Anda di halaman 1dari 35

SARANA & PRASARANA

INTERPRETASI
Apa yang dimaksud dengan Sarana
Prasarana Interpretasi?
Sarana prasarana interpretasi

• Sarana interpretasi adalah sesuatu


yang dapat dipergunakan untuk mencapai
suatu tujuan interpretasi.
• Prasarana adalah segala sesuatu yang dapat
menunjang terlaksananya suatu kegiatan
interpretasi.
Ditjen PHPA (1988)
Sarana intrepretasi dibedakan atas:

1. Perangkat lunak adalah sarana interpretasi yang


berupa sumberdaya manusia yang handal dan
berpengalaman
2. Perangkat keras adalah sarana interpretasi yang
ada di dalam kawasan wisata untuk menunjang
kegiatan program interpretasi di dalam kawasan
wisata
Perangkat lunak

 Organisasi : Pemimpin interpretasi, perencana dan


pelaksana
 Tenaga: pengetahuan, keterampilan, pengalaman
dan aktivitas di bidang interpretasi
 Peraturan-peraturan
Organisasi
Organisasi

Unsur-unsur pokok dalam organisasi yang menangani


interpretasi adalah:
1. Pemimpin interpretasi : seseorang yang berpengalaman,
pendidikan min S1
2. Perencana : tim maupun perorangan
3. Pelaksana (pemandu/penginterpretasi): diatur dalam suatu
peraturan pelaksanaan interpretasi yang mencakup metode
interpretasi (langsung atau tidak langsung). Metode
interpretasi adalah cara – cara sesuai dengan obyek dan
pengunjung
Perencana

• Tim terdiri dari berbagai ahli :


– Ahli interpretasi
– Staf Taman Nasional ybs.
– Arsitek lansekap
– Ahli geologi, botani, zoologi, dsb
– Pengarang
– Perancang dan nara sumber lain.
• Menguasai beberapa bahasa
Pelaksana
 diatur dalam suatu peraturan pelaksanaan
interpretasi yang mencakup metode interpretasi
(langsung atau tidak langsung).
 Metode interpretasi adalah cara – cara untuk
melaksanakan interpretasisesuai dengan :
 obyek
 pengunjung
Tenaga

• Pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan


aktivitas di bidang interpretasi, mencakup:
– pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan,
– ekologi,
– psikologi pendidikan,
– teknik berkomunikasi dan teknik pemanduan.
Peraturan-peraturan
Perangkat keras
• Jalan setapak
• Papan dan pal-pal
interpretasi : papan
penunjuk arah, papan
nama, papan interpretasi
dan pal-pal interpretasi
• Wisma cinta alam (visitor
centre)
• Pusat informasi
• Jalur interpretasi
• Media
• Bumi perkemahan, dsb.
1. Jalan setapak

• Jalan yang sudah siap digunakan


pengunjung, lengkap dengan obyek –
obyek interpretasinya.
• Jalan setapak interpretasi dibuat
untuk melengkapi jalur atau lokasi
interpretasi.
• Alurnya disesuaikan dengan obyek
dan memperhatikan faktor kejenuhan
pengunjung, bisa lurus, searah, dua
arah ataupun melingkar, agak
berkelok – kelok atau gabungan.
2. Papan dan pal-pal interpretasi

• Papan petunjuk arah,


papan nama, papan
interpretasi (informasi
khusus untuk interpretasi
dalam bentuk papan), dan
pal–pal interpretasi
(informasi khusus untuk
interpretasi dalam bentuk
pal–pal)
3. Wisma cinta alam

• Wisma cinta alam : suatu tempat transit atau


persinggahan terpenting dari suatu kawasan
karena pertama kali pengunjung mendapat
sambutan dan bekal informasi yang dibutuhkan.
• Dirancang sesuai dengan fungsinya, misalnya
lokasi bangunan, desain ruangan dll
• lokasi yang terdekat dengan kawasan wisata
alam dan dengan lokasi pusat pengunjung
Perencanaan wisma cinta alam antara lain

a. Peta kawasan
• Terdiri dari peta topografi yang sudah dilengkapi
dengan gambar sarana yang ada seperti: jalan
setapak, kantor, pusat informasi, bumi perkemahan,
dll.
• Apabila memungkinkan dilengkapi juga dengan peta
vegetasi, peta penyebaran satwa, peta tanah, peta
geologi serta peta kependudukan, peta iklim, dll.
b. Maket Taman Nasional
– Dibuat berdasar peta topografi yang
akurat.
c. Panil-panil

Panil-panil, antara lain berupa gambar, foto atau display


elektronika yang menyangkut potensi flora, fauna,
geologi, fenomena alam, keunikan dan keindahan alam
dan legenda masyarakat.
– Dapat pula dilengkapi dengan contoh herbarium
jenis-jenis khas, contoh kayu, batuan, offset
satwa, dsb.
– Perlu penggantian panil-panil pada periode waktu
tertentu.
d. Peralatan Audio Visual

Peralatan audio visualmembantu pengelola dalam


menampilkan obyek atau kondisi kawasan dengan
menarik. Misalnya kamera video, kamera foto, video,
televisi, proyektor slide dan film, overhead proyektor,
layar slide dan film, perlengkapan sound system.
4. PUSAT INFORMASI

• Merupakan tempat kedua bagi pengunjung


untuk melengkapi informasi yang sudah
didapat pada wisma cinta alam.
• Yang perlu ditampilkan adalah:
– Peta (jalan setapak, obyek-obyek wisata &
sarana kemudahan)
– Foto-foto, gambar-gambar, poster tentang
kawasan.
• Lebih pada keadaan kawasan
• Bisa lebih dari satu
5. JALUR INTERPRETASI

• Jalur khusus yang digunakan untuk memasuki kawasan


dengan lingkungan yang sangat menarik untuk mengetahui
kondisi kawasan
• Pengunjung yang datang ke suatu kawasan akan
melalui jalur interpretasi
• Jalur interpretasi adalah suatu rute yang dibuat untuk
mengarahkan pengunjung ke tempat-tempat obyek
interpretasi (geologis, biologis, sejarah dan budaya)
dan dijelaskan kepada pengunjung baik oleh pemandu
atau dengan tanda-tanda interpretasi (Douglas, 1982).
6. Bumi Perkemahan

• diartikan sebagai suatu


kegiatan untuk
menikmati alam dengan
santai, bermalam dalam
tenda di lapangan
terbuka, dalam mobil
kemah atau kendaraan
lain, dalam bangunan
atau perumahan atau
bangunan sederhana
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai