A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
KD. 3.3. Memahami filosofi bentuk-bentuk ragam hias kota sungai penuh
KD. 4.3. Menyajikan hasil telaah bentuk-bentuk ragam hias kota sungai penuh
D. TUJUAN PE MBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian ragam hias (kejujuran,
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis ragam hias
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian ragam hias
2. Jenis-jenis ragam hias
Pertemuan Pertama
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
waktu
Pendahuluan a. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
b. Guru memberi motivasi: menanyakan ragam hias yang ada
didaerah siswa.
c. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan 10 Menit
pembelajaran dari guru.
d. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
Kegiatan a. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban 10 Menit
penutup dari pertanyaan.
b. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan
dan model pembelajaran yang digunakan.
c. Tindak lanjut dengan memberi tugas dan arahan kegiatan
berikutnya.
1. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen Penilaian : Terlampir
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Instrumen Penilaian : Terlampir
c. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Kinerja Proses
Instrumen Penilaian : Terlampir
1. Media
a. Gambar ragam hias
2. Alat
a. Laptop
b. Infokus
c. Papan Tulis
3. Bahan
a. Lembar Kerja Siswa
4. Sumber Pembelajaran:
a.
b. Internet
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Siswa
Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Jml Soal
Soal
No Item soal
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
Skor perolehan
Total Skor Maksimum 100
Jumlah
Skor Maksimum
Nilai = 16 x 100 =
16
KETERANGAN:
1 = KURANG
2 = CUKUP
3 = BAIK
MATERI PEMBELAJARAN:
1. Pengertian Ragam Hias
Pengertian Ragam Hias Ragam hias disebut juga ornamen. Merupakan salah satu bentuk karya
seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan
memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
lingkungan alam, flora, dan fauna serta manusia yang hidup di dalamnya.
Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Faktor kepercayaan turut
mendukung berkembangnya ragam hias karena adanya perlambangan di balik gambar. Ragam
hias memiliki makna karena disepakati oleh masyarakat penggunanya. Menggambar ragam hias
dapat dilakukan dengan cara stilasi (digayakan) yang meliputi penyederhanaan bentuk dan
perubahan bentuk (deformasi).
Adapun pengertian ragam hias adalah
1. Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang‐ulang
dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan pada kain
(misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu atau batu. Ragam hias dapat
distilisasi sehingga bentuknya bervariasi.
2. Ragam hias juga biasa disebut ornamen. Berasal dari bahasa Yunani ornare, yang artinya
hiasan atau menghias. Menghias berarti mengisi kekosongan suatu permukaan bahan dengan
hiasan, sehingga permukaan yang semula kosong menjadi tidak kosong lagi karena terisi
oleh hiasan.
3. Ragam hias adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau disengaja dibuat untuk
tujuan sebagai sarana memperindah atau sebagai hiasan.
4. Ornamen sebagai karya seni yang dibuat untuk diabadikan atau mendukung maksud tertentu
dari suatu produk. Tepatnya untuk menambah nilai estetika dari suatu benda/produk.
Akhirnya akan menambah nilai finansial dari benda atau produk tersebut.
SOAL LITERASI