DI KOTA KENDARI
OLEH
KELOMPOK 9:
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................................2
A. Strategi..................................................................................................................................3
B. Komunikasi...........................................................................................................................4
C. Pola Komunikasi...................................................................................................................5
A. Lokasi penelitian...................................................................................................................7
B. Informan...............................................................................................................................8
C. Jenis data...............................................................................................................................8
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................................12
A. Pola Komunikasi.................................................................................................................12
B. Sejarah Maxim....................................................................................................................13
i
BAB V PENUTUP........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................21
DOKUMENTASI..........................................................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Suatu strategi pada dasarnya yakni suatu rencana dan pengelolaan (management) demi
mencapai suatu tujuan. Maka demi tercapainya tujuan tersebut, strategi tidak bertindak sebagai
peta jalan yang hanya menunjukan arah, tapi menunjukan beberapa taktik operasional (effendy,
yang telah ditetapkan (effendy, 2011:32). Komunikasi yakni suatu aktivitas yang sangat melekat
dalam kehidupan individu baik sebagai individu atau hubungannya dengan manusia lainnya.
Karena komunikasi merupakan alat penghubung dalam hubungan timbal balik dalam kehidupan
bermasyarakat. Dalam konteks abad 21, (amajida, 2016) bahwa teknologi saat ini telah
Dengan semakin majunya tekhnologi saat ini, memberikan banyak kemudahan bagi
kehidupan umat manusia. Contoh kemajuan teknologi saat ini yaitu hadirnya taransportasi
berbasis aplikasi yaitu transportasi online, sehingga dapat mempermudah masyarakat saat
berpergian, dengan ini memberikan perubahan yang signifikan pada penggunaan transportasi
aplikasi ini telah masuk di indonesia, dan melakukan transaksi tidak hanya di kota-kota besar aja,
akan tetapi juga melakukan transaksi di setiap daerah. Daerah yang menjadi salah satu
munculnya transportasi online ini yaitu kota kendari. Banyaknya perusaahan transportasi online
di kendari, serta masyarakat yang memberikan tanggapan positif dalam menyabut tranportasi
1
online yang telah ada, hingga saat ini kembali hadir transportasi online berbasis aplikasi yaitu
maxim. Maxim ialah pendatang baru transportasi online yang berasal dari negara rusia, dan telah
membuka banyak cabang di beberapa kota maupun daera di indonesia sejak tahun 2018.
Dalam aplikasinya maxim ada salah satu fitur yaitu maxim bike, pengemudi merupakan
pusat utama dalam persyaratan melayanii pelanggannya, agar pelanggan merasa aman, dan
nyaman dalam menggunakan transportasi online maxim ini, maka diperlukannya komunikasi
yang baik antara pengemudi dan pelanggan. Ada kalanya komunikasi menjadi kendala bagi
driver dalam melayani pelanggannya, contohnya seperti kurangnya keramahan pengemudi ketika
berbicara dengan customernya. Setiap manusia memiliki pola tersendiri dalam melakukan
komunikasi ke setiap lawan bicaranya, kareana pola komunikasi merupakan bagian dari proeses
komunikasi sehingga menghasilkan feedback dari penerima pesan. Maka dari itu penting untuk
mengetaui pola komunikasi yang di gunakan oleh penggemudi ke pelanggan dalam memberikan
B. Rumusan Masalah
Bagaimana strategi komunikasi driver pada pelayanan costumer maxim dikota kendari?
C. Tujuan
Untuk mengetahui strategi komunikasi driver pada pelayanan costumer maxim dikota
kendari
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi
Pengertian Strategi Menurut Para Ahli. Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli
Menurut pendapat dari Bussines Dictionary, strategi ialah pola atau langkah yang
dipilih untuk membawa masa depan yang diperlukan, misalnya perolehan tujuan ataupun
Menurut pendapat dari Craig & Grant, strategi ialah pemilihan objek dan tujuan
jangka panjang sebuah perusahaan dan aspek perbuatan serta bagian sumber daya yang
Menurut Siagian
Menurut pendapat dari Siagian, strategi ialah susunan keputusan dan perbuatan
berlandas yang dibuat oleh manajemen teratas dan dilaksanakan oleh semua rangkain suatu
Menurut pendapat dari Johnson and Scholes, strategi ialah aspek dan ruang cakupan
sebuah organisasi dalam jangka panjang yang memperoleh laba bagi organisasi melewati
bentuk sumber daya dalam lingkungan yang menyanggah untuk melengkapi keinginan pasar
3
Menurut Effendy
Menurut pendapat dari Effendy, strategi ialah perancangan dan manajemen untuk
memperoleh tujuan, tetapi untuk memperoleh tujuan tersebut, strategi tidak berperan menjadi
peta jalan yang menyampaikan aspek apa saja kecuali harus bisa membuktikan bagaimana
strategi operasionalnya.
