Nova Ronaldo
104017000554
i
ABSTRACT
The purpose of this research is to detect the effect of learning by using CAI
(computer-assisted instruction) media with tutorial type of students score result in
learning mathematics. Media used in the design itself with presentation format
used open browser if offline and used website if online. This research conducted
at MAN 4 Model Jakarta in Academic Year 2009/2010. The method of this
research used quasi experiment with The Post-test Only Control Group Design.
Subject for this research are 64 students consist of 32 students for each of
experimental group and control group which selected in cluster random sampling
technique in class X. The research instrument is given in the form of a objective
test consisting of 25 multiplechoice question. Analyse technique in this research
use the Liliefors test for normality test, Fisher test for homogeneity test and t-test
for the hypothesis. The results of this researchs obtained average scores of score
result in learning mathematics that uses media CAI (Computer-Assisted
Instruction) with tutorial type is higher than the average scores of tutorial in
learning mathematics using media of Powerpoint basis. Thus, learning to use the
media CAI (Computer-Assisted Instruction) with tutorial type effect on students
score result to learn mathematics.
ii
KATA PENGANTAR
iii
8. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Matematika.
9. Bapak Drs. M. Fadoli, M.pd, selaku kepala MAN 4 Model Jakarta yang telah
banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.
10. Ibu Nina Ningsih, S.Pd, selaku guru mata pelajaran matematika yang telah
membantu dan memberikan arahan selama penulis melakukan penelitian.
11. Seluruh Guru dan Staff MAN 4 Model Jakarta yang telah banyak membantu
penulis.
12. Teristimewa untuk kedua orang tuaku, yang tak henti-hentinya mendoakan,
memberikan dukungan, semangat, perhatian dan kasih sayang kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Adik-adikku tercinta Bunga dan Puspa yang senantiasa memberikan, doa,
dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Khusus untuk Citra dan Nita terimakasih atas support dan doanya untuk
kesuksesan skripsi ini.
15. Siswa dan Siswi kelas X MAN 4 Model Jakarta, kelas X-5 dan X-7 yang telah
bersikap kooperatif selama penulis melakukan penelitian.
16. Teman-temanku tercinta, mahasiswa dan mahasiswi jurusan pendidikan
matematika angkatan 2004 semoga kebersamaan kita menjadi pelajaran-
pelajaran yang terindah dan tak terlupakan untuk menggapai kesuksesan
dimasa depan.
17. Teman-teman seperjuanganku, Fadlan, Rohim, Ubay, ayu, reni, rina, fitri yang
selalu memberikan semangat, dukungan, berbagi dalam suka dan duka dan
telah melewati hari-hari yang penuh perjuangan yang tidak akan terlupakan.
18. Untuk Wahyu Nugroho, Fadil dan Ipunk terimakasih atas bantuan
terealisasinya media ini.
19. Semua pihak yang ikut terlibat dan berpartisipasi memberikan bantuan,
informasi dan dukungan kepada penulis yang tak bisa penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
iv
sehingga dapat penulis gunakan untuk menyempurnakan laporan yang akan
datang. Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan umumnya bagi khasanah ilmu pengetahuan.
Nova Ronaldo
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 7
C. Pembatasan Masalah 8
D. Rumusan Masalah 8
E. Tujuan Penelitian 9
F. Manfaat Penelitian 9
vi
f. WEB BASE 37
3. Tipe Tutorial 39
a Pengertian tutorial 39
b Ciri-ciri Tipe Tutorial 39
4. Pembelajaran Menggunakan Media CAI (Computer-Assisted
Instruction) berbasis Powerpoint 42
a. Pengertian Microsoft Powerpoint 42
b. Kegunaan Powerpoint 42
c. Presentasi Dalam Powerpoint 43
5. Perbedaan Pembelajaran Menggunakan Media CAI (Computer-
Assisted Instruction) dengan Pembelajaran Menggunakan Media
Berbasis Power Point 45
B. Hasil Penelitian yang Relevan 45
C. Kerangka Berfikir 46
D. Perumusan Hipotesis 47
vii
G. Teknik Analisis Data 57
1. Uji Prasyarat Analisis 58
a. Uji Normalitas Data 58
b. Uji Homogenitas Data 59
2. Pengujian Hipotesis 60
H. Hipotesis Statistik 62
DAFTAR PUSTAKA 97
LAMPIRAN-LAMPIRAN 100
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
Gambar 4.28 : Page Grafik 79
Gambar 4.29 : Histogram dan poligon Skor Hasil Belajar Matematika
Kelas Eksperimen 81
Gambar 4.30 : Slide Menu Awal 82
Gambar 4.31 : Slide Materi Jarak Titik Ke Titik 82
Gambar 4.32 : Slide Contoh Titik Ke Titik 83
Gambar 4.33 : Slide Pembahasan Panjang AC 83
Gambar 4.34 : Slide Pembahasan Jarak AG 84
Gambar 4.35 : Slide Pembahasan Jarak AP 84
Gambar 4.36 : Slide Materi Jarak Titik ke Garis 85
Gambar 4.37 : Slide Contoh Jarak A ke G 85
Gambar 4.38 : Slide Pembahasan Jarak A ke HG 86
Gambar 4.39 : Histogram dan poligon Skor asil Belajar Matematika
Kelas Kontrol
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
Priyanto, Hidayatullaah, Making Educational Animation Using Flash, Bandung:
Informatika, 2008, hal.2
2
http:// blog.beswandjarum.com/lalaadhiatma/2009/10/16/bercermin-pada-pendidikan-
jepang/, diakses pada 6 januari 2010
3
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2004, Edisi Revisi, hal.11
1
2
4
http://econservation.blogspot.com//2009/01/education-in-japan-and-indonesia.html, diakses
pada 3 januari 2010
5
http://afiati.multiply.com/journal/item/174/Sekolah_di_Jepang_Lebih_Santai , diakses pada
6 januari 2010
3
6
http://indonesianschool.org/modules/newbb/viewtopic.php?viewmode=flat&topic_id=149&
forum=24, diakses pada 23 januari 2010
7
http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TPKMP1F380BEBFJGS, diakses pada
3 februari 2010
4
yang menarik sehingga menumbuhkan minat siswa untuk belajar dan akan
meningkatkan hasil belajar terutama bidang studi matematika.
Berdasarkan penelitian De Porter, manusia dapat menyerap suatu
materi sebanyak 70% dari apa yang dikerjakan, 50% dari apa yang didengar
dan dilihat (audio visual), sedangkan dari yang dilihatnya 30%, dari yang
didengarnya hanya 20%, dan dari yang dibaca hanya 10%.8
Di dalam Al-qur’an, Allah menggambarkan pentingnya peranan
media, hal ini termaktub dalam Al-qur’an surat Al-alaq ayat 1-5 :
Dalam ayat tersebut tersirat sebuah perintah dari Allah SWT kepada
manusia, untuk senantiasa memperkaya ilmu pengetahuan dengan suatu
isyarat yaitu ’bacalah’. Ketika membaca, kita memerlukan sesuatu untuk
dibaca dan sarana untuk membaca, sarana ini disebut media. Heinich., et al.
(1996:21) mengemukakan “adaptation of media and specially designed mean
can contribute enormously to effective instructional …”9. Hal tersebut
mengandung maksud bahwa media yang sesuai dan dirancang khusus akan
5
8
Priyanto, Hidayatullaah, Making Educational ... hal.2
9
http://syarifartikel.blogspot.com/, diakses pada 6 Juli 2009
6
10
http://www.google.co.id/cara -penulisan- naska-program-multimedia-interaktif.html ,
diakses pada 8 agustus 2009
11
McGraw, Technology for teacher : Mastering New Media and Portofolio Development,
United state of America, 2000.(on cd)
7
3. Instructional Games
4. Simulation.
Tutorials Very effective tools for delivering self-paced instruction of
new information. 12
Maksudnya adalah dari keempat tipe yang ada dalam
CAI (Computer-Asissted Instruction), tutorial merupakan alat yang paling
efektif untuk mengirimkan pesan dari sebuah informasi baru atau
menjelaskan sebuah materi pelajaran baru.
Media CAI (Computer-Asissted Instruction) dapat disajikan dengan
berbagai macam program, diantaranya yaitu power point, macromedia flash
dan website. Dengan berkembangnya pengetahuan tentang internet, pengguna
internet di kalangan generasi muda Indonesia jelas terus meningkat tajam.
Dalam jajak pendapat sebuah media cetak nasional akhir Oktober 2009
dengan 850 responden generasi muda (umur 16-30 tahun) di 10 kota besar
Indonesia, ternyata 81 persen mereka terbiasa mengakses internet dan sekitar
69 persen mereka biasa menggunakan e-mail.13
Media CAI (Computer-Asissted Instruction) dengan penyajian
menggunakan website (web) akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien
dari penggunanaan media ini. Website (web) tersebut dapat diakses melalui
internet dengan sistem online ataupun tidak menggunakan internet dengan
sisitem offline. Di dalam website (web) tersebut, media akan menyajikan
suatu paket bahan ajar (tutorial) yang berisi komponen visual, media akan
mampu memproses data atau jawaban dari sipengguna, memberikan modul,
materi pembelajaran, latihan soal, aspek penting yang perlu ada dalam CAI
(Computer-Asissted Instruction) serta semua hal yang dibutuhakan dalam
proses pembelajaran secara dinamis. Penggunaan Website dalam media CAI
(Computer-Asissted Instruction) ini adalah Web Enhanced Course, karena
kegiatan pembelajaran utama adalah tatap muka di kelas.14
12
McGraw, Technology for ...(on cd)
13
http://www.uinjkt.ac.id/index.php/section-blog/28-artikel/1110-internet-pendidikan-dan-
budaya.html, diakses pada 6 Agustus 2009
14
http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=12 , diakses pada 21 Agustus 2009
8
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah diperlukan untuk memudahkan penulis
menentukan inti permasalahan yang tengah menjadi penelitian. Berdasarkan
latar belakang dan variabel-variabel, maka teridentifikasi beberapa masalah
diantaranya :
1. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar
Matematika siswa?
2. Upaya apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa?
3. Bagaimana pengaruh Media CAI (Computer-Asissted Instruction)
dengan Tipe Tutorial terhadap hasil belajar Matematika siswa?
9
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang tengah menjadi objek
pembahasan maka diperlukan adanya pembatasan masalah yang jelas.
Adapun permasalahan yang mendapat perhatian penulis dalam melakukan
penelitian ini dibatasi pada:
1. Penelitian hanya fokus pada hasil belajar siswa-siswi MAN 4 Model
Jakarta semester genap tahun pelajaran 2009-2010.
2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hanya dibatasi
pada aspek kognitif, tes akhir dilakukan setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran dengan media.
3. Terdapat empat tipe dalam CAI (Computer-Asissted Instruction), yaitu
Drill and practice, Tutorials, Instructional Games, Simulation. akan tetapi
dibatasi hanya dengan penggunaan tipe Tutorial.
