Anda di halaman 1dari 41

SUHU DAN

KALOR

Rizqa Daniyati S.Si M.Si

1
Pendahuluan
• Dalam kehidupan sehari-hari sangat
banyak didapati penggunaan energi
dalam bentuk kalor:
– Memasak makanan
– Ruang pemanas/pendingin
– Dll.

2
Ilmu yang mempelajari
aplikasi dari energi
Konsep utama 
Termodinamika panas yg lebih dikenal
temperatur
dengan energy dalam
system

3
Temperatur
o Salah satu dari 7 besaran pokok SI
o Unit satuan  K (kelvin)
o Suhu ruangan berkisar pada 290 K dengan penulisannya di atas titik 0
absolut

Alam semesta Suhu permukaan


tercipta 13,7 bumi lebih
triliyun tahun yg Sekarang  3 K hangat daripada
lalu  1039 K suhu diluar
angkasa

4
Suhu dan Pemuaian
•Pada kehidupan sehari-hari temperatur
merupakan ukuran mengenai panas
atau dinginnya benda.
•Es dikatakan memiliki temperatur rendah • Api dikatakan panas atau
bertemperatur tinggi

5
•Temperatur merupakan sifat sistem yang
menentukan apakah sistem berada dalam
keadaan kesetimbangan dengan sistem lain

Kesetimbangan
termal ?

6
Tsetimbang

•Jika dua sistem dengan temperatur yang berbeda


diletakkan dalam kontak termal, maka kedua sistem tersebut
pada akhirnya akan mencapai temperatur yang sama.
•Jika dua sistem dalam kesetimbangan termal dengan
sistem ketiga, maka mereka berada dalam kesetimbangan
termal satu sama lain 7
Hukum ke-0 Termodinamika
 Jika benda A dan B masing-masing dalam kesetimbangan termal
dengan benda ketiga yaitu T, maka A dan B berada dalam
kesetimbangan termal satu sama lain.
 Setiap benda memiliki property yang disebut “Temperatur”, ketika
dua benda berada dalam kesetimbangan termal, temperatur mereka
akan sama.

8
► Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur
disebut termometer
► Untuk mengukur temperatur secara kuantitatif,
perlu skala numerik seperti oC, oF, K, oR

9
Termostat
• Digunakan untuk
mendapatkan suhu
Termoneter yang tepat dalam
Alkohol suatu ruangan
• Titik beku -130 C
• Pemuaiannnya besar
untuk kenaikan suhu Termoelen
yang kecil • Bekerja atas dasar
(ketelitiannya tinggi) timbulnya ggl dari Pirometer Optik
dua buah sambungan
logam bila • Digunakan untuk
sambungan tersebut mengukur
berubah suhunya temperature yang Temometer
tinggi differensial
• Digunakan untuk
mendapatkan selisih
suhu antara dua
tempat yang
berdekatan

10
Skala Celsius, Reamur, &
Fahrenheit

11
• Konversi nilai suhu dari berbagai
jenis termometer.
C F R K
Ttk didih air
100 212 80 373

0 32 0 273 Ttk beku air

• C : R = 100 : 80
• = 5 : 4 atau C = 5 R/4
C F R K
100 212 80 373 Ttk didih air

0 32 0 273 Ttk beku air


Latihan
1. Sebuah benda bersuhu 20oC. Tentukan suhu benda itu apabila diukur
dengan termometer skala (a) Fahrenheit dan (b) Kelvin.
2. Sebuah benda diukur dengan termometer skala Fahrenheit menunjukkan
angka 122oF. Berapakah suhu benda itu apabila diukur dengan termometer
skala Kelvin?
3. Andi berniat membuat suatu termometer setelah mengikuti kuliah
termodinamika. Ketika Andi mencelupkan termometernya pada air membeku
dan air mendidih, termometernya menunjukkan angka -30oA dan 80oA.
a. Berapakah pembacaan termometer Andi pada suhu ruang, 25oC?
b. Termometer Andi menunjukkan Angka 100oA ketika disentuhkan ke suatu
besi panas. Berapa suhu besi tersebut dalam derajat Fahrenheit?

