DocuSign Envelope ID: 46D0776B-8C79-41D3-A7E7-C509A23025E5

https://cleanaircatalyst.org/

Jakarta, 6 September 2022

No. : 401/IX/WRI-CAC/2022
Perihal : Undangan Bincang Media Hari Udara Bersih Dunia
Lampiran : 1 berkas

Kepada Yth.,
Bapak/Ibu Rekan Media

Dengan hormat,

Seperti yang kita ketahui, polusi udara berdampak buruk pada kesehatan manusia. Laporan WHO
(2018) menunjukkan bahwa polusi udara berkontribusi pada 2,2 juta kematian di dunia. Pada tahun
2019, PBB menetapkan setiap tanggal 7 September sebagai Hari Udara Bersih Dunia Menyongsong
Langit Biru (International Day of Clean Air for Blue Skies) untuk mengevaluasi dan meningkatkan
upaya pencapaian perbaikan kualitas udara secara global.

Masalah polusi udara juga dirasakan oleh Kota Jakarta. Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki
peran yang signifikan dalam perekonomian nasional. Dengan banyaknya kepentingan beragam di
Jakarta, menjadikan Jakarta rentan terhadap polusi udara yang mengancam lebih dari 10 juta
warganya. Tidak hanya itu, karena polusi udara tidak mengenal batas negara, maka diperlukan upaya
kolektif untuk melakukan perbaikan secara sistematis.

Untuk membahas pentingnya peran Jakarta dalam mengurangi polusi udara di kawasan Asia Pasifik
sekaligus Memperingati Hari Udara Bersih Dunia Menyongsong Langit Biru tersebut, inisiatif Clean
Air Catalyst (CAC) bermaksud untuk menyelenggarakan Bincang Media dengan tema Hari Udara
Bersih: Menyongsong Langit Biru Jakarta, yang akan berlangsung pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 8 September 2022

Waktu : 15.00 – 16.00 WIB
Tempat : Zoom (Registrasi: https://bit.ly/BincangMediaHariUdaraBersih2022)

Acara ini akan menghadirkan Muhammad Shidiq selaku Air Quality Lead WRI Indonesia, dipandu
oleh Waraney Rawung selaku Senior Communications Coordinator WRI Indonesia, yang akan
bergabung dari lokasi acara perayaan International Day of Clean Air for Blue Skies di Bangkok,
Thailand.

Clean Air Catalyst, yang dipimpin oleh WRI Indonesia dan Vital Strategies merupakan inisiatif global
yang bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber polusi udara dan mengimplementasikan langkah
efektif guna memperbaiki kualitas udara di Jakarta.

Informasi lebih lanjut tentang Kegiatan Bincang Media ini dapat dilihat dalam dokumen ToR yang
terlampir. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Haniy (Sakinah.Haniy@wri.org atau 0813
8343 5507), dan Nisa (Annisa.Nindyarini@wri.org atau 0822 4282 5707). Atas perhatian dan kerja
samanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Fadhli Zakiy
Project Manager for Air Quality & Cities WRI Indonesia
DocuSign Envelope ID: 46D0776B-8C79-41D3-A7E7-C509A23025E5

https://cleanaircatalyst.org/

Term of Reference (ToR)

Bincang Media “Hari Udara Bersih Dunia: Menyongsong Langit Biru Jakarta”

Latar Belakang
Pada tahun 2019, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan suatu resolusi terkait pentingnya udara
bersih sebagai bagian integral dari upaya implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
dunia. Ditetapkan pada resolusi nomor 74/212[1], resolusi tersebut menggarisbawahi risiko kesehatan
paparan polusi udara pada manusia secara tidak proporsional khususnya pada anak, wanita dan lanjut
usia. Selain risiko kesehatan, polusi udara juga berdampak buruk terhadap lingkungan, ekonomi, dan
yang terbaru iklim. PBB melalui resolusinya mengajak negara-negara dan aktor lainnya untuk
memperingati tanggal 7 September sebagai hari udara bersih dunia menyongsong langit biru
(International Day of Clean Air for Blue Skies) untuk mengevaluasi dan meningkatkan upayanya untuk
mencapai perbaikan kualitas udara secara global.

Khususnya di Asia Pasifik, polusi udara merupakan salah satu masalah kritis. World Health
Organization (WHO) di 2018 melaporkan bahwa setidaknya 2.2 juta kematian dapat disambungkan
sebagai akibat dari paparan polusi udara[2]. Polutan di udara juga berkontribusi besar terhadap
percepatan krisis iklim di kawasan yang membahayakan tidak hanya kesehatan, namun juga sumber
penghidupan generasi berikutnya. Terlebih lagi laporan SDG 2022 memaparkan bahwa kemajuan upaya
mengurangi polusi udara di daerah urban terhambat sejak 2015 [3].

Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta kerap memberikan kontribusi yang paling tinggi terhadap
ekonomi nasional. Data terakhir pada tahun 2021, Jakarta menyumbang 17,19% terhadap ekonomi
nasional[4]. Di sisi lain banyaknya kepentingan yang beragam menjadikan Jakarta rentan terhadap polusi
udara yang mengancam 10,6 juta jiwa warganya[5]. Dilihat dari perspektif atribusi sumber pencemar
bergerak, wilayah Jakarta dikelilingi oleh banyak kota satelit industri besar (Bogor, Depok, Tangerang,
dan Bekasi) dengan pabrik-pabrik dan kepentingan manufaktur di mana orang-orang di kota-kota ini
melakukan perjalanan pulang-pergi. Dari sumber pencemar non-mobile, pembangkit listrik
(kebanyakan berbasis batubara) juga terletak di kota-kota satelit yang mengelilingi Jakarta yang
menghasilkan polutan udara berbahaya yang berdampak pada Jakarta.

Clean Air Catalyst (CAC), yang dipimpin oleh WRI Indonesia dan Vital Strategies merupakan inisiatif
global yang bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber polusi udara dan mengimplementasikan
langkah efektif guna memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Bersamaan dengan momen ini, CAC
hendak mengangkat peran penting Jakarta mengurangi polusi udara dalam perspektif yang lebih luas
dalam hal ini di kawasan asia pasifik. Terlebih lagi polusi udara tidak mengenal batas negara, maka
diperlukan kepedulian kolektif untuk melakukan perbaikan secara sistematis.

Jadwal
Kegiatan ini direncanakan untuk dibuat secara daring dengan detil sebagai berikut :
Hari/Tanggal : Kamis, 8 September 2022
Waktu : 15.00 – 16.00 WIB
Lokasi : Zoom (Registrasi: https://bit.ly/BincangMediaHariUdaraBersih2022)

Agenda

Waktu Agenda Pembicara

DocuSign Envelope ID: 46D0776B-8C79-41D3-A7E7-C509A23025E5

https://cleanaircatalyst.org/

15.00 – 15.05 Pembukaan Waraney Rawung

Senior Communications Coordinator
15.05 – 15.35 Paparan Muhammad Shidiq
Clean Air Catalyst Jakarta
15.35 – 15.55 Diskusi & Tanya Jawab Waraney Rawung
Senior Communications Coordinator
15.55 – 16.00 Penutup Waraney Rawung
Senior Communications Coordinator