4. Penelitian bertujuan membandingkan hasil belajar yang menggunakan
Media CAI (Computer-Asissted Instruction) dengan Tipe Tutorial dengan
yang menggunakan Media berbasis Power Point.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Bagaimana gambaran hasil belajar matematika dengan menggunakan
Media CAI (Computer-Asissted Instruction) tipe Tutorial?
2. Bagaimana gambaran hasil belajar matematika dengan menggunakan
Media berbasis Power Point?
1
0
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui :
1. Bagaimana hasil belajar matematika dengan menggunakan Media CAI
(Computer-Asissted Instruction) tipe Tutorial.
2. Bagaimana hasil belajar matematika dengan menggunakan Media CAI
(Computer-Asissted Instruction) berbasis Powerpoint.
3. Melihat ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika yang
menggunakan Media CAI (Computer-Asissted Instruction) tipe Tutorial
dan hasil belajar matematika yang menggunakan media berbasis Power
Point.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti
untuk kepentingan teoritis-praktis akselerasi dalam peningkatan mutu
pendidikan.
1. Bagi Siswa.
Untuk menjadi suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas
berfikir siswa sehingga mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan.
2. Bagi Guru
Untuk memberikan alat bantu pembelajaran baru bagi guru dan calon guru
khususnya di bidang studi Matematika dengan media CAI (Computer-
Asissted Instruction) dengan tipe tutorial
3. Bagi Sekolah
Untuk menjadi bahan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran khususnya disekolah MAN 4 Model Jakarta.
11
4. Bagi Peneliti.
a. Untuk menambah wawasan peneliti dan dapat menjadi batu loncatan
untuk membuat media pembelajaran yang lebih efektif dan efisien
BAB II
KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFIKIR
DAN RUMUSAN HIPOTESIS
A. KERANGKA TEORI
1. Hasil Belajar Matematika
a. Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur
yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan
jenjang pendidikan. Oleh karenanya, pemahaman yang benar mengenai
arti belajar dengan segala aspek, bentuk dan manifestasinya mutlak
diperlukan oleh para pendidik khususnya para guru. Berikut dipaparkan
beberapa definisi belajar yang diungkapkan oleh para ahli.
Chaplin dalam Dictionary of Psychology membatasi belajar
dengan dua macam rumusan. 1
Rumusan pertama menyatakan bahwa
belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap
sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan kedua menyatakan
bahwa belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat
adanya latihan khusus.
Hilgard mengungkapkan “learning is the process by wich an
activity originates or changed through training prosedurs(wether in the
laboratory or in the naturan environment) as distinguished from change
by factors not atributable to training”. 2
Bagi Hilgard , belajar itu
adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan didalam
laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.
Biggs dalam Teaching for Learning mendefinisikan belajar
dalam tiga macam rumusan, yaitu: rumusan kuantitatif, rumusan
1
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2004, Edisi Revisi, hal.90
2
Zurinal Z, Ilmu Pendidikan : Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan pendidikan,
Jakarta: Lembaga penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta pers, 2006, hal117
11
12
3
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan......hal.91
4
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta :PT Remaja Rosdakarya, 2006,
hal 102
13
b. Hasil Belajar
1) Pengertian
Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan
belajar tersebut dilakukan melalui tes hasil belajar. Hasil belajar
adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan
belajar.5 Seperti halnya Mulyono Abdurrahman, Ngalim Purwanto
dalam bukunya Prinsip-prinsi dan Teknik Evaluasi Pengajaran,
mengartikan hal yang serupa bahwa hasil belajar adalah penilaian
terhadap pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-
muridnya dalam jangka waktu tertentu.6
Menurut A. J. Romiszowski hasil belajar merupakan keluaran
(outputs) dari suatu sistem pemrosesan masukan (inputs)7. Masukan
dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi, sedangkan
keluarannya adalah perbuatan atau kinerja (performance). Menurut
Romiszowski perbuatan merupakan petunjuk bahwa proses belajar
telah terjadi.
Hasil belajar atau achievment merupakan realisasi atau
pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang
dimiliki seseorang.8 Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat
dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan
pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik.
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar matematika adalah kemampuan-kemampuan matematika
yang dimiliki seseorang berupa kecakapan-kecakapan, pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan sebagai keluaran (outputs) yang berupa
perbuatan atau kinerja (performance) dari suatu masukan (inputs)
5
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT.
Rineka Cipta dan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan & Kebudayaan, 2003), h.37
6
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pendidikan, (Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2002), h.33
7
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi ... h.38
8
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya, 2007), h.102
14
9
W.S.Winkel, psikologi pengajaran, (Jakata: PT.Gramedia,1999), h.98
10
Ngalim Purwanto,Psikologi...hal.107
15
Fak. Fisiologis
Sosial
Fak. Eksternal
Kurikulum
Fak. Instrumental
Sarana dan Prasarana
Guru
Gambar 2.1
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Dan Hasil Belajar
11
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta:Gaung Persada Press, 2008, hal 35
16
c. Matematika
1) Pengertian
Istilah Mathematics (Inggris), Mathematik (Jerman),
Mathematique (Perancis), Matematico (Italy), Matematiceski
(Rusia), atau Mathematick (Belanda). Berasal dari bahasa latin
Mathematican, yang mulanya berasal dari bahasa Yunani,
Mathematike yang berarti Learning to learning, perkataan ini
mempunyai akar kata Mathema yang berarti pengetahuan atau
ilmu.12
Berdasarkan etimologis (Elea Tinggih, 1972:5) perkataan
Matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan
bernalar”13. Hal ini dimaksudkan bahwa matematika lebih
menekankan aktifitas dalam dunia rasio (penalaran), matematika
terbentuk dari pengalaman manusia, karena matematika sebagai
aktifitas manusia kemudian pengalaman itu diproses dalam dunia
rasio, diolah secara analisis dan sintesis.
Johnson dan Rissing (1972) dalam bukunya mengatakan
bahwa matematika adalah pola berpikir, pola pengorganisasikan,
pembuktian yang logik.14 matematika itu adalah bahasa yang
menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan
akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa
bahasa simbol mengenai ide dari pada bunyi.
Menurut Reyt.,et al. (1998:4) matematika adalah15 :
a) Studi pola dan hubungan (study of patterns and relationships)
dengan demikian masing-masing topik itu akan saling berjalinan
satu dengan yang lain yang membentuknya.
12
Erman Suherman,dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung :
JICA-UPI.2001, hal.17
13
Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran …hal.18
14
Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran …hal.19
15
http://syarifartikel.blogspot.com/,diakses pada 10 November 2009
17
2) Karakteristik Matematika
Karakteristik dalam matematika adalah sebagai berikut:16
a) Pembelajaran matematika adalah berpikir abstrak.
Objek pembelajaran dalam matematika adalah abstrak,
pembelajaran matematika disekolah terdiri atas bagian-bagian
matematika yang dipilih guna menumbuh kembangkan
kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi serta berpandu
pada perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Hal ini yang menunjukan bahwa matematika berpikir abstrak.
Contohnya adalah menggunakan alat peraga dalam
pembelajarannya untuk lebih memperjelas pembelajaran.
16
Eman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran ...,hal. 65
18
17
Eman Suherman, dkk, Strategi ..., hal.9
18
Ismail,dkk, Kapita Selekta Pembelajaran matematika, Jakarta : Universitas Terbuka,
2002,hal 1.13
19
Zurinal Z, Ilmu Pendidikan : Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan pendidikan,
Jakarta: Lembaga penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta pers, 2006, hal117
20
Ismail,dkk, Kapita Selekta Pembelajaran matematika...,hal 1.13
23
tersebut bias berubah, yaitu antara guru dengan siswa dan sebaliknya
antara siswa dengan siswa.21
Interaksi guru-siswa berkenaan dengan komunikasi atau
hubungan timbal balik atau hubungan dua arah antara siswa dan guru
dan atau siswa dengan siswa dalam melakukan kegiatan belajar-
mengajar. Hal ini dapat dilihat dalam :
1) Tanya jawab atau dialog antara guru dengan siswa atau antara
siswa dengan siswa.
2) Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar,
baik secara individual atau kelompok.
3) Dapatnya guru dan siswa tertentu dijadikan sumber belajar.
4) Senantiasa beradanya guru dalam situasi belajar-mengajar sebagai
fasilitator belajar.
5) Tampilnya guru sebagai jalan keluar manakala siswa menghadapi
jalan buntu dalam tugas belajarnya.
6) Adanya kesempatan mendapat umpan balik secara
berkesinambungan dari hasil belajar yang diperoleh siswa.22
Pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja
dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang
memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar matematika.
b. Media Pembelajaran
1) Pengertian
Menurut Depdiknas (2003) istilah media berasal dari bahasa
Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara
harafiah berarti perantara atau pengantar. 23
Makna umumnya adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber
informasi kepada penerima informasi.
21
Eman Suherman, dkk, Strategi ..., hal.9
22
Nana sudjana, Penilaian ...,hal.61
23
http://www.snapdrive.net/files/544779/panduan%20skripsi/contoh.pdf,diakses pada 19
Juli 2009
24
24
Arief. S. Sadiman, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan
pemanfaatannya), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), h.6
25
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta:Gaung Persada Press, 2008, hal 6
26
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, hal.3
27
Azhar. Arsyad, Media Pembelajaran... h. 3
28
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/
29
http://www.google.co.id/m/search?ct=fsh&q=pengertian+media, diakses pada
15 September
30
http://apadefinisinya.blogspot.com/2007/12/pengertian-media.html, 8 Juli 2009
25
31
Azhar Arsyad, Media...,hal.25-26
26
(4) Obyek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah
dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide,
atau simulsi komputer.
(5) Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
didimulasikan dengan media seperti video, film, komputer.
(6) Peristiwa alam seperti letusan gunung berapi atau prses yang
dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses
kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan
teknik-teknikrekaman separti time-lapse untuk film, video,
slide, atau simulasi komputer.
d. Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka,
serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat,dan linkungannya misalnya melalui karya wisata,
kunjungan-kunjungan ke museum atau kekebun binatang.
Kemp dan Dayton (dalam Depdiknas, 2003)
mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran
yaitu: 32
a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana
saja dan kapan saja.
g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi
dan proses belajar.
h. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
32
http://www.snapdrive.net/files/544779/panduan%20skripsi/contoh.pdf, diakses pada 8
Juli 2009
27
34
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/13 November
2009, jam 16.15
29
35
Azhar Arsyad, Media.....................................................hal.53
30
36
Azhar Arsyad...,hal.54
37
http://www.linux.or.id/node/2839, diakses pada 25 Oktober 2009
38
http://kurtek.upi.edu/media/berbasis%20komputer.htm, diakses pada 7 September 2009
39
http://home.unpar.ac.id/~gkarya/hci/Computer%20Based%20Instruction.pdf, diakses
pada 2 Desember2009
40
http://www.google.co.id/search?q=cara+penulisan+naskah+program+multimedia+intera
ktifus, pada 20 Oktober 2009
31
Azhar Arsyad...,hal.165-169
41
32
42
http://smkn3-kuningan.net/seminar_uny/11_Sunaryo%20S.pdf, diakses pada
8 oktober 2009
33
2. Percabangan
Percabangan adalah beberapa alternatif jalan yang perlu
ditempuh oleh siswa dalam kegiatan belajarnya melalui program
CAI (Computer-Assisted Instruction). Program memberikan
percabangan berdasarkan respon siswa. Misalnya, siswa yang
selalu salah dalam menjawab pertanyaan materi tertentu, maka
program harus merekomendasikan untuk mempelajari lagi
bagian tersebut atau bila siswa mencapai skor tertentu, siswa
bisa langsung menuju ke tingkat atas dan sebaliknya. Model
percabangan yang lain adalah yang bisa dikontrol oleh siswa.