B. Komunikasi
komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicare yang artinya memberitahukan. Kata
tersebut kemudian berkembang dalam bahasa inggris Communication yang artinya proses
pertukaran informasi, konsep, ide, gagasan, perasaan, dan lain-lain antara dua orang atau lebih.
Secara sederhana dapat dikemukakan pengertian komunikasi ialah proses pengiriman pesan atau
sombol-simbol yang mengandung arti dari seorang sumber atau komunikator kepada seorang
Pada umumnya, komunikasi dapat dilakukan melalui lisan dan verbal sehingga bisa
dimengerti oleh dua belah pihak. Selain memakai bahasa verbal, komunikasi juga dapat
dilakukan memakai bahasa isyarat seperti gestur tubuh, tersenyum, menggelengkan kepala dan
sebagainya. Selain itu, pengertian komunikasi juga bisa diartikan sebagai jalannya proses yang
mana seseorang atau kelompok maupun organisasi menciptakan dan memakai sejumlah
informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitarnya. Komunikasi bisa terjadi jika
terdapat interaksi antara dua orang atau lebih diwaktu yang sama dan ada pesan yang
disampaikan. Saat ini komunikasi tidak hanya dapat dilakukan secara tatap muka( langsung),
4
C. Pola Komunikasi
Pola komunikasi pada komunitas bisa digunakan menjadi alat satu cara buat meneliti
penerapan komunikasi yang terdapat di sana. Banyak kegiatan yang dilakukan buat melakukan
identifikasi ini terkait menggunakan bagaimana pola komunikasi tadi bisa diterapkan pada
komunitas. Komunitas artinya sekelompok orang yang tergabung pada suatu wadah atau
organisasi yang memiliki tujuan tertentu sebab latar belakang minat yang sama. Pada komunitas
ini, tentu saja akan terjadi proses interaksi. Jika telah membahas ihwal hubungan, maka hal ini
tidak akan lepas dari komunikasi. Komunikasi yang terjadi dalam komunitas biasanya memiliki
bentuk pola komunikasi tertentu. Inilah yang mampu kita amati buat mengetahui bagaimana
pola komunikasi yang terbentuk pada dalam komunitas tersebut. Pola-pola komunikasi tadi
umumnya antara satu komunitas menggunakan komunitas lainnya. Hal ini mengakibatkan
Pola komunikasi primer di pada komunitas merupakan pola yang paling umum
ditemukan. Pada proses komunikasi dilakukan dengan memakai lambang atau simbol
menjadi mediator primer. Lambang atau simbol tadi dibedakan menjadi dua macam, yakni
maka dalam penyampaian pesan umumnya tidak akan terjadi secara langsung antar individu
yang terlibat pada dalamnya. Oleh karena itu, dalam komunikasi sekunder ini akan ada media
tambahan lagi yang sebagai mediator dari hubungan yang terjadi. (Baca pula: Faktor yang
mensugesti komunikasi)
5
Pola Komunikasi Linear
Pola komunikasi linear merupakan bentuk penyampaian pesan yang umumnya dari
satu titik awal (pemicu), yang diteruskan hingga ke titik akhir (penerima akhir). Ini umumnya
Berbeda dari pola komunikasi linear, pola komunikasi pada komunitas yang sifatnya
sirkular maka bisa digambarkan dalam bentuk melingkar. Ialah pesan akan disampaikan ke
titik awal menjadi bentuk konfirmasi bahwa seluruh anggota komunitas sudah benar–benar
menerima info yang sama. Bentuk ini juga masih mempunyai beberapa tipe komunikasi
lingkaran.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
(2011:6) peneliitian kualitatif yakni penelitian yang bertujuan untuk mengetahui fenomena apa
yang dirasai oleh subyek penelitiaan, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan”. Secara
komprehensif dan melalui uraian dalam bentuk kalimat dan bahasa, dalam kontek alamia yang
khusus dan menggunakan berbagai metode alami. Penelitian deskriptif kualitatif yang di gunakan
pada penelitian ini dimaksudkan untuk meungungkap fenomena atau memperoleh informasi
mengenai Bagaimana pola komunikasi yang dilakukan driver transportasi online Maxim bike
pada pelayananan customer di Kota Kendari. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif
A. Lokasi penelitian
(2011:6) peneliitian kualitatif yakni penelitian yang bertujuan untuk mengetahui fenomena apa
yang dirasai oleh subyek penelitiaan, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan”. Secara
