Nama Siswa : Giffary Aidan Abiyoso Kelas: X IPA 4 Tanggal: 8/11/2021
1. Isikan tabel dibawah tentang teori proses terbentuk jagat raya (15)
Nama Teori Isi Teori Tokoh
Teori ledakan besar “jagat raya berawal dari adanya suatu dikemukakan oleh massa yang sangat besar dengan berat kosmolog jenis yang besar pula dan mengalami Monsignor ledakan yang sangat dahsyat karena Georges Henri adanya reaksi pada inti massa.” Joseph Édouard Lemaître atau sebutannya “Georges Lemaitre” pada tahun 1920-an. Teori keadaanTetap “jagat raya terbentuk karena adanya suatu dikemukakan oleh siklus materi yang diawali dengan massa Fred Hoyle dan ekspansi (mengembang) yang disebabkan beberapa ahli oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada astronomi Inggris. tahap ini terbentuklah galaksi-galaksi.” “galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup kemudian kontraksi (memampat), berikutnya adalah tahap ekspansi(mengembang) dan kemudian (kontraksi) memampat lagi.” Mengembang dan “menyatakan bahwa Alam semesta ini dikemukