DAF 2 Effisiensi Removal

Machine Translated by Google
TecnoLógicas
ISSN: 0123-7799
ISSN: 2256-5337
tecnologicas@itm.edu.co
Instituto Tecnológico Metropolitano
Kolombia
Flotasi Udara Terlarut: Ulasan dari

Perspektif Parameter Sistem dan
Penggunaan dalam Pengolahan Air Limbah
Muñoz-Alegría, Jeimmy Adriana; Muñoz-Espaa, Elena; Flórez-Marulanda, Juan Fernando Flotasi Udara
Terlarut: Tinjauan dari Perspektif Parameter Sistem dan Penggunaannya dalam Pengolahan Air Limbah TecnoLógicas, vol. 24, nm.
52, e2111, 2021 Instituto Tecnológico Metropolitano, Kolombia Disponible di: https://www.redalyc.org/articulo.oa?id=344268257014
DOI: https://doi.org/10.22430/22565337.2111
Esta obra está bajo una Licencia Creative Commons Atribución-NoComercial-CompartirIgual 4.0 Internacional.
PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Proyecto académico sin fines de lucro, desarrollado bajo la iniciativa de acceso abierto
Jeimmy Adriana Muñoz-Alegría, dkk. Flotasi Udara Terlarut: Tinjauan dari Perspektif Sistem...
Articulos de revisión
Flotasi Udara Terlarut: Tinjauan dari Perspektif Parameter Sistem dan

Penggunaan dalam Pengolahan Air Limbah
Flotación por aire disuelto: una revision desde la perspectiva de los parámetros del sistema y usos en el tratamiento de aguas
residuales
Jeimmy Adriana Muñoz-Alegría DOI: https://doi.org/10.22430/22565337.2111

Universidad del Cauca, Kolombia Redalyc: https://www.redalyc.org/articulo.oa?
id=344268257014
jeimymunoz@unicauca.edu.co
https://orcid.org/0000-0003-1778-7201
Elena Muñoz-España
Universidad del Cauca, Kolombia
elenam@unicauca.edu.co
https://orcid.org/0000-0002-3919-563X
Juan Fernando Flórez-Marulanda

Universidad del Cauca, Kolombia
jflorez@unicauca.edu.co https://
orcid.org/0000-0003-1646-4419
Penerimaan: 02 Agustus 2021
Aprobación: 10 November 2021
Publikasi: 16 Diciembre 2021
Abstrak:
Isu perubahan iklim saat ini dan permintaan air bersih yang tinggi di seluruh dunia telah mendorong penerapan teknologi reklamasi air
limbah. Studi ini bertujuan untuk meninjau efisiensi teknik flotasi udara terlarut (DAF) dalam berbagai aplikasi di sektor pertanian, industri,
domestik, dan kota, yang memiliki konsumsi air tawar yang tinggi di seluruh dunia.
Kami membuat tinjauan sistematis teknik DAF dalam pengolahan air limbah pada tahun 2015-2021. Kami meninjau enam database yang
diindeks dan laporan statistik pemerintah; kami menggunakan kata kunci: flotasi udara terlarut, gelembung mikro, pengolahan air limbah,
dan parameter operasi dan desain utama yang terlibat dalam efektivitas proses flotasi. Selain itu, kami melakukan tinjauan studi koagulan
sintetis paling umum yang digunakan dengan DAF, serta koagulan alami yang menjanjikan untuk mengurangi perubahan iklim saat ini.
Akhirnya, kami membahas keuntungan, kerugian, dan studi masa depan yang potensial. DAF memiliki potensi yang cukup besar untuk
pengolahan air limbah, serta untuk pemanfaatan limbah. Pembentukan lumpur DAF dalam jumlah besar merupakan terobosan untuk
produksi energi bersih, karena memungkinkan penggunaan limbah ini untuk produksi biogas.
Kata kunci: Flotasi udara terlarut, Microbubbles, Pengolahan air limbah, Desain dan parameter operasi, flokulasi koagulasi.
resume:
La problemática de cambio climático y alta demanda de agua dulce a nivel mundial ha promovido la implementación de tecnologias para
la regeneración de las aguas residuales. El objetivo de este estudio es revisar la eficiencia del sistema de flotación por aire disuelto (DAF)
en una ampli bervariasi dan aplikasi en los sektor agrícola, industri, doméstico y municipio, los cuales presentan un elevado consumo de
a Dengan motivo se realizó una revisi sistemática de la técnica de DAF utilizada para el tratamiento de aguas residuales en el periodo
2015-2021. memeriksa basis data indexadas y reportes estadísticos gubernamentales, las palabras claves fueron flotación por aire
disuelto, microburbujas, tratamiento de aguas residuales y los principales parámetros de operación ef aire disuelto, microburbujas,
tratamiento de aguas residuales y los principales parámetros de operasi los estudios de coagulantes sintéticos más comunes utilizados
con DAF, así como de los coagulantes naturales que prometen mitigar el cambio climático aktual. Oleh ltimo, se discuten las ventajas,
los inconvenientes y los posibles estudios futuros. Lihat DAF tiene un potensi yang cukup besar para el tratamiento de aguas residual,
así como para la utilización de residuos. La generación

TecnoLógicas, 2021, vol. 24, nm. 52, e2111, Septiembre-Diciembre, ISSN: 0123-7799 2256-5337
de grandes cantidades de lodos de DAF es una brecha para la producción de energía limpia, pues permite utilizar estos residuos
para la producción de biogás.
Palabra clave: Flotación por aire disuelto, microburbujas, tratamiento de aguas residuales, parámetros de diseño y operación,
coagulación-floculación.
1. PERKENALAN
Efek perubahan iklim dan meningkatnya permintaan akan air di seluruh dunia telah menghasilkan defisit air yang
mengkhawatirkan. Populasi global diperkirakan akan mencapai hampir 8,6 miliar pada tahun 2030, dan permintaan air
diperkirakan akan tumbuh setiap tahun sebesar 1%, menghasilkan peningkatan kumulatif sebesar 20% hingga 30% pada
tahun 2050 [1]. Kegiatan pembangunan sosial menuntut air tawar dalam jumlah yang cukup besar, dengan sektor pertanian
menyumbang sekitar 70% dari total konsumsi air, industri 19%, dan sisanya 11% digunakan untuk kebutuhan domestik dan
kota [2]-[4].
Banyak metode pemulihan air telah dikembangkan. Mereka termasuk teknik kimia, biologi, dan fisik seperti pemisahan
gravitasi, filtrasi membran, flotasi, dan elektrokoagulasi [5]-[8]. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi microbubble (MB) dan
nanobubble (NB) telah diintegrasikan ke dalam proses klarifikasi air [9]-[12], terutama dalam metode seperti flotasi, desinfeksi,
dan oksidasi lanjutan [13]. Sifat fisikokimia dan radikal bebas menyebabkan gelembung [14], [15] menghilangkan partikel halus
dengan mudah [10], [16], [17]. Hal ini telah terbukti dalam pengolahan air limbah [18]; dalam penghilangan minyak, gemuk dan
Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) di industri perminyakan [12], [15], [19]; dan dalam penghilangan Lemak, Minyak dan
Gemuk (FOG) dari air limbah domestik [20]-[22]. MBs secara efektif menurunkan obat antivirus, antibakteri, antikanker,
psikotropika, antihipertensi, analgesik, dan antipiretik yang dicampur dalam air dengan meningkatkan laju penghilangan,
sehingga mengurangi pembuangan produk ini ke lingkungan sungai [23] dan meningkatkan, misalnya, kualitas sungai dan air
tanah yang terkontaminasi zat organik [24].
Dissolved Air Flotation (DAF) adalah metode yang dapat diandalkan untuk pengolahan air limbah [22], [25]-[27]. Ini telah
diterapkan pada pengolahan cairan dengan karakteristik yang berbeda, dari air minum dan air limbah hingga air industri [28].
Efisiensi DAF telah mendorong integrasi teknologi hibrida dengan hasil positif dalam penghilangan polutan, memenuhi standar
pembuangan lingkungan dari kekeruhan, warna, Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), dan
Biochemical Oxygen Demand (BOD).
Ini juga telah digunakan untuk menghilangkan minyak, gemuk, dan partikulat halus [29]-[31]. Aplikasi DAF dalam pengolahan
air limbah telah memungkinkan kemajuan teknologinya dalam beberapa tahun terakhir [32],[33].
DAF efektif dalam menghilangkan komponen berdensitas rendah yang ada dalam unsur dan senyawa kimia, senyawa
tanaman, mikroorganisme, dan parasit. Di perairan eutrofik, DAF telah mempertahankan efisiensi penyisihan yang stabil dalam
menghilangkan kekeruhan, fosfor total, klorofil, dan COD masing-masing sebesar 80%, 72%, 71%, dan 61%. Selain itu, oksigen
terlarut di sungai perkotaan yang tercemar dapat dinaikkan dari 0,2 menjadi 2 mg/L menjadi 3 menjadi 3,5 mg/L karena udara
terlarut dalam air, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan [34]. Studi lain menunjukkan efisiensi antara
11,1% dan 77,7% dalam penyisihan COD oleh DAF dan koagulan berbasis aluminium dari air limbah yang dihasilkan oleh
pabrik kosmetik. Namun, air limbah dari produksi krim filter UV resisten terhadap pengobatan DAF terlepas dari koagulan [35].
Efisiensi DAF dalam penghilangan antibiotik telah dievaluasi dalam air limbah dari sektor farmasi, menunjukkan persentase
penyisihan kalium COD dan penisilin G masing-masing 70,41% dan 67,45%, dalam kondisi optimal dalam pengoperasian
sistem [36]. Di Kolombia, sebuah studi penting oleh ECOPTROL SA mengarah pada desain sistem flotasi baru untuk
pengolahan air di industri minyak. Efisiensi pemisahan 75% diperoleh di perairan produksi menggunakan DAF dibandingkan
dengan Induced Air Flotation (IAF) [37], [38].