14
Jawaban
1. a. 68𝑜 𝐹 b. 293 K
2. 323 K
3. a. −2,50 𝐴 b.195,63𝑜 𝐹

15
Ekspansi Termal

Suatu zat jika dipanaskan pada umumnya akan memuai dan menyusut
jika didinginkan

16
Pemuaian panjang
(ekspansi linear)
• L =  Lo T
•  = koefisien
ekspansi linear (1/K)

17
Ekspansi Luas
• A =  Ao T
•  = koefisien ekspansi luas
• =2

18
Ekspansi Volume
• V =  Vo T • Sebuah bola yang memiliki
volume 50 m3 jika
•  = koefisien muai dipanaskan hingga
mencapai temperatur 50
volume (1/K) °C. Jika pada kondisi awal
kondisi tersebut memiliki
•  = 3 temperatur 0 °C,
tentukanlah volume akhir
bola tersebut setelah
terjadi pemuaian
(Diketahui α = 17 × 10–
6/K)

19
20
• Sebuah kuningan memiliki panjang 1 m.
Tentukanlah pertambahan panjang
kuningan tersebut jika temperaturnya naik
dari 10 °C sampai 40 °C.

21
Contoh soal
Sebuah cincin besi berdiameter 1,5 m pada
suhu 200C. Harus dipanaskan didalam ketel
dengan suhu berapakah cincin tersebut agar
diameternya menjadi 1,52 m, jika besi = 12 x
10-6 / 0C

T?
22
Jawaban
 1131,11𝑜 𝐶

23
ANOMALI AIR
•>4oC : Volumenya membesar
•0oC → 4oC : Volumenya mengecil dengan
massa jenis (ρ) paling tinggi, sehingga perilaku air
ini sangat penting untuk bertahannya kehidupan di
dalam air laut selama musim dingin

24
Mengapa danau membeku dari atas ke
bawah?

25
Perubahan panas  disebabkan oleh perubahan
energy panas dari system karena adanya transfer
energy antara system dan lingkungan system.

Lingkungan Te Lingkungan Te

Sistem Sistem
Ts Ts
Q
Ts > Te Q<0 Ts = Te Q=0

Lingkungan Te

Sistem
Ts
Q
Ts < Te Q>0 26
• Kalor (Q)  energy yang ditransfer antara
system dan lingkungannya dikarenakan
perbedaan suhu yang ada diantara system dan
lingkungan.
• Bukan merupakan sifat intrinsic dari suatu
system, namun merupakan gambaran dari
transfer energy yang masuk dan keluar
• 1 kalori = 4,1868 J
• 1 kalori (kal) = kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan temperatur 1 gr air sebesar 1oC

27
 Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah
suhu suatu sistem

m = massa (gr)
Q = m c T c = kalor jenis (kal/g0C)
T = Perubahan suhu (0C)
• Kalor jenis adalah banyaknya kalor
yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 1 kg suatu zat sebesar 1oC
atau 1 K.
• Pada suhu 15oC dan tekanan 1
atm, kalor jenis air adalah c = 1
kkal/kg oC = 4.200 J/kg K. Artinya,
untuk menaikkan suhu 1 kg air
sebesar 1oC atau 1 K diperlukan
kalor sebanyak 1 kkal atau 4.200
J.
28
 Untuk suatu benda factor m.c
dipandang sebagai suatu kesatuan dan
factor ini dianggap sebagai kapasitansi
panas
 𝐶 = 𝑚𝑐
𝑄
 𝐶=  𝑄 = 𝐶∆𝑇
𝑚

29
 Jika bagian yang berbeda dari sistem
yang terisolasi berada pada temperatur
yang berbeda, kalor akan mengalir dari
temperatur tinggi ke rendah
 Jika sistem terisolasi seluruhnya, tidak ada
energi yang bisa mengalir ke dalam atau
keluar, maka berlaku kekekalan energi
dengan

Qserap = Qlepas
30
Contoh soal
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 20 Kg besi (c = 0,11 kal/g0C) dari
100C ke 900C

Jawab.

