CRITICAL REVIEW

(TUGAS KULIAH)
“ANALISA PELANGGARAN ETIKA BISNIS STUDI KASUS PT. JIWASRAYA

MATA KULIAH :
Penelitian Bisnis

DOSEN PENGAMPU:
Bapak Andi Aris Mattunruang, S.E., M.Sc

DISUSUN OLEH:
St Halija
(200903500037)

Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Makassar
Jalan A.P. Pettarani, Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi selatan 90222
 IDENTITAS JURNAL DAN REVIEWER

Judul Jurnal :PENGALAMAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN

WIRAUSAHA INFORMASI: SEBUAH PENELITIAN GROUNDED
THEORY
Penulis : Afdini Rihlatul Mahmudah, Hariyah
Universitas : Pasca-Sarjana Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Indonesia
Publikasi : p-ISSN: 0125-9008/e-ISSN: 2301-8593
Reviewer : ST. Halija
( 200903500037)
Kelas / Prodi : G / Manajemen
Tanggal Review : 06 Oktober 2022

RINGKASAN JURNAL
Masalah penelitian :
Saat ini ada sebagian mahasiswa bahkan sarjana-sarjana yang baru lulus mengalami kebingunga n
saat mereka menyelesaikan studinya. Mereka belum memiliki atau belum sepenuhnya mampu
menguasai keterampilan atau keahlian yang dibutuhan di dunia kerja. Hal ini terjadi di antaranya
karena belum ada sebuah sistem yang baik dan saling terhubung antara dunia pendidikan dan dunia
kerja serta interpreneurship atau jiwa kewirausahaan mahasiswa yang belum terbangun.
Salah satu solusi yang ditawarkan dalam menghadapi situasi tersebut adalah dengan membangun
jiwa wirausaha informasi pada mahasiswa. Sebagai contoh, wirausaha informasi yang terkait
dengan bidang perpustakaan dan informasi.
Tujuan Penelitian :
Fokus utama dari tulisan ini adalah menggali pemahaman mahasiswa tentang wirausaha infor mas i
Tinjauan pustaka:
 Wirausaha mahasiswa
Penelitian yang dilakukan oleh Pihie dan Sani (2009) membuktikan bahwa mahasiswa yang
mengikuti pendidikan kewirausahaan dapat memperluas pemahaman kewirausahaannya serta
mengeksplor pola pikir mereka untuk meningkatkan kesadaran berwirausaha dan keterampila n
berwirausaha. Mereka juga mampu dan memiliki kepercayaan diri untuk memulai usaha
sendiri, mereka siap dan termotivasi untuk memulai usaha mereka sendiri. Pendidikan

ST HALIJA / 6 OKT 2022 1

 kewirausahaan yang dilakukan menggunakan teknik pengajaran, seperti menjalankan usaha
yang nyata, kunjungan ke lokasi usaha, dan wawancara dengan pengusaha. Teknik-teknik
pengajaran tersebut dianggap penting dalam Pengalaman Mahasiswa Dalam meningka tka n
kesadaran dan keterampilan kewirausahaan mahasiswa
 Wirausaha informasi
Istilah kewirausahaan sebenarnya bukan istilah baru dalam Ilmu Perpustakaan dan Informas i.
Wirausaha informasi berasal dari istilah wirausaha dan informasi. du Toit (2000) dalam
Ramugondo (2010) menyatakan wirausaha sebagai usaha dari seseorang yang memobilisas i
faktor produksi untuk menghasilkan produk dan jasa, sedangkan informasi didefi nisikan
sebagai sumber daya. Vaghely dan Julien (2010) menyebutkan informasi yang
dikombinasikan dengan pengalaman, konteks, interpretasi, dan refl eksi disebut sebagai
pengetahuan. Kedua istilah tersebut, wirausaha dan informasi jika digabungkan menunjukka n
bahwa terdapat individu yang berada dibelakang seluruh proses yang terjadi untuk menjadi
wirausaha informasi dengan produk informasi dan layanan.
 Kegiatan wirausaha informasi
David dan Dube (2013: 262) menyatakan “young people’s potential to create outstanding
information content businesses relies on their education which informs their behaviour as they
engage in the information business. University education is a typical knowledge imparting
platform from where young people can get infopreneurship education to start viable
infopreneurship businesses”. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa orang-orang
muda sangat berpotensi menciptakan usaha konten informasi, tetapi hal ini sangat tergantung
dari pendidikan yang mereka miliki terkait wirausaha informasi. Pendidikan di univers itas
semestinya dapat diandalkan untuk memberikan pengetahuan dan platform yang jelas
sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan infopreneurship untuk memulai usaha
infopreneurship mereka yang layak.