Metode pengolahan hibrida yang dikombinasikan dengan proses pengolahan biologis dan fisikokimia telah diadopsi dengan
efisiensi tinggi di instalasi pengolahan air limbah (IPAL) [31]. Mereka umumnya terdiri dari curah hujan cepat, siklon hidro, dan
DAF sebagai tahap pelengkap akhir. Karena sifat fisikokimia MB, teknik DAF dapat secara menguntungkan menghilangkan
mikropartikel dan material yang tidak mengendap dari IPAL dengan biaya operasi yang rendah dan waktu retensi hidrolik yang
pendek [39].
DAF adalah tahap pelengkap yang sangat baik. Sebuah studi menguji efisiensi DAF dalam hubungannya dengan sistem
lumpur aktif berkecepatan tinggi skala pilot dari instalasi pengolahan air kota di Aartselaar (Belgia).
Pasir pertama kali dihilangkan dengan sedimentasi, dan kemudian partikel besar (ukuran 1 mm) dihilangkan dengan filter drum.
Akhirnya, cairan dipindahkan ke unit DAF, di mana kondisi khusus digunakan untuk lebih membersihkan air. Hasil ini
menunjukkan penyisihan 78% TSS dan 68% COD [30].
Studi lain baru-baru ini mengevaluasi kemampuan DAF sebagai mekanisme baru yang mungkin untuk mendiagnosis parasit
usus dalam tinja. Hasilnya menunjukkan efisiensi pemulihan parasit masing-masing sebesar 73,27%, 58,12 %, 37,85%, dan
91,89% untuk Ascaris lumbricoides, Hymenolepis diminuta, Giardia duodenalis, dan Strongyloides stercoralis. Ini mengungkapkan
garis penelitian yang menjanjikan untuk DAF, karena parasitosis usus adalah masalah kesehatan masyarakat yang parah
secara global [40].
Secara umum, teknologi DAF efisien dalam pengolahan air; itu juga memiliki biaya operasi yang menguntungkan dan bisa
sangat menarik jika mengintegrasikan energi terbarukan dalam semua prosesnya. Mempelajari tren DAF memungkinkan kita
untuk meramalkan efisiensinya dalam studi masa depan karena beberapa lingkungan menyajikan komposisi yang lebih
kompleks daripada yang lain. Oleh karena itu, meninjau aplikasi DAF yang berbeda memungkinkan kami untuk secara tidak
langsung mengidentifikasi kekuatan dan keterbatasan sistem ini untuk mengoptimalkan teknik. Makalah ini mengulas literatur
yang diterbitkan antara 2015 dan 2021 tentang penerapan DAF di sektor pertanian, industri, dan domestik dan kota. Ini
memeriksa fungsionalitas sistem DAF (termasuk koagulasi-flokulasi) dan aplikasinya dalam pengolahan air limbah. Ini juga
mengidentifikasi desain utama dan parameter operasi yang menentukan efisiensi proses pembersihan di DAF konvensional.
Akhirnya, keuntungan dan kerugian dari teknologi, kemajuannya, dan bidang pekerjaan masa depan yang mungkin disorot.
2. METODE
Tinjauan literatur ini mengadopsi metode pencarian sistematis [41], [42], yang terdiri dari tiga tahap: penerapan string pencarian,
kriteria eksklusi, dan analisis informasi (lihat Gambar 1). Kami melakukan pencarian menyeluruh di enam database
(ScienceDirect, Scopus, Springer, Web of Science, IWA Publishing, dan SciELO) dan laporan statistik pemerintah dari situs
web PBB. Kami merumuskan string pencarian untuk menemukan pengolahan air limbah menggunakan teknologi DAF dan MB.
Kata kunci utama yang digunakan untuk tujuan ini adalah flotasi udara terlarut, gelembung mikro, pengolahan air limbah, dan
parameter operasi dan desain.
Kami menerapkan dua kriteria eksklusi untuk memilih informasi yang paling relevan: (a) artikel penelitian dan ulasan yang
diterbitkan sebelum tahun 2015 dan (b) dokumen seperti materi konferensi, buku, atau tesis penelitian. Akhirnya, ekstraksi dan
analisis data yang relevan menghasilkan daftar 106 makalah tentang DAF dalam aplikasi yang berbeda.

GAMBAR 1.
Tahapan dalam pencarian sistematis dokumen tentang pengolahan air limbah dengan sistem DAF
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Namun, tinjauan pustaka ini juga mencakup delapan makalah yang diterbitkan sebelum 2015 dan dua situs web
referensi yang menguatkan pengalaman luas teknik DAF sejak awal.
3. HASIL
3.1 Flotasi Udara Terlarut
Pada tahun 1970-an, metode DAF sudah digunakan dalam pengolahan air minum dan air limbah di Finlandia,
Swedia, dan Afrika Selatan [43]. Saat ini, DAF memiliki kinerja yang unggul dalam pemulihan air di sektor industri,
pertanian, dan domestik-kota.
DAF memisahkan partikel halus dari aliran melalui MBs. DAF konvensional melibatkan empat proses: pembuatan
MB, pra-perlakuan kimia air limbah, flotasi, dan pembuangan lumpur. Secara struktural, teknik ini terdiri dari tangki
flotasi yang dibagi menjadi dua zona (kontak dan pemisahan) oleh baffle. Zona kontak menjamin tumbukan dan
adhesi partikel ke MB, yang kemudian dibawa ke zona pemisahan. Aglomerasi partikel MB naik ke permukaan
dengan gaya apung, membentuk lumpur atau lapisan busa.
Dalam banyak kasus, tergantung pada air limbah yang akan diolah, proses koagulasi-flokulasi digunakan sebelum
tangki flotasi untuk memastikan adhesi yang lebih baik dari mikropartikel ke gelembung [44]-[46]. Akhirnya, tahap
pembuangan lumpur umumnya terdiri dari sistem skimmer yang mengekstraksi limbah untuk pengolahan lebih lanjut
[47] (lihat Gambar 2).
GAMBAR 2.
Diagram proses DAF konvensional

Microbubbles dihasilkan oleh presipitasi yang disebabkan oleh depressurisasi mendadak pada tekanan tinggi (biasanya
300-700 kPa) dari campuran air dan udara dalam saturator (tangki atau tabung Venturi). Gelembung yang dihasilkan
didorong ke zona kontak [48]. Secara umum, jumlah total udara yang diangkut ke zona kontak tergantung pada tekanan
saturator dan aliran daur ulang (Qr) [43].
Ukuran optimal MBs di DAF biasanya antara 20 m dan 100 m [49]. Semakin kecil gelembung, semakin besar peluang
mereka untuk bertabrakan dengan partikel tersuspensi [26], [50].
Visi komputer dan algoritma pembelajaran mesin [51], [52] sangat berguna untuk memperkirakan parameter
karakteristik gelembung, seperti bentuk [53], ukuran [54], [55], dan kecepatan naik [56]. Mereka juga dapat digunakan
untuk memantau proses flotasi secara dekat [16] (lihat Gambar 3).
GAMBAR 3.
Langkah-langkah utama dalam DAF
konvensional Sumber: Dibuat oleh penulis.
3.2 Aplikasi DAF dalam pengolahan air
Subbagian ini menjelaskan aplikasi DAF yang diklasifikasikan berdasarkan sektor: pertanian, industri, dan domestik dan
kota.
3.2.1 Sektor pertanian
Berbagai publikasi telah mempelajari efisiensi DAF dalam pengolahan air limbah dari industri susu, rumah jagal, dan
unggas. Air limbah susu ditandai dengan kandungan FOG, COD, dan BOD yang tinggi, serta pembentukan lumpur
dengan bau asam butirat yang kuat yang disebabkan oleh dekomposisi kasein [57]. Pelepasan limbah susu tanpa
pengolahan terlebih dahulu ke badan air dapat berdampak negatif pada ekosistem karena TSS dan tingkat kekeruhan
yang tinggi [57], [58]. Tabel 1 merinci studi ini bersama dengan parameter penghapusan utama yang mereka laporkan.

TABEL 1
Penerapan DAF dalam air limbah pertanian
Air limbah dari industri rumah potong hewan dicirikan oleh tingginya kadar Bahan Organik (OM), nutrisi,
patogen, deterjen, FOG, dan terkadang antibiotik dan logam berat [5], [60]. DAF juga telah disorot sebagai salah
satu teknologi canggih yang paling menjanjikan untuk pengolahan air limbah di sektor unggas [61]. Dalam
industri ini, limbah ditandai dengan tingginya kadar protein, lemak, fosfat organik dan anorganik, dan karbohidrat
[60].
3.2.2 Sektor industri
DAF telah diterapkan dalam pengolahan air limbah di industri kertas [64], pertambangan [45], dan pengerjaan
logam [29], [65]. Demikian juga, itu juga telah digunakan dalam desalinasi [66], pemulihan minyak, dan
penghilangan minyak dan lemak [67]-[69]. Parameter penghilangan representatif untuk berbagai limbah industri
disajikan pada Tabel 2.

MEJA 2
Aplikasi DAF dalam air limbah industri
Dalam beberapa kasus, DAF sebagai pengolahan utama tidak cukup untuk memenuhi parameter penghilangan yang
ditetapkan oleh peraturan lingkungan; oleh karena itu, perlu untuk memasukkan metode lain, yang biasanya mencakup
perawatan biologis [19].
Parameter penghilangan penting lainnya untuk air limbah industri termasuk logam berat, limbah radioaktif, dan OM.
Penghapusan logam berat dan senyawa kimia lainnya dalam air limbah merupakan masalah yang dihadapi di industri
metalurgi [29] dan pertambangan [72].
DAF telah menunjukkan hasil penghilangan yang efektif untuk elemen tersebut dan komponen kimia lainnya (lihat Tabel 3).
TABEL 3
Penerapan DAF dalam menghilangkan logam dan senyawa kimia

Dalam beberapa kasus, partikel logam ultrafine sulit dihilangkan dalam proses pembersihan, sehingga perlu
menggunakan flokulan dan/atau koagulan yang memfasilitasi adhesi partikel ke gelembung [65]. Dalam satu
studi [25], polimer yang berbeda (polivinil alkohol, polietilen glikol, dan kitosan) diselidiki sebagai kolektor untuk
menghilangkan logam berat (seng klorida, timbal nitrat, mangan klorida, nikel klorida, dan kadmium klorida) dari
air limbah menggunakan DAF. Hasil tersebut menunjukkan efisiensi penyisihan kitosan yang lebih baik
dibandingkan kandidat lainnya.
Industri nuklir menghasilkan limbah radioaktif berbentuk gas, cair, dan padat yang memerlukan penanganan
khusus karena tingkat toksisitas dan kontaminasinya yang tinggi [77], [78]. Dalam satu penelitian [46],
pengolahan limbah cair radioaktif menggunakan sistem mobile DAF diperiksa. Hasil penelitian menunjukkan
tingkat penyisihan yang tinggi yaitu 95% untuk konsentrasi limbah minyak, SO.-2, NO3-, PO.3-, Ni, dan Cr, serta
tingkat penyisihan sekitar 94% untuk total Co, dan 75% untuk 60Co.
Akhirnya, parameter penghapusan penting lainnya adalah OM [79]. Telah ditunjukkan bahwa DAF dapat
menghilangkan lebih dari 98% OM [29] yang ada dalam air limbah segar dan asin [80] dan dalam sistem
pretreatment desalinasi [66] di bawah kondisi koagulasi tertentu. DAF telah dilaporkan menghilangkan 38-84%
biopolimer dan 20-61% zat humat, dua fraksi organik utama.
3.2.3 Sektor domestik dan kota
DAF telah digunakan dalam pengolahan berbagai jenis air limbah yang dihasilkan oleh sektor domestik dan kota
(lihat Tabel 4), menunjukkan hasil yang efisien dalam kombinasi dengan metode lain [22], [30], [31], [81].
Kontaminan utama dalam air limbah ini adalah OM, nitrogen, karbon organik, fosfor, dan FOG [21], [39], selain
mikroorganisme [82] dan partikel biodegradable [83].
TABEL 4
Penerapan DAF di berbagai jenis air limbah dari sektor domestik dan kota
Secara umum, parameter penghilangan fisikokimia seperti OM, nitrogen, karbon organik, fosfor, dan FOG
(yang berasal dari penggunaan produk pembersih atau farmasi dan aktivitas domestik lainnya) diperlakukan
dengan kultur bakteri dalam sistem lumpur aktif [21], [ 87]. Namun, dalam [30], efisiensi sistem lumpur aktif
tingkat tinggi yang dikombinasikan dengan DAF diperiksa untuk menentukan apakah mereka meningkatkan
pemisahan cairan padat. Dalam hal ini, penghilangan 78% TSS dan 68% COD diperoleh di bawah kondisi
koagulasi tertentu.

