 Alur Design & Build

1. Client menghubungi studio11 untuk permintaan produksi.

2. Project Manager menyusun Project General Timeline (Lampiran XVII) untuk memberikan
informasi mengenai tenggat waktu Project kepada Design Team dan Production Team.
3. Designer melakukan prosedur design sesuai dengan Design Flowchart (Lampiran XVII).
4. Quantity Surveyor akan mengecek dan melengkapi Form Project Items List (Lampiran XVII)
yang telah diterima dari Designer, kemudian diberikan kepada pihak Finance.
5. Pihak Finance mengajukan Rencana Anggaran Bangunan (RAB) (Lampiran XVII) kepada
Client.
6. Setelah Rencana Anggaran Bangunan (RAB) (Lampiran XVII) disetujui oleh Client, Project
Manager, Project Supervisor, dan Staff Production melakukan site survey dengan agenda
sebagai berikut:
a. Pengukuran ulang area secara matang.
b. Mengamati kondisi terbaru di lapangan.
c. Memperhatikan ulang kondisi eksisting lapangan yang berpengaruh pada design.
7. Designer membuat kemudian menjelaskan Construction Drawing secara mendetail kepada
Project Manager, Project Supervisor, dan Staff Production, sedangkan pihak Purchasing
mencatat dan memulai melakukan pembelian kebutuhan material sesuai dengan
permintaan Staff Production dengan persetujuan dari General Manager, Project Manager,
dan Finance menggunakan Form Items Purchasing Checklist (Lampiran XVII).
8. Tahap produksi akan melalui 3 tahap, yaitu:
a. Furniture Production: Proses produksi furniture/barang.
b. Finishing Stage: Tahap pengecatan, sanding, finishing HPL.
c. Quality Control: Dilakukan oleh Project Manager/Project Supervisor untuk mengecek
kerapihan, kesesuaian dengan gambar, dan detail-detail lain yang perlu diperhatikan.
9. Pengemasan furniture yang akan dikirim akan dipastikan seaman mungkin untuk
menghindari kerusakan/kecacatan dalam proses pengiriman.
10. Furniture yang akan dikirim diperiksa secara teliti kesesuaiannya dengan Form Project Items
List (Lampiran XVIII) oleh Project Supervisor beserta dengan membawa kelengkapan yang
diperlukan untuk proses instalasi di lapangan.
11. Selama instalasi di lapangan, Project Manager/Project Supervisor akan melakukan Quality
Control secara berkala.
12. Setelah instalasi selesai 100%, dilakukan Final Quality Control oleh Project Manager, Project
Supervisor, serta Staff Production yang bertugas, yang berguna untuk memastikan kondisi
furniture yang dipasang tanpa cacat dan dalam kondisi sempurna. Kemudian dilakukan
pembersihan furniture dan area kerja secara menyeluruh.
13. Menyerahkan tanda Serah Terima (Lampiran XVIII) dan Berita Acara (Lampiran XVIII) kepada
Client dan ditandatangani oleh Client sebagai tanda persetujuan bahwa furniture/barang
telah terkirim dengan kondisi baik dan sesuai dengan kesepakatan.
14. Garansi untuk perbaikan furniture/barang berlaku selama (2 bulan)* setelah tanda Serah
Terima (Lampiran XVIII) dan Berita Acara (Lampiran XVIII) diterima dan disetujui dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku.
 Alur Build
1. Project Manager menerima dan mempelajari Design dan Construction Drawing dari Client.
2. Project Manager menyusun Project General Timeline (Lampiran XVII) untuk memberikan
informasi mengenai tenggat waktu Project kepada Design Team dan Production Team.
3. Quantity Surveyor akan mengecek dan melengkapi Form Project Items List (Lampiran XVII),
kemudian diberikan kepada pihak Finance.
4. Pihak Finance mengajukan Rencana Anggaran Bangunan (RAB) (Lampiran XVII) kepada
Client.
5. Setelah Rencana Anggaran Bangunan (RAB) (Lampiran XVII) disetujui oleh Client, Project
Manager, Project Supervisor, dan Staff Production melakukan site survey dengan agenda
sebagai berikut:
a. Pengukuran ulang area secara matang.
b. Mengamati kondisi terbaru di lapangan.
c. Memperhatikan ulang kondisi eksisting lapangan yang berpengaruh pada design.
6. Tim Produksi melakukan persiapan berupa:
a. Project Manager membuat Project Schedule kemudian akan didistribusikan kepada pihak-
pihak yang terlibat dan bertanggung jawab, yaitu Designer, Purchasing, Project Supervisor,
dan Staff Production.
b. Pihak Purchasing melakukan pembelian material sesuai dengan permintaan Staff
Production dengan persetujuan dari General Manager, Project Manager, dan Finance.
Menggunakan Form Items Purchasing Checklist.
7. Project Manager menjelaskan Construction Drawing secara mendetail kepada Project
Supervisor, dan Staff Production, sedangkan pihak Purchasing mencatat dan memulai
melakukan pembelian kebutuhan material sesuai dengan permintaan Staff Production
dengan persetujuan dari General Manager, Project Manager, dan Finance menggunakan
Form Items Purchasing Checklist (Lampiran XVII).
8. Tahap produksi akan melalui 3 tahap, yaitu:
a. Furniture Production: Proses produksi furniture/barang.
b. Finishing Stage: Tahap pengecatan, sanding, finishing HPL.
c. Quality Control: Dilakukan oleh Project Manager/Project Supervisor untuk mengecek
kerapihan, kesesuaian dengan gambar, dan detail-detail lain yang perlu diperhatikan.
9. Pengemasan furniture yang akan dikirim akan dipastikan seaman mungkin untuk
menghindari kerusakan/kecacatan dalam proses pengiriman.
10. Furniture yang akan dikirim diperiksa secara teliti kesesuaiannya dengan Form Project Items
List (Lampiran XVIII) oleh Project Supervisor beserta dengan membawa kelengkapan yang
diperlukan untuk proses instalasi di lapangan.
11. Selama instalasi di lapangan, Project Manager/Project Supervisor akan melakukan Quality
Control secara berkala.
12. Setelah instalasi selesai 100%, dilakukan Final Quality Control oleh Project Manager, Project
Supervisor, serta Staff Production yang bertugas, yang berguna untuk memastikan kondisi
furniture yang dipasang tanpa cacat dan dalam kondisi sempurna. Kemudian dilakukan
pembersihan furniture dan area kerja secara menyeluruh.
13. Menyerahkan tanda Serah Terima (Lampiran XVIII) dan Berita Acara (Lampiran XVIII) kepada
Client dan ditandatangani oleh Client sebagai tanda persetujuan bahwa furniture/barang
telah terkirim dengan kondisi baik dan sesuai dengan kesepakatan.
14. Garansi untuk perbaikan furniture/barang berlaku selama (2 bulan)* setelah tanda Serah
Terima (Lampiran XVIII) dan Berita Acara (Lampiran XVIII) diterima dan disetujui dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku.