Anda di halaman 1dari 4

Laporan Akhir Supervisi ( Completion Report )

SUPERVISI PENGAMANAN WADUK MUARA NUSA DUA TAHAP I DI KOTA DENPASAR

BAB X
QUALITY CONTROL DAN CATATAN HASIL – HASIL TEST
LABORATORIUM DAN LAPANGAN
SELAMA PEKERJAAN BERLANGSUNG

10.1. GAMBAR – GAMBAR KONSTRUKSI


Kontraktor akan membuat dan melengkapi gambar - gambar serta data - data
yang diperlukan sebagai bahan dasar / referensi pelaksanaan di lapangan adalah
sebagai berikut :
a. Umum
Kontraktor harus membuat gambar - gambar konstruksi, data perencanaan,
analisa perencanaan, hitungan - hitungan, petunjuk - petunjuk operasional dan
perawatan kepada Site Manager dan Konsultan untuk mendapat persetujuan.
Urutan pembuatan gambar konstruksi harus jelas agar mudah dimengerti,
dibaca.
Kontraktor harus memberi tempat kosong dengan ukuran 5 cm x 10 cm pada
seluruh gambar dan ditempatkan berdekatan dengan blok / kotak judul gambar
untuk persetujuan dan Direksi.
Biaya semua proses pembuatan gambar pelaksanaan dan As Built Drawing
serta data - data, dan perlengkapannya termasuk pengiriman harus
dimasukkan dalam intern pekerjaan Kontrak Administrasi.
b. Gambar Pelaksanaan
Semua bagian konstruksi pekerjaan harus dibuatkan gambar pelaksanaan
diatas kertas kalkir dengan ukuran A1.
Semua pembuatan gambar pelaksanaan harus jelas rapi dan komplit disertai
dengan gambar - gambar detailnya.
c. Gambar Blue Print / Copy
Kontraktor harus membuat dan mengirimkan 5 (lima) gambar salinan cetakan
(recopy / blue print) untuk diperiksa dan akan dikembalikan pada Kontraktor
dalam waktu maksimum 7 hari setelah diterima oleh Site Manager dan
Konsultan.
Semua gambar konstruksi (blue Print) yang dibuat dan dikirim kontraktor harus
diberi tanda / cap stempel “MOHON PERSETUJUAN”. Masing - masing
gambar copy / blue print yang dikembalikan akan ditandai dengan kata
‘DISETUJUI’, “DISETUJUI DENGAN PERBAIKAN” atau “DIKEMBALIAN
UNTUK DIPERBAIKI”.

CV. GRAHA CIPTA X-1


Laporan Akhir Supervisi ( Completion Report )
SUPERVISI PENGAMANAN WADUK MUARA NUSA DUA TAHAP I DI KOTA DENPASAR

Untuk gambar yang ditandai dengan “DISETUJUI” atau “DISETUJUI DENGAN


PERBAIKAN” berarti memberi wewenang kepada Kontraktor untuk
melanjutkan pekerjaan fisik dilapangan berdasarkan gambar - gambar yang
telah diperiksa oleh Direksi.
Persetujuan Site Manager dan Konsultan terhadap gambar - gambar
pelaksanaan tidak boleh mengurangi tanggung jawab Kontraktor terhadap item
pekerjaan.
d. Gambar Pelaksanaan yang Diperbaiki
Kontraktor harus melakukan pembetulan - pembetulan yang diperlukan untuk
gambar copy / blue print yang ditandai ‘DIKEMBALIKAN UNTUK DIPERBAIKI”
dan mengirimkan kembali gambar copy / blue print yang telah direvisi dan
kalkirnya kepada Direksi sebanyak 5 (lima) gambar copy / blue print untuk
mendapat persetujuan.
Setiap revisi/perbaikan harus ada nomor, tanggal dan masalah perbaikan pada
kolom yang disediakan.Setiap gambar yang sudab direvisi harus diperlihatkan
dengan jelas perbaikan terakhirnya.
e. “As Built Drawing”
Semua item pekerjaan yang telah disebutkan seperti gambar pelaksanaan
yang dibuat oleh Kontraktor harus dibuatkan gambar aslinya diatas kertas
kalkir ukuran A1, tanpa ada tanda - tanda koreksi atau adanya perubahan -
perubahan baru, sehingga antara Kontraktor dan Direksi dapat menyetujui
gambar tersebut sebagal dasar perhitungan akhir (“Final measured”).
Semua gambar As Built Drawing akan dibuat dan diperbanyak sejumlah 3
(tiga) copy / blue print ukuran A1 serta membuat 2 (dua) gambar A3 (Rekalkir
dan As Built Drawing) untuk diserahkan kepada Direksi sebagai Dokumen
Akhir.
f. Perubahan Desain
Gambar - gambar desain konstruksi yang telah disetujui tidak dapat diubah
oleh Kontraktor. Kontraktor hanya berkewajiban melengkapi kebutuhan desain
yang sesuai dengan kondisi dan spesifikasi yang ada.
Apabila dikemudian hari ada perubahan desain dan akibat beberapa
pertimbangan baik secara ekonomis, kebutuhan dan kondisi setempat maka
Kontraktor berkewajiban membantu Direksi melengkapi data yang diperlukan
desain, serta Kontraktor berkewajiban menunggu hasil final desain, tanpa ada
tambahan biaya kompensasi dan akibat mundurnya waktu.
g. Gambar Dokumen
Semua gambar, data - data, petunjuk, foto - foto dan informasi lain yang
diperlukan seperti tersebut di atas, termasuk juga surat menyurat, harus
dikirimkan tercatat dan dialamatkan / disampaikan masing - masing alamat.