Air limbah perkotaan dan domestik juga mengandung mikroorganisme yang sangat menular. Efek DAF dengan
adanya koagulan untuk menghilangkan Giardia dan Cryptosporidium telah dipelajari di [82] dan [86]. Ditunjukkan bahwa
DAF adalah pengobatan potensial untuk menghilangkan kista Giardia dari limbah, memberikan konsentrasi protozoa dan
kekeruhan yang rendah. Proses koagulasi-DAF gabungan telah digunakan [84] untuk mengurangi Gen Resistensi
Antibiotik (ARG) dalam influen dari pabrik pengolahan air limbah menggunakan tiga jenis koagulan (PACl, FeCl., dan Al.
(SO.).). Hasil menunjukkan bahwa proses gabungan ini merupakan cara yang lebih efisien untuk menghilangkan TSS
dan COD, serta ARG.
Pemulihan partikel biodegradable DAF telah dipelajari dengan mengevaluasi efisiensi penyisihan TSS dalam efluen
air limbah kota yang disaring [83]. Hasil menunjukkan penghilangan TSS tanpa bahan kimia pada laju pemuatan
permukaan yang rendah (<15 m/jam) dan rasio daur ulang yang tinggi sebesar 94 ± 1%.
Sedangkan untuk air minum, belum ada penelitian terbaru yang mendorong penggunaan DAF. Namun, literatur
melaporkan penerapan DAF sebagai clarifier untuk air minum pada 1960-an [43]. Crossley dan Valade melakukan review
teknologi DAF sejak saat itu, khususnya mengenai produksi air minum [88].
Baru-baru ini, penulis lain [28] telah mempelajari optimasi desain instalasi pengolahan menggunakan teknologi DAF di
Kluizen, Belgia.
3.2.4 Parameter operasi dan desain DAF
Mengidentifikasi parameter sistem DAF membutuhkan pemahaman tentang tahapan proses pembersihan.
Dalam kasus sistem DAF konvensional, ada tiga proses penting: pretreatment kimia (koagulasi-flokulasi), generasi MB,
dan flotasi. Mereka menyajikan berbagai macam parameter operasi dan desain. makalah ini mengusulkan pilihan utama
Parameter DAF untuk menyoroti relevansinya dalam penilaian efisiensi pengolahan air limbah.
Prinsip kerja sistem DAF adalah proses flotasi, yang pada intinya menggunakan MB udara untuk menangkap
mikropartikel dan kemudian memisahkan emulsi yang dihasilkan berdasarkan sifat fisikokimianya [33].
Telah ditunjukkan bahwa pengurangan ukuran gelembung meningkatkan sudut kontak dan kekuatan ikatan antar partikel;
ini, pada gilirannya, meningkatkan peluang untuk pembentukan flok [54], [55], [89]. Ukuran gelembung optimal biasanya
antara 20 m dan 100 m [49] (lihat Tabel 5).

TABEL 5
Parameter operasi utama dari sistem DAF konvensional

* % R Tingkat resirkulasi
Memang, studi karakteristik MB dalam proses flotasi membantu memastikan stabilitas MB dan efisiensi
penyisihan [53], [90], [91]. Semakin besar diameter gelembung, semakin tinggi kecepatan naiknya dan dengan
demikian semakin pendek masa pakainya [92]-[94]. Untuk alasan ini, faktor fisik (yaitu, tekanan, aliran udara
terlarut, dan suhu) penting dalam pembangkitan MB. Proses flotasi melibatkan parameter yang berbeda yang
bergantung pada generasi MB yang optimal, kontak antara gelembung, dan karakteristik air limbah [48], [95].
Parameter DAF secara langsung berkaitan dengan pengaturan proses DAF dan, oleh karena itu, bervariasi
ketika koagulasi atau flokulasi digunakan [58], [96]. Menurut literatur, sejumlah parameter dapat mempengaruhi
pembangkitan MB yang optimal dalam hal jumlah, diameter, dan kecepatan naik, serta efisiensi pembuangan
limbah [93], [97], [98]. Misalnya, mereka termasuk tekanan udara, laju aliran air masuk, dan aliran udara yang
disuntikkan [50], [99] (oksigen terlarut, DO, umumnya 0,5-5,5 mg/l), yang menentukan generasi MB yang optimal
[22], serta sebagai laju aliran daur ulang atau Laju Resirkulasi (% R, 10% menjadi tipikal dalam DAF) [54], [100],
[101]. Tabel 5 merinci parameter operasi yang paling sering dilaporkan dalam studi yang dikutip di atas.
Di sisi lain, koagulasi dan flokulasi adalah proses pretreatment kimia yang mempengaruhi kinerja DAF karena
mereka mengubah sifat-sifat air limbah yang akan diolah. Proses koagulasi terdiri dari destabilisasi listrik partikel,
dan flokulasi adalah proses di mana partikel saling bertabrakan untuk membentuk gumpalan yang lebih besar,
yang memfasilitasi penghilangan kekeruhan, warna, dan mikroorganisme patogen, antara lain [104] . Oleh karena
itu, flokulan, koagulan, surfaktan, dan senyawa kimia lainnya diperlukan untuk mendapatkan pengolahan yang
efisien di pabrik pengolahan air limbah kompleks yang digunakan di sektor industri, domestik, dan kota [80].

Biasanya, dalam sistem DAF, dua unit terintegrasi untuk koagulasi-flokulasi sebagai pretreatment air limbah
sebelum proses flotasi diterapkan [64], [88]. Selama flotasi, perlakuan awal ini mengubah pH dan potensi Zeta
khususnya, yang dapat mempengaruhi interaksi partikel-MB dan pembentukan flok [16], [74], [105]. Untuk itu perlu
diketahui jenis koagulan, flokulan, dosis optimal, pH, waktu pencampuran, kecepatan, dan waktu reaksi (lihat
Tabel 6).
TABEL 6
Parameter DAF dengan koagulasi atau flokulasi
Secara khusus, besi klorida (FeCl3) dan polialuminium klorida (PAC) adalah koagulan anorganik karakter yang
sangat sering digunakan dalam pengolahan air dengan warna tinggi dan kekeruhan rendah [104], [106].
Sebuah studi mengevaluasi efisiensi mereka di perairan Sungai Palacé di kota Popayán. Disimpulkan bahwa
penggunaan FeCl3 sebagai koagulan primer dan PAC sebagai koagulan koagulasi menghasilkan flok dengan laju
sedimentasi yang lebih tinggi yang memfasilitasi penghilangan kekeruhan dan optimalisasi sedimentasi [106].
Dalam studi lain, yang menyelidiki lima koagulan aluminium untuk mengolah air limbah dari pabrik kertas, DAF
menunjukkan efisiensi antara 85% dan 90% dalam menghilangkan padatan tersuspensi, COD, dan silika [107].

Saat ini, studi tentang koagulan, flokulan, dan zat lain dari aksi kimia tipe organik merupakan bidang yang menarik bagi
para peneliti karena senyawa ini cenderung ramah lingkungan dan dapat menggantikan bahan kimia konvensional [62],
[63], [69]. Dalam satu penelitian [71], lebih dari 90% Cu, As, dan Pb dihilangkan dengan adsorpsi biochar magnetik,
memulihkan 90% biochar setelah proses. Studi penghilangan minyak dengan DAF telah melaporkan perubahan signifikan
pada pH, salinitas, dan suhu air berminyak menggunakan reagen kimia [108]. Selain itu [69], DAF juga telah terbukti
efektif, dengan atau tanpa penggunaan biosurfaktan, dalam mengolah air berminyak.
Parameter desain DAF bervariasi sesuai dengan hidrodinamika tangki flotasi, yaitu geometri [48], [109], sudut baffle
(lihat Gambar 2) [110], kinetika flotasi [50], laju aliran air [111], karakteristik perangkat pembangkit MB [95], [101],
tegangan permukaan, kepadatan air limbah, jumlah MB, dan kecepatan naik MB [28].
Parameter desain lain dari DAF adalah rasio udara-ke-padat (A/S), yang secara langsung berhubungan dengan efisiensi
penyisihan yang diperlukan dan menunjukkan massa udara yang dibutuhkan dalam mekanisme tekanan per satuan massa
partikel [46], [83 ]. Parameter ini, pada gilirannya, dikaitkan dengan % R dan jumlah oksigen terlarut atau udara yang
disuntikkan [22]. Persamaan untuk sistem dengan hanya daur ulang bertekanan adalah (1).
(1)
di mana Cs adalah kelarutan teoritis udara (mg/L); P, tekanan saturasi absolut (atm); f, fraksi udara terlarut pada
tekanan P, biasanya 0,5; R, tingkat resirkulasi; Xf , konsentrasi padatan yang akan dihilangkan;
ke sel flotasidan
(L/s).
Q, aliran yang masuk
Dalam desain DAF, jumlah udara yang dibutuhkan ditentukan oleh konsentrasi dan ukuran partikel tersuspensi [50].
Konsentrasi partikel yang dibawa oleh gelembung tergantung pada ukurannya, sedangkan kapasitas pemuatan
dikendalikan oleh ketersediaan total luas permukaan [39], [45], [110].
Parameter lain juga terlibat, seperti Kapasitas Pemuatan Hidrolik (HLC) (5-15 m/jam dalam DAF konvensional) [43],
suhu, penahanan gas [112], Laju Resirkulasi (% R), tekanan udara, Laju Pemuatan Permukaan (SLR) (15-30 m/jam pada
peralatan DAF performa tinggi) [88], dan Waktu Retensi Hidrolik (HRT) [46], [58], [101]. Namun, enam parameter desain
utama digunakan dalam sistem DAF konvensional (lihat Tabel 7).

TABEL 7
Parameter desain DAF utama
Sumber: Dibuat oleh penulis

* % R Tingkat resirkulasi
Salinitas adalah parameter penting lainnya yang dapat mempengaruhi berbagai aspek DAF, seperti pelarutan
udara, karakteristik gelembung, dan hidrodinamika sistem [67]. Disolusi udara yang tinggi sangat penting dalam
sistem DAF air asin karena memberikan lebih banyak peluang untuk tabrakan dengan partikel tersuspensi;
apalagi, sekitar 50% dari biaya operasi terkait dengan saturator udara [50].
Alat penting untuk merancang sistem DAF adalah Computational Fluid Dynamics (CFD). Dalam simulasi
numerik DAF menggunakan CFD, rezim aliran merupakan parameter penting untuk desain, analisis, dan kontrol
tangki flotasi karena membantu meningkatkan kinerja dengan mengarahkan perpindahan panas dan massa
[112]. Faktor-faktor yang mempengaruhi rezim aliran meliputi variabel geometris tangki flotasi (diameter, panjang,
sudut baffle, diameter pori bubbler, dan luas penampang), ukuran partikel, variabel dinamis (seperti kecepatan
aliran fluida), dan fisik. sifat air limbah [49].
Berdasarkan tinjauan literatur ini, Tabel 8 merinci desain dan parameter operasi yang paling relevan dalam
tiga proses DAF utama (yaitu, pretreatment kimia, pembentukan gelembung, dan flotasi). Pengolahan awal air
limbah pada tahap koagulasi-flokulasi memfasilitasi interaksi gelembung-partikel dan pembentukan flok. Ukuran
gelembung yang dihasilkan sangat berpengaruh selama proses flotasi. oleh karena itu, harus diatur secara ketat
sesuai dengan karakteristik perangkat pembangkit. Akhirnya, proses flotasi secara langsung ditentukan oleh
hidrodinamika tangki, yang mempengaruhi efektivitas operasi.

TABEL 8
Parameter operasi dan desain DAF diklasifikasikan berdasarkan proses
4 PEMBAHASAN DAN LINGKUP MASA DEPAN
Literatur telah menunjukkan kemampuan DAF untuk menghilangkan beban OM yang tinggi, terutama dalam pemisahan minyak
dan lemak dan emulsi FOG [12], [20], [68], [69] dan partikel tersuspensi halus. Secara umum, DAF memiliki potensi dalam
pengolahan air limbah dari sektor pertanian, industri, dan domestik dan perkotaan. Pemulihan bahan baku seperti minyak,
nutrisi, dan mineral [108] dan pembentukan lumpur dari proses flotasi dapat menjadi sumber bahan baku untuk produk seperti
biodiesel [47] dan biogas [20], yang, pada gilirannya , akan membantu mengurangi pembuangan limbah. Jumlah publikasi
antara 2015 dan 2021 (lihat Gambar 4-a) yang meneliti penggunaan DAF untuk air limbah menunjukkan bahwa penerapannya
lebih jarang di sektor pertanian, yang mewakili 24% dari total dokumen. Hal ini bisa jadi karena jenis limbah pertanian tidak
mewakili masalah yang kompleks dalam pengolahan air karena mereka dapat menjadi sumber organik koagulasi, menjadi
alternatif koagulan logam konvensional [63].
Sebaliknya, sektor industri adalah yang paling representatif, dengan 44% dari semua publikasi. Hal ini kemungkinan
disebabkan oleh tingginya jumlah minyak dan lemak dan partikel mikro dalam air limbah industri, yang pembuangannya
difasilitasi oleh MB karena hidrofobisitas media dan perbedaan densitas antara cairan limbah (minyak dan lemak dalam zat
kimia lainnya) dan air [12], [15], [67], [68]. Penerapan DAF di air limbah kota dan domestik relatif jarang karena menuntut
perlakuan awal yang ketat dengan koagulan atau flokulan karena komposisi fisikokimia dan mikrobiologi air limbah ini [22,84].
Namun, sektor ini masih menyumbang 32% dari publikasi pada periode 2015-2021 yang diulas di sini (lihat Gambar 4 -b).

GAMBAR 4.
(a) Jumlah dokumen tentang penerapan teknik DAF dalam pengolahan air
limbah dari sektor pertanian, industri, dan domestik dan kota. (b) Proporsi
sektor dalam persentase
DAF telah terus dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir dan telah terbukti sangat efisien dalam
kombinasi dengan teknik pembersihan lainnya [27], [30]. Ini adalah teknik kunci yang diperhitungkan dalam
proyek masa depan untuk meningkatkan efektivitas pengolahan air limbah dan air minum. Tabel 9 menyoroti
kelebihannya [34], [45], [88], [102], [113] dan kerugiannya [71], [95], [75] dibandingkan dengan teknologi
pengolahan air limbah lainnya.
TABEL 9
Kelebihan dan kekurangan DAF
Salah satu kekhasan DAF adalah bahwa, dalam iklim yang sangat dingin, sistem harus dilindungi dari suhu
rendah untuk menghindari pembekuan pelampung dan menyebabkan sedimentasi padatan yang telah didorong.

ke permukaan oleh efek gelembung. Hal ini karena kenaikan atau penurunan suhu di tangki flotasi dapat mempengaruhi
retensi gas dan stabilitas MB. Dalam kasus kenaikan suhu, MB yang lebih besar pecah menjadi gelembung yang lebih kecil
dan viskositas cairan berkurang, mengakibatkan penurunan stabilitas karena pengurangan oksigen [16], [101].
Kemajuan teknologi dalam sistem DAF telah mendorong penelitian baru tentang cara untuk mengoptimalkan kontrol,
otomatisasi, waktu operasi, ukuran sistem, dan biaya energi, sehingga meningkatkan efisiensi proses secara keseluruhan
[48], [50]. Misalnya, [32] menganalisis kontrol dan otomatisasi pabrik percontohan DAF, di mana SCADA dikembangkan
menggunakan komunikasi OPC dan Ethernet untuk memantau tekanan saturasi, level cairan, dan kontrol kekeruhan.
Eksperimen ini mencapai penghematan energi dan peningkatan kinerja dalam hal pengoperasian dan pengoperasian
pembangkit. Dalam studi lebih lanjut [114], kontrol kekeruhan di DAF dipelajari menggunakan logika fuzzy, yang
menyebabkan peningkatan kontrol parameter ini dan menghindari penggunaan air bersih yang berlebihan di aliran daur
ulang.
Selain itu, CFD memungkinkan peneliti untuk memeriksa berbagai aspek proses flotasi dengan meningkatkan efisiensi
pemindahan dan menurunkan biaya investasi dan operasi [28]. Model matematika ini memberikan informasi yang akurat
untuk merancang sistem menggunakan parameter operasi yang optimal. Hasil simulasi CFD dapat memberikan informasi
yang lebih praktis tentang desain dan menetapkan kondisi operasi yang sesuai [103], [109], [110]. Secara umum, studi ini
cenderung berfokus pada analisis dinamika fluida untuk mengeksplorasi aliran udara/air dan distribusi udara di tangki DAF
[97], [99], [111].
Model matematika dan simulasi aliran MB menggunakan CFD telah mengurangi keterbatasan sistem DAF dan
memungkinkan kemajuan dalam operasi dan desainnya untuk membuatnya lebih efisien. Untuk alasan ini, desain sistem
DAF modern cenderung lebih cepat, lebih kompak, dan lebih murah dalam pengoperasian [29], [83] dibandingkan dengan
pabrik koagulasi-sedimentasi-filtrasi [45], [64], [110]. Mereka juga mewakili pengurangan waktu flokulasi yang cukup besar
dan peningkatan beban hidrolik [43], [88].
Mempelajari karakteristik hidrodinamik sistem flotasi merupakan hal mendasar dalam desain, kontrol, analisis, optimasi,
operasi, dan pemodelan peralatan DAF karena faktor-faktor ini secara signifikan mempengaruhi efisiensi proses [49], [50],
[99]. Akibatnya, CFD memungkinkan peneliti untuk memprediksi desain dan konstruksi sistem DAF dan mengidentifikasi
parameter yang diperlukan untuk menetapkan kondisi optimal untuk proses pembersihan air limbah [102], [110].
Pemanfaatan lumpur DAF merupakan jalan yang menarik untuk penelitian masa depan karena dapat mendorong
pembangunan berkelanjutan dan energi yang lebih bersih. Sebuah studi [47] menunjukkan kelayakan menggunakan lumpur
DAF yang diperoleh dari pabrik pengolahan daging sebagai bahan baku untuk biodiesel. Satu lagi [20] mengevaluasi potensi
limbah DAF dari pengolahan makanan dan kotoran unggas untuk mengoptimalkan produksi biogas. Hasilnya merupakan
peluang untuk meningkatkan ekonomi sistem digester anaerobik berbasis limbah pertanian organik yang digunakan sebagai
bahan baku yang juga dapat didaur ulang sebagai pupuk setelah pencernaan.
Akhirnya, aplikasi lain yang menarik dari DAF adalah pemanenan mikroalga [105], [115], yang dianggap sebagai metode
hemat biaya untuk produksi biofuel [58], [116] yang meningkatkan kualitas limbah. Efektivitas DAF dalam pemulihan lipid
dari mikroalga telah dipelajari [108], dan hasilnya menunjukkan pemulihan lipid yang tinggi. Pemanfaatan lumpur DAF
merupakan topik penelitian inovatif yang dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dengan energi bersih [108].
Sistem pengolahan air limbah semakin menghadapi pembatasan baru pada emisi serta peraturan yang lebih ketat
tentang efisiensi energi dan daur ulang sumber daya karena meningkatnya pencemaran lingkungan. Konfigurasi yang
memadai dari desain utama dan parameter operasi dalam sistem DAF dan pengoptimalannya saat start up dapat mengatasi
banyak kesulitan ini.
Secara umum, tren DAF berorientasi pada peningkatan efisiensi penyisihan dan optimalisasi biaya operasi dan energi
pembangkit. Dalam hal ini, hidrodinamika flotasi merupakan dasar untuk desain, kontrol, analisis, optimasi, operasi, dan
pemodelan DAF [49], [50], [99], [114]. Yang terakhir ini melibatkan geometri tangki flotasi dan parameter karakteristik MBs
[50].

Efek parameter operasi dan desain DAF pada karakteristik gelembung luar biasa, karena memastikan efisiensi
pembentukan flok partikel gelembung dan flokulasi gelembung pada tahap pembuangan limbah. Dalam hal ini,
parameter hidrodinamika tangki dan perangkat penghasil gelembung harus dipertimbangkan dalam desain sistem
DAF.
Untuk menetapkan parameter operasi DAF yang optimal, penting untuk memahami aliran MB dan interaksi
dengan partikel di sekitarnya [102], [110]. Studi lebih lanjut harus dilakukan untuk mengoptimalkan proses DAF
dalam hal mengurangi konsumsi energi. Selain itu, DAF dapat dioptimalkan untuk lokasi dengan kondisi lingkungan
seperti suhu tinggi atau sangat rendah, sehingga tidak mempengaruhi kinerja proses pembersihan air. Perbaikan
ini dapat menjadikan DAF sebagai teknologi generasi berikutnya yang menjanjikan yang cocok untuk proses
pengolahan air limbah yang kompleks.
DAF telah membuktikan kinerja tinggi dalam teknologi hibrida, terutama dalam kombinasi dengan metode
biologis, yang memenuhi standar yang disyaratkan oleh undang-undang lingkungan. Efektivitas DAF dalam
mengurangi parameter penghilangan (terutama kekeruhan, COD, BOD, TSS, dan minyak dan lemak, di antara
indikator polusi lainnya) menjadikannya teknik yang direkomendasikan untuk pemulihan sumber daya air dan
pengurangan risiko toksikologi lingkungan.
5. KESIMPULAN
Makalah ini menyajikan tinjauan sistematis literatur tentang metode DAF untuk pengolahan air limbah. Metode ini
telah terbukti efektif dalam mengolah air limbah dengan karakteristik berbeda yang dihasilkan oleh kegiatan di
sektor pertanian, industri, dan domestik dan kota. Teknologi berbasis MB-nya telah memungkinkan penghapusan
polutan yang sulit dihilangkan seperti minyak dan lemak, FOG, OM, dan partikel halus yang menjadi masalah dalam
proses reklamasi air. Selama dekade terakhir, kemajuan signifikan telah dibuat untuk meningkatkan efektivitas
proses pembersihan dalam sistem DAF. Pemilihan serangkaian desain dan parameter operasi untuk DAF
berhubungan langsung dengan karakteristik air limbah. Ukuran MB, tekanan saturasi, konsentrasi oksigen
terlarut, laju aliran daur ulang, dan koagulasi atau flokulasi dianggap sebagai parameter utama dalam DAF karena
pengaruhnya yang kuat pada sistem start-up. Saat ini, koagulan atau flokulan yang paling sering digunakan dalam
pengolahan air limbah adalah besi sulfat (FeSO4) dan poliakrilamida (PAM); namun, alternatif alami seperti okra
matang dan biji markisa telah menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai pengganti koagulan buatan.
Keuntungan dan kerugian DAF dalam pengolahan air limbah juga diidentifikasi di sini untuk mendorong studi
DAF baru di berbagai bidang agribisnis, industri, dan pengolahan air limbah, mulai dari pembersihan fasilitas dan
peralatan yang digunakan dalam proses produksi hingga pengolahan air minum. Misalnya, pembentukan lumpur
DAF dalam jumlah besar dapat mengisi kesenjangan dalam produksi energi bersih karena limbah ini dapat
digunakan untuk produksi biogas dan mengurangi pembuangan limbah. Penelitian di masa depan dapat
memungkinkan penggunaan lumpur DAF dalam kegiatan bernilai tinggi lainnya. Akhirnya, pekerjaan di masa depan
harus fokus pada pengembangan teknologi DAF yang menggunakan energi terbarukan, memeriksa cara untuk
mengurangi konsumsi energi elemen (seperti pompa tekanan, motor, kompresor udara, dan sistem mekanis), dan
terus mencari koagulan dan flokulan alami.
Ucapan Terima Kasih
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Universidad del Cauca yang telah mendukung penelitian ini.

