Disusun oleh :
I. Latar Belakang
PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang saat ini memproduksi ban motor dan
mobil. Perusahaan ini memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak itu
perusahaan bertumbuh menjadi produsen ban terpadu terbesar di Asia Tenggara.
Perusahaan juga memperluas produksi dengan membuat variasi produk melalui
produksi ban sepeda motor tahun 1971, diikuti oleh ban bias untuk mobil penumpang
dan komersial di tahun 1981. Awal tahun 90an, perusahaan mulai memproduksi ban
radial untuk mobil penumpang dan truk. Perusahaan berhasil menyelesaikan penawaran
pertukaran terhadap obligasi yang belum dibayarakan. PT. XYZ juga merupakan
penerima beberapa penghargaan sebagian besar penghargaan ‘Anugerah Produk Asli
Indonesia’ Tahun 2009 dari bisnis Indonesia
Dewasa ini, persaingan dunia industri semakin ketat, terutama antara perusahaan
didalam industri sejenis membuat setiap perusahaan mulai mencari alternatif
keunggulan agar dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Peningkatan kuantiti dan
kualitas secara berkesinambungan adalah hal yang mutlak diperlukan untuk
memenangkan persaingan industri sesuai dengan permintaan OEM (Original
Equipment Manufacture). Dalam dunia manufaktur proses produksi merupakan hal
penting yang harus diperhatikan guna mencapai kuantiti dan kualitas produk yang
dihasilkan.
1. Lean Manufacturing
Lean Manufacturing juga sering diartikan adalah suatu peralatan yang dapat
membantu mengurangi pemborosan produk, pemborosan biaya, pemborosan waktu dan
sebagainya. Menurut Gaspersz (2011), mendeinifisikan bahwa lean adalah suatu
filosofi bisnis yang meliputi pada penggunaan sumber daya yang termasuk sumber
waktu dalam aktivitas perusahaan yang melalui perbaikan dan peningkatan terus-
menerus, sehingga hanya berfokus pada eliminasi aktivitas yang tidak bernilai dalam
desain produksi yang berhubungan dengan manufaktur atau operasi yang berkaitan
langsung dengan pelanggan.
Lean Six Sigma merupakan filosofi dasar dari eliminasi aktivitas non-value-add.
Value adalah segala faktor yang membuat pelanggan bersedia membayar. Value adalah
kualitas dan nilai tambah yang akan menguntungkan pelanggan. Dengan demikian,
value adalah faktor yang menentukan kepuasan pelanggan, dan juga penentu
kesuksesan bisnis. Aktifitas bernilai tambah (value-added) merupakan aktifitas yang
bernilai dan menghasilkan produk atau output yang sempurna (sesuai target dan tanpa
cacat). Value lain adalah aktifitas tidak bernilai tambah (Non-Value-Added), aktifitas
tanpa nilai tambah atau dapat disebut juga waste merupakan aktifitas yang tidak
diperlukan dan tidak memberi keuntungan yang terjadi pada proses, baik proses
produksi, proses pelayanan, dan sebagainya.
1. Identifikasi waste
2. Mempersiapkan compound dan cord
3. Proses awal mempersiapkan material
Tabel 5.1 Jenis waste, Identifikasi waste dan juga penyebab dari waste tersebut
Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa ada beberapa proses yang teridentifikasi
terdapat waste, dari proses tersebut wastenya bisa dihilangkan dengan penjelasan
sebagai berikut :
Tabel 5.2
Gambar 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Gambar 5.4
Tabel 5.5
Tabel 5.6
V.II Analisa perbandingan current state value stream mapping dengan future state value
state stream mapping
Tabel 5.7
Tabel 5.7 Perbandingan waktu baku kondisi awal dan kondisi setelah perbaikan
BAB VI
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa data proses produksi pembuatan ban PT XYZ terdapat waste
yang bisa dikurangi dengan menggunakan metode SMED agar kuantiti dan kualitas yang
dihasilkan tetap dapat memenuhi customer OEM (original equipment manufacture). Metode
SMED ini difokuskan untuk mengurangi waste diwaktu set up sehingga waktu yang
dibutuhkan menjadi lebih singkat dalam setiap proses. Dari kegiatan eliminasi waste ini telah
berkurangnya waktu produksi yang semula mencapai 1,997 menit menjadi 1,949.5 menit.
Pengurangan waktu ini terjadi karena adanya improvisasi di beberapa tahapan. Walaupun tidak
semua tahapan bisa dikurangi waktu prosesnya, tetapi sudah dapat disimpulkan bahwa metode
SMED ini dapat digunakan untuk eliminasi waste pada proses pembuatan ban di PT XYZ.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.infoteknikindustri.com/2021/03/mengenal-lean-manufacturing-
dan-tools.html
2. https://standarku.com/metode-lean-manufacturing/
3. https://ti.unikom.ac.id/smed-single-minute-exchange-dies/
4. https://fit.uii.ac.id/blog/2021/07/19/penggunaan-value-stream-mapping-untuk-
penurunan-biaya/