Yaitu saat siswa sedang mempelajari suatu topik, pada bagian
tertentu yang dirasa sulit bisa diberi tanda khusus sehingga bila
diinginkan siswa bisa mendapat informasi lebih lanjut dan
kemudian kembali lagi ke topik semula.
3. Tampilan
Karena program CAI (Computer-Assisted Instruction)
dikerjakan melalui layar monitor, maka perlu diperhatikan jenis
informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. Jenis informasi
yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, suara, animasi atau
video klip. Ilustrasi dan warna bisa menarik perhatian siswa,
tetapi bila berlebihan akan mengecohkan. Satu layar bila
mungkin berisi satu ide atau pokok bahasan saja. Komponen
tampilan yang penting adalah identifikasi tampilan seperti
nomor halaman, judul atau subjudul yang sedang dipelajari,
perintah-perintah seperti untuk maju, mundur, berhenti dan
sebagainya. Keterbacaan tampilan perlu mendapat perhatian
karena umumnya resolusi layar monitor lebih rendah dari pada
halaman buku. Ukuran huruf hendaknya tidak terlalu kecil dan
jenis huruf juga yang sederhana dan mudah dibaca.
34
4. Monitoring Kemajuan
Program CAI (Computer-Assisted Instruction) akan
lebih efektif bila selalu memberi informasi kepada siswa pada
bagian mana dia sedang bekerja dari materi yang sedang
dipelajari, apa yang akan dipelajari berikutnya dan yang akan
dicapai setelah selesai nanti. Penyampaian tujuan yang jelas
pada awal materi berkaitan erat dengan hasil pencapaian belajar
pada program CAI (Computer-Assisted Instruction). Sebelum
mengerjakan suatu materi, siswa diberi ulasan singkat materi
sebelumnya. Dan sebelum mengakhiri, siswa diberi pula ulasan
tentang materi yang akan datang.
5. Petunjuk
Guru yang baik adalah yang bisa memberi petunjuk
kepada siswa ke arah pencapaian jawaban yang benar. Demikian
juga program CAI (Computer-Assisted Instruction) yang efektif
adalah yang bisa melakukan hal seperti itu. Variasi kata-kata
petunjuk tersebut misalnya: “jawaban anda hampir benar”,
“coba kerjakan dengan cara lain” dan lain sebagainya.
Disamping itu, adanya petunjuk dalam program CAI
(Computer-Assisted Instruction) berarti siswa bisa menggunakan
atau mengoperasikan program secara individual dengan mudah
tanpa bantuan orang lain. Dan apabila mendapat kesulitan, siswa
bisa memanggil “HELP” menu dari program tersebut.
6. Penilaian
Program CAI (Computer-Assisted Instruction) yang baik
harus dilengkapi dengan aspek penilaian. Untuk mengetahui
seberapa jauh siswa memahami materi yang dipelajari, pada
setiap subtopik siswa perlu diberi tes atau soal latihan. Hasil
penilaian bila perlu bisa terdokumentasi secara otomatis,
sehingga guru bisa memonitor diwaktu lain. Atau bahkan bisa
35
45
http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=11, diakses pada
21 September 2009
46
http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=11, diakses pada
21 September 2009
38
3. Tipe Tutorial
a. Pengertian
McGraw dalam bukunya Technology for teacher : Mastering
New Media and Portofolio Development menyatakan “Computer
tutorials are training tools in wich new information is taught, verified,
and reinforced through interaction with a computer”.49 Menurut
McGraw tipe tutorial didalam komputer adalah alat yang digunakan
untuk mengajarkan, menguji dan memperkuat sebuah informasi baru
yang digunakan sebagai interaksi didalam komputer.
Program pengajaran tutorial dengan bantuan komputer meniru
sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur.50 Informasi atau
pesan berupa suatu konsep disajikan dilayar komputer dengan teks,
gambar, atau grafik. Pada program tutorial, program tersebut
memperkenalkan materi pelajaran baru kepada siswa dan kemudian
Ditindak lanjuti dengan latihan dan praktik.51 Jadi tutorial yang
dimaksud yaitu komputer akan menampilkan informasi dan penjelasan
materi seperti seorang guru termasuk mengajukan dan menjawab
pertanyaan.
49
McGraw, Technology ...,(on cd)
50
Azhar Arsyad, Media....., hal.15
51
http://www.geocities.com/agoes66_gt/Pemanfaatan_Komputer_sebagai_Media.pdf,
diakses pada 6 September 2009
52
http://kurtek.upi.edu/media/sources/Model%20Tutorial.pdf, diakses pada 2 Agustus
2009
40
1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi identitas mata kuliah, identitas programer, judul,
pokok materi perkuliahan/pembelajaran, petunjuk atau langkah
pembelajaran yang harus ditempuh.
2. Pokok Materi
Materi yang dikemas dalam dua bagian, yaitu bagian uraian materi
(content) dan bagian evaluation. Bentuk soal yang dikonstruksi
adalah multiple choice atau pilihan ganda dengan option (a), (b), (c),
dan (d). Hal ini dilakukan guna memudahkan desain link atau
keterhubungan antar deteksi jawaban benar dan salah dengan
statement yang diperlukan, misalnya jika jawaban salah adalah (a),
maka benar atau salahnya jawaban (a) yang dipilih akan
memungkinkan statement apa yang bisa dimunculkan, misalnya
muncul statement sebagai respon “betul”, maka proses akan
berlanjut. Sebaliknya jika jawaban (a) itu adalah “kurang tepat” ,
maka belajar harus diulang atau peserta didik harus mengulang
kembali materi yang ditanyakan tersebut.
3. Jenis Balikan atau Respon
Sebagaiman telah dijelaskan pada bagian 2, bahwa didalam tutorial
diperlukan adanya desain balikan atau respon terhadap jawaban-
jawaban yang diberikan peserta didik dalam menjawab pertanyaan
yang diberikan.
4. Deteksi Jawaban Salah atau Betul
Untuk memberikan gambaran hasil akhir dari sejumlah pertanyaan
yang disajikan dan dijawab siswa, maka skor-skor akan diperlihatkan
diakhir program, sehingga berapa kali ia menjawab salah dan
mengulangi materi(membaca materi kembali), dan berapa kali ia
menjawab dengan benar.
5. Soal Formatif atau UTS, bisa disajikan secara tersiendiri diluar
prosedur tutorial.
41
Di mana soal evaluasi ini tersendiri dibuat atau memiliki icon yang
dirancang khusus dalam menu utama dari model turorial tersebut.
6. Melihat Hasil
Melihat hasil merupakan salah satu kontrol terhadap mastery
learning peserta didik dalam menyelesaikan semua materi
pembelajaran beserta soal-soal yang disajikan dalam model tutorial.
Di mana pada bagian ini didesain dalam bentuk skor angka atau
grafik benar dan salah.
Ciri-ciri lain yang perlu ada dalam presentasi tipe tutorial:53
1. Dapat mengajar keterampilan tingkat rendah maupun keterampilan
tingkat tinggi.
Keterampilan yang dimaksud adalah tingkat kesukaran sebuah
materi, dengan tipe tutorial komputer harus bisa menjelaskan
selayaknya seorang guru utuk menjelaskan materi baik yang mudah
maupun yang susah dipahami.
2. Dapat berbentuk latihan.
Menjelaskan suatu materi dapat dengan cara memberikan soal
latihan terlebih dahulu, kemudian dijelaskan setelahnya.
3. Dapat berbentuk pemecahan dan analisis masalah.
4. Sering bersifat memberi pengulangan dan pengayaan atas dasar
keinginan siswa.
komputer memiliki kemampuan percabangan sehingga siswa dapat
dengan mudah mengakses materi sebelumnya.
5. Bisa berupa testing.
Memiliki soal atau kuis untuk mengevaluasi siswa.
53
http://www.google.co.id/search?q=cara+penulisan+naskah+program+multimedia+inter
aktif, diakses pada 20 oktober 2009
42
b. Kegunaan Powerpoint
1) Powerpoint adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk
keperluan presentasi, baik berupa seminar, promo sebuah produk,
maupun kegiatan yang bersifat ilmiah yang melibatkan banyak
peserta.55
2) Powerpoint merupakan program aplikasi yang digunakan untuk
membuat presentasi yang berupa teks, table, gambar, grafik,
diagram dan sebagainya.56
54
WikimediaFoundation,Inc,Microsoft_Powerpoint,http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft
_PowerPoint, 02 Agustus 2009, 09:03
55
Hadi Purnomo Catur, Powerpoint 2007 mudah, praktis dan lengkap, (Jakarta: PT.
Mediakita, 2008), h.1
56
Gumawang Atang, Belajar Otodidak word, exel, power point 2007, (Bandung: PT
Informatika, 2009), h.334
43
57
Hadi Purnomo Catur, Power Point.............................., h.1
58
Gumawang Atang. Belajar Otodidak word ………..., h.344
59
http://www.muammadnoer.com/2009/02/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-presentasi
44
Tabel 2. 1
CAI (Computer-Assisted
Power Point
Instruction)
1. Proses pembelajaran dilakukan di 1. Proses pembelajaran
laboratorium komputer. dilakukan di kelas.
2. Dalam proses pembelajaran setiap 2. Media dioperasikan oleh guru
siswa menggunakan komputer (guru sebagai operator)
(siswa sebagai operator). 3. Dalam proses pembelajaran
3. Dapat sebagai tutor yang siswa hanya memperhatikan
menggantikan guru di dalam penjelasan dari guru
kelas. (pembelajaran berpusat pada
4. Animasi tidak terbatas. guru).
5. Tidak banyak membutuhkan 4. Animasinya terbatas.
memori. 5. Memorinya terlalu besar.
C. Kerangka Berfikir
Belajar adalah proses perubahan seluruh tingkah laku individu yang
relatif menetap sebagai hasil latihan, pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Di dalam proses pembelajaran
yang terjadi di sekolah-sekolah hasilnya terkadang tidak memuaskan, yakni
tidak sesuai seperti yang diharapkan, khususnya pembelajaran matematika.
Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan dana, serta kemampuan guru untuk
mengembangkan model dan media pembelajaran yang efektik. Akibatnya
siswa tidak merasa senang, takut untuk belajar matematika, dan mereka
menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, faktor yang dapat
mempengaruhi pembelajaran, salah satunya adalah pemilihan media
pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta
didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta
didik.
