersebut akan mengalami tahap yang tidak
diharapkan oleh perusahaan yaitu tahap penurunan. Pada tahap ini akan ditandai
dengan prosentase kenaikan volume penjualan mengalami penurunan ketika jumlah
pembeli potensial mendekati nol. Penurunan volume penjualan ini diwamai dengan
masuknya produk bam yang memiliki kelas, bentuk, dan merek bam, hal ini yang
menyebabkan beralihnya minat pembeli dari produk yang telah ada ke produk bam
tersebut. Kemudian ketika hal itu teqadi pada suatu produk maka secara perlahan
produk tersebutpun akan memasuki tahap yang sangat tidak diinginkan oleh
pemsahaan yaitu tahap penumnan.
yang awalnya di proses secara manual kini sedikit demi sedikit telah di ganti dengan
menggunakan mesin yang bertenaga listrik, dengan tempat keija atau pabrik milik
sendiri. Dengan posisi persaingan yang baik produk sepatu bubble gummer sedang
berada pada tahap kedewasaan. Dan berdasarkan matrik daur hidup produk strategi
pemasaran dan volume penjualan selama tahun 1994 sampai dengan tahun 2001
diperoleh persamaan regresi yaitu Y=12 369, 21 + 19, 99x. dengan nilai a sebesar
12 369.21 mengandung arti : "jika biaya strategi pemasaran tidak ada (0), maka
perusahaan hanya menghasilkan volume penjualan sebesar Rp. 12 369 210 000".
S^angkan nilai b sebesar 19.99 yang berarti bahwa kenaikan biaya strate^
pemasaran setiap Rp. 1000 000 akan mengakibatkan bertambahnya volume penjualan
sebesar Rp. 19 990 000. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,95 menunjukkan bahwa
antara strategi pemasaran dengan volume penjualan memiliki hubungan yang kuat
positi^ nilai koefisien determinasi sebesar 90,25% berarti sumbangan atau kontribusi
biaya strategi pemasaran terhadap volume penjualan sepatu Bubble Gummer adalah
sebesar 90,25 % dan nilai t hitung sebesar 5,846, dengan demikian maka Ho di
tolak, artinya antara strategi pemasaran dan daur hidup produk (penjualan) sepatu
Bubble Gummer, memiliki hubungan yang kuat positif yaitu jika biaya strategi
Dan juga karena unit usaha sepatu bubble gummer masih dalam tahap
kedewasaan yang masih tumbuh, dimana produk ini masih memiliki potensi untuk
ke hadirat Ilahi robi atas segala karunia nikmat dan kekuatan yang telah diberikan
sehingga penulisan skripsi ini akhimya selesai walaupun hams melalui jalan yang
berbelok-belok dan tidak tepat pada waktu yang diharapkan, penulisan skripsi ini
mempakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saijana Ekonomi Jumsan
Produk Pada CV. Hikmah Shoes". Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari
dengan kemampuan teibatas yang dimiliki penulis, skripsi ini masih jauh dari
sempuma dan masih terdapat kekurangan di sana sini, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik obyektif dari pembaca yang budiman yang akan
pihak yang telah memberikan supoit dan motivasi juga bantunnya, sehingga skripsi
ini dapat selesai dikeijakan. Pertama penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1) Ayah Bunda tercinta yang tidak bosan memberikan suport dan biaya penulisan
skripsi ini walau terkadang mengeluh dengan lamanya penulisan skripsi ini.
skripsi ini.
3) Bapak Sujatno SE., MM, selaku pembimbing penulisan skripsi Menejemen
4) Ibu Sri Pudjawati. SB., MM, sebagai co, pembimbing, penulis rasakan kasih
5) Bapak Edi Mulyadi, AK. MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pakuan Bogor.
6) Ibu Hj. Srie Sudaijatie. Dra., SE., MM., selaku ketua jurusan Menejemen
8) Bp. Yatna Supriatna, selaku Manajer Personalia CV. Hikmah Shoes beserta
9) Sobat dan rekan khususnya Kelas A. Mgt. 1996.( Arifin, Tedie, Budi, Asep,
Soleman, Imam), dan juga rekan MINDO yang telah banyak mengganggu
kepada penulis, dan hanya ucapan terima kasih yang tulus yang dapat penulis
berikan.
Penulis
DAFTARISI
KATA PENGANTAR i
BAB I PENDAHULUAN
1.7. SistimatikaPembahasan 11
BAB II TINJAUANPUSTAKA
Manajemen Pemasaran 14
iii
IV
2.5. Pengertian Strategi Pemasaran dan Strategi Dalam Setiap Tahapan ... 29
BAB m OBYEKDANMETODEPENELITIAN
3.1. ObyekPenelitian 45
1. Teknik PengumpulanData 55
6.1 Simpulan 83
6.2 Saran 84
DAFTARPUSTAKA.
DAFTARTABEL
VI
DAFTAR GAMBAR
BUBBLE GUMMER 62
Vll
BABl
PENDAHULUAN
maupun dalam mang lingkup nasional, hal itu secara pasti akan mengarah
pada persaingan yang ketat antar perusahaan, maupun antar negara untuk
yang merupakan salah satu negara di dunia ini yang menempati posisi
berkembang, yang sebenamya merupakan salah satu negara yang kaya akan
potensi sumber daya alamnya, tetapi untuk menghadapi segala tantangan dan
hams seimbang antara pemanfaatan sumber daya alam yang ada dengan
tersebut, dan perubahan tingkat perekomomian kearah yang lebih baik dari
tarap perekonomian suatu negara hal itu juga akan lebih meningkatkan
mereka miliki atau dalam arti, perusahaan harus cepat tanggap dan mampu
industri itu menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan berlomba untuk meraih
sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan yang akan dicapai, maka untuk
perangkat atau metoda yang handal yang salah satunya yaitu pemasaran yang
baik.
Oalam memasarkan suatu produk yang dihasilkan oleh
perusahaan akan lebih baik lagi apabila dimulai daii tingkat kebutuhan atau
manfaat yang akan diperoleh oleh konsumen dari barang tersebut, sehingga
produk itu ada sebagai salah satu dari berbagai solusi untuk memenuhi
kebutuhan. Produk dalam artian yang luas adalah segala sesuatu yang
berkali-kali. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh karena perubahan kondisi
ekonomi, dan bersaing meluncurkan produk baru tapi produk itu akan
berbeda-beda, dan suatu produk yang ditawarkan tidak akan dapat terns
bertahan pada posisi menguntungkan namun adakalanya habis masa jaya dari
produk tersebut, hal ini akan menjadi suatu keharusan bagi perusahaan untuk
dapat mencari solusi yang terbaik yang dapat diandalkan. Sifat dari perubahan
di setiap tahapan pada suatu produk, tentu saja sangat perlu diwaspadai dan
pemahaman tentang dinamika suatu produk yang kompetitif hal ini akan lebih
kondisi yang ada, perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari
produk yang dihasilkannya, sehingga produk tersebut ada dalam tahap yang
Shoes.
1. Pada tahap manakah produk perusahaan saat ini, dan strategi pemasaran
dimaksudkan untuk memenuhi tugas karya tulis sebagai salah satu syarat guna
PAKUAN-BOGOR.
ditetapkan dari keberadaan produk itu dalam tahapan daur hidup produk.
penelitian.
1. Penulis
pemasaraan, sehingga dapat menjadi bekal di masa yang akan datang bagi
penulis.
2. Perusahaan
dan telah ditetapkan sebelumnya. Terlepas dari pada itu, perusahaan juga
pemasaran yang berlainan, bukan mempakan suatu hal yang tidak mungkin
apabila cara penawaran dan strategi pemasaran yang digunakan oleh para
pes^g itu memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan apa
mencoba, dan pada akhimya mau untuk membeli. Hal ini dapat diwujudkan
dengan promosi baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Ketika
produk masih dalam tahap perkenalan mungkin hanya ada sedikit konsumen
yang mau membeli. Suatu ketika dimana produk tersebut dirasakan dapat
hidup produk, tahap ini akan diketahui dari adanya lonjakan cepat dalam
penjualan. Pemakai awal menyukai produk tersebut, dimana konsumen
tnenengah mayoritas mulai membeli produk tersebut, dan adanya pesaing bam
tersebut di pasar. Karena pada tahap ini akan dicapai suatu titik di mana
pemsahaan, ymtu pada saat produk tersebut memasuki tahap berikutnya yaitu
tahap kejenuhan. Hal ini bisa teijadi walaupun kita masih melihat tingkat
penjualan masih meningkat, namun bila dilihat dari prosentase kenaikan laba
penjualan ini diwamai dengan masuknya produk bam yang memiliki kelas,
bentuk, dan merek bam, hal ini yang menyebabkan beralihnya minat pembeli
dari produk yang telah ada ke produk bam tersebut. Kemudian ketika hal itu
teijadi pada suatu produk maka secara periahan produk tersebut pun akan
memasuki tahap yang sangat tidak diinginkan oleh pemsahaan, yaitu tahap di
mampu mencapai tujuan perusahaan. Hal penting yang perlu dicermati oleh
lupa akan pentingnya konsep "product life cycle", mereka kurang menyadari
A. Pengumpulan data
1. StudiPustaka
2. jRiset lapangan
dengan cara:
a. Wawancara
b. Observasi Langsung
B. AnalisisData
yaitu dimulai dari tanggal 24 Maret 2001 sampai dengan tanggal 08 April
2001 dan penelitian yang dilakukan oleh penulis ini berlangsung di CV.
