Disusun Oleh:
Keterangan:
R = Risiko Bencana
1. Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar potensi
bahaya yang akan terjadi di lingkungan. Hal ini dapat diketahui dengan
mengetahui karakter dan sifat bahaya sehingga dapat dilakukan langkah-langkah
pengamanan agar tidak terjadi kecelakaan.
2. Penilaian Risiko
Penilaian risiko dapat dilakukan setelah mengidentifikasi semua
kemungkinan bahaya. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan prioritas
pengendalian terhadap tingkat risiko bencana dengan meninjau aspek kuantitatif
(kemungkinan) dan aspek kualitatif (dampak).
3. Pengendalian Risiko
Setelah memberikan penilaian terhadap risiko, langkah berikutnya adalah
melakukan tindakan pengendalian risiko yang dilakukan terhadap seluruh bahaya
yang ditemukan dalam proses identifikasi bahaya dan mempertimbangkan
peringkat risiko.
DAFTAR PUSTAKA
Husein, A., & Onasis, A. (2017). Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan: Manajemen Bencana.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Paidi. (2012). Pengelolaan Manajemen Risiko Bencana Alam di Indonesia. Widya, 321, 37.