60
http://media.diknas .go.id/media/document/5410.pdf, diakses pada 25 November 2009
61
http://www.geocities.com/agoes66_gt/Pemanfaatan_Komputer _Sebagai_Media.pdf
diakses pada 26 september 2009
47
D. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan kerangka
berfikir, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
“Hasil belajar matematika siswa menggunakan media CAI (Computer-
Assisted Instruction) dengan tipe tutorial lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction)
berbasis Powerpoint”.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen,
dimana peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi
semua variabel yang relevan kecuali dari beberapa variabel tersebut.
Dalam pelaksanaan penelitian ini, sampel dibagi menjadi dua bagian
yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan
media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe Tutorial dan
kelompok kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan media power
point. Kemudian setelah diberikan perlakuan kedua kelompok tersebut
diberikan test akhir. Selanjutnya skor test tersebut dianalisis untuk menguji
hipotesis penelitian sehingga dapat diketahui apakah terdapat perbedaan
motivasi belajar matematika siswa antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol.
C. Desain Penelitian
Adapun desain penelitian yang digunakan adalah Desain Randomized
Control Group Only:1
48
49
E XE T
R
K T
Keterangan:
E : Kelompok eksperimen
K : Kelompok kontrol
R : Random
XE : Perlakuan kelompok Eksperimen
T : Hasil post-test
sebagai kelas kontrol. Dari kedua kelas tersebut diambil lagi secara acak
untuk mendapatkan mana yang menjadi kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Setelah dilakukan pengambilan secara acak maka yang
menjadi kelas eksperimen adalah X-7 dan yang menjadi kelas kontrol
adalah X-5
E. Instrumen Penlitian
Bentuk Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes
hasil belajar, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk tes, maka
digunakan pengujian validitas isi yaitu dengan membandingkan antara isi
instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan.
1. Definisi Konseptual
Secara konsep hasil belajar matematika adalah kemampuan-
kemampuan matematika yang dimiliki seseorang berupa pemahaman,
pengertian dan kemampuan sebagai keluaran (outputs) yang berupa
perbuatan atau kinerja (performance) dari suatu masukan (inputs) yang
berupa bermacam-macam informasi setelah melalui kegiatan belajar.
2. Definisi operasional
Secara operasional hasil belajar matematika adalah skor yang
diperoleh siswa dalam mata pelajaran matematika dengan materi pokok
dimensi tiga, mencakup pokok bahasan kedudukan, jarak, sudut dan irisan
sebuah bidang yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang
dimensi tiga
Hasil belajar matematika diukur dengan menggunakan tes obyektif
dengan jumlah soal 25 dan setiap butir-butir soal mempunyai bobot nilai 4,
sehingga skor maksimal yang diperoleh siswa 100 dan skor minimal yang
diperoleh siswa adalah 0 (nol).
51
3. Kisi-kisi
insrumen
Tabel 3. 1
Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar
No Standar Kompetensi Materi Indikator Butir Jumlah
Kompetensi dasar Soal soal
dimensi tiga
Tabel 3. 2
Tingkat Kognisi Instrumen Tes Hasil Belajar
No Materi/Pokok Butir soal Jumlah
Bahasan item
C1 C2 C3 C4 C5 C6
tiga
2 Jarak dalam 18,19,20,22,23,24,25 21 8
ruang dimensi
tiga
3 Sudut dalam 26,27, 29 28 30,31 6
ruang dimensi 33
tiga
4 Irisan dalam 35 34, 32 4
ruang dimensi
tiga
Total
Keterangan :
C1 = Hasil belajar kategori pengetahuan C2 = Hasil belajar kategori pemahaman C3 = Hasil
C4 = Hasil belajar kategori analisis
C5 = Hasil belajar kategori sintesis C6 = Hasil belajar kategori evaluasi
Untuk mengetahui valid atau tidak validnya butir soal, maka rhitung
dibandingka dengan rtabel Point Biserial. Jika rhitung lebih besar dari rtabel
maka soal tersebut valid, dan jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka soal
tersebut tidak valid.
Hasil uji validitas (lampitran 5), dari 35 soal pilihan ganda yang
diuji cobakan menunjukan 25 soal valid dan 10 soal tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas ini dimaksudkan untuk mengukur ketepatan atau
keajegan alat tes tersebut.
Untuk uji reliabilitas ini digunakan rumus Kuder–Richardson (KR-
20), yaitu:3
2
K St 2 pq n xi 2 xi
r11 =
K1 St 2 dengan St2 = n(n 1)
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2006 cet. XIII h.283
3
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara,
2006, cet. VII h.100
55
Hasil uji reliabilitas (lampitran 6), diperoleh nilai r11 = 0,84 dan
r table = 0,349. Karena lebih besar maka instrument tes reliable atau
memiliki keajegan.
Hasil uji taraf kesukaran (lampitran 7), dari 25 soal pilihan ganda
yang diuji cobakan menunjukan butir soal yang memiliki kadar sukar
sebanyak 2 soal (8 %), kadar sedang sebanyak 21 soal (84 %), kadar
mudah 2 soal (8 %).
4
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar ... h.208
56
4. Daya Bed
Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item untuk
membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa
yang berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan adalah :6
BABB
D JAJB
=
5
M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia,
2005), Cet. II, h. 134
6
M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia,
2005), Cet. II, h. 134
57
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tes hasil
belajar yang diberikan kepada siswa. Setiap butir soal yang dijawab
dengan benar diberikan skor 1 (satu), sedangkan untuk setiap
jawaban yang salah diberikan skor 0 (nol).
7
M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar ... h. 135
58
S(Zi) = banyaknya Z1 , Z2 , Z3
...,Zn
n
5) Hitung selisih F(Zi)–S(Zi) kemudian tentukan harga
mutlaknya
6) Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut, nilai ini kita namakan Lhitung atau Lo
7) Mengambil interpretasi Lhitung dengan membandingkannya
dengan Ltabel
8) Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lhitung dan Ltabel
didapat. Apabila Lhitung < Ltabel sampel berasal dari distribusi
normal.
59
n(n 1)
Keterangan:
F : Homogenitas
S 2 : Varians terbesar
1
S 2 : Varians terkecil
2
8
Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), Cet. III, h. 249
60
2. Pengujian Hipotesis
Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan rumus Tes ”t” yang
satu sama lain tidak mempunyai hubungan. Rumus yang digunakan,
yaitu:
a. Untuk sampel yang homogen9
t X 1X 2
1 1
s gab
n1 n2
dengan X 1 X 1 dan X 2 X 2
n1 n2
Keterangan:
9
Sudjana, Metoda..........................h. 239.
61
t : harga t hitung
10
Anas Sudijono, pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007),
Cet.XVII, h.316.
11
M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia,
2005), Cet. II, h.164-165
62
2 2
s1 s2 2
df n1n2
2
2
s1 2 s2 2
n1 n2
n1 n21
1
H. Hipotesis Statistik
Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:
Ho :
Ha 1 2
:
1 2
Keterangan:
μ1 : Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen
μ 2 : Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol
6
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
63
64
Gambar 4. 1
Page Utama
b. Agar media terlihat lebih besar maka klik view pada toolbar menu ,
lalu klik full screen maka akan muncul gambar seperti berikut :
Gambar 4.2
Page Utama Full Screen
65
Gambar 4. 3
Contoh Page dengan Materi Jarak
Gambar 4. 4
Page Bab Materi
e. Klik tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya.
Klik tombol HELP untuk mengetahui fungsi tombol-tombol yang
ada pada media ini, maka akan muncul gambar berikut :
66
Gambar 4. 5
Page HELP
f.Dekatkan kursor ke bab maka akan muncul : Bab 1: Jarak titik ke titik dan ke garis
Bab 2: Jarak titik kebidangBab 4: Jarak titik kebidang
Bab 3: Jarak garis teradap garisBab 5: Jarak bidang ke bidang Sebagai contoh gambar b
Gambar 4. 6
Page Bab dengan Nama Materi
67
g. Contoh klik bab 1, maka akan muncul materi jarak titik ke titik dan
titik ke garis :
Gambar 4. 8
Page Materi Jarak Titik ke titik
Gambar 4. 7
Page Bab 1
h. Klik detail untuk meliat pembahasan yang lebhi rinci maka akan
muncul gambar berikut:
68
Gambar 4. 9
Page Materi Jarak Titik ke Garis
Gambar 4. 10
Page Contoh Titik ke titik
69
Gambar 4. 11
Page Pembahasan contoh titik A ke titik C
Gambar 4. 12
Page Pembahasan contoh titik A ke titik P
70
Gambar 4. 13
Page Contoh Titik ke garis
Gambar 4. 14
Page Pembahasan Contoh Titik ke garis
71
Gambar 4. 15
Page Latihan titik ke titik
Gambar 4. 16
Page Latihan Titik B ke garis AG
72
Gambar 4. 17
Page Latihan Titik A ke garis DP
Gambar 4. 18
Page Menu Pilihan Pembahasan Latihan
73
Gambar 4. 19
Page Pembahasan Latihan Jarak titik ke titik
Untuk materi dan bab selanjutnya langkah-langkahnya sama seperti materi ‘jarak’ diata
sebagai berikut :
Materi Kedudukan
bab 1: Kedudukan titik pada garis, contoh dan latihan.
bab 2: Kedudukan titik pada bidang, contoh dan latihan.
bab 3: Kedudukan Garis dan garis, contoh dan latihan.
bab 4: Kedudukan Bidang dan garis, contoh dan latihan.
bab 5: Kedudukan bidang ke bidang, contoh dan latihan.
74
Materi Jarak
bab 1: Jarak titik ke titik dan ke garis, contoh dan latihan.
bab 2: Jarak titik ke bidang, contoh dan latihan.
bab 3: Jarak garis teradap garis, contoh dan latihan.
bab 4: Jarak bidang ke garis, contoh dan latihan.
bab 5: Jarak bidang ke bidang, contoh dan latihan.
Materi Sudut:
bab 1: Sudut antara dua garis, contoh dan latihan.
bab 2: Sudut antara garis dan bidang, contoh dan latihan.
bab 3: Sudut antara bidang dan bidang, contoh dan latihan.
Materi Irisan:
bab 1: Menggunakan perluasan bidang, contoh dan latihan..
bab 2: Menggunakan bidang diagonal, contoh dan latihan.
bab 3: Menggunakan sumbu afinitas, contoh dan latihan.
a. Klik kanan File lalu klik open browser yang dimiliki, maka
akan akan muncul gambar berikut, kemudian klik ‘QUIZ’:
Gambar 4.20
Page Utama QUIS
Gambar 4. 21
Page login QUIS
76
Gambar 4. 22
Page login Username/password yang salah
Gambar 4. 23
Page quis No. 1
77
f.Kemudian isi soal tersebut dengan mengklik jawaban yang dikehendaki, setelah dijawab semua maka
Gambar 4. 25
Page quis No. 25
78
g. Jika jawaban benar maka siswa akan mendapat nilai seratus, jika
masih terdapat soal yang salah maka akan muncul gambar berikut
Gambar 4. 26
Page Quis Ketika Jawaban Salah
h. Setiap jawaban yang salah diberikan kesempatan satu kali lagi untuk menjawab, jika sudah dua kali m
Gambar 4. 27
Page Nilai
79
i. Untuk meliat grafik maka klik liat grafik, maka akn muncul
gambar sebagai berikut:
Tabel 4. 1
Frekuensi
Nilai Batas nyata
Absolut Kumulatif Relatif (%)
32 100%
81
12
F 10
rekuens
i 8
0
43.552.561.570.579.588.597.5
Interval nilai
Gambar 4. 29
Histogram dan poligon Skor Hasil Belajar Matematika
Kelas Eksperimen
82
garis ke bidang
bidang ke bidang
Gambar 4. 30
Slide Menu Awal
Gambar 4. 31
Slide Materi Jarak Titik Ke Titik
83
Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH
H P G dengan
E Fpanjang rusuk a cm.
a cm
Tentukan jarak
titik A ke C,
D C
a cm titik A ke G,
A a cm B
dan jarak titik A ke tengah-tengah bidang EFGH
Gambar 4. 32
Slide Contoh Titik Ke Titik 5
Pembahasan
Perhatikan
segitiga ABC yang
H G siku-siku di B, maka
E F AC = AB2BC 2
a cm = a2 a2
= 2a2
D C
a cm
A a cm B = a2
Jadi diagonal sisi AC = a2 cm
6
Gambar 4. 33
Slide Pembahasan Panjang AC
84
Jarak AG = ?