Bab I :Pendahuluan
pembahasannya.
Daftar Pustaka.
BABU
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen Pemasaran
sebagai berikut:
14
15
tersebut. Apakah itu pihak intern atau pihak exteren, dan kesqahteraan
tersebut dapat dicapai oleh perusahaan dengan salah satu cara yaitu
saingan yang sudah di ketahui dan sudah pasti, atau pilihan pelanggan
16
(12:9)
17
kita memahami terlebih dahulu tentang apa saja fungsi dari pada
18
a. Fungsi pertukaran
- pembelian
- penjualan
- transportasi
- pergudangan
c. Fungsi fasilitas
- standardisasi
- pembelanjaan
- penanggungan resiko
- penetapan pasar.
(18:6)
kalau hanya dilakukan oleh satu bagian saja, oleh karena itu untnk
membawa kita pada wawasan bagaimana suatu produk atau jasa, dapat
tengah persaingan yang semakin ketat. Terlepas dari pada itu maka
Artinya:
bagaimana produk atau jasa yang merupakan basil akhir proses suatu
yakni:
(7:7)
(8:9)
(4: 165)
23
Identlflkaslkan.
(19:33)
untuk mendapatkan timbal balik dari produk atau barang tersebut sehingga
kekongkritannya
lama.
24
adalah barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali
atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu di pakai akan
3. Jasa
pemakai
1. Barang konsumsi
2. Barang Industri
(3: 194)
(7:32)
26
daur daur hidup produk, adalah upaya nyata yang dilakukan untuk
Dalam product life cycle atau siklus hidup produk ada empat
tahapan yang akan dilalui oleh suatu produk, yang menggambarkan tahap-
tahap yang berbeda dalam peijalanan hidup suatu produk. Dalam setiap
masalah yang akah dihadapi oleh produk tersebut, juga akan berhubungan
1. Tahap Perkenalan
2. Tahap Pertumbuban
3. Tahap Kemapanan
4. Tahap Kemunduran
GAMBAR2.1.
E
c
o
n
c
S
Laba
Waktu
(8: 428)
29
ditopang oleh strategi yang lebih baik, karena strategi pemasaran yang
strategi.
marketing objectives.
(20 ; 32)
bisnisnya.
31
Promosi
Tinggi Rendah
Strategi Strategi
Tinggi Peluncuran Peluncuran
Cepat Lamhat
Harga
Strategi Strategi
Rendah Penetrasi Penetrasi
Cepat Lambat
(8 ; 429)
sadar ingin metniliki produk itu dan dapat membayar harga yang
diminta.
penetrasi pasar paling cepat dan pangsa pasar paling besar, strategi
ini juga bisa diterima bila pasar besar, pasar tidak menyadari
Strategi ini masuk akal bila pasar besar, pasar sangat sadar akan
proferensi produk
pilihan antara pangsa pasar yang besar dan laba besar yang dapat
harapan untuk meraih penghasilan yang jauh lebih besar lagi pada
tahap berikutnya.
tersebut. Dalam hal ini ada tiga strategi yang dapat digunakan
diantaranya:
kenyamanan.
dan laba.
keputusan lebih lanjut, jika produk itu memiliki distiibusi kuat dan
(8: 428-439)
lain tetapi juga hal-hal lain yang lebih mendasar, cara terbaik bagi
1. Dominan
2. Kuat
Unit usaha strategis disebut memiliki posisi kuat jika unit usaha
3. Baik
Unit usaha ini disebut memiliki posisi persaingan baik jika unit
ceruk pasar
38
4. Sedang(bertahan)
5. Lemah
Unit usaha strategis berada dalam posisi lemah jika tanda yang
perbaikan.
(15 : 159)
enam kali empat, yang terdiri dari dua puluh empat sel. Sumbu vertical
digunakan, sehingga matrik daur hidup hanya memiliki dua puluh sel
saja.
GAMBAR2.2
Dominan
p
o
s Kuat
i
s
1 Baik n n
P
e
r
Bertahan n n n
1
a
1
Lemah U m m m
D
B
Tidak di III m ni m
n
kenali
Sumber: Suwarsono
( 15 : 157)
40
Keterangan
1. Sel beitanda (I) adalah sel yang memiliki banyak pilihan atau
bersaing.
keluar dari pasar. Setidaknya sel tersebut tidak berada dalam posisi
posisi bersaing
yaitu:
berikut;
a. Tumbuh Alami
secara aktif.
b. Tumbuh Selektif
selektif
c. Bukti Eksistensi
GAMBAR2.3
Domlnan
Bertahan
Lemah
ridak ada
harapan
(Sumber: Suwarsono)
(15 ; 162)
TABEL2.1
(15:163)
TABEL 2.2
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWX
Tumbuh alami
Mulaiusaha A E I L
Tumboh seiiing ABC FG J NP TU
Posisi bertahap G L T
Posisi agresif G L T
Pertahankati A C N U V W
Panen D H KM QR U W
Tumbuh Selektif
Temukan ceruk A G I L M R T
Ekploitasi ceiuk B C E L N P T
Pertahankan cenik CD N Q U
Bukti Keberadaan
Kejarketinggalan DE L M PQR
Perbahanii D M OPQR U
Penyehatan D LMN QR VW
Peqianjang A D F JK MN QRST W
Menaiikdiri
Mengunduikan dir D M Q R
Divestasi D K QRS
Membiarkan X
BABin
usaha sepatu bayi. Dimana dalam usahanya ini bapak Ahmad Tauhid
45
46
dan juga di jual di beberapa kota selain Bogor, yaitu Bandung, Jakarta,
1. Pimpinan
3. Bagian Produksi
4. Bagian Gudang
7. Bagian Pemasaran
8. Seksi Pengangkutan
9. Seksi Penjualan
10. Pekeija.
50
STRUKTUR ORGANISASI
CV.HIKMAH SHOES
PIMPINAN
BAGIAN BAGIAN
ADMINISTRASI ADMINISTRASI
RINGAN PEMBUKUAN
BAGIAN BAGIAN
PRODUKSI GUDANG
BAGIAN
PEMASARAN
SEKSI SEKSI
PENGANGKUTAN PENJUALAN
SEKSI
REPARASI
PEKERJA PEKERIA
PEK£R]A
1. Pimpinan
pemegang saham
perusahaan
4. Bagian Produksi
1. Seksi reparasi
2. Bagian Gudang
5. Bagian Pemasaran
1. seksi penjualan
2. seksi pengangkutan
6. Pekerja
diantaranya adalah:
1. Bubble Gummer
2. Lasty Bunny
3. Mother Choice
Table 3.1
Volume Penjualan Bubble Gummer
Table 3.2
Biaya Strategi Pemasaran
Tahun Biaya strategi pemasaran
fOOOl
1994 54.094,5
1995 64.892,25
1996 77.557,5
1997 85.329
1998 93.339
1999 102.946,5
2000 110.43.
2001 117.841,5
bam pada produk yang sudah ada serta meningkatkan gaya dari
produk tersebut
kepasar.
nilai pangsa pasar 10% di selumh Indonesia, hal ini mempakan suatu
diantaranya;
56
1. Studi Kepustakaan
2. Riset Lapangan
a. Wawancara
b. Observasi Langsung
( 1 : 298)
Y = a + bx
Dimana;
X = Variabel bebas
58
NXXY-(2X)(EY)
B=
N XX2 -(XX)
N(XY-bXX)
A =
N
memakai mmus:
NXXY-(XX)(XY)
R=
VnXX2-(XX)2 VirX^7(^2
sebaliknya.
