Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama : Oriza Rivai Samodra

Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Beberapa peserta didik Kajian Literatur : Lebih lanjut setelah
memiliki pemahaman yang dilakukan analisis
rendah dalam pembelajaran Definisi pemahaman menurut Di sebabkan :
Anas Sudjono (Jakarta : PT.
Raja Grafindo Pesada, 1996 )
1. Pembelajaran di
adalah kemampuan seseorang kelas monoton
untuk mengerti atau 2. Guru belum
memahami sesuatu setelah merancang
sesuatu itu diketahui dan pembelajaran yang
diingat.
aktif
Menurut Abdurrahman 3. Peserta didik kurang
(2012:20) termotivasi untuk
menyatakan bahwa belajar secara
pembelajaran yang mandiri
berorientasi pada
pendekatan
tradisional yang
menempatkan peserta
didik dalam proses
belajar mengajar sebagai
pendengar
sumber wawancara guru/
siswa
1. Pembelajaran masih
tradisional
2. Kurangnya waktu
untuk mengulang
materi
3. Peserta didik tidak
mendalami materi di
rumah
2 Masih ada peserta didik di Kajian Literatur : Lebih lanjut setelah
kelas XI yang belum dilakukan analisis
menguasai materi dasar Kemampuan awal atau entry Di sebabkan :
behavior menurut Ali (1984:
pembelajaran 54) merupakan keadaan
1. Materi di kelas
pengetahuan dan keterampilan sebelumnya belum
yang harus dimiliki terlebih tuntas
dahulu oleh peserta didik 2. Guru belum
sebelum mempelajari maksimal menguasai
pengetahuan atau
keterampilan baru. Menurut
materi dasar
Suryosubroto 2002:31, 3. Belum adanya waktu
kemampuan awal siswa adalah khusus untuk
pengetahuan dan keterampilan mengulang materi
yang relevan termasuk latar 4. Hari Efektif dalam
belakang karakteristik yang
dimiliki siswa pada saat akan
kalender Akademik
mulai mengikuti suatu banyak terpotong
program pengajaran Hari Libur
sumber wawancara guru/ 5. Peserta didik kurang
siswa termotivasi untuk
1. Materi saat kelas X belajar secara
tidak tuntas mandiri
2. Guru kurang
memperdalam materi
dasar
3. Kurang nya waktu
untuk mengulang
4. Jam Efektif Belajar
yang Kurang dalam
Kalender Akademik
5. Peserta didik tidak
mendalami materi di
rumah
3 Guru Kurang Memberikan Kajian Literatur : Lebih lanjut setelah
motivasi kepada peserta (Arianti, hlm.117-134) dilakukan analisis
didik yang belum Peran guru dalam Di sebabkan :
memahami pembelajaran meningkatkan motivasi 1. Dalam Proses
belajar siswa adalah Pembelajaran
salah satu kegiatan Belum Jarang
integral yang wajib ada Memberi Motivasi
dalam kegiatan 2. Guru Belum
pembelajaran. Selain Mengelompokan
memberikan dan Karakter Peserta
mentransfer Didik
ilmu pengetahuan guru 3. Waktu
juga bertugas untuk pembelajaran hanya
meningkatkan motivasi di pergunkan untuk
anak dalam belajar mengejar ketuntasan
Sumber wawancara
Pakar
1. Guru belum optimal
memberi motivasi
2. Guru belum
mengenal
karakteristik Peserta
Didik
3. Keterbatasan Waktu
dalam tatap Muka

4 Guru belum Kajian Literatur : Lebih lanjut setelah


mengoptimalkan model (Theomas, 2021: 34). dilakukan analisis :
pembelajaran yang inovatif Untuk mencapai tujuan 1. Minim nya pelatihan
sesuai dengan karakteristik pendidikan tersebut, bagi guru
2. Guru kurang
materi maka guru harus memperhatikan
senantiasa melakukan kebutuhan peserta didik
inovasi-inovasi dalam 3. Kreatifitas Guru Kurang
dalam membuat media
pendidikan. Inovasi ialah pembelajran
suatu ide yang baru dan
belum pernah ada
sebelumnya sehingga
terciptanya hal baru dan
diharapkan dapat menjadi
sesuatu yang menarik
dan bermanfaat