 Grounded theory
Creswell (2011) menyatakan bahwa grounded theory adalah sebuah desain sistematis,
prosedur kualitatif yang digunakan untuk menghasilkan sebuah teori yang menjelaskan, pada
tingkat konseptual yang luas, proses, tindakan, atau interaksi tentang topik substantif.
Selanjutnya, Pendit (2003) menyatakan bahwa dalam prinsip grounded theory, semua teori
harus didasarkan pada data kualitatif yang bermutu. Selain itu, semua kegiatan penelitia n
grounded theory harus dituntun oleh data di lapangan.
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory. Pemiliha n
metode ini didasarkan pada tujuan penelitian yang dilakukan, yaitu membangun teori berdasarkan
pandangan responden (Mulyana, 2001). Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunaka n
wawancara semi-terstruktur (semi-structured interview). Responden adalah mahasiswa S1
angkatan 2011 dan mahasiswa S2 angkatan 2014 Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informas i

ST HALIJA / 6 OKT 2022 2

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sampel yang digunakan adalah sampel
teoritis, yaitu menentukan sampel berdasarkan kepentingan peneliti untuk menemukan suatu teori.
Sampel dalam penelitian ini adalah responden sebagai sumber data yang berjumlah 9 orang. Selain
melalui wawancara, data diperoleh berdasarkan observasi dan kajian dokumen. Data tersebut
dianalisis berdasarkan model analisis data konstruktivisme dengan melalui transkripsi data,
interpretasi data melalui pengkodean terbuka (open coding), pengkodean beralas (axial coding),
dan pengkodean terseleksi (selective coding).
Kesimpulan :
Penelitian grounded theory merupakan penelitian yang menggunakan analisis yang detil.
Grounded theory terdiri dari tiga fase pengodean, yaitu open coding, axial coding, dan selective
coding. Penelitian ini juga memberikan pelajaran penting sebagai usaha di masa depan dalam
memahami dan mengembangkan kegiatan wirausaha informasi khususnya bagi para mahasiswa
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Teori yang muncul dalam penelitian ini memberi
pengertian tentang aksi atau proses yang terjadi dalam kegiatan wirausaha informasi. Penelitia n
ini menghasilkan suatu defi nisi tentang wirausaha informasi dari sudut pandang mahasiswa
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan gambaran yang luas bagaimana kegiatan wirausaha informasi dari sudut pandang
mahasiswa dengan harapan mahasiswa terus mengasah jiwa wirausahanya sehingga bisa menjadi
bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan dunia kerja yang luas.

CRITICAL REVIEW

JUDUL JURNAL:
Bagi saya judul pada jurnal ini sudah ditulis dengan baik oleh penulis dan menjelaskan secara
keseluruhan isi dari jurnal ini.
ABSTRAK :
Menurut saya abstrak pada jurnal ini sudah sesuai dengan kaidah penulisan abstrak. Tetapi pada
awal awal penulisan abstrak tidak dijelaskan secara singkat mengenai masalah yang ada pada
jurnal ini.
Dan juga menurut saya, abstrak sudah sesuai karena ditulis dalam dua Bahasa, yaitu Bahasa inggr is
dan Bahasa Indonesia.
Hanya saja, abstrak pada jurnal ini berbeda dengan abstrak pada jurnal jurnal sebelum nya. Yaitu
kurang masalah yang dipaparkan.
KATA KUNCI:

ST HALIJA / 6 OKT 2022 3

Bagi saya kata kunci pada jurnal ini, tempat penulisan nya kurang tepat, karena pada bagian abstrak
Bahasa inggris tidak ditulis kata kunci. Dan pada bagian abstrak Bahasa Indonesia terdapat
penulisan kata kunci, hanya saja kata kunci tersebut menggunakan Bahasa inggris. Jadi menurut
saya penulisan kata kunci pada jurnal ini tidak begitu baik dibanding jurnal jurnal sebelum nya.
PENDAHULUAN:
Bagi saya, pendahuluan pada jurnal ini sudah baik dan menjelaskan kondisi wirausaha yang terjadi
pada saat itu, hanya saja menurut saya terlalu banyak Bahasa yang menggunakan Bahasa inggr is,
tetapi walaupun seperti itu mungkin tidak masalah karena terdapat penjelasan Bahasa Indonesia
nya.
IDENTIFIKASI MASALAH :
Tidak ada penulisan identifikasi masalah pada jurnal ini, mungkin hal ini akan membingungka n
pembaca.
KAJIAN PUSTAKA:
Jadi, pada kajian pustaka sudah dijelaskan secara lengkap mengenai teori teori yang digunakan
sehingga pembaca dapat mengetahui apa maksud dari teori teori yang digunakan.
RISET EMPIRIS:
Tidak disertakan riset empiris terdahulu pada jurnal ini.
METODE PENELITIAN:
Metode penelitian pada jurnal ini sudah sesuai dan dijelaskan secara spesifik oleh penulis jurnal.
Namun, menurut saya dengan menggunakan metode kualitatif ini, maka kegiatan penelitian pada
jurnal ini akan dilakukan sangat lama dan memerlukan waktu yang panjang. Dan bagi saya dengan
menggunakan metode kualitatif ini, maka informasi dari jurnal ini akan berubah seiring berjalan
nya waktu. Dan tentu saja karena jurnal ini berdasarkan pengalaman, maka dari itu informasi nya
dapat berubah dan tidak lagi relevan dengan situasi sekarang ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN:
Hasil dan pembahasan pada jurnal ini sudah dijelaskan secara lengkap dan dilakukan analisis data
sehingga hasil pada jurnal ini dapat dipercaya, berikut analisis data yang dilakukan: • Tahap 1:
Membuat transkrip hasil wawancara yang disusun per pertanyaan sesuai dengan jawaban dari
responden. • Tahap 2: Peneliti mencari makna dalam beragam kata dari responden untuk
menentukan kategori. • Tahap 3: Membuat coding, yaitu: 1) open coding; 2) axial coding; dan 3)
selective coding. • Pembentukan teori dilakukan dengan membuat analisis data komparatif
berdasarkan tema.
KESIMPULAN:

ST HALIJA / 6 OKT 2022 4

Kesimpulan pada jurnal ini sudah ditulis dengan baik oleh penulis, hanya saja menurut saya di
dalam kesimpulan jurnal ini tidak ditulis secara spesifik apa sebenarnya yang ditemukan dalam
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA:
Menurut saya, sebagai pembaca, penulisan daftar pustaka pada jurnal ini sudah sesuai dengan
akidah penulisan daftar pustaka dan menjadi pembelajaran bagi saya mengenai penulisan daftar
pustaka yang baik dan benar.
KELEBIHAN:
Menurut saya salah satu kelebihan dari junal ini, yaitu format penulisan jurnal ini sudah ditulis
cukup baik oleh penulis jurnal, lalu analisis data yang dilakukan oleh penulis jurnal sudah sesuai
dengan tahap tahap yang semesti nya sehingga isi dari jurnal ini dapat dipertanggungjawab ka n
oleh penulis jurnal, dan juga menurut saya, informasi pada jurnal ini sangat berguna bagi seseorang
yang memiliki jiwa wirausaha.
KEKURANGAN:
Bagi saya, kekurangan pada jurnal ini adalah, tahun terbitan jurnal ini sudah cukup lama, yaitu
pada tahun 2016, sehingga apabila dibaca saat ini, tahun 2022, maka mungkin akan banyak
informasi yang tidak relevan lagi atau tidak sesuai dengan keadaan yang sekarang ini.
Apalagi, metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan
berdasarkan pengalaman pada saat kegiatan dilakukan, sehingga menurut saya, informasi dari
jurnal ini sudah tidak lagi sesuai dengan keadaan sekarang.
Namun, walaupun jurnal ini sudah cukup lama dan menggunakan metode kualitatif, saya yakin
jurnal ini sudah ditulis dengan cukup baik oleh penulis dan tentu nya memberikan informasi bagi
pembaca pada saat itu.

Sekian, critical review dari saya, terima kasih;)

ST HALIJA / 6 OKT 2022 5