komprehensif dan melalui uraian dalam bentuk kalimat dan bahasa, dalam kontek alamia yang
khusus dan menggunakan berbagai metode alami. Penelitian deskriptif kualitatif yang di gunakan
pada penelitian ini dimaksudkan untuk meungungkap fenomena atau memperoleh informasi
mengenai Bagaimana pola komunikasi yang dilakukan driver transportasi online Maxim bike
pada pelayananan customer di Kota Kendari. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif
7
B. Informan
Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data yang berupa manusia (narasumber)
sangat penting perananannya sebagai individu yang memiliki informasinya. Peneliti dan
narasumber disini memiliki posisi yang sama, oleh karna itu narasumber bukan sekedar
memberikan tanggapan pada yang diminta peneliti, tetapi ia dapat lebih memilih arah dan
selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki. Karena posisi inilah sumber data yang
berupa manusia didalam penelitian kualitatif disebut sebagai informan. Informan dalam
penelitian adalah orang atau pelaku yang benar-benar tahu dan menguasai masalah, serta
Responden dalam penelitian ini adalah orang atau pelaku yang menjadi pengemudi
ojek online (maxim) serta terlibat langsung dengan masalah penelitian. Jenis data dan sumber
C. Jenis data
Pada jenis data ini penulis lebih memfokuskan pada jenis data kualtitatif yang
merupakan data yang berbentuk kata-kata atau verbal. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara kepada informan
1) Data primer
Merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan, dalam hal ini peneliti
mendapatkan data primer melalui wawancara langsung kepada beberapa driver maxim
2) Data sekunder
8
Merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua, data sekunder ini melengkapi data
primer, dan biasanya data sekunder ini sangat membantu peneliti bila data primer terbatas
sulit diperoleh. Data sekunder diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi (tersedia) antara
lain dokumen atau arsip, bahan pusaka, dan informasi melalui internet yang berhubungan
keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa
sumbernya dan alat apa yang digunakan. Metode pengumpulan data merupakan Teknik atau
cara yang dilakukan unuk mengumpulkan data. Secara lebih rinci, langkah-langkah yang
1) Observasi
Observasi adalah suatu usaha dimana manusia dengan sadar mengumpulkan data
yang dilakukan secara sistematis dan prosedur yang standar. Teknik observasi atau
pengamatan ini peneliti diharuskan terjun ke lapangan untuk memperhatikan hal-hal yang
bersangkutan dengan ruang, waktu, tempat, pelaku, kegiatan, benda, kejadian, tujuan
perasa yang terdapat pada tema dan sangat relevan untuk diamati.
pelayanan customer di kota kendari . Dengan begitu akan membuat peneliti untuk mudah
melakukan peneliiannya.
2) Wawancara
9
Wawancara (Interview) merupakan tekni atau cara pengumpulan data dengan cara
membuat sarana komunikasi yang baik dengan sumber data. Komunikasi tersebut
dilakukan dengan cara berdialog maupun bertanya jawab kepada sumber data dengan
secara lisang langsung maupun tidak langsung. Wawancara adalah salah satu Teknik
mendalam untuk mengetahui atau memperoleh gambaran secara lebih tepat mengenai
Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan informan pada driver maxim yang
aktif. Jumlah informan yang diwawancarai sebanyak 6 (enam) orang. Peneliti melakukan
wawancara terbuka sehingga informan juga terbuka dalam berdialog dalam mencapai
3) Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan atau tulisan sebuah peristiwa atau kejadian yang
sudah berlalu. Dokumen ini bisa berbentuk tulisan, gambar, maupun sebuah karya
monumental dari seseorang. Dokumen yang mempunyai bentuk tulisan seperti catatan
harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi, peraturan. Dokumen yang mempunyai bentuk
gambar misalnya karya seni yang dapat berupa gambar dan patung dan lain-lain. Studi
dokumen adalah salah satu pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara
mencatat dokumen-dokumen yang menjadi sumber data dengan menggunakan alat yang
telah dipersiapkan.
10
E. Teknik analisis data
Analisis data adalah kegiatan menggunakan data sesuai dengan permasalahan yang diteliti,
menjadi suatu yang dapat dikelola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Setelah penulis melakukan observasi
dan wawancara penulis kemudian menganalisis data yang telah diperoleh, mengelola data-data
Dari data yang diperoleh, baik data lapangan amupun data kepustakaan kemudian
dikumpulkan dan diolah agar dapat ditarik suatu kesimpulan. Maka dalam hal ini peneliti
11
BAB IV
PEMBAHASAN
penelitian ini dengan teori pola komunikasi menurut (windahl dan mc quail (1995) yang peneiliti
gunakan sebagai pisau analisiis. Teori ini menghimpun ada 3 unsur yng dikaitkan dengan fokus
penelitian inih, yaitu pola komuenikasi satuh arah, pola komunikasih dua arah, dan pola
komunikasi spiral/helical. Selain dari pada itu peneliiti juga menghimpun dari keseluruhan hasil
wwancara dari informan penelitian. Berikut ini meruapakan hasiil dari pembahasan penelitian ini.
A. Pola Komunikasi
(windahl dan mcquail (1995) sebagai pisau analisis dan peneiliti mnghubungkannya pada
point pertama ini. Dalam penelitian ini, pola komunikasi satu arah ini, dilaksanakan oleh
pengmudi transfortasi onlen maxim dalam pelayaanan pelanggan di kota kendari. Tak
semua driver ataupun customer dari informan pada penelitiaan ini yang menggunakan
pola komunikasi satu ara ini, tergantung dengan bagaimana kondisi dan situasi driver
Pola komuniikasi dua arah merupakan pola komunikasi dimana adanya timbal
balik antara komunikator dan komunikan, dalam penelitian ini, bentuk pola komunikasi
12
dua arah ini yang kerap digunakan oleh pngemudi transportasi online maxim saat
“komunikasi dua arah dianggap lebih efektif daripada komunikasi lainnya ketika
dalam pola komunikasi dua arah ini berdasarkan umpan balik pelanggan” . Suatu
komunikasi bisa dikatakkan berhasil apabila pesan yng dismpaikan oleh komunikator
Pola komunikasi spiral atau helical merupakan proses komunikasi yang terjadi
secara terus menerus atau berkelanjutan dan saling mempengaruhi. Dalam peneilitian ini,
pola komunikasi helical atau spiral ini merupakan pola komunikasi yang jarang terjadi
diantara driver maxim bike dan customer, akan tetapi juga tidak menutupi kemungkinan
untuk beberapa driver ataupun customer mengalami pola komunikasi ini. Faktor yang
dapat menunjang terjadinya pola komunikasi helical ini ialah adanya ke-ramahan, sopan
dan memberikan kenyamananan yang diciptakan oleh driver maxim bike kepada
customernya, hingga membuat driver atau customer untuk melakukan atau melanjutkan
B. Sejarah Maxim
pengemudinya yang menggunakan jaket berwarna kuning. Ternyata, pengemudi ojek online
13
Berdasarkan dari situs resminya, Maxim adalah perusahaan asal Rusia yang telah berdiri
sejak tahun 2003. Sejarah perusahaan ini dimulai dari sebuah layanan aplikasi taksi di kota
Di tahun 2014, perusahaan itu meluaskan bisnisnya dengan membuka cabang di beberapa
negara seperti Ukraina, Kazakkhstan, Georgia, Bulgaria, Tajikistan, Belarusia, Azerbaijan, dan
Italia. Sekarang ini, Maxim merupakan perusahaan taksi terbesar ketiga di Rusia.