REFERENSI
[1] UNESCO, Laporan Pembangunan Air Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa 2019. Tidak meninggalkan siapa pun.
UNESCO. Perpustakaan Digital. 2019. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000367304 [2] Agua.org.mx, Agua
en el planeta. Fondo Para La Comunicación y La Educación Ambiental, AC 2017. https://
agua.org.mx/en-el-planeta/
[3] H. Ritchie; M. Roser, Penggunaan Air dan Stres. Dunia kita dalam Data. 2017. https://ourworldindata.org/water-use-s
rambut panjang
[4] SWAGL. Air dalam Pertanian : Menuju Pertanian Berkelanjutan. Washington, DC: Kelompok Bank Dunia. 2021. http://
documents1.worldbank.org/curated/en/875921614166983369/pdf/Water-in-Agriculture-Tow ards-Sustainable-
Agriculture.pdf [5] A. Aziz; F. Basyir; A.Sengar, Irfanullah; SU Khan; IH Farooqi, “Teknologi pengolahan air limbah
biologis (aerobik anaerob) untuk pembuangan yang aman dari rumah pemotongan hewan yang telah diolah dan air
limbah pengolahan daging,” Sci. Lingkungan Total., vol. 686, hlm. 681-708, Oktober 2019. https://doi.org/10.1016/
j.scitotenv.2019.05.295 [6] A. Mirshafiee; A. Rezaee; RS Mamoory, “Proses produksi bersih untuk menghilangkan
minyak nabati dari air limbah menggunakan elektroflotasi dengan susunan elektroda mesh secara horizontal,” J. Clean.
Prod., vol. 198, hlm. 71-79, Oktober 2018. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.06.201 [7] CJ Nawarkar; VD Salkar,
"Sistem elektrokoagulasi bertenaga surya untuk pengolahan air limbah kota," Bahan Bakar,
jilid 237, hlm. 222-226, Februari 2019. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2018.09.140

[8] H. Wu et al., "Evaluasi komprehensif pada proses presipitasi-flotasi prospektif untuk menghilangkan ion logam dari
simulan air limbah," J. Hazard. Materi., vol. 371, hlm. 592-602, Juni 2019. https://doi.org/10.1016/j.jh azmat.2019.03.048
[9] A.Azevedo; R. Etchepare; J. Rubio, “Klarifikasi air mentah dengan flotasi dengan gelembung mikro dan gelembung
nano yang dihasilkan dengan pompa multifase,” Water Sci. Teknologi., vol. 75, tidak. 10, hlm. 2342-2349, Mei. 2017.
https://d oi.org/10.2166/wst.2017.113 [10] A. Azevedo; H.Oliveira; J. Rubio, “Nanobubbles massal di bidang mineral
dan lingkungan: Memperbarui penelitian dan aplikasi,” Adv. Koloid Antarmuka Sci., vol. 271, hal. 101992, Sep. 2019.
https://doi.org/10.1016/j.cis.201 9.101992
[11] R. Etchepare; A.Azevedo; S. Calgaroto; J. Rubio, “Penghilangan besi hidroksida dengan flotasi dengan gelembung
mikro dan nano,” Sep. Purif. Teknologi., vol. 184, hlm. 347-353, Agustus 2017. https://doi.org/10.1016/j.seppur.2017.0
5.014
[12] HA Oliveira; AC Azevedo; R. Etchepare; J. Rubio, “Pemisahan minyak mentah emulsi dalam air garam dengan flotasi
dengan gelembung mikro dan nano yang dihasilkan oleh pompa multifase,” Water Sci. Teknologi., vol. 76, tidak. 10,
hlm. 2710-2718, November 2017. https://doi.org/10.2166/wst.2017.441
[13] T. Temesgen; TT Bui; M.Han; T.Kim; H. Park, “Teknologi mikro dan nanobubble sebagai cakrawala baru untuk teknik
pengolahan air: Sebuah tinjauan,” Adv. Koloid Antarmuka Sci., vol. 246, hlm. 40-51, Agustus 2017. https://doi .org/
10.1016/j.cis.2017.06.011 [14] R. Etchepare; H.Oliveira; A.Azevedo; J. Rubio, “Pemisahan minyak mentah emulsi
dalam air garam dengan flotasi udara terlarut dengan gelembung mikro dan nano,” Sep. Purif. Teknologi., vol. 186, hlm.
326-332, Oktober 2017. https://doi. org/10.1016/j.seppur.2017.06.007
[15] MW Lim; EV Lau; PE Poh, “Interaksi micro-macrobubbles dan penerapannya dalam teknologi flotasi untuk pemulihan
minyak densitas tinggi dari pasir yang terkontaminasi,” J. Pet. Sci. Ind., vol. 161, hlm. 29-37, Februari 2018. https://
doi.org/10.1016/j.petrol.2017.11.064 [16] K. Ruby; SK Majumder, “Studi tentang stabilitas dan sifat-sifat gelembung
mikro ionik bermuatan mikro dan nano,” Powder Technol., vol. 335, hlm. 77-90, Juli 2018. https://doi.org/10.1016/
j.powtec.2018.04.069 [17] M. Zhang; P. Guiraud, "microbubbles permukaan-dimodifikasi (aphrons gas koloid) untuk
penghapusan nanopartikel dalam sistem pemisahan generasi-flotasi gelembung terus menerus," Res Air, vol. 126, hlm.
399-410 , Desember 2017. http://doi.org/10.1016/j.watres.2017.09.051

[18] S. Calgaroto; A.Azevedo; J. Rubio, “Pemisahan spesies yang tidak larut amina dengan flotasi dengan nano dan
gelembung mikro,” Miner. Ind., vol. 89, pp. 24-29, Apr. 2016. https://doi.org/10.1016/j.mineng.2016.01.006 [19]
L. Zhang, “Pengolahan lanjutan air limbah ladang minyak dengan kombinasi DAF, bioreaktor ragi , UASB, dan proses
BAF,” Sep. Sci. Teknologi., vol. 56, tidak. 4, hlm. 779-788, Maret 2021. https://doi.org/10.1080/01496395
.2019.1711411
[20] GH Johannesson; A.Krola; JD Lauzon; BH Gilroyed, “Pendugaan potensi ko-produksi biogas dari kotoran sapi cair,
limbah flotasi udara terlarut (DAF) dan kotoran unggas kering menggunakan uji potensi metana biokimia (BMP),”
Biocatal. pertanian. Bioteknologi., vol. 25, hal. 101605, Mei. 2020. https://doi.org/10.1016/j. bcab.2020.101605
[21] T. Wallace; D. Owa; M. O'Dwyer; TP Curran, “Evolusi internasional pengelolaan limbah lemak, minyak dan lemak
(FOG) - Sebuah tinjauan,” J. Environ. Kelola., vol. 187, hlm. 424-435, Februari 2017. https://doi.org/10.1016/j.jen
vman.2016.11.003
[22] T.Zhang; S.Liu; C.Yang; F.Chen; S. Lu, “Bioreaktor yang terdiri dari aerasi bertekanan dan flotasi udara terlarut untuk
pengolahan air limbah domestik,” Sep. Purif. Teknologi., vol. 138, hlm. 186-190, Desember 2014. https://doi.org/10
.1016/j.seppur.2014.10.024
[23] T. Azuma et al., "Penghapusan obat-obatan dalam air dengan pengenalan microbubbles ozonated," Sep Purif.
Teknologi., vol. 212, hlm. 483-489, April 2019. https://doi.org/10.1016/j.seppur.2018.11.059
[24] Y. Sun; S.Wang; J. Niu, “Evolusi komunitas mikroba sungai hitam dan bau selama remediasi in situ melalui
gelembung mikro-nano dan teknologi lapisan apung resin terendam,” Bioresour. Teknologi., vol. 258, hal.
187-194, Juni 2018. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2018.03.008
[25] H. Al-Zoubi; KA Ibrahim; KA Abu-Sbeih, “Penghilangan logam berat dari air limbah oleh kolektor polimer
ekonomis menggunakan proses flotasi udara terlarut,” J. Water Process Eng., vol. 8, pp. 19-27, Des. 2015. h
ttps://doi.org/10.1016/j.jwpe.2015.08.002 [26] Y. Wang et al., “Interaksi antara flok dan gelembung di zona
pemisahan sistem flotasi udara terlarut,”
Sci. Lingkungan Total., vol. 761, hal. 143222, Maret 2021. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.143222
[27] Y. Wang et al., “Sebuah studi tentang kelayakan dan mekanisme peningkatan ko-koagulasi flotasi udara terlarut
dengan kitosan- gelembung mikro yang dimodifikasi,” J. Water Process Eng., vol. 40, hal. 101847, April 2021.
https://doi.org/10.101 6/j.jwpe.2020.101847 [28] K. Satpathy; U.Rehman; B. Mendinginkan; L. Putusan; G. Peleman;
I. Tidak, “Optimasi proses berbasis CFD dari sistem flotasi udara terlarut untuk produksi air minum,” Water Sci. Teknologi.,
vol. 81, tidak. 8, hlm. 1668-1681, April 2020. https://doi.org/10.2166/wst.2020.028
[29] MM Amin; MM Golbini Mofrad; H.Pourzamani; SM Sebaradar; K. Ebrahim, “Perlakuan terhadap limbah cair industri
yang terkontaminasi fluida kerja logam bandel dengan proses foto-Fenton sebagai post-treatment untuk DAF,” J.
Ind. Eng. Kimia, vol. 45, pp. 412-420, Jan. 2017. https://doi.org/10.1016/j.jiec.2016.10.010 [30] C. Cagnetta et al.,
“Sistem lumpur aktif tingkat tinggi dikombinasikan dengan udara terlarut flotasi memungkinkan penghilangan dan
pemulihan organik yang efektif,” Bioresour. Teknologi., vol. 291, hal. 121833, November 2019. https://doi.org/
10.1016/ j.biortech.2019.121833 [31] E. Villar-Navarro; RM Baena-Nogueras; M.Paniw; JA Perales; PA Lara-Martín,
“Penghapusan obat-obatan dalam air limbah perkotaan: Teknologi berbasis kolam alga tingkat tinggi (HRAP) sebagai
alternatif untuk proses berbasis lumpur aktif,” Water Res., vol. 139, hlm. 19-29, Agustus 2018. https://doi.org/
10.1016/j.watre s.2018.03.072
[32] RR Fonseca; JP ompson Jr.; IC Franco; FV da Silva, “Otomasi dan Kontrol Pabrik Percontohan Flotasi Udara
Terlarut,” IFAC-PapersOnLine, vol. 50, tidak. 1, hlm. 3911-3916, Juli 2017.https://doi.org/10.1016/ j.ifacol.2017.08.364
[33] Y. Matsui; K. Fukushi; N. Tambo, “Pemodelan, simulasi dan parameter operasional flotasi udara terlarut,”
J. Air Bersih Res. Teknologi., vol. 47, tidak. 1, hlm. 9-20 Februari 1998. https://doi.org/10.2166/aqua.1998.0003

