Disusun Oleh :
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
3) Berat badan tubuh. Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting
syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal
karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang
dikenal sebagai Malnutrisi termasuk juga karena gangguan
absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan
diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga.
2.4 Patofisiologi
Sel T dan makrofag serta sel dendritik/langerhans (sel imun) adalah sel-
sel yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan terkonsentrasi
dikelenjar limfe, limpa dan sumsum tulang. Human Immunodeficiency Virus
(HIV) menginfeksi sel lewat pengikatan dengan protein perifer CD 4, dengan
bagian virus yang bersesuaian yaitu antigen grup 120. Pada saat sel T4 terinfeksi
dan ikut dalam respon imun, maka Human Immunodeficiency Virus (HIV)
menginfeksi sel lain dengan meningkatkan reproduksi dan banyaknya kematian
sel T4 yang juga dipengaruhi respon imun sel killer penjamu, dalam usaha
mengeliminasi virus dan sel yang terinfeksi.
Dengan menurunya jumlah sel T4, maka sistem imun seluler makin
lemah secara progresif. Diikuti berkurangnya fungsi sel B dan makrofag dan
menurunnya fungsi sel T penolong. Seseorang yang terinfeksi Human
Immunodeficiency Virus (HIV ) dapat tetap tidak memperlihatkan gejala
(asimptomatik) selama bertahun-tahun. Selama waktu ini, jumlah sel T4 dapat
berkurang dari sekitar 1000 sel perml darah sebelum infeksi mencapai sekitar
200-300 per ml darah, 2-3 tahun setelah infeksi.
DASFTAR PUSTAKA
Behrman, dkk (1999) Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi 15. Jakarta : EGC
Betz, Cecily L. (2002) Keperawatan Pediatri. Jakarta : EGC Blog Riyawan / Kumpulan
Artikel Farmasi & Keperawatan Doenges.
Marilynn E (2001) Rencana Keperawatan Maternal / Bayi. Edisi 2. Jakarta : EGC
Rapengan & Laurentz (1999) Ilmu Penyakit Tropik Pada Anak.
Wartono, JH (1999) AIDS Dikenal Untuk Dihindari. Jsakarta : Lembaga
Pengembangan Informasi Indonesia.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Perawatan Anak
I. Identitas Klien :
Nama : An. K
Tempat, Tgl : Malang, 20 Oktober 2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Jln. Doho No. 15 Dampit
Tgl masuk : 24 Oktober 2022
Tgl pengkajian : 25 Oktober 2022
Diagnosa : HIV – AIDS
II. Identitas Orang Tua
Nama : Tn. H Nama : Ny. P
Umur : 28 Th Usia : 22 th
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Jln. Doho No. 15 Dampit
III.Keluhan Utama
Orang tua klien mengeluhkan anaknya batuk – batuk disertai sesak napas
IV.Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien terus batuk – batuk satu minggu yang lali, kemudian dua hari yang lalu
mulai sesak napas, klien juga terkena diare dengan frekuensi BAB cukup
tinggi, sejak semalam klien demam dan di perparah lagi klien tidak mau
menyusu, karena itu orang tua klien membawanya ke rumah sakit.
2. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus anak 0-5 tahun)
a. Prenatal Care
- Pemeriksaan kehamilan 1x
- Keluhan selama hamil ngidam, kadang – kadang demam dan lemas
- Riwayat terkena sinar tidak ada
- Kenaikan berat badan selama kehamilan 2 kg
- Imunisasi 2x
- Gol. Darah ibu : O/ ayah : A
b. Natal
- Tempat melahirkan di bidan desa setempat oleh Bidan
- Lama dan jenis persalinan : spontan/ normal
- Penolong persalinan Bidan setempat
- Tidak ada komplikasi selama persalinan ataupun setelah persalinan
(sedikit perdarahan di vagina)
c. Post Natal
- Kondisi basyi : BB lahir 2 kg, Pb 47 cm
- Pada saat lahir kondisi bayi baik, menangis spontan
- Penyakit yang pernah dialami demam setelah imunisasi
- Kecelakaan yang pernah dialami : tidak ada
- Imunisasi belum lengkap
- Alergi belum nampak
- Perkembangan anak di banding saudara lainya : anak pertama
V. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga : Ibu klien positif HIV
Genogram –
VI.Riwayat Imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah Imunisasi
1. BCG 1 bulan Demam
2. DPT 1 bulan Demam
3. Polio - -
4. Campak - -
5. Hepatitis Lupa Lupa
sesak bronkus
DO : Aktifitas bronkus
GCS : 456
Penumpukan sekret
RR : 28x/menit
- Klien selama di RS nampak
Batuk inefektif
batuk terus dan gelisah nampak
sesak
Bersihan Jalan
Napas Tidak
Efektif
2. DS : Merangsang Hipertermi
- Keluarga klien mengatakan pengeluaran zat
anaknya demam terus - pirogen oleh
menerus leukosit pada
DO : jaringan yang
K/u : Lemah meradang
GCS : 456
S : 380C Melepas zat pirogen
N : 120 x/menit
Mencapai
RR : 28x/menit hipotalamus
- Klien teraba demam
Hipertermi
3 DS: Invasi virus ke Diare
- Keluarga klien mengatakan dalam tubuh
anaknya sering buang air besar
dan encer Masuk ke sirkulasi
DO:
Masuk ke saluran
- Klien nampak selalu BAB dan
gastrointerstinal
di RS terhitung 4 5x/ hari
Diare