CV. GRAHA CIPTA X-2


Laporan Akhir Supervisi ( Completion Report )
SUPERVISI PENGAMANAN WADUK MUARA NUSA DUA TAHAP I DI KOTA DENPASAR

10.2. PROSEDUR PELAKSANAAN PASANGAN BATU KALI


a. Proses pasangan batu kali didahului dengan pengukuran bersama antara
Kontraktor, Tim Direksi, Tim Konsultan Supervisi dan Tim Uji Mutu.
Pengukuran dilakukan dengan membagi area pekerjaan yang akan dikerjakan
menjadi beberapa cross section dengan jarak antar cross section 25 meter.
Produk dari kegiatan ini adalah :
 Data ukur
 Dokumentasi sebelum pengukuran & pada saat pengukuran
b. Langkah selanjutnya adalah tahap perhitungan bersama data ukur.
Produk dari kegiatan ini adalah :
 Gambar & Volume tanah yang akan digali serta rencana volume pasangan
batu kali
 Gambar & Volume tersebut dituangkan dalam MC 0%
c. Untuk selanjutnya dilakukan request & opproval, hal tersebut ditindak lanjuti
dengan melakukan pengecekan bersama oleh Kontraktor, Tim Direksi, Tim
Konsultan Supervisi dan Tim Uji Mutu pada section yang akan dikerjakan.
Produk dari kegiatan ini adalah :
 Berita acara hasil pengecekan bersama
 Dokumentasi
d. Untuk selanjutnya pekerjaan galian dapat dilaksanakan dan dilanjutkan
dengan proses pengangkutan ke lokasi buangan hingga pemasangan batu
kali.
e. Lokasi buangan hasil galian tanah didukung dengan administrasi :
 Surat Pernyataan Permintaan dari pemilik lahan
 Peninjauan lokasi oleh Pengawas lapangan.
Produk dari kegiatan ini adalah :
 sket lokasi buangan
 Dokumentasi
f. Setelah cross section tersebut selesai dikerjakan, Kontraktor mengajukan
request & approval untuk diadakan Joint Inspection bersama antara
Kontraktor, Direksi & Pengawas lapangan, Konsultan Supervisi dan Tim Uji
Mutu.
Produk dari kegiatan ini adalah :
 Berita acara inspeksi bersama
 Dokumentasi

CV. GRAHA CIPTA X-3


Laporan Akhir Supervisi ( Completion Report )
SUPERVISI PENGAMANAN WADUK MUARA NUSA DUA TAHAP I DI KOTA DENPASAR

g. Untuk selanjutnya dapat dilakukan request & approval pada section


selanjutnya.

10.3. PEKERJAAN MEKANIKAL


Seperti halnya pada pekerjaan – pekerjaan structure bahwa sebelum pekerjaan
fisik dimulai biasanya dilakukan test – test pendaluan terhadap material – material
yang akan digunakan dalam pelaksanaan nantinya. Untuk material yang telah
tersedia oleh pabrik maka harus dilengkapi dengan mail certificate.
Oleh karena itu, PT. ADHI KARYA, telah melakukan hal tersebut terhadap
beberapa material dan dari beberapa sumber material diantaranya seperti pada
lampiran berikut ini.
Proses Pengecatan :
Pada bagian yang tidak diganti akan dilakukan pengecatan dengan urutan proses
sebagai berikut :
 Bersihkan material dari kotoran, oli, grease, tanah dll dengan air dan bahan
pembersih
 Keringkan sampai cat lama benar-benar kering
 Gosok / gores material dengan sikat baja / amplas kasar
 Bersihkan material tersebut dengan majun
 Dilanjutkan pengecatan dengan cat epoxy build sampai dengan ketebalan
yang dianjurkan.

CV. GRAHA CIPTA X-4

Anda mungkin juga menyukai