Arti Logo K3
Sebelas gerigi roda: sebelas bab dalam UU no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Regulasi K3
1. Regulasi K3 diatur dengan undang-undang yaitu UU no 1 thn 1970 tentang keselamatan kerja.
Memuat syarat-syarat K3 yang wajib dilaksanakan oleh pengurus tempat kerja di seluruh
wilayah NKRI.
2. Dalam Undang-undang No.1 thn 1970, mengamanatkan kepada mentri tenaga kerja sebagai
pemegang kebijakan nasional di bidang K3.
3. Sesuai kewenangan yang di berikan oleh undang-undang, Menteri telah menerbitkan
seperangkat aturan pelaksanaan K3 antara lain:
a. Persyaratan Keteknikan
b. Medik
c. Kelembagaan
d. Personel
e. Kesisteman
f. Maupun Koordinasi sectoral
Dasar Penerapan Hukum SMK3
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
2. Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung
potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan prduksi yang dapat
mengakibatkan kecelekaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit
akibat kerja (PAK).
Sanksi
5 Prinsip SMK3
• Persyaratan tender
• dsb
Definisi
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah bagian
dari system manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Contoh Kuis:
Penerapan SMK3
Pengertian SMK3.
Adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif
- Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pengusaha dalam menerapkan SMK3 wajib berpedoman pada Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012
dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta dapat memperhatikan konvensi atau standar
internasional.
Answer:
1. Adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien dan produktif.
2. Tujuan Penerapan SMK3
- Meningkatkan efektifitas perlindungan K3 yang terencana, terukur, terstruktur dan
terintegrasi.
- Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan PAK dengan melibatkan unsur manajemen,
pekerja/buruh dan atau SP/SB, serta
- Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas
3. Tidak karena menurut PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen K3
perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung
bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan prduksi yang dapat
mengakibatkan kecelekaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan
penyakit akibat kerja (PAK).
Jadi untuk perusahaan yang memiliki pekerja kurang dari 100 orang tidak wajib menerapkan
SMK3.
4. 1. Penetapan Kebijakan K3
2. Perencanaan k3
3. Pelaksanaan Rencana K3
4. Pemantauan Dan evaluasi Kinerja K3
5. Peninjauan & peningkatan Kinerja SMK3