Perhatikan
segitiga ACG yang
H Gsiku-siku di C, maka
E F AG = AC 2CG2
a cm = ( a2 )2 a2
= 2a2 a 2
D C
a cm =
A a cmB 3a2 = a 3
Jadi diagonal ruang AG = a3 cm
Gambar 4. 34
Slide Pembahasan Jarak AG 7
Jarak AP = ?
Perhatikan
segitiga AEP yang
H P G siku-siku di E, maka
E F AP = AE 2 EP 2
= a2 12 a 2
2
D C = a2 2 1 a 2
A a cm B =
a = 1 2a 6
32 2
Jadi jarak A ke P = 12
a 6cm
8
Gambar 4. 35
Slide Pembahasan Jarak AP
85
g
Gambar 4. 36
9
Slide Materi Jarak Titik ke Garis
Contoh 1
H Diketahui
G kubus
E F
5 cm ABCD.EFGH
dengan panjang
D C
A B
5 cm rusuk 5 cm.
Jarak titik A ke rusuk HG adalah….
10
Gambar 4. 37
Slide Contoh Jarak A ke G
86
Pembahasan
H Jarak
G titik A ke
E F
5 cm rusuk HG adalah
panjang ruas garis
D C
A AH, (AHHG)
5 cm
B
AH = a 2 (AH diagonal sisi)
AH = 5 2
Gambar 4. 38
Jadi jarak A ke HG = 5√2 cm
Slide Pembahasan Jarak A ke HG 11
Untuk materi dan bab selanjutnya langkah-langkahnya sama seperti materi ‘jarak’ diatas, materi keselur
Materi Kedudukan
bab 1: Kedudukan titik pada garis, contoh dan latihan.
bab 2: Kedudukan titik pada bidang, contoh dan latihan. bab 3: Kedudukan Garis dan garis, contoh dan
Materi Jarak
bab 1: Jarak titik ke titik dan ke garis, contoh dan latihan.
bab 2: Jarak titik ke bidang, contoh dan latihan.
bab 3: Jarak garis teradap garis, contoh dan latihan.
bab 4: Jarak bidang ke garis, contoh dan latihan.
87
Materi Sudut:
bab 1: Sudut antara dua garis, contoh dan latihan.
bab 2: Sudut antara garis dan bidang, contoh dan latihan.
bab 3: Sudut antara bidang dan bidang, contoh dan latihan.
Materi Irisan:
bab 1: Menggunakan perluasan bidang, contoh dan latihan..
bab 2: Menggunakan bidang diagonal, contoh dan latihan.
bab 3: Menggunakan sumbu afinitas, contoh dan latihan.
Tabel 4. 2
Distribusi Frekuensi Hasil Test Hasil Belajar Matematika Kelas
Kontrol
Frekuensi
Nilai Batas nyata
Absoult Kumulatif Relatif (%)
32 100%
89
12
F 10
rekuens
i 8
0
38.545.553.561.569.577.585.5
Interval nilai
Gambar 4. 39
Histogram dan poligon Skor hasil Belajar Matematika
Kelas Kontrol
90
Tabel 4. 3
Rekapitulasi Data Statistika asil Belajar Matematika
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians populasi dua
kelompok dilakukan dengan uji Fisher. Dari hasil pengujian diperoleh
Fhitung = 1,211 dan Ftabel = 2,049 pada taraf signifikan = 0,05 untuk
derajat kebebasan pembilang 31dan derajat kebebasan penyebut 31. Lebih
jelasnya hasil dari uji homogenitas dapat dilihat pada tabelberikut:
92
Tabel 4. 5
Hasil Uji Homogenitas
Banyaknya F
Kelompok Varians Kesimpulan
Sampel Hitung Tabel
Eksperimen 32 138,77
1,211 2,049 Homogen
Kontrol 32 114,64
Untuk menguji
H 0 yang menyatakan bahwa tidak ada
diperoleh ttabel 2,0 (lampiran 21). Sehingga thit berada diluar daerah
0
penerimaan
H 0 atau dengan kata lain H ditolak.
0
Tabel 4. 6
Hasil Uji-t
thitung ttabel Kesimpulan
2,55 2,00 Ho ditolak
hasil belajar matematika. Dalam penelitian ini lebih tingginya skor hasil
belajar matematika siswa yang diajar menggunakan media CAI
(Computer-Assisted Instruction) tipe tutorial dibuktikan oleh perbedaan
perolehan skor dan rata-rata serta diperkuat dengan hasil pengujian
hipotesis.
Dengan demikian, penggunaan media CAI (Computer-Assisted
Instruction) tipe tutorial dapat dijadikan salah satu alternatif media yang
dapat digunakan dalam pembelajaran matematika dalam upaya
meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
D. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa berbagai upaya telah dilakukan agar
diperoleh hasil yang optimal, namun belum sepenuhnya sempurna. Karena
penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Penelitian ini hanya ditunjukan pada mata pelajaran matematika pada
pokok bahasan Dimensi Tiga, sehingga belum dapat dilihat hasilnya
pada pokok bahasan matematika lainnya.
2. Siswa sempat merasa kaku dengan proses pembelajaran yang
dilakukan dengan menggunakan media CAI (Computer-Assisted
Instruction) tipe tutorial, karena siswa belum terbiasa dengan
pembelajaran seperti itu.
3. Alokasi waktu yang terbatas sehingga diperlukan persiapan yang lebih
baik, agar proses belajar dapat berlangsung dengan maksimal.
4. Pengontrolan variabel dalam penelitian ini yang dapat diukur hanya
pada hasil belajar matematika saja, sedangkan aspek lain tidak
dikontrol.
5. Fasilitas Internet yang kurang memadai sehingga sebagian besar
pembelajaran dilakukan dengan sistem offline.
6. Banyak faktor lain yang mempengaruhi yang tidak termasuk dalam
penelitian.
9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, skor rata-rata hasil belajar matematika
siswa yang diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction)
dengan tipe tutorial sebesar 69,94 dan skor rata-rata hasil belajar matematika
siswa yang diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction)
berbasis Powerpoint sebesar 62,75.
Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan uji-t, pada taraf
signifikan ( ) 5% dan derajat kebebasan df sebesar 62 diperoleh harga thitung =
2,55 dan ttabel = 2,00. karena thitung ttabel ( 2,55 2,00) maka Ho ditolak dan
Ha diterima. Dengan kata lain, rata-rata skor hasil belajar matematika siswa
yang diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan
tipe tutorial lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar mengunakan
media (Computer-Assisted Instruction) berbasis powerpoint. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media CAI (Computer-
Assisted Instruction) dengan tipe tutorial mempunyai pengaruh terhadap hasil
belajar matematika siswa.
B. Saran
Terdapat beberapa saran terkait hasil penelitian pada skripsi ini,
diantaranya:
1. Berdasarkan hasil penelitian ini, hendaknya guru dapat dan mau
mengunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe
tutorial sebagai salah satu sumber belajar bagi para siswanya karena media
CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe tutorial tersebut terbukti
dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
2. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan dalam pengembangan
dan pemanfaatan media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe
95
96
DAFTAR PUSTAKA
http://www.geocities.com/agoes66gt/Pemanfaatan_Komputer_sebagai_Media.pdf
http://www.google.co.id/m/search?ct=fsh&q=pengertian+media
http://www.google.co.id/search?q=cara+penulisan+naskah+program+multimedia
+interaktif. html
http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?
artikel_id=11
http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?
artikel_id=12 http://www.linux.or.id/node/2839
http://www.muhammadnoer.com/2009/02/6-prinsip-penggunaan-slide-
dalam- presentasi/ http://www.snapdrive.net/files/544779/panduan
%20skripsi/contoh.pdf
http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TPKMP1F380BEBFJGS
http://www.uinjkt.ac.id/index.php/section-blog/28-artikel/1110-internet-
pendidikan-dan-budaya.html
100
Lampiran
1
I. Standar Kompetensi :
Menentukan kedudukan, jarak, sudut dan irisan sebuah bidang yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga
III. Indikator :
a Mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun ruang
b Menentukan luas permukaan dan volume bangun
ruang c Menyebutkan kedudukan titik dengan garis
d Menyebutkan kedudukan titik dengan bidang
e Menyebutkan kedudukan garis dengan garis
f Menyebutkan kedudukan bidang dengan bidang
101
V. Materi Pokok :
Dimensi Tiga
102
Pertemuan pertama
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Apersepsi (Guru meminta o Berdoa bersama-sama guru
10 menit
siswa untuk menyebutkan o Siswa dengan antusias
bangun ruang yang ada di menyebutkan bangun-
sekitar siswa) bangun ruang yang mereka
o Guru menyampaikan manfaat ketahui
mempelajari bangun ruang o Mendengarkan yang
disampaikan oleh guru
Kegiatan inti
o Guru mengarahkan dan o Siswa mempelajari materi
membimbing siswa untuk luas permukaan dan
menggunakan media CAI volume bangun ruang
secara offline dalam (kubus, balok, limas,
mempelajari materi luas kerucut)
70 menit permukaan bangun ruang o Mengikuti instruksi yang
(kubus, balok, limas, kerucut) diberikan oleh guru
o Guru memberikan instruksi o Menjawab pertanyaan guru
kepada siswa untuk o Memperhatikan dan
mempelajari materi volume mempelajari penjelasan
bangun ruang (kubus, balok, guru
limas, kerucut) yang terdapat o Mengerjakan dan
pada media CAI membahas latihan soal
103
Penutup
o Memberikan PR o Mencatat PR
o Siswa diminta untuk o Membuat kesimpulan
menyimpulkan materi yang bersama guru
telah di sampaikan. o Menjawab salam.