(Wicaksono, 2019: 17-


18).
Guru harus bersikap
inovatif dalam proses
pendidikan karena dapat
berdampak positif bagi
perkembangan setiap
peserta didik dan juga
diharapkan dapat
berimplikasi dalam
kegiatan pembelajaran.
Selain itu, bagi peserta
didik dapat
meningkatkan semangat
dan kegigihan dalam
belajar
Hasil Wawancara :
1. Kurang memahami
tehknologi
2. Kurang memahami
peserta didik,sehingga
model - model
pembelajaran kurang
efektif digunakan
3. Kurangnya guru
dalam membuat 
media pembelajaran
yang sederhana atau
inovatif

5 Pembelajaran di kelas masih Kajian Literatur : Lebih lanjut setelah


belum berbasis HOTS (Rapih & Sutaryadi; 2018 dilakukan analisis
,Boaler & Staples, 2008; Di sebabkan :
Franco, Sztajn, & Ortigao, A. Kendala Dari Guru:
2007). Pembelajaran 1. Kurangnya
berbasis HOTS didesain pemahaman guru
dengan pembelajaran tentang konsep dan
yang aktif, berpusat pada penerapan HOTS
peserta didik, 2. Kesulitan dalam
merumuskan soal
pembentukan rasa ingin dan penilaian
tahu (keinginan
bertanya), dan penilaian berbasis HOTS
berbasis HOTS B. Kendala sarana dan
prasarana
Helmawati (2018: 168) pembelajaran yang
mendiskripsikan bahwa kurang memadai.
setiap pendidik pada (Peningkatan
satuan pendidikan Kerjasama dengan
berkewajiban menyusun Pihak Luar untuk
RPP secara lengkap dan Pengadaan Sarana
sistematis agar Prasarana)
pembelajaran berlangsung C. Perlunya pelatihan
secara interaktif, inspiratif, tentang pembelajaran
menyenangkan, HOTS
menantang, efisien,
memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang
yang cukup untuk
bertindak kreatif

Sumber wawancara
Pakar
1. Metode pembelajaran
harus tepat
2. Guru sebisa mungkin
membuat suasana
kelas menjadi
menyenangkan
3. Perlu kreativitas guru
dalam pembuatan
media pembelajaran
sehingga membuat
peserta didik tertarik
untuk belajar
4. Sarana dan prasarana
pembelajaran yang
kurang memadai

6 Guru masih belum Kajian Literatur : Lebih lanjut setelah


mengoptimalkan Miarso (2004) dilakukan analisis
pemanfaatan teknologi mengatakan faktor yang
informasi (TIK) dalam berpengaruh atau 1. Perlunya perhatian
pembelajaran mendukung terwujudnya terhadap SDM
proses pembelajar-an khususnya guru,
yang berkualitas dalam maka penting setiap
upaya mencapai tujuan guru mengikuti
pendidikan, salah satu pelatihan-pelatihan
diantaranya adalah 2. Guru wajib keluar
penggunaan atau dari zona nyaman,
pemanfaatan teknologi yang selama ini
informasi dan melakukan
komunikasi dalam proses pembelajaran sistem
pendidikan dan ceramah saja atau
pembelajaran pembelajaran
monoton, maka
Sumber wawancara sudah saatnya untuk
Pakar berubah mengikuti
1. Guru malas untuk
menerapkan hal baru
dalam pembelajaran
yang dianggap rumit.
2. Guru tidak memiliki
motivasi untuk
mempelajari teknologi
yang berkembang
3. Fasilitas guru yang
kurang memadai.
4. Faktor umur membuat
guru tidak memiliki
motivasi
menggunakan dan
mempelajari teknologi

Anda mungkin juga menyukai