59
menggunakan rumus
CD =r2xlOO%
Keterangan
CD = koefisien determinasi
R = koefisien korelasi
(n-2)
Th = R V
l-r2
criteria:
4.1. Tahapan Product Life Cycle Produk Buble Gummer pada Perusahaan
CV.Hikmah Shoes
hal ini penulis membatasinya dengan mengambil objek penelitian dari produk
60
61
Buble Gummer saja, hal ini lebih di karenakan produk Buble Gummers
Table 4.1
Gummer, maka dapat di gambarkan satu grafik daur hidup produk Buble
Gambar4.1
Tahun
1981 1994 1999 2001
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
1. Kurun waktu antara tahun 1981 sampai dengan tahun 1993 produk bubble
gummer masih berada dalam tahap perkentUan hal ini teijadi karena pada
tahun 1981 sampai dengan tahun 1993 produk Bubble Gummer baru di
63
maksimal.
2. Kunin waktu antara tahun 1994 sampai dengan tahun 2000, produk
tersebut berada pada tahap pertumbuhan ini terlihat dari adanya lonjakan
cepat dalam penjualan, hal ini teijadi karena konsumen mulai menyukai
lancar untuk memenuhi berbagai tujuan pasar serta kegiatan promosi yang
keuntungannya.
3. Sedangkan pada kurun waktu 2000 sampai dengan 2001, produk Bubble
inipim dapat dilihat dari grafik yang naik secara lambat. Hal ini
pertumbuhan, ini dapat dilihat dari banyaknya merek dan model sepatu
harga jual yang lebih rendah atau lebih kompetiti^ dengan tanpa mengurangi
kualitas dari produk tersebut, ini berarti bahwa produk tersebut dapat di
tahapan Daur Ifidup Produk. Strategi pemasaran yang sudah dilakukan atau
menambahkan ciri baru pada produk, selain itu pimpinan perusahaan terus
mencari dan mengembangkan produk yang telah ada menjadi produk yang
lebih baik.
pertumbuhan, hal ini dapat dilihat dari prosentase kenaikan tingkat penjualan
B Tidakdi
kenedi
tersebut masih berada dalam posisi aman, tapi hal itu akan tergantung pada
kemampuan pihak perusahaan untuk memperbaiki kelemahan yang di alami
dan mengembangkan bagian yang masih dapat di kembangkan.
66
Dominan
Bertahon
Lemah
iKJak odd
haropcn
Tabel 4.2.
Mulai Usaha
Tumbuh seiiing Industri
Raih Posisi bertahap
Raih posisi agresif
Pertahankan posisi
Panen
Sumber:swarsono
strategis khas Raih posisi agresif, hal ini tetjadi karena produk sepatu Bubble
Gummer sudah memulai produksinya dan dipasarkan sejak tahun 1981, maka
ini teibukti dari tahap yang telah dilalui dan sedang diisi dalam tahapan daur
hidup produk, maka pemsahaan ini tidak bisa dikatakan sebagai pemsahaan
68
yang sedang meraih posisi bertahap. Maka berdasarkan pangsa pasar yang
dikuasai dan tingkat pertumbuhan volume penjualan yang secara total masih
mengalami peningkatan, sehingga perusahaan ini bisa digolongkan pada
penisahan yang sedang mencoba meraih posisi agresif.
Kondisi produk sepatu Bubble Gummer dalam posisi yang dapat
di kembangkan secara selektif, jika unit usaha tersebut mampu
mempertahankan volume penjualan yang berasal dari spesialisasi produk yang
ditawarkan, dan wilayah pemasaran tertentu. Unit usaha ini jelas-jelas
memerlukan perhatian lebih dari cukup untuk lebih meningkatkan kembali
kemampuan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan. Maka
dengan demikian kebijakan untuk meraih posisi agresif merupakan salah satu
altematif pilihan yang bijak untuk dijalankan.
Kemudian setelah pilihan strategy yang spesifik dapat ditentukan,
maifa langkah selanjutnya adalah melihat sejumlah pihhan strate^ yang
dapat dijalankan sebagai berikut:
69
Table 43
Sumber: Soewarscmo
berada dalam kelompok keluarga bisnis tumbuh alami dan berusaha dapat
meraih posisi agresi^ maka beberapa strategi pemasaran yang dapat
dirumuskan oleh perusahaan Hikmah Shoes adalah sebagai berikut:
70
Tabel 4,.4
Pelihan Strategi Sepatu Bubble Gummer
ABCDFFGHIIKT. MNOPORSTU V W X
Tumbuh alami
Mulai usaha
Tumbuh seiring
Posisi bertahap
Fosisi agresif G L T
Pertahankan
Panen
Tumbuh Selektif
Temukan ceruk
Ekploitasi cenik
Pertahankan ceruk
Bukti Keberadaan
Kejar ketinggalan
Perbaharui
Penyehatan
Perpanjang
Meitarikdiri
Mengundurkan
diri l^vestasi
Membiarkan
Sumber: Swarsono
2. L = Penetrasi pasar
pada pasar bam yang mungkin memiliki celah dan peluang untuk
meningkatkan volume penjualan yang lebih besar. Hal ini akan menambah
CV.Hikmah Shoes.
