Anda di halaman 1dari 3

 Tindakan Pertama, Pertemuan kedua

Dilakukan anastesi blok pada mandibula kemudian dilakukan insisi flap mucoperiosteal lalu
mukosa dipisahkan dari tulang menggunakan raspatorium. Surgical guide dipasang pada
daerah operasi

Kemdia dilakukan intial drill dengan bur sedalam 10mm, cek kesejajaran dengan direction
indicator, pengeburan dilakukan dengan Gerakan intermitten dan disertai irigasi saline.
Bur tulang dengan bur ungu NP (Narrow platform) Ø 3,5 ,10 mm, 600-800 rpm, kemudian cek
kesejajaran dengan direction indicator ungu. Irigasi saline dilakukan dan implan Nobel
Replace CC (Conical Connection) disiapkan, dengan diameter 3,5mm, panjang 10
mm sebanyak 1 buah untuk regio 36. Penempatan implan dilakukan dengan mikromotor
dan dilanjutkan manual torque wrench 25 N Cm untuk mencapai kedalaman akhir
(gambar 4), kemudian irigasi dengan larutan saline dan implan ditutup dengan cover screw.
Pemeriksaan radiografi dilakukan untuk memastikan posisi implan dan kontrol 7-10 hari
kemudian untuk lepas jahitan

 Tindakan Kedua, Pertemuan ketiga


Setelah melakukan anestesi, flap dibuka kembali. Kemudian cover screw dilepas dan
dilakukan pemasangan healing abutment kemudian dilakukan penjahitan. Penjahitan dilepas
7-10 hari kemudian

 Tindakan Ketiga, Pertemuan keempat


Pertemuan selanjutnya dilakukan pencetakan double impression dengan teknik
pencetakan closed tray. Impression coping dikeluarkan dari mulut dan disatukan dengan
implan analog untuk dimasukkan ke dalam cetakan gigi. Cetakan gigi dikirim ke
laboratorium gigi dan dibuatkan mahkota porcelain fused to metal

 Tindakan Keempat, Pertemuan kelima


Pasien datang kembali untuk pemasangan abutment dan mahkota pada gigi 36.
Pemasangan abutment universal base dengan tinggi 1,5 mm dan mahkota tipe cemented
retained modified crown bahan PFM (porcelain fused to metal). Setelah mahkota
dipasangkan kemudian screw dan torque 25-35 N. Oklusi diperiksa dengan articulating paper
dan interdental diperiksa dengan dental floss

Anda mungkin juga menyukai