Anda di halaman 1dari 2

Surgical guide memegang peranan penting dalam menempatkan implan pada posisi,

angulasi dan kedalaman yang tepat. Surgical guide tidak hanya semata-mata digunakan dalam
memposisikan implan, tetapi lebih jauh lagi mempengaruhi estetik

Case Report :
Seorang perempuan usia 40 tahun datang dengan keluhan kehilangan gigi bawah kiri belakang
sehingga merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan. Pasien ingin dibuatkan gigi
tiruan cekat agar dapat mengunyah makanan dengan lebih baik. Pada pemeriksaan intra oral
terdapat torus palatinus 2 lobus berukuran sedang,gigi tiruan jembatan pada gigi 13,14,15,
tumpatan komposit pada gigi 11,16,26,27,28, dan missing pada gigi
18,25,36,37,38,46,48. Pasien melakukan pemeriksaan radiografi foto rontgen panoramik dan
CBCT, pencetakan gigi dan analisis model studi, dan selanjutnya dibuatkan surgical
guide. Dari hasil pemeriksaan radiografi CBCT didapatkan jarak vertikal gigi 36 ke kanalis
mandibularis adalah 15,6 mm (gambar 1) dan lebar bukal-lingual tulang alveolar adalah 7,6
mm (gambar 2). Rencana perawatan pada pasien ini adalah pemasangan implan Nobel
Replace CC (Conical Connection) diameter 3,5 mm, panjang 10 mm sebanyak 1 buah pada
gigi 36.

Anda mungkin juga menyukai