Nama : Vicki Aldiansyah

NIM : H0520114
Kelas : A

1. Urutan pemeliharaan dari yang baik ke yang buruk menurut saya adalah 2-3-5-1-4

2. Alasannya sebagai berikut :

 Kandang nomor 2 menjadi urutan pertama karena terlihat pada gambar

pemeliharaan dilakukan secara intensif pada kandang tertutup, pemberiang
pakan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi agar tercukupi dan menerapkan
manajemen biosekuriti yang tinggi sehingga produktivitas itik juga akan
tinggi.
 Kandang nomor 3 menjadi urutan kedua karena terlihat pada gambar
pemeliharaan dilakukan dengan dikandang tertutup tetapi juga dapat keluar di
halaman kandang berpagar dengan penerapan manajemen pemeliharaan dan
biosekuriti yang baik tetapi tidak sebaik kandang nomor 2 karena itik yang
keluar kandang dapat memakan pakan diluar kandang dan akan beresiko jika
halaman kandang tidak bersih.
 Kandang nomor 5 menjadi urutan ketiga karena terlihat pada gambar itik
dipelihara semi intensif dan dibiarkan berkeliaran bebas diarea pekarangan
kandang atau di area pekarangan rumah peternak, hal ini memungkinkan itik
memakan benda asing sehingga kesehatan itik tidak terjamin dan kurang
menerapkan manajemen biosekuriti sehigga prokuktivitas itik tidak sebaik
pemeliharaan secara intensif.
 Kandang nomor 1 menjadi urutan keempat karena terlihat pada gambar itik
dibiarkan bebas berkeliaran keluar masuk pekarangan dan sangat beresiko itik
memakan benda asing karena kebersihan area luar pekarangan yang dinilai
tidak bersih dan biasanya itik hanya diumbar untuk mencari pakan sendiri
sehingga nutrisi yang diperlukan tidak sesuai yang mengakibatkan
produktivitas itik rendah trutama produksi telur.
 Kandang nomor 4 menjadi urutan terakhir karena terlihat pada gambar itik
dipelihara secara tradisional artinya itik akan digiring ke area persawahan
untuk mencari pakan sendiri dan digiring ke kandang pada sore hari, hal ini
sangat beresiko apabila area persawahan mengandung pestisida sehingga itik
bisa keracunan. Pemeliharaan itik ini hanya mengandalkan pakan tambahan
dari limbah rumah tangga, sehingga nutrisi untuk produktivitas sangat kurang.