Pertemuan Kedua
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
10 menit o Apersepsi (Guru mengingatkan guru
kembali materi prisma,tabung o Mereview materi
dan bola ketika di Sekolah sebelumnya bersama guru
Menenahg (SMP) o Mendengarkan motivasi
o Guru menyampaikan manfaat yang disampaikan oleh
mempelajari bangun prisma, guru
tabung dan bola)
Kegiatan inti
o Guru mengarahkan dan o Siswa mempelajari materi
membimbing siswa untuk luas permukaan dan
menggunakan media CAI volume bangun ruang
secara offline dalam (prisma, balok dan
mempelajari materi luas tabung)
70 menit permukaan bangun ruang o menggunakan media CAI
(prisma, balok dan o Menjawab pertanyaan guru
tabung) o Mengikuti instruksi yang
o Guru memberikan instruksi diberikan oleh guru
kepada siswa untuk o Memperhatikan dan
mempelajari materi volume mempelajari materi yang
bangun ruang (prisma, balok diberikan
105
Penutup
o Memberikan PR o Mencatat PR
o Meminta siswa untuk o Membuat kesimpulan
menyimpulkan materi yang bersama guru
telah di sampaikan. o Mendengarkan tugas dari
o Memberikan tugas untuk guru
membaca dan mempelajari o Menjawab salam.
materi selanjutnya, yaitu
10 menit
tentang kedudukan titik
terhadap garis, titik terhadap
bidang dan garis terhadap
garis secara online.
o Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan salam.
106
Pertemuan Ketiga
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
10 menit o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
o Guru menyampaikan cerita guru
untuk mengenai pemuda o Mereview materi
tersesat dan kakek, untuk sebelumnya bersama guru
apersepsi dan memotivasi. o Mendengarkan motivasi
yang disampaikan oleh
guru
Kegiatan inti
o Guru mengarahkan dan o Siswa mempelajari materi
membimbing siswa untuk kedudukan titik terhadap
menggunakan media CAI garis, titik terhadap bidang
secara offline dalam dan garis terhadap garis
mempelajari materi kedudukan menggunakan media CAI
titik terhadap garis, titik o Menjawab pertanyaan guru
terhadap bidang dan garis o Mengikuti instruksi yang
70 menit
terhadap garis diberikan oleh guru
o Memberikan latihan soal o Mendengarkan penjelasan
o Membahas latihan soal guru dan mempelajari
materi yang diberikan
o Memperhatikan penjelasan
guru
107
Penutup
o Memberikan PR o Membuat kesimpulan
o Meminta siswa untuk bersama guru
menyimpulkan materi yang o Siswa mendengarkan tugas
telah di sampaikan. dari guru
o Memberikan tugas untuk o Siswa menjawab salam.
membaca dan mempelajari
10 menit materi selanjutnya, yaitu
tentang kedudukan garis
terhadap bidang dan bidang
terhadap bidang secara online.
o Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan salam.
108
Pertemuan Keempat
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
10 menit o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
o Guru menyampaikan cerita guru
manfaat mempelajari materi o Mereview materi
kedudukan garis terhadap sebelumnya bersama guru
bidang dan bidang terhadap o Mendengarkan motivasi
bidang yang disampaikan oleh
guru
Kegiatan inti
o Guru mengarahkan dan o Siswa mempelajari materi
membimbing siswa untuk kedudukan garis terhadap
menggunakan media CAI bidang dan bidang terhadap
secara offline dalam bidang dengan
mempelajari materi kedudukan menggunakan media CAI
70 menit garis terhadap bidang dan o Menjawab pertanyaan guru
bidang terhadap bidang o Mengikuti instruksi yang
o Memberikan latihan soal diberikan oleh guru
o Membahas latihan soal o Mendengarkan penjelasan
guru dan mempelajari
materi yang diberikan
o Memperhatikan penjelasan
guru
109
Penutup
o Memberikan PR o Membuat kesimpulan
o Meminta siswa untuk bersama guru
menyimpulkan materi yang o Siswa mendengarkan tugas
telah di sampaikan. dari guru
o Memberikan tugas untuk o Siswa menjawab salam.
membaca dan mempelajari
10 menit materi selanjutnya, yaitu
tentang jarak titik ke titik, titik
ke garis dan titik ke bidang
secara online.
o Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan salam.
.
110
Pertemuan Kelima
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
10 menit
o Apersepsi guru
o Guru menyampaikan manfaat o Mereview materi
mempelajari jarak titik ke titik, sebelumnya bersama guru
titik ke garis dan titik kebidang o Mendengarkan motivasi
yang disampaikan oleh
guru
Kegiatan inti
o Guru membimbing siswa untuk o Siswa mempelajari materi
menggunakan media CAI titik ke titik, titik ke garis
secara individu dalam dan titik kebidang dengan
mempelajari materi titik ke menggunakan media CAI
titik, titik ke garis dan titik o Menjawab pertanyaan guru
70 menit kebidang o Mengikuti instruksi yang
o Membantu siswa yang diberikan oleh guru
mengalami kesulitan dalam o Memperhatikan dan
memahami materi yang mempelajari materi yang
diberikan diberikan
o Memberikan latihan soal o Menjawab soal yang ada
yang terdapat pada media pada media CAI
CAI
111
Penutup
o Memberikan PR o Mencatat PR
o Meminta siswa untuk o Membuat kesimpulan
menyimpulkan materi yang bersama guru
telah di sampaikan. o Mendengarkan tugas dari
o Memberikan tugas untuk guru
membaca dan mempelajari o Menjawab salam.
10 menit
materi selanjutnya, yaitu jarak
bidang ke garis dan jarak
bidang ke bidang secara online
o Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan salam.
112
Pertemuan Keenam
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
10 menit o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
o Apersepsi guru
o Guru menyampaikan manfaat o Mereview materi
mempelajari jarak bidang sebelumnya bersama guru
kegaris dan bidang ke bidang o Mendengarkan motivasi
yang disampaikan oleh
guru
Kegiatan inti
o Guru membimbing siswa untuk o Siswa mempelajari materi
menggunakan media CAI jarak bidang kegaris dan
secara individu dalam bidang ke bidang dengan
mempelajari materi jarak menggunakan media CAI
bidang kegaris dan bidang ke o Menjawab pertanyaan guru
70 menit bidang secara offline o Mengikuti instruksi yang
o Membantu siswa yang diberikan oleh guru
mengalami kesulitan dalam o Memperhatikan dan
memahami materi yang mempelajari materi yang
diberikan diberikan
o Memberikan contoh tentang o Menjawab soal yang ada
materi yang telah dijelaskan pada media CAI
o Memberikan latihan soal yang o Siswa yang menyelesaikan
113
Penutup
o Memberikan PR o Mencatat PR
o Meminta siswa untuk o Membuat kesimpulan
menyimpulkan materi yang bersama guru
telah di sampaikan. o Mendengarkan tugas dari
o Memberikan tugas untuk guru
10 menit membaca dan mempelajari o Menjawab salam.
materi selanjutnya, sudut antara
dua garis, sudut antara garis
dan bidang secara online
o Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan salam.
114
Pertemuan Ketujuh
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
10 menit o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
o Apersepsi guru
Guru menyampaikan manfaat o Mereview materi
mempelajari sudut antara dua sebelumnya bersama guru
garis dan sudut anatara garis o Mendengarkan motivasi
dengan garis yang disampaikan oleh
guru
Kegiatan inti
Guru membimbing siswa untuk o Siswa mempelajari materi
menggunakan media CAI antara dua garis dan sudut
secara individu dalam anatara garis dengan garis
mempelajari materi antara dua dengan menggunakan
garis dan sudut anatara garis media CAI
70 menit dengan garis secara offline o Menjawab pertanyaan guru
o Membantu siswa yang o Mengikuti instruksi yang
mengalami kesulitan dalam diberikan oleh guru
memahami materi yang o Memperhatikan dan
diberikan mempelajari materi yang
o Memberikan contoh tentang diberikan
materi yang telah dijelaskan o Menjawab soal yang ada
o Memberikan latihan soal yang pada media CAI
115
Penutup
o Memberikan PR o Mencatat PR
o Meminta siswa untuk o Membuat kesimpulan
menyimpulkan materi yang bersama guru
telah di sampaikan. o Mendengarkan tugas dari
o Memberikan tugas untuk guru
10 menit membaca dan mempelajari o Menjawab salam.
materi selanjutnya, yaitu sudut
antara bidang dan bidang
o Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan salam.
116
Pertemuan kedelapan
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
10 menit o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
o Apersepsi guru
Guru menyampaikan manfaat o Mereview materi
mempelajari sudut antara sebelumnya bersama guru
bidang dan bidang o Mendengarkan motivasi
yang disampaikan oleh
guru
Kegiatan inti
Guru membimbing siswa untuk o Siswa mempelajari materi
menggunakan media CAI sudut antara bidang dan
secara individu dalam bidang dengan
mempelajari materi sudut menggunakan media CAI
antara bidang dan bidang o Menjawab pertanyaan guru
70 menit secara offline o Mengikuti instruksi yang
o Membantu siswa yang diberikan oleh guru
mengalami kesulitan dalam o Memperhatikan dan
memahami materi yang mempelajari materi yang
diberikan diberikan
o Memberikan contoh tentang o Menjawab soal yang ada
materi yang telah dijelaskan pada media CAI
o Memberikan latihan soal yang o Siswa yang menyelesaikan
117
Penutup
o Memberikan PR o Mencatat PR
o Meminta siswa untuk o Membuat kesimpulan
menyimpulkan materi yang bersama guru
telah di sampaikan. o Mendengarkan tugas dari
o Memberikan tugas untuk guru
membaca dan mempelajari o Menjawab salam.
materi selanjutnya, yaitu irisan
bidang dengan tiga cara
10 menit
(menggunakan sifat dasar
perluasan bidang,
menggunakan bidang diagonal
dan menggunakan sumbu
afinitas)
o Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan salam.
118
Pertemuan kesembilan
Metode pembelajaran/
Waktu Aktivitas Siswa
aktivitas Guru
Pendahuluan
o Guru mengkondisikan kelas o Siswa mempersiapkan
(laboratorium komputer) semua peralatan belajar
o Guru memberi salam matematika
o Absensi o Menjawab salam
o Membahas PR o Berdoa bersama-sama guru
10 menit o Mereview materi sebelumnya o Membahas PR bersama
o Apersepsi guru
Guru menyampaikan manfaat o Mereview materi
mempelajari irisan bidang sebelumnya bersama guru
o Mendengarkan motivasi
yang disampaikan oleh
guru
Kegiatan inti
Guru membimbing siswa untuk o Siswa mempelajari materi
menggunakan media CAI irisan bidang dan bidang
secara individu dalam dengan menggunakan
mempelajari materi irisan media CAI
bidang dan bidang secara o Menjawab pertanyaan guru
70 menit offline o Mengikuti instruksi yang
o Membantu siswa yang diberikan oleh guru
mengalami kesulitan dalam o Memperhatikan dan
memahami materi yang mempelajari materi yang
diberikan diberikan
o Memberikan contoh tentang o Menjawab soal yang ada
materi yang telah dijelaskan pada media CAI
o Memberikan latihan soal yang o Siswa yang menyelesaikan
119
Penutup
o Memberikan PR o Mencatat PR
o Meminta siswa untuk o Membuat kesimpulan
menyimpulkan materi yang bersama guru
10 menit telah di sampaikan. o Mendengarkan tugas dari
o Menutup kegiatan belajar guru
mengajar dengan salam. o Menjawab salam.