kini Maxim berkembang menjadi perusahaan transportasi online yang tidak hanya fokus ke taksi,
tetapi juga jenis layanan angkutan lain seperti ojek atau mobil pada umumnya. Bahkan,
perusahaan yang baru membuka cabang di Indonesia pada 2018 lalu ini, juga menawarkan
kerjasama bagi masyarakat Indonesia yang ingin bergabung menjadi mitra Maxim dalam artian
transportasi online, dan menawarkan layanan tambahan contohnya pesan-antar makanan dan
Maxim mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018. Mengusulkan beberapa layanan
seperti transportasi online (motor dan mobil), pengiriman barang, pesan-antar makanan dan
barang, kargo, jasa pembersih, dan laundry. Di bulan Desember 2020, layanan pijat dan SPA
Pada bulan November 2021, PT. Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar risiko
kecelakaan lalu lintas bagi pemakai layanan Maxim. Melalui kerjasama ini, baik penumpang
14
ataupun pengemudi akan memperoleh santunan apabila mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kerjasama ini memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat umum di jalan
raya dan merupakan bentuk kepedulian negara dalam memberikan perlindungan terhadap
masyarakatnya melalui Jasa Raharja. Hal ini merupakan program wajib yang dilakukan
Pada bulan Desember 2021, Maxim bekerja sama dengan Yayasan Pengemudi Selamat
Sejahtera (YPSSI)untuk meluncurkan yayasan pemberi bantuan sosial yang hanya fokus pada
pemberian amal dan santunan untuk penumpang maupun mitra layanan Maxim yang mengalami
kecelakaan dalam perjalanan saat menggunakan layanan Maxim. Kurang dari satu tahun sejak
didirikan oleh YPSSI telah menyalurkan santunan sebesar lebih dari 3 Miliar Rupiah terhadap
Di saat yang sama, Maxim mengumumkan marketplace yang telah terintegrasi dengan
aplikasi Maxim. Pengguna bisa melakukan pesan-antar makanan siap saji, dan juga barang-
barang kebutuhan lain dari mitra Maxim. Selama sekitar 4 tahun beroperasinya Maxim di
Maxim telah menetapkan tarif minimal Rp1.850 per kilometer. Selain itu tarif batas atas
Rp2.300 per kilometer atau sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Kementerian
Perhubungan. Letak perbedaanya ada pada penetapan per empat kilometer awal yang ditetapkan
Maxim Rp3.000. Sedangkan di Gojek maupun Grab berada pada kisaran Rp7.000 - 10.000.
Di dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 yang mulai berlaku sejak
tanggal 1 bulan Mei 2019, ditentukan terdapat 3 zonasi. Adapun tarif minimalnya sebesar Rp
7.0 hingga mencapai Rp 10.000 untuk 4 kilometer pertama. Maxim menyatakan sebagai
15
layanan yang mengkhususkan diri dalam sektor transportasi, berbeda dibanding pesaingnya
seperti Gojek dan Grab. Oleh karena itulah, masih menurut Maxim, mereka bisa memberikan
Tarif Maxim yang lebih miring di bandingkan pesaingnya ini sempat menjadi masalah, yang
membuat kantor mereka sempat dilabrak oleh driver Grab dan Gojek. Tarif Maxim saat itu
memang terdapat di bawah ketentuan yang sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan sebagai
regulator. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan pihaknya telah
seharusnya.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam artikel Sopir Taksi, Karyawan atau Mitra Usaha,
Pemborongan Pekerjaan menuliskan bahwa perjanjian kemitraan adalah bentuk umum suatu
hubungan hukum antara satu pihak dengan pihak lainnya atas dasar hubungan kemitraan
(partnership agreement). Ketentuan umum perjanjian kemitraan adalah terdapat pada Pasal 1338
jo Pasal 1320 Undang-Undang Hukum Perdata (“KUH Perdata”). Sedangkan, ketentuan khusus,
dapat merujuk pada ketentuan persekutuan perdata dalam Pasal 1618 KUH Perdata s.d. Pasal
1641 KUH Perdata, yakni hubungan hukum pihak antara mitra satu dengan mitra lainnya
Umar Kasim dalam artikelnya yang lain, Status Hukum Tenaga Kerja Tidak Tetap di
melakukan pekerjaan atas dasar kemitraan (partnership agreement). Bentuknya, dapat perjanjian
16
bagi hasil, perjanjian keagenan (baik secara pribadi atau korporasi), inti-plasma, sub-kontrak,
perjanjian pembayaran (“setoran”) sejumlah nilai uang tertentu, dan lain sebagainya.