[34] Z.Tian; C.Wang; M. Ji, “Peralatan flotasi udara terlarut (DAF) skala penuh untuk perawatan darurat air eutrofik,” Water Sci.
Teknologi., vol. 77, tidak. 7, hlm. 1802-1809, April 2018. https://doi.org/10.2166/wst. 2018.046
[35] JP Bogacki; P. Marcinowski; J. Naumczyk; P. Wiliÿski, “Pengolahan air limbah kosmetik menggunakan flotasi udara
terlarut,” Arch. Mengepung. Prot., vol. 43, tidak. 2, hlm. 65-73, Juni 2017.https://doi.org/10.1515/aep-2017-0018 [36]
S. Ahmadi; F. Mostafapour, “Survei Efisiensi Flotasi Udara Terlarut dalam Penghilangan Kalium Penisilin G dari Larutan
Berair,” Br. J. Farmasi. Res., vol. 15, tidak. 3, hal. 1-11, Januari 2017. https://doi.org/10.9734/BJP R/2017/31180
[37] JE Forero; J.Diaz; VR Blandón, “Diseño de un nuevo sistema de flotación para el tratamiento de aguas industriales”.
KKP Cienc. teknologi. Futuro, vol. 1, tidak. 5, hlm. 67-75, Dik. 1999. http://www.scielo.org.co/pdf/ct yf/v1n5/
v1n5a06.pdf [38] JE Forero; OP Ortiz; JJ Duque, “Desain dan penerapan sistem flotasi untuk pengolahan air yang
diinjeksikan kembali di ladang minyak Kolombia”, CTF Cienc. teknologi. Futuro, vol. 3, tidak. 3, hlm. 147-158, Januari
2007. http:/ /www.scielo.org.co/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0122-53832007000100010&nrm=iso [39] M.-S.
Maeng; H.-S. Kim; K.-S. Lee; S. Dockko, “Pengaruh konfigurasi DAF pada penghilangan fosfor dan bahan organik
oleh pabrik percontohan yang menangani luapan saluran pembuangan gabungan,” Int. Biodeterior. Biodegradasi, vol.
124, hlm. 17-25, Oktober 2017. https://doi.org/10.1016/j.ibiod.2017.07.017
[40] FA Soares et al., "Flotasi udara terlarut sebagai mekanisme baru yang potensial untuk diagnosis parasit usus dalam tinja,"
Acta Trop., vol. 224, hal. 106137, Desember 2021. https://doi.org/10.1016/j.actatropica.2021.106137
[41] K. Petersen; S.Vakkalanka; L. Kuzniarz, “Pedoman untuk melakukan studi pemetaan sistematis dalam rekayasa
perangkat lunak: Pembaruan,” Inf. Jadi. Teknologi., vol. 64, hlm. 1-18, Agustus 2015. https://doi.org/10.1016/j.infsof.2
015.03.007
[42] A. Rahman; R. Mahdavi-Hezaveh; L. Williams, "Sebuah studi pemetaan sistematis infrastruktur sebagai penelitian kode,"
Inf. Jadi. Teknologi., vol. 108, pp. 65-77, Apr. 2019. https://doi.org/10.1016/j.infsof.2018.12.004 [43]
JK Edzwald, “Dissolved air flotation and me,” Water Res., vol. 44, tidak. 7, hlm. 2077-2106, April 2010. https://d
oi.org/10.1016/j.watres.2009.12.040
[44] M. Ansari; HH Bokhari; DE Turney, "Efisiensi energi dan kinerja sistem pembangkit gelembung,"
Kimia Ind. Proses. - Proses Intensif., vol. 125, hlm. 44-55, Maret 2018. https://doi.org/10.1016/j.cep.2017.12.
019
[45] A. Azevedo; HA Oliveira; J. Rubio, “Perlakuan dan penggunaan kembali air limbah pabrik bijih timah-seng sulfida
dengan flotasi udara terlarut tingkat tinggi,” Miner. Ind., vol. 127, hlm. 114-121, Oktober 2018. https://doi.org/10.1016/
j.mi neng.2018.07.011
[46] HB Ortiz-Oliveros; RM Flores-Espinosa, “Desain sistem flotasi udara terlarut bergerak dengan laju tinggi untuk
pengolahan limbah radioaktif cair,” Process Saf. Mengepung. Prot., vol. 144, hlm. 23-31 Desember 2020. https://d
oi.org/10.1016/j.psep.2020.07.016
[47] OV Okoro; Z. Matahari; J. Birch, "Pemrosesan daging lumpur flotasi udara terlarut sebagai bahan baku biodiesel
potensial di Selandia Baru: Analisis prediktif dari sifat produk biodiesel," J. Clean. Prod., vol. 168, hlm. 1436-1447,
Desember 2017. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.09.128
[48] VR Fanaie; M.Khiadani; T. Ayres, "Efek geometri internal pada hidrodinamika tangki flotasi udara terlarut (DAF): Sebuah
studi eksperimental menggunakan velocimetry gambar partikel (PIV)," Koloid Permukaan A Physicochem.
Ind. Asp., vol. 575, hlm. 382-390, Agustus 2019. https://doi.org/10.1016/j.colsurfa.2019.05.027 [49]
R. Prakash; SK Majumder; A. Singh, “Teknik flotasi: Mekanisme dan parameter desainnya,” Chem. Ind.
Proses. - Proses Intensif., vol. 127, hlm. 249-270, Mei 2018. https://doi.org/10.1016/j.cep.2018.03.029 [50]
VR Fanaie; M. Khiadani, “Pengaruh salinitas pada pelarutan udara, distribusi ukuran gelembung mikro, dan hidrodinamika
sistem flotasi udara terlarut (DAF),” Koloid Permukaan A Physicochem. Ind. Asp., vol. 591, hal. 124547, April 2020.
https://doi.org/10.1016/j.colsurfa.2020.124547

[51] M. de Langlard; H. Al Saddik; S.charton; J.Debayle; F. Lamadie, “Algoritme pengenalan yang ditingkatkan untuk efisiensi
untuk elips yang sangat tumpang tindih: Aplikasi untuk aliran bubbly yang padat,” Pengenalan Pola. Lett., vol. 101, hlm.
88-95, Januari 2018. https://doi.org/10.1016/j.patrec.2017.11.024
[52] A. Gordiychuk; M.Svanera; S.Bini; P. Poesio, “Distribusi ukuran dan diameter rata-rata Sauter gelembung mikro untuk
generator gelembung tipe Venturi,” Exp. erm. Ilmu Fluida., vol. 70, hlm. 51-60, Januari 2016. https://doi.org/10. 1016/
j.expthermflusci.2015.08.014
[53] R. Prakash; S. Kumar Majumder; A. Singh, "Distribusi ukuran gelembung dan area antarmuka gelembung spesifik dalam
dua fase tempat tidur gelembung padat berstruktur mikro," Chem. Ind. Res. Des., vol. 156, hlm. 108-130, April 2020.
https://d oi.org/10.1016/j.cherd.2020.01.032
[54] SJ Gulden; C. Riedele; S. Rollie; M.-H. Kopf; H. Nirschl, "Analisis ukuran gelembung online dalam flotasi mikro," Chem.
Ind. Sci., vol. 185, hlm. 168-181, Agustus 2018. https://doi.org/10.1016/j.ces.2018.04.009
[55] L. Vinnett; J. Sovechles; CO Gomez; KE Waters, “Sebuah pendekatan analisis gambar untuk menentukan ukuran
gelembung rata-rata menggunakan analisis Fourier satu dimensi,” Miner. Ind., vol. 126, pp. 160-166, Sep. 2018. https://
doi.org/1 0.1016/j.mineng.2018.06.030 [56] B. Swart et al., “Karakterisasi in situ dari distribusi ukuran dan kecepatan
naik gelembung mikro dengan fotografi berkecepatan tinggi,” Chem. Ind. Sci., vol. 225, hal. 115836, November 2020. https://
doi.org/10.1016/j.ces.2020.115836 [57] M. dos S. Pereira; AC Borges; FF Heleno; Squillace LFA; LRD Faroni,
“Pengolahan air limbah industri susu sintetis menggunakan flotasi udara terlarut batch,” J. Clean. Prod., vol. 189, hlm . 729-737,
Juli 2018. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.04.065
[58] L. de S. Leite; MT Hoffmann; LA Daniel, “Koagulasi dan flotasi udara terlarut sebagai metode pemanenan untuk
mikroalga yang dibudidayakan dalam air limbah,” J. Water Process Eng., vol. 32, hal. 100947, Desember 2019. https://
doi.org/10.1016/j.jwpe.2019.100947
[59] A. Castillo; P.Val; M. Garrido-Baserba; J. koma; M. Poch, “Pemilihan teknologi pengolahan air limbah industri (sektor
makanan, minuman dan susu): Penilaian multi-kriteria,” J. Clean. Prod., vol. 143, hlm. 180-190, Februari 2017. https://
doi.org/10.1016/j.jclepro.2016.12.132 [60] BR Baker; R.Muhammad; A. Al-Gheethi; HA Aziz, "Teknologi canggih untuk
pengolahan air limbah rumah pemotongan unggas: Sebuah tinjauan sistematis," J. Dispers. Sci. Teknologi., vol. 42, tidak. 6,
hlm. 880-899, Mei. 2021. ht tps://doi.org/10.1080/01932691.2020.1721007 [61] V. Del Nery; MHZ Damianovic; RB
Moura; E. Pozi; EC Pires; E. Foresti, “Instalasi pengolahan air limbah rumah potong unggas untuk limbah berkualitas
tinggi,” Water Sci. Teknologi., vol. 73, tidak. 2, hlm. 309-316, Januari 2016. https://doi.org/10.2166/wst.2015.494
[62] M. do S. Pereira; AC Borges; GL Muniz; FF Heleno; LRD Faroni, “Optimasi flotasi udara terlarut untuk pengolahan
limbah susu dengan koagulan organik,” J. Water Process Eng., vol. 36, hal. 101270, Agustus 2020. https://doi.org/
10.1016/j.jwpe.2020.101270 [63] GL Muniz; AC Borges; TCF da Silva, “Kinerja koagulan alami yang diperoleh dari
limbah agroindustri dalam pengolahan air limbah susu menggunakan flotasi udara terlarut,” J. Water Process Eng., vol. 37,
hal. 101453, Oktober 2020. https://doi.org/10.1016/j.jwpe.2020.101453 [64] S. Ansari; J.Alavi; ZM Yaseen, “Kinerja
koagulasi-flokulasi/DAF skala penuh sebagai teknologi pra-pengolahan untuk peningkatan biodegradabilitas dari air
limbah daur ulang limbah kertas berkekuatan tinggi,” Environ. Sci.
polusi. Res., vol. 25, tidak. 34, hlm. 33978-33991, Desember 2018. https://doi.org/10.1007/s11356-018-3340-0
[65] MMG Mofrad; H.Pourzamani; MM Amin; I. Parseh; M. Alipour, “Pengolahan in situ air limbah pengerjaan logam dengan
penambahan kimia-flotasi udara terlarut ditambah dengan UV, H2O2 & ZnO,” Heliyon, vol. 6, tidak. 1, hal. e03091, Jan.
2020. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e03091 [66] Y. Shutova; BL Karna; AC Hambly; B.Lau; RK Henderson; P.
Le-Clech, "Meningkatkan penghilangan bahan organik dalam sistem pretreatment desalinasi dengan penerapan flotasi udara
terlarut," Desalination, vol. 383, hlm. 12-21, April 2016. https://doi.org/10.1016/j.desal.2015.12.018

