kegiatan pembinaan teknis dan pelatihan menjadi program kegiatan utama dari Balai
Teknik Air Minum dan Sanitasi wilayah II untuk meningkatkan sumber daya manusia
seluruh aparatur bidang keciptakaryaan khususnya bidang air minum dan sanitasi di
wilayah timur indonesia.
Sesuai hasil kajian pada program “Pengembangan Renstra dan Masterplan Balai
2014 s/d 2019” tertulis bahwa “Penambahan Ruang Gedung Balai merupakan kebutuhan
yang mendesak untuk pengembangan sumber daya manusia khusus pada sektor air minum
dan sanitasi dengan berdasarkan pertimbangan kebutuhan dan tuntutan”.
1.2.2. Tujuan
Pengembangan Bangunan Asrama Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah II
mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta bintek.
b. Meningkatkan daya dukung jumlah peserta pembinaan teknik sesuai kebutuhan
target jumlah peserta.
c. Menjadi bahan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk
pengembangan fasilitas pendukung kegiatan Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi
Wilayah II dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
1.2.3. Sasaran
Adapun sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Tersedianya perencanaan teknis/Detail Engineering Design Asrama beserta
fasilitasnya.
b. Tersusunnya Detail Engineering Design Asrama beserta fasilitasnya di Balai
Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah II dalam rangka perluasan atau
peningkatan sarana prasarana untuk kegiatan pembinaan Sumber Daya Manusia
khususnya pada Sektor Air Minum dan Sanitasi
c. Tersedianya Gambar Teknis dan Spesifikasi teknis pekerjaan dan bahan, sesuai
a. Data Topografi.
2. Data Sekunder
Merupakan data yang tidak diperoleh langsung dari obyek lapangan, melainkan
diperoleh dari sumber lain berupa data, keterangan, catatan, hasil penelitian dan
hasil laporan, buku dan data-data yang terkait dengan obyek, termasuk data yang
diperoleh dari Satker Balai Air Minum dan Sanitasi Wilayah II . Data sekunder
meliputi data teknis (data rencana wilayah pengembangan, jumlah peserta bintek,
jumlah potensi pelanggan, dan data lain yang dibutuhkan), data umum pelayanan,
data manajemen kelembagaan (meliputi data struktur organisasi, SDM pengelola,
dan kinerja pelayanan).