ketahui dan strategi pemasaran yang dapat dijalankan oleh pemsahaan telah
adalah sejumlah biaya yang hams dikeluarkan oleh pemsahaan untuk : biaya
produk yang laku teijual setiap tahun. Untuk lebih jelas tentang biaya strate^
ini akan di sajikan table biaya strategi pemasaran dan volume penjualan
produk Bubble Gummer pada CV. Hikamah Shoes per tahun selama tahun
Table 4.5.
(000.000)
Table 4.6
(000.000 Rupiah)
X2 Y2 XY
Tahun X Y
Xx 706,76325
X = X = = 88.35
ly 14135,33
Y = y = = 1766,92
N
b = 19,99
a = y - bx
= 12 369,21
y = a + bx
tersebut terdapat hubungan yang positi^ yaitu jika biaya strategi pemasaran
naik maka akan meningkatkan volume penjualannya.
CD = r® X 100%
CD = (0,95)» X 100%
CD = 90.25%
Ho : P = 0
Hi : P 9^ 0
a = 5%
n - 2
th = rV
1 -r*
8 - 2
th = 0,95 V
1 - (0,95)»
th = 5,846
t Vi a = 2. 365
76
RANGKUMAN KESELURUHAN
baik perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur maupun sektor jasa, persaingan
ini di mulai dari adanya perkembangan dan kemajuan sektor-sektor bisnis. dimana
yang terbaik bagi semua pihak, dan juga untuk meraih pangsa pasar yang besar.
Sesuai dengan tujuan yang di harapkan perusahaan, untuk dapat merealisasikan hal
itu akan dibutuhkan oleh suatu perusahaan suatu perangkat atau metoda yang handal
memenuhi kebutuhan. Produk dalam arti secara luas adalah segala sesuatu yang bisa
strategi pemasarannya beberapa kali. Tidak hanya karena kondisi perekonomian yang
berubah, dan bersaing melancarkan serangan baru, namun tambah lagi, produk itu
kaitannya untuk mengetahui keberadaan produknya di pasar. Product Life Cycle atau
daur hidup produk merupakan konsep penting dalam pemasaran yang memberikan
pemahaman tentang dinamika suatu produk kompetiti^ dan ini merupakan alat bagi
77
78
akan membawa produk tersebut pada tahap tertentu, tahap-tahap tersebut adalah :
Yang akhimya menuju kepada kematian produk tersebut. Yang menarik tentang
konsep product life cycle adalah bahwa konsep ini telah membenkan suatu
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengelola portofolio produk yang
berimbang, sehingga perusahaan akan mampu berada pada posisi yang lebih baik
untuk mempertahankan produk dan penjualannya.
petnasaran daii produknya dengan menggunakan konsep produkct life cycle, terlebih
dahulu ada beberapa hal yang hams di ketahui, yaitu pemsahaan hams dapat
menentukan tahapan yang sedang di alami oleh suatu produk dalam daur hidupnya,
setelah itu pemsahaan hams mengetahui posisi persaingan dari produknya.
Strategi pemasaran mempakan suatu rencana tindakan atau
ke^atan yang hendak dijalankan oleh menajer pemasaran yang didasarkan atas
analisa keberadaan produk dalam suatu pasar. Strategi pemasaran juga mempakan
suatu cara untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan oleh pemsahaan.
Penisahaan CV.Hikmah Shoes ini adalah sebagai salah satu penisahaan yang
bergerak dalam produksi sepatu, yang didinkan pada tahun 1981, didaerah Ciomas
kebutuhan konsumen dalam bentuk produk sepatu bayi. Penisahaan Hikmah Shoes
ini telah di daAarkan pada izin Industri yang telah diperbaharui dengan No. 23 /Jabar.
03. 07 / IK/B/IZ/II/96 yang telah ditetapkan di Bogor Tanggal Februari 1996. dalam
menjalankan usahanya CV. Hikmah Shoes Memproduksi tiga merek sepatu Bayi/
Gummer dari tahun 1981 sampai saat ini telah mengalami tahapan-tahapan daur
hidup produk, mulai dari tahap perkenalan sampai terakhir memasuki tahap
kedewasaan. Hal itu berdasarkan perhitungan dari volume penjualan pertahun atau
yang telah digambarkan dapat dilihat, bahwa volume penjualan memang masih
menunjukkan peningkatan tapi jika diperhatikan, prosentase kenaikan volume
penjualan dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2001 semakin terlihat penurunan
yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh karena diantaranya yaitu permintaan
hanya dari pembeli lama sedangkan pembeli baru hanya sedikit, selain itu juga
adanya persaingan yang semakin ketat sejak produk berada pada tahap pertumbuhan.
80
Jika dilihat dari posisi pasar yang dimiliki oleh perusahaan dan
unit usaha produk sepatu Bubble Gununer beberapa tahun terakhir, sebenamya
produk tersebut masih memiliki potensi untuk dikembangkan, hal ini terlihat dari
posisi persaingan perusahaan yang cukup baik. Untuk mengembalikan kemampuan
Bubble Gummer dalam meningkatkan volume penjualaimya, pemsahaan Hikmah
Shoes menggunakan beberapa strategi pemasaran untuk mempertahankan bahkan
meningkatkan penjualan yang mulai menurun dan mulai memasuki tahap kedewasaan
ini.
strategi yang dapat dilakukan sesuai dengan kedudukan keluarga bisnis tersebut
dalam panduan strategi bagi unit usaha.
antara biaya strategi pemasaran mempunyai peranan yang kuat positif terhadap
volume penjualan sepatu Bubble Gummer. Sedangkan nilai koefisien determinasi
sebesar 90,25% , berarti bahwa sumbangan atau kontribusi biaya strategi pemasaran
terhadap volume penjualan sepatu Bubble Gummer adalah sebesar 90,25%.
sehingga hipotesis nol ditolak, yang artinya, terdapat hubungan yang kuat dan positif
antara biaya strategi pemasaran dengan daur hidup produk yang dilihat pada volume
penjualan. Yaitu jika biaya strategi pemasaran naik maka akan di ikuti dengan
kenaikan volume penjualan.
BAB VI
6.1. Simpulan
produk sepatu Bubble Gummer pada perusahaan CV. Hikmah Shoes Ciomas
1. CV. Hikmah Shoes didirikan oleh Bapak Ahmad Tauhid pada tahun 1981,
2. Dewasa ini perkembangan yang teijadi pada CV. IBkmah Shoes yaitu
proses produksi yang awalnya di proses secara manual kim sedikit demi
sedikit telah di ganti dengan menggunakan mesin yang bertenaga listrik,
dengan tempat keija atau pabrik milik sendiri. Dengan posisi persaingan
yang baik produk sepatu Bubble Gummer sedang berada pada tahap
kedewasaan.
83
84
diperoleh persamaan regresi yaitu Y=12 369, 21 + 19, 99x. dengan nilai
sebesar Rp. 12 369 210 000". Sedangkan nilai b sebesar 19.99 yang
berarti bahwa kenaikan biaya strategi pemasaran setiap Rp. 1000 000 akan
sepatu Bubble Gummer adalah sebesar 90,25 % dan nilai t hitung sebesar
memiliki hubungan yang kuat positif yaitu jika biaya strategi pemasaran
6.2. Saran
2. Karena unit usaha sepatu Bubble Gummer masih dalam tahap kedewasan
yang masih tumbuh, dimana produk ini masih memiliki potensi untuk
6. Irawan, Faried dan Sudjoni. Pemasaranp: Prinsip dan Kasus. Edisi 2jilid
1 Penerbit BPFE,Yogyakarta, 19987
15. Swarsono. Strategi Konsep dan Kasus. Edisi revisi. Cetakan pertama,
YKPN(Akademi Manajemen Pemasaran), 1996
SURAT PERNYATAAN
: lO/HS/KL/SK/X/2001
: Surat Penelitian
Dengan hormat,
Dengan ini memberitahukan bahwa mahasiswa di bawah ini
Nrp : 021196047
( Yaoa Supriatn
MAVK
In. R»y«