[67] MR Aliff Radzuan; MA Abia-Biteo Belope; RB orpe, "Penghapusan tetesan minyak halus dari campuran minyak
dalam air dengan flotasi udara terlarut," Chem. Ind. Res. Des., vol. 115, hlm. 19-33, November 2016. https://
doi.org/10.1016/j.cherd.2016.09.013
[68] M. Karhu; T. Leivisk; J. Tanskanen, “Peningkatan DAF dalam memecah emulsi minyak dalam air,” Sep. Purif.
Teknologi., vol. 122, pp. 231-241, Feb. 2014. https://doi.org/10.1016/j.seppur.2013.11.007 [69] FCP Rocha e
Silva et al., “Perkiraan efisiensi penghilangan minyak dari Flotasi Udara Terlarut (DAF) prototipe skala tereduksi
menggunakan jumlah tak berdimensi Damköhler,” J. Water Process Eng., vol. 23, hlm. 45-49, Juni 2018. https://
doi.org/10.1016/j.jwpe.2018.01.019 [70] C. Rattanapan; A.Sawain; T. Suksaroj; C. Suksaroj, “Peningkatan efisiensi
flotasi udara terlarut untuk pengolahan air limbah biodiesel dengan proses pengasaman dan koagulasi,” Desalinasi,
vol. 280, tidak. 1-3, hlm. 370-377, Oktober 2011. https://doi.org/10.1016/j.desal.2011.07.018
[71] J. Lee et al., "Pengolahan air limbah minyak tahan api dengan flotasi udara terlarut, proses oksidasi lanjutan
elektrokimia, dan sistem terintegrasi biochar magnetik," J. Water Process Eng., vol. 36, hal. 101358 , Agustus
2020. https://doi.org/10.1016/j.jwpe.2020.101358
[72] RT Rodrigues; J. Rubio, “flotasi udara terlarut DAF: Aplikasi potensial dalam industri pertambangan dan pengolahan
mineral,” Int. J. Penambang. Proses., vol. 82, tidak. 1, hal. 1-13, Februari 2007. https://doi.org/10.1016/j.min
pro.2006.07.019
[73] J. Amaral Filho; A.Azevedo; R. Etchepare; J. Rubio, “Penghilangan ion sulfat oleh flotasi udara terlarut (DAF)
setelah pengendapan dan flokulasi,” Int. J. Penambang. Proses., vol. 149, hlm. 1-8, April 2016. https://doi.org/1
0.1016/j.minpro.2016.01.012 [74] J. Xue; H.Zhong; S. Wang, "Penghapusan natrium oleat dari larutan pelindian
mangan sintetis dengan flotasi udara koagulasi-larut," J. Environ. Kelola., vol. 247, hlm. 1-8, Oktober 2019. https://
doi.org/10.1016 /j.jenvman.2019.06.026 [75] X. Zhang; X.Zhang; Y.Liu; T.Zhang; S.Yang; X. He, “Penghilangan
padatan tersuspensi yang kental dan menyumbat dalam air limbah dari produksi resin akrilonitril-butadiena-stirena
dengan perangkat pelepasan udara terlarut yang baru,” Process Saf. Mengepung. Prot., vol. 148, hlm. 524-535, April
2021. https://doi.org/10.1016/j.psep.2020.10.031 [76] HA Oliveira; A.Azevedo; J. Rubio, “Penghapusan
nanopartikel TiO 2 terflokulasi dengan pengendapan atau flotasi udara terlarut,” Environ. Teknologi., vol. 42, tidak.
7, hlm. 1001-1012, Maret 2021. https://doi.org/10.1080/09593330.20 19.1650123
[77] HB Ortiz-Oliveros; RM Flores-Espinosa, “Penghilangan minyak, total Co dan 60Co secara simultan dari limbah cair
radioaktif dengan flotasi udara terlarut,” Int. J.Lingkungan. Sci. Teknologi., vol. 16, tidak. 7, hlm. 3679-3686, Juli
2019. h ttps://doi.org/10.1007/s13762-018-1984-4 [78] S. Watanabe et al., “Proyek STRAD untuk pengolahan
sistematis limbah cair radioaktif dihasilkan di fasilitas nuklir,” Prog. inti Energi, vol. 117, hal. 103090, Nov. 2019. https://
doi.org/10.1016/j.pnucene.2019.103090 [79] NR Hanumanth Rao et al., “Peran bahan organik alga dalam
pemisahan alga dan cyanobacteria menggunakan novel ' Posi' - Proses flotasi udara terlarut,” Water Res., vol. 130,
hlm. 20-30, Maret 2018. https://doi.org/ 10.1016/j.watres.2017.11.049 [80] AH Alshahri; L.Beruntung; N.Zaouri; N.
Ghaffour; T. Leiknes, "Peran flotasi udara terlarut (DAF) dan ferrate cair pada mitigasi bahan organik alga (AOM)
selama peristiwa mekar alga di desalinasi RO," Sep.
Purif. Teknologi., vol. 256, hal. 117795, Februari 2021. https://doi.org/10.1016/j.seppur.2020.117795

[81] H.-B. ding; M.Doyle; A.Erdogan; R.Wikramanayake; P. Gallagher, “Penggunaan inovatif flotasi udara terlarut
dengan biosorpsi sebagai perlakuan utama untuk mendekati netralitas energi di IPAL,” Water Pract. Teknologi.,
vol. 10, tidak. 1, hlm. 133-142, Maret 2015. https://doi.org/10.2166/wpt.2015.015
[82] GL de Oliveira; LA Daniel, “Penghapusan Giardia spp. kista dan Cryptosporididum spp. ookista dari limbah
anaerobik dengan flotasi udara terlarut,” Environ. Teknologi., vol. 42, tidak. 1, hlm. 141-147, Januari 2021. https://
doi.org/1 0.100/09593330.2019.1625447

[83] O. Sanchez et al., "Pemulihan partikel dari reaktor biofilm unggun bergerak tingkat tinggi dengan flotasi udara terlarut tingkat
tinggi," Water Qual. Res. J., vol. 53, tidak. 4, hlm. 181-190, November 2018 https://doi.org/10.2166/w qrj.2018.003
[84] S.Choi; J.Shin; K.-J. Chae; YM Kim, “Mitigasi melalui pengobatan primer yang ditingkatkan secara fisiokimia dari gen resistensi antibiotik dalam influen dari
pabrik pengolahan air limbah kota,” Sep. Purif. Teknologi., vol. 247, hal. 116946, Sep. 2020. https://doi.org/10.1016/j.seppur.2020.116946
[85] T. Zheng et al., “Pemisahan Polutan dari Air Limbah Restoran yang Mengandung Minyak dengan Flotasi Udara
Microbubble Baru dan Flotasi Udara Terlarut Tradisional,” Sep. Sci. Teknologi., hal. 150707113117003, Juli 2015.
htt ps://doi.org/10.1080/01496395.2015.1062396 [86] FC Andreoli; LP Sabogal-Paz, “Koagulasi, flokulasi, flotasi
udara terlarut dan filtrasi dalam menghilangkan Giardia spp. dan Cryptosporidium spp. dari pasokan air,” Lingkungan.
Teknologi., vol. 40, tidak. 5, hlm. 654-663, Februari 2019. http://dx.doi.org/10.1080/09593330.2017.1400113
[87] D. Kotoula et al., “Pengolahan air limbah kota dengan menggabungkan mikroalga seri Chlorella sorokiniana dan makrofita
Lemna minor: Hasil awal,” J. Clean. Prod., vol. 271, hal. 122704, Oktober 2020. https://doi.or g/10.1016/j.jclepro.2020.122704
[88] IA Crossley; MT Valade, “Sebuah tinjauan perkembangan teknologi flotasi udara terlarut,” J. Water Supply Res.
Teknologi., vol. 55, tidak. 7-8, hlm. 479-491, November 2006. https://doi.org/10.2166/aqua.2006.057 [89] M. Lichti; H.-J. Bart,
“Distribusi ukuran gelembung dengan probe optik shadowgraphic,” Flow Meas. Instrumen., vol. 60, hlm. 164-170, April 2018.
https://doi.org/10.1016/j.flowmeasinst.2018.02.020 [90] KAMI Juwana; A.Widyatama; O. Dinaryanto; W.Budhijanto; indarto;
Deendarlianto, “Karakteristik hidrodinamika pelarutan gelembung mikro dalam cairan menggunakan generator gelembung
mikro tipe orifice,” Chem. Ind.
Res. Des., vol. 141, pp. 436-448, Jan. 2019. https://doi.org/10.1016/j.cherd.2018.11.017 [91] X.
Wang et al., “Pemecahan gelembung dalam generator gelembung mikro swirl-venturi, ” Kimia. Ind. J., vol. 403, hal. 126397,
Januari 2021. https://doi.org/10.1016/j.cej.2020.126397 [92] R. Mazahernasab; R. Ahmadi, “Penentuan distribusi ukuran
gelembung dalam sel flotasi mekanik laboratorium dengan teknik difraksi laser,” Physicochem. Masalah Buruh tambang. Proses,
vol. 52, tidak. 2, hlm. 690-702, Juli 2014. h ttp://www.minproc.pwr.wroc.pl/journal/pdf/ppmp52-2.690-702.pdf [93] N.
Suwartha; D.Syamzida; CR Priadi, SS Moersidik; F. Ali, “Pengaruh variasi ukuran pada koefisien perpindahan massa
gelembung mikro dalam proses flotasi dan aerasi,” Heliyon, vol. 6, tidak. 4, hal. e03748, April 2020. https://doi.org/10.1016/
j.heliyon.2020.e03748
[94] X. Tao; Y.Liu; H.Jiang; R. Chen, “Pembuatan gelembung mikro dengan aliran geser pada membran area luas untuk flotasi
partikel halus,” Chem. Ind. Proses. - Proses Intensif., vol. 145, hal. 107671, November 2019. https://doi.org/10.1 016/
j.cep.2019.107671 [95] A. Kouhestani; A. Amani Tehrani; H. Parsaeian; MH Nikfa; A. Bazargan; H. Masoumi Isfahani, “Studi
3D-Printed Pressure Release Nozzle untuk Pembentukan Microbubble Pada Flotasi Udara Terlarut Skala Penuh
(DAF),” Chem. Ind. Proses. - Proses Intensif., vol. 155, hal. 108070, Sep. 2020. https://doi.org/10.1016/ j.cep.2020.108070
[96] W. Chung; S. Young, “Evaluasi sistem flotasi udara terlarut kimia untuk pengolahan limbah pencuci piring restoran,”
Can. J.Civ. Ind., vol. 40, tidak. 12, hlm. 1164-1172, Desember 2013. https://doi.org/10.1139/cj ce-2012-0357
[97] A.Chen; Z.Wang; J. Yang, “Pengaruh ukuran gelembung pada perilaku dinamis fluida tangki DAF: Penyelidikan
numerik 3D,” Permukaan Koloid A Physicochem. Ind. Asp., vol. 495, hlm. 200-207, April 2016. https://doi.org/
10.1016/j.colsurfa.2015.10.039
[98] T.Kim; H.Taman; M. Han, “Estimasi parameter desain untuk ukuran gelembung yang dapat disesuaikan dalam sistem
pembangkit gelembung,” Water Sci. Teknologi., vol. 77, tidak. 1, hlm. 1-6, Januari 2018. https://doi.org/10.2166/wst.2017.470 [99] J.
P. Rodrigues; R. Béttega, “Evaluasi model CFD multifase untuk proses Dissolved Air Flotation (DAF),”
Koloid Permukaan A Physicochem. Ind. Asp., vol. 539, hlm. 116-123, Februari 2018. https://doi.org/10.1016/j.colsur
fa.2017.12.015