Jika hubungan antara pengusaha penyedia aplikasi dan driver merupakan hubungan
kemitraan, maka Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan peraturan
Sedangkan, jika hal ini adalah perjanjian kemitraan, maka yang terjadi adalah bukan
hubungan kerja antara atasan bawahan yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, dan perintah,
Untuk dapat mengetahui hubungan hukum antara driver dengan penumpang, menurut kami
perlu kita ketahui terlebih dahulu bagaimana Kebijakan Umum yang berlaku di perusahaan
penyedia aplikasi yang bersangkutan. Sebagai contoh, kami mengutip dari Term and Condition
dari Gojek Indonesia yaitu PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menyebutkan bahwa:
1) Aplikasi ini adalah aplikasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai sarana untuk
menemukan layanan dengan menggunakan sepeda motor yang disediakan oleh pihak
17
2) Untuk menghindari keraguan, kami adalah perusahaan teknologi, bukan perusahaan
transportasi atau kurir dan kami tidak memberikan layanan transportasi atau kurir. Kami
tidak mempekerjakan Penyedia Layanan dan juga kami tidak bertanggung jawab atas
setiap tindakan dan/atau kelalaian Penyedia Layanan. Aplikasi hanya merupakan sarana
untuk menawarkan Layanan kepada Anda dan tergantung pada Anda apakah Anda akan
Dengan demikian, baik pengusaha penyedia aplikasi maupun driver ojek sebagai penyedia
1) Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang atau
jasa,
2) Hak untuk memilih barang atau jasa serta memperoleh barang dan atau jasa tersebut
sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan,
3) Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur terkait kondisi dan jaminan barang atau
jasa,
4) Hak untuk di dengar pendapat dan keluhannya terhadap barang dan/atau jasa yang
digunakan,
7) Hak untuk diperlakukan atau memperoleh layanan secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif,
18
8) Hak untuk memperoleh kompensasi, ganti rugi atau penggantian, apabila barang atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya,
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasaarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpullan bahwa Pola
Komunikasi Driver Maxim bike Pada Pelayanan Customer di Kota kendari, dari pihak kantor
maxim pola komunikasi yang dapat menunjang pelayanan yang baik, tapi berbeda dengan yang
peneliti temukan di lapangan, dimana jika dikaitkan dengan teori Pola Komunikasi menurut
Windahl dan McQuail (1995) yaitu: “ Pola komunikasi yang diterapkan oleh pengemudi
transportasi online maxim dalam pelayanaan pelanggan maxim di Kota Kendari ketiga pola
komunikasi menurut Windahl dan Mc Quail (1995)” . Dimana pola komunikasi yang pertama
yakni pola komunikasi linear atau satu arah. Pola satu arah ini dilaksanakan oleh driver Maxim
bike, akan tetapi tidak banyak yang menerapkan pola komunikasi satu arah ini. Kedua yaitu pola
komuunikasi sirkuler atau dua arah. “Pola komunikasi dua arah inih merupakan pola komunikasi
yang efektif dan kerap dilakukan oleh driver Maxim bike saat memberikan pelayanan kepada
customernya, karena dinilai lebih tepat. Pola komunikasi dua arah ini dianggap bisa menciptakan
sebuah kesan baik kepada customer, sehingga customer merasa nyaman saat diatas kendaraan”.
Pola komunikasi dua arah inilah yang nantinya akan membantu terjadinya pola komunikasi
helical atau spiral. Tidak banyak driver yang melakukan pola komunikasi helical atau spiral ini.
Faktor yang dapat menunjang terjadinya pola komunikasi helical atau spiral ini yakini adanya
keramahan, dan kenyamanan yang diciptakan oleh driver Maxim bike kepada customernya,
sehingga membuat driver atau customer untuk melakukan atau melanjutkan komunikasi yang
berkelanjutan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Dwiningrum, S. I. A (2012). Ilmu sosial dan bhudaya dasar. Yogyaakarta: UNY Pres.
Rosidakaya.
----------. (1986). Ilmuh Komuenikasi Teori dan Pratek. Bandung: Remajah Rosda Kalya.
Moleong, L. J. (2011). Metodeologi Penelitiian Kualitatip Edisi Refisi. Bndung; PT. Remajah
Rosdakariya.
21
DOKUMENTASI
22