Q = m c T
= 20 x 103 g x 0,11 cal/g0C x (90 – 10)0C
= 17600000 cal

31
Contoh soal
• Sepotong logam aluminium yang massanya 0,25
kg dipanaskan sampai 100oC, kemudian
dimasukkan ke dalam bejana yang berisi 0,2 kg
air dengan suhu 25oC. Apabila pertukaran kalor
hanya terjadi antara aluminium dan air,
berapakah suhu akhir yang dapat dicapai?
Diketahui, kalor jenis aluminium 900 J/kgoC dan
kalor jenis air 4.200 J/kgoC.

32
• Karena suhu aluminium lebih
tinggi daripada suhu air, sehingga
ketika keduanya dicampur
aluminium akan melepaskan kalor
dan air akan menerima kalor.
Misalnya, suhu akhir yang dapat
dicapai adalah toC. Dengan
demikian, suhu aluminium turun
dari 100oC menjadi toC.
Sebaliknya, suhu air naik dari
25oC menjadi toC. Perhatikan
diagram di samping.

33
Kalor Transformasi
• Ketika energy diserap sebagai kalor oleh zat
padat cair dan gas, suhu dari sampel tidak selalu
naik,tetapi justru terjadi perubah fasa (keadaan)
ke fasa lain dll.

34
Perubahan Fasa
 Zat dapat berbentuk padat, cair atau gas. Ketika
terjadi perubahan fasa, sejumlah kalor dilepas
atau diserap suatu zat yaitu
Q=mL Q = kalor (kalori)
m = massa (gr)
L = kalor laten (kal/gr)

Kalor penguapan air Kalor peleburan es


(1000C) = 530 kal/gr (00C) = 80 kal/gr
35
 Kalor laten  banyaknya kalor yang
diperlukan untuk mengubah 1 kg zat (gas,
cair, padat) pada titik didihnya, titik
leburnya, atau titik uapnya

36
Kalor Penguapan atau kalor
Pengembunan
 Kalor penguapan adalah kalor yang
dibutuhkan oleh suatu zat untuk Nama Zat Titik Didih Kalor Uap
menguapkan zat tersebut. Jadi, setiap Normal (oC) (J/kg)
zat yang akan menguap membutuhkan Alkohol 78 854.000
kalor. Raksa 357 272.000
Air 100 2.256.000
 kalor pengembunan adalah kalor yang Timbal 1.750 871.000
dilepaskan oleh uap air yang berubah Perak 2.193 2.336.000
Emas 2.660 1.578.000
wujud menjadi air. Jadi, pada setiap Tembaga 1.187 5.069.000
pengembunan akan terjadi pelepasan
kalor.
 Besarnya kalor yang dibutuhkan pada
saat penguapan dan kalor yang
dilepaskan pada saat pengembunan
adalah sama.
 Q=mL
37
Kalor peleburan dan
pembekuan
 Besarnya kalor yang Nama Zat Titik Lebur Kalor
dibutuhkan pada saat Normal (oC) Lebur
(J/kg)
peleburan dan besarnya kalor
Etanol −114 104.000
yang dilepaskan dalam proses Raksa − 39 12.000
pembekuan adalah sama Air 0 336.000
Timbal 327 24.500
 Q=mL Perak 961 88.000
Emas 1.063 64.000
Tembaga 1.083 134.000

38
Contoh
► Berapa banyak energi yang harus dikeluarkan
lemari es dari 150 kg air pada 200C untuk
membuat es pada – 120C
Jawab

20 Q1=maircairT Qtot = Q1 + Q2 + Q3
Temperatur (0C)

Q2=mes Les
0

Q3=mescesT
-12
39

Kalor yang ditambahkan


 Kalor laten untuk mengubah cairan menjadi gas
tidak hanya pada titik didih (1000C) tetapi juga
pada suhu ruang. Hal ini disebut evaporasi

40
Latihan Soal
1. Air sebanyak 200 g pada suhu 90oC
dituangkan ke dalam cangkir aluminium
yang bermassa 100 g dan bersuhu 25oC.
Berapakah suhu akhir yang dicapai?
Anggaplah pertukaran kalor hanya terjadi
antara air dan aluminium. Kalor jenis air
4.200 J/kgoC, kalor jenis aluminium 900
J/kgoC.

41

Anda mungkin juga menyukai