[99] JP Rodrigues; R. Béttega, “Evaluasi model CFD multifase untuk proses Dissolved Air Flotation (DAF),”
Koloid Permukaan A Physicochem. Ind. Asp., vol. 539, hlm. 116-123, Februari 2018. https://doi.org/10.1016/j.colsur
fa.2017.12.015
[100] J. Huang et al., "Penyelidikan tentang kinerja generator gelembung Venturi skala mikro," Chem. Ind.
J., vol. 386, hal. 120980, April 2020. https://doi.org/10.1016/j.cej.2019.02.068
[101] Z. Pourkarimi; B.Rezai; M. Noaparast, "Parameter efektif pada generasi nanobubbles dengan metode kavitasi
untuk aplikasi flotasi buih," Physicochem. Masalah Buruh tambang. Proses, vol. 53, tidak. 2, hlm. 920-942.
Agustus 2016 http://www.minproc.pwr.wroc.pl/journal/pdf/ppmp53-2.920-942.pdf
[102] Y. Rybachuk; A. Jodÿowski, "Model matematika flotasi udara terlarut (DAF) berdasarkan hukum kekekalan impuls,"
SN Appl. Sci., vol. 1, tidak. 6, hal. 541, Juni 2019. https://doi.org/10.1007/s42452-019-0560-y [103] B. Lakghomi; Y.
Lawryshyn; R. Hofmann, “Sebuah model penghilangan partikel dalam tangki flotasi udara terlarut: Pentingnya aliran
bertingkat dan ukuran gelembung,” Water Res., vol. 68, hlm. 262-272, Januari 2015. https://doi.org/10.1016/
j.watres.2014.09.053
[104] J. Yanza-López; R. Rivera-Hernández; L. Gómez-Torres; C. Zafra-Mejía, “Evaluación de FeCl3 y PAC para la
potabilización de agua con alto contenido de color y baja turbiedad,” TecnoLógicas, vol. 22, tidak. 45, hlm. 9-21
Mei 2019. https://doi.org/10.22430/22565337.1085 [105] K. Xu; Y.Li; X.Zou; H. Wen; Z.Shen; X. Ren, “Menyelidiki
interaksi sel-mikrosfer mikroalga selama pemanenan mikroalga dengan flotasi udara terlarut yang diballast melalui teori
XDLVO,” Biochem. Ind. J., vol. 137, hlm. 294-304, Sep. 2018. https://doi.org/10.1016/j.bej.2018.06.013
[106] J. Fernández; S. Montenegro; C. Ledezma; J. Yanza, “Sedimentabilidad de partículas floculentas en aguas con
alto contenido de color y baja turbiedad, coaguladas con FeCl3 + PAC versus PAC,” TecnoLógicas, vol. 24, tidak.
51, hal. e1789, Februari 2021. https://doi.org/10.22430/22565337.1789
[107] R. Miranda; I. Latur; A. Blanco, “Memahami Efisiensi Koagulan Aluminium yang Digunakan dalam Flotasi Udara
Terlarut (DAF),” Depan. Kimia, vol. 8 Februari 2020. https://doi.org/10.3389/fchem.200.00027 [108] F. Ghasemi
Naghdi; PM Schenk, "Flotasi udara terlarut dan sentrifugasi sebagai metode untuk pemulihan minyak dari sel mikroalga
yang pecah," Bioresour. Teknologi., vol. 218, hlm. 428-435, Oktober 2016. https://doi.org/10.1016/j.bi
ortech.2016.06.093
[109] HS Oh; SH Kang; S.Nam; E.-J. Kim; T.-M. Hwang, “Pemodelan CFD reaktor cyclonic-DAF (dissolved air flotation)
untuk menghilangkan alga,” Eng. Sci. teknologi. sebuah Int. J., vol. 22, tidak. 2, hlm. 477-481, April 2019. https: //
doi.org/10.1016/j.jestch.2018.12.003
[110] KH Lee; H.Kim; JW KuK; JD Chung; Percikan; EE Kwon, “Simulasi aliran mikro-gelembung proses flotasi udara
terlarut untuk pengolahan air menggunakan teknik dinamika fluida komputasi,” Environ. Polusi., vol. 256, hal.
112050, Januari 2020. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2019.01.011
[111] JP Rodrigues; JNM Batista; R. Béttega, “Penerapan persamaan keseimbangan populasi dan model interaksi dalam
simulasi CFD dari distribusi gelembung dalam flotasi udara terlarut,” Koloid Permukaan A Physicochem. Ind.
Asp., vol. 577, hlm. 723-732, Sep. 2019. https://doi.org/10.1016/j.colsurfa.2019.06.032
[112] Y. Wang; W.Liu; L Tian; R.Jia; Z. Du; A. Zhou, "Penelitian simulasi numerik CFD dan optimalisasi proses flotasi
udara terlarut arus-berlawanan," J. Water Supply Res. Teknologi., vol. 68, tidak. 5, hlm. 325-336, Agustus 2019.
https://doi.org/10.2166/aqua.2019.147
[113] A. Atamaleki et al., "Pengaruh koagulasi dan sonikasi pada proses flotasi udara terlarut (DAF) untuk penebalan
lumpur biologis dalam pengolahan air limbah," Environ. Sembuh. Ind. Manajemen., vol. 7, tidak. 1, hlm. 59-65,
Februari 2020. https://doi.org/10.34172/EHEM.2020.08 [114] RR Fonseca; IC Franco; JP ompson; FV da Silva,
“Pengendalian kekeruhan pada proses flotasi udara terlarut menggunakan logika fuzzy,” Water Sci. Teknologi., vol. 78,
tidak. 12, hlm. 2586-2596, Desember 2018. https://doi.org/10.2166/wst.2019.015
[115] X.Zhang; L.Wang; M.Sommerfeld; Q. Hu, “Pemanenan biomassa mikroalga menggunakan koagulasi magnesium
flotasi udara terlarut,” Biomassa dan Bioenergi, vol. 93, hlm. 43-49, Oktober 2016. https://doi.org/10.1016/j.biom
bioe.2016.06.024

[116] MAS Alkarawi; GS Caldwell; JGM Lee, "Pemanenan berkelanjutan biomassa mikroalga menggunakan flotasi busa,"
Algal Res., vol. 36, hlm. 125-138, Desember 2018. https://doi.org/10.1016/j.algal.2018.10.018
Catatan
- KONFLIK KEPENTINGAN Semua

penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki konflik kepentingan.
- KONTRIBUSI PENULIS
Jeimmy Adriana Muñoz-Alegria: Konseptualisasi, metodologi, kurasi data, dan penulisan/penyusunan naskah asli.
Elena Muñoz Espaa: Visualisasi data, penelitian, pengawasan, penulisan, revisi, dan pengeditan.
Juan Fernando Flórez-Marulanda: Visualisasi data, penelitian, pengawasan, penulisan, revisi, dan penyuntingan.
Informasi tambahan
Cara mengutip / Cómo citar: JA Muñoz-Alegría; E. Muñoz-Espaa; JF Flórez-Marulanda, “Flotasi Udara

Terlarut: Tinjauan dari Perspektif Parameter Sistem dan Penggunaannya dalam Pengolahan Air Limbah”,
TecnoLógicas, vol. 24, no. 52, e2111, 2021. https://doi.org/10.22430/22565337.2111


DAF 2 Effisiensi Removal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAF 2 Effisiensi Removal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Flotasi Udara Terlarut: Ulasan dari

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Flotasi Udara Terlarut: Tinjauan dari Perspektif Parameter Sistem dan

Jeimmy Adriana Muñoz-Alegría DOI: https://doi.org/10.22430/22565337.2111

Juan Fernando Flórez-Marulanda

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

3.1 Flotasi Udara Terlarut

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

3.2 Aplikasi DAF dalam pengolahan air

3.2.1 Sektor pertanian

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Sumber: Dibuat oleh penulis.

3.2.2 Sektor industri

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Sumber: Dibuat oleh penulis.

Sumber: Dibuat oleh penulis.

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

3.2.3 Sektor domestik dan kota

Sumber: Dibuat oleh penulis.

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

3.2.4 Parameter operasi dan desain DAF

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Sumber: Dibuat oleh penulis.

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Sumber: Dibuat oleh penulis.

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Sumber: Dibuat oleh penulis

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Sumber: Dibuat oleh penulis.

4 PEMBAHASAN DAN LINGKUP MASA DEPAN

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Sumber: Dibuat oleh penulis.

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Ucapan Terima Kasih

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

jilid 237, hlm. 222-226, Februari 2019. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2018.09.140

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Purif. Teknologi., vol. 256, hal. 117795, Februari 2021. https://doi.org/10.1016/j.seppur.2020.117795

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

- KONFLIK KEPENTINGAN Semua

Cara mengutip / Cómo citar: JA Muñoz-Alegría; E. Muñoz-Espaa; JF Flórez-Marulanda, “Flotasi Udara

PDF menghasilkan sebagian dari XML-JATS4R oleh Redalyc

Anda mungkin juga menyukai