Pertemuan kesepuluh
Tempat : Kelas
Mereview semua materi sebelum post test
Pertemuan kesebelas
Tempat : Kelas
Latihan soal-soal sebelum post test
Instrumen Tes:
Diketahui suatu prisma tegak dengan alas segi enam dan tidak beraturan, banyak rusuk prisma terseb
6 buah
12 buah
18 buah
24 buah
30 buah
Jawab : c
Suatu bangun ruang dibentuk dari limas sisi dengan enam titik sudutnya. banyak rusuk bangun ruang
6 buah
9 buah
12 buah
15 buah
18 buah
Jawab : b
Sebuah balok yang kerangkanya terbuat dari kawat, berukuran 25 cm x 10
4. Bila tinggi limas 12 cm dan panjang rusuk alasnya 10 cm. Maka Luas
permukaan Limas adalah...
a. 169
b. 260
c. 360
d. 420
e. 540
Jawab : c
5. Volume tabung yang jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 25 cm
adalah... a. 7580
b. 7850
c. 5780
d. 5870
e. 8750
Jawab : b
6. Belahan bola padat mempunyai diameter 20 cm. luas permukaan
belahan bola padat tersebut adalah...
a. 249
b. 294
c. 942
d. 924
e. 429
Jawab : c
7. Sebuah lilin lunak berbentuk limas mempunyai volume 792 . apabila
lilin tersebut dirubah bentuknya menjadi sebuah kerucut dengan tinggi 21
. Maka jari-jari alas kerucut tersebut adalah...
a. 42 cm
b. 36 cm
c. 21 cm
d. 14 cm
122
e. 7 cm
Jawab : b
s
8.
D C
r
A B
4. TM tegak lurus TL
a. cm b. c. d. e.
jawab : b
124
a. b. c. d. e.
Jawab:d
a. b. c. d. e.
Jawab : c
16. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan jarak antara titik C dengan bidang
BDG yang panjang rusuknya 6 cm !
a. b. c. d. e.
Jawab : a
17. Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak lurus. Panjang
AT = AB = AC = 5 cm. Tentukan jarak titik A ke bidang TBC !
a. b. c. d. e.
Jawab : e
18. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, tentukan jarak titik C ke
bidang AFH !
a. b. c. d. e.
Jawab : d
19. Jika BE dan AH masing-masing diagonal bidang sisi ABFE dan ADHE
pada kubus ABCD.EFGH, maka tentukan besar sudut antara BE dan AH !
a. 30˚ b. c. d. e.
Jawab : b
20. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AF dan BH !
a. 30˚ b. c. d. e.
Jawab : b
125
21. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AH dan bidang
BFHD !
a. 30˚ b. c. d. e.
Jawab : a
22. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan tangen sudut antara CG dan bidang
BDG !
a. b. c. d. e.
Jawab : b
23. Pada kubus ABCD.EFGH. P adalah titik tengah FG dan Q adalah titik
tengah EH. Jika adalah sudut antara bidang ABGH dan ABPQ,
maka tentukan tan !
a. 2 b. c. d.
e. Jawab : e
24. Kubus ABCD.EFGH berusuk a cm. Titik P, Q dan R adalah titik-titik
tengah dari AD, AB dan BF. Berupa apakah penampang bidang PQR !
a. Segitiga b. Persegi c.belah ketupat d. Layang-layang
e.segienam
Jawab : e
25. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik tengah rusuk AE.
Tentukan bentuk irisan bidang yang melalui titik-titik P, D dan F dengan
kubus !
a. Segitiga b.persegi c.belah ketupat d.layang-layang e.segienam
Jawab :c
126
Lampiran 2
Lampiran 3
Manakah bangun dibawah ini yang merupakan bangun prisma segi empat? (nb : alas bangun pilih
Jawab : a
d.
b.
c. e.
129
2. Diketahui suatu prisma tegak dengan alas segi enam dan tidak
beraturan, banyak rusuk prisma tersebut adalah...
f. 6 buah
g. 12 buah
h. 18 buah
i. 24 buah
j. 30 buah
3. Suatu bangun ruang dibentuk dari limas sisi dengan enam titik
sudutnya. banyak rusuk bangun ruang itu adalah...
f. 6 buah
g. 9 buah
h. 12 buah
i. 15 buah
j. 18 buah
10. s
D C
A r B
T
11.
D
C
A O
B
Titik apakah yang terletak diluar garis AC...
B,O,D,T
B,D,T
A,O,C
A,B,C,D
A,B,C,D,O,T
12. H
G
E
F
D
C
A
B
Titik apakah yang terletak pada bidang EBCH, jika K merupakan titik tengah DF...
E,B,C,H
A,D,F,G
E,B,C,H,K
A,B,C,D
A,D,F,G,K
13. Diketahui sebuah kubus KLMN.OPQR, Jika titik S dan T merupakan titik
tengah garis KR dan LQ, titk manakah yang terletak diluar bidang
KLQR...
a K,L,Q,R
b T,O
c K,L,M,N
d O,P,Q,R
e O,N,P,M
132
17. Bidang U dan V berpotongan pada garis g, jika garis h tegak lurus bidang
U, maka garis...
a h tegak lurus bidang V
b h selalu memotong bidang
V ch sejajar garis g
d h selalu sejajar bidang V
e h tegak lurus garis g
133
a. cm b. c. d. e.
20. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 12 cm. K adalah titik tengah
rusuk AB. Tentukan jarak antara titik K ke garis HC !
a. b. c. d. e.
a. b. c. d. e.
22. Panjang setiap rusuk kubus ABCD.EFGH ialah 3 , sedangkan titik Q pada
AD dan AQ = 1. Tentukan jarak A ke bidang QBF !
a. b. c. d. e.
23. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan jarak antara titik C dengan bidang
BDG yang panjang rusuknya 6 cm !
a. b. c. d. e.
24. Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak lurus. Panjang
AT = AB = AC = 5 cm. Tentukan jarak titik A ke bidang TBC !
a. b. c. d. e.
25. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, tentukan jarak titik C ke
bidang AFH !
a. b. c. d. e.
26. Jika BE dan AH masing-masing diagonal bidang sisi ABFE dan ADHE
pada kubus ABCD.EFGH, maka tentukan besar sudut antara BE dan AH !
134
a. 30˚ b. c. d. e.
28. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AH dan bidang
BFHD !
a. 30˚ b. c. d. e.
29. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan tangen sudut antara CG dan bidang
BDG !
a. b. c. d. e.
30. Pada kubus ABCD.EFGH. P adalah titik tengah FG dan Q adalah titik
tengah EH. Jika adalah sudut antara bidang ABGH dan ABPQ,
maka tentukan tan !
a. 2 b. c. d. e.
31. Pada bangun D.ABC diketahui bahwa bidang ABC sama sisi. DC
tegak lurus ABC. Panjang DC = 1 dan sudut DBC = . Bila
menyatakan sudut antara bidang DAB dengan CAB maka tentukan tan
!
a. b. c. d. e.
34. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a. T adalah suatu titik pada
perpanjangan AE sehingga TE = ½ a. Jika bidang TBD memotong bidang
atas EFGH sepanjang PQ, maka tentukan panjang PQ !
a. b. c. d. e.
135
35. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik tengah rusuk AE.
Tentukan bentuk irisan bidang yang melalui titik-titik P, D dan F dengan
kubus !
a. Segitiga b.persegi c.belah ketupat d.layang-layang e.segienam
136
Lampiran 4
no jawaban no jawaban
1 A 19 D
2 C 20 B
3 B 21 C
4 C 22 C
5 B 23 A
6 C 24 E
7 B 25 D
8 C 26 B
9 B 27 B
10 E 28 A
11 B 29 B
12 C 30 E
13 E 31 C
14 A 32 B
15 D 33 E
16 A 34 C
17 E 35 C
18 B
Lampiran 5
Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar
kelas no resp
1 2 3 4 5 6
31 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 0 1
22 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 0 0
8 1 1 1 1 1 1
25 1 0 0 0 1 1
Kelas Atas 13 1 0 0 1 1 1
7 1 0 1 1 1 0
2 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
11 0 1 1 1 1 1
18 1 1 0 1 0 0
9 1 1 0 0 0 1
3 0 1 1 0 1 0
Σ 14 13 12 13 12 12
15 1 1 0 1 1 0
5 1 1 0 1 0 1
14 0 0 1 1 0 0
6 0 1 0 0 0 1
4 1 1 0 0 1 0
17 0 1 0 1 1 0
12 1 0 1 1 0 1
21 0 0 0 1 0 1
Kelas
28 1 1 0 1 1 0
Bawah 26 1 0 1 0 1 0
16 1 0 0 0 0 1
29 1 0 0 0 0 1
23 0 1 1 0 0 0
27 1 0 0 0 0 0
32 0 0 0 0 0 1
30 0 1 1 0 0 0
Σ 9 8 5 7 5 7
0.3125 0.3125 0.4375 0.375 0.4375 0.3125
DP
ket cukup cukup baik cukup baik cukup
Nomor Item Pertanyaan
7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 0 0 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 0 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 0 0 0
0 0 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1 1 1 0
1 0 1 1 1 0 0 1 1
0 1 0 1 0 1 1 0 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1
1 0 1 0 0 1 1 1 0
12 11 6 12 11 14 12 13 11
0 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 0 0 0 1 1
1 0 1 1 0 1 0 1 0
1 0 0 0 1 1 0 1 0
0 1 0 1 1 0 0 0 1
0 1 0 0 0 0 1 1 0
1 0 0 1 0 0 0 1 1
1 0 0 0 0 0 1 0 1
0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 1 1 0
0 0 0 0 0 0 1 1 0
0 0 0 0 0 1 0 0 1
0 0 0 0 1 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0
5 6 1 6 6 5 6 9 6
0.4375 0.3125 0.3125 0.375 0.3125 0.5625 0.375 0.25 0.3125
baik cukup cukup cukup cukup baik cukup cukup cukup
16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 0
0 1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1 0 0 1
1 0 1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 0 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1 1 1 0
1 1 1 0 0 1 0 0 1
1 0 1 1 1 1 1 1 0
1 0 0 0 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 0 1 1
15 11 12 12 12 15 11 13 8
1 0 0 1 1 0 0 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 0
1 0 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 1 0 1 0
1 1 1 0 0 1 1 0 0
1 1 1 0 0 1 1 0 0
1 0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 1 0 1 1 1 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0
1 1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0 1 0 0
0 1 0 1 0 0 0 1 0
0 0 1 0 1 1 0 0 0
1 0 1 0 0 1 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0
11 7 6 8 6 8 7 6 1
0.25 0.25 0.375 0.25 0.375 0.4375 0.25 0.4375 0.4375
cukup cukup cukup cukup cukup baik cukup baik baik
Σ
25
1 24
1 22
1 21
1 21
1 20
1 19
1 19
1 18
1 18
1 18
0 18
0 18
1 17
1 16
1 16
1 16
14
1 15
0 14
0 13
1 13
1 13
1 12
1 12
0 11
1 10
0 9
1 8
1 8
0 7
0 6
0 4
0 4
8
0.375
cukup
141
Lampiran
9
INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR
DIMENSI TIGA SETELAH UJI VALIDITAS
(SOAL POST TES)
1. Diketahui suatu prisma tegak dengan alas segi enam dan tidak
beraturan, banyak rusuk prisma tersebut adalah...
a. 6 buah
b. 12 buah
c. 18 buah
d. 24 buah
e. 30 buah
Jawab : c
2. Suatu bangun ruang dibentuk dari limas sisi dengan enam titik
sudutnya. banyak rusuk bangun ruang itu adalah...
a. 6 buah
b. 9 buah
c. 12 buah
d. 15 buah
e. 18 buah
Jawab : b
142
c. 5780
d. 5870
e. 8750
Jawab : b
c 942
d 924
e 429
Jawab : c
8.
D C
r
A B
kelap-kelip)
a r
b S
c r, s
d A, B, C, D
e Semua benar
Jawab : e
144
Diketahui limas T.KLM dimana segitiga KLM siku-siku di K. Jika TK tegak lurus segitiga KL
TK tegak lurus LM
KL tegak lurus TM
KM tegak lurus TL
TM tegak lurus TL
Keempat keterangan yang benar adalah... a1,2,3
1 dan 3
2 dan 4
Hanya 4
1,2,3 dan 4 benar Jawab : d
Bidang U dan V berpotongan pada garis g, jika garis h tegak lurus bidang U, maka garis...
h tegak lurus bidang V
h selalu memotong bidang V ch sejajar garis g
h selalu sejajar bidang V
h tegak lurus garis g jawab : e
a. cmb. c. d. e.
jawab : b
a. b. c. d. e.
Jawab:d
a. b. c. d. e.
Jawab : c
146
16. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan jarak antara titik C dengan bidang
BDG yang panjang rusuknya 6 cm !
a. b. c. d. e.
Jawab : a
17. Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak lurus. Panjang
AT = AB = AC = 5 cm. Tentukan jarak titik A ke bidang TBC !
a. b. c. d. e.
Jawab : e
18. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, tentukan jarak titik C ke
bidang AFH !
a. b. c. d. e.
Jawab : d
19. Jika BE dan AH masing-masing diagonal bidang sisi ABFE dan ADHE pada kubus ABCD.E
a. 30˚b.c.d.e.
!
Jawab : b
Jawab : b
21. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AH dan bidang
BFHD !
a. 30˚ b. c. d. e.
Jawab : a
22. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan tangen sudut antara CG dan bidang
BDG !
147
a. b. c. d. e.
Jawab : b
23. Pada kubus ABCD.EFGH. P adalah titik tengah FG dan Q adalah titik
tengah EH. Jika adalah sudut antara bidang ABGH dan ABPQ,
maka tentukan tan !
a. 2 b. c. d. e.
Jawab : e
25. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik tengah rusuk AE.
Tentukan bentuk irisan bidang yang melalui titik-titik P, D dan F dengan
kubus !
a. Segitiga b.persegi c.belah ketupat d.layang-layang e.segienam
Jawab :c
148
Lampiran 10
Lampiran 11
62 64 64 64 66 68 68 70
70 70 72 72 72 72 74 74
74 80 80 80 82 86 86 92
9240
52
1 3,3.(1,5051)
1 4,9668
5,9668
6
J
P K
52
6
8,6667 9
(dibulatkan ke atas)
150
44-52
1 48 48 1 -21,9375 231605,3 231605,32
∑ 32 2238 924476,3
fi xi
Mean x
fi
2238
32
69,94
1
n F
2
Median M e b .p
f md
151
1
.32 7
61,5 2 .9
11
61,57,36
68,86
b1
Modus M o b .p
b1 b2
5
61,5 .9
54
61,55 .9
9
66,5
69,9466,5
10,71
3,44
10,71
0,3212
S4
152
1
.9244763
32
10,71 4
2,1957754
2,196
Karena 4
3 maka kurvanya agak datar (platikurtik)
153
Lampiran 12
58 58 58 60 60 60 60 60
62 62 64 66 66 68 70 70
70 72 72 74 78 80 80 82
8238
44
1 3,3.(1,5051)
1 4,9668
5,9668
6
J
P K
44
6
7,333 8
( dibulatkan ke atas)
154
∑ 2008 1286645,6
fi xi
Mean x
fi
2008
32
62,75
1
n F
2
Median M e b .p
f md
155
1
.32 6
53,5 2 .8
10
53,58
61,5
Modus M o
b1
b .p
b1 b2
7
53,5 .8
74
53,57 .8
11
58,59
d. Menentukan Koefisien Kemiringan (SK)
x Mo
SK S
62,7558,59
11,78
4,16
11,78
0,3531
4
S4
1
.1286645 ,6
32 4
11,78
2,087987
Karena 4
3 maka kurvanya agak datar (platikurtik)
156
Lampiran 13
∑ 32 2238 160074
fi xi
Mean x
fi
2238
32
69,94
2
nfx 2 i fxi
Varians S 2
n n1
32 160074
2238 2
32 32
1
113724
992
114,6411
157
2
n fxi 2 fxi
Simpangan Baku S
n n1
32 1600742238 2
32 32 1
113724
991
114,6411
10,71
158
Lampiran 14
∑ 2008 130304
fi xi
Mean x
fi
2008
32
62,75
n fx 2 fxi 2
Varians S 2 i
nn 1
32 130304
2008 2
32 32
1
137664
992
138,7742
159
2
n fxi 2 fxi
Simpangan Baku S
n n1
32 1303042008 2
32 32 1
137664
992
138,7742
11,78
160
Lampiran 15
2 2
xi f Zn f.xi xi f. xi Z F(Z) S(Z) │F(Z) -S(Z)│
44 1 1 44 1936 1936 -2,4218 0,0078 0,03125 -0,02345
58 3 4 174 3364 10092 -1,11461 0,1335 0,125 0,0085
60 3 7 180 3600 10800 -0,92787 0,1762 0,21875 -0,04255
62 2 9 124 3844 7688 -0,74113 0,2296 0,28125 -0,05165
64 3 12 192 4096 12288 -0,55439 0,2912 0,375 -0,0838
66 1 13 66 4356 4356 -0,36765 0,2557 0,40625 -0,15055
68 2 15 136 4624 9248 -0,18091 0,4286 0,46875 -0,04015
70 3 18 210 4900 14700 0,005836 0,504 0,5625 -0,0585
72 4 22 288 5184 20736 0,192577 0,5753 0,6875 -0,1122
74 3 25 222 5476 16428 0,379318 0,6554 0,78125 -0,12585
80 3 28 240 6400 19200 0,939542 0,7264 0,875 -0,1486
82 1 29 82 6724 6724 1,126284 0,8708 0,90625 -0,03545
86 2 31 172 7396 14792 1,499767 0,9332 0,96875 -0,03555
92 1 32 92 8464 8464 2,059991 0,9803 1 -0,0197
xx
S
Z
S (Z )Z n
n
L0 0,1506
Lt 0,1566
Lampiran 16
2 2
xi f Zn f.xi xi f. xi Z F(Z) S(Z) │F(Z) - S(Z)│
38 1 1 38 1444 1444 -2,10102 0,0179 0,03125 -0,01335
40 1 2 40 1600 1600 -1,93124 0,0268 0,0625 -0,0357
44 1 3 44 1936 1936 -1,59168 0,0559 0,09375 -0,03785
48 1 4 48 2304 2304 -1,25212 0,1056 0,125 -0,0194
50 1 5 50 2500 2500 -1,08234 0,1401 0,15625 -0,01615
52 1 6 52 2704 2704 -0,91256 0,1814 0,1875 -0,0061
54 2 8 108 2916 5832 -0,74278 0,2296 0,25 -0,0204
58 3 11 174 3364 10092 -0,40323 0,3446 0,34375 0,00085
60 5 16 300 3600 18000 -0,23345 0,409 0,5 -0,091
62 2 18 124 3844 7688 -0,06367 0,4761 0,5625 -0,0864
64 1 19 64 4096 4096 0,106112 0,5438 0,59375 -0,04995
66 2 21 132 4356 8712 0,275891 0,6103 0,65625 -0,04595
68 1 22 68 4624 4624 0,445671 0,6736 0,6875 -0,0139
70 3 25 210 4900 14700 0,61545 0,7324 0,78125 -0,04885
72 2 27 144 5184 10368 0,785229 0,7852 0,84375 -0,05855
74 1 28 74 5476 5476 0,955008 0,8315 0,875 -0,0435
78 1 29 78 6084 6084 1,294567 0,9015 0,90625 -0,00475
80 2 31 160 6400 12800 1,464346 0,9278 0,96875 -0,04095
82 1 32 82 6724 6724 1,634126 0,9484 1 -0,0516
xx
S
Z
Zn
S (Z
) n
0,09
L0 1
Lt 0,1566
Karena L0 Lt (
0,091 0,156 ) maka dapat disimpulkan bahwa sampel kelas
6
kontrol berdistribusi normal
162
Lampiran 17
2
S var ians terbesar nfx 2 i fxi
2
F 1
dengan S2
2
var ians terkecil nn 1
S2
Langkah-langkah perhitungan :
1. Menentukan Hipotesis
db pembilang n 1 32 1 31
db penyebut n 1 32 1 31
F 1 S
2
S2
138 ,7742
114 ,6411
1,211
163
5. Menentukan F
tabel
Lampiran 18
2 n1EEkk
S 2n1 S 2
S gab
n Ek n 2
32 1 .114,6428 1 .138,77
32322
3553,874302
62
7855,87
62
126,71
S gab 126,71
11,26
x E xk
thit
1 1
S
ga nE nk
69,94 62,75
1 1
11,2.6
32 32
7,19
2,815
2,55
165
Dari hasil perhitungan diatas didapat thit2,55 dan ttabel 2,00 , karena
rata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan media CAI lebih
tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan media powerpoint.
Ket : J = rentang
ket : x = mean
xi = data ke-i
fi = frekuensi ke-i
ket : Me = median
b = batas bawah kelas median
F = jumlah frekuensi sebelum kelas median
fme = frekuensi kelas median
ket: Mo = Modus
b = batas bawah kelas modus
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya
166
Lampiran 19
5. Peneliti : Upaya apa saja yang ibu lakukan untuk menangani kesulitan
belajar matematika siswa?
6. Peneliti : Metode belajar apa yang selama ini ibu terapkan dalam
mengajarkan matematika?
7. Peneliti : Kendala atau kesulitan apa saja yang ibu hadapi dalam
mengajarkan matematika, khususnya pada pokok bahasan
bangun segiempat?
8. Peneliti : Apa saja kendala atau kesulitan yang dihadapi siswa dalam
memahami konsep-konsep Dimesi Tiga?
Guru : Belum. Sejauh ini saya hanya menggunakan alat praga dalam
pembelajaran matematika. Tetapi, ketika saya coba di kelas
siswa terlihat jenuh
169
lanc
170
Lampiran 20
1. Peneliti : Assalamu’alaikum
Lampiran 21
Dokumentasi Penelitian
Kelas Eksperimen:
173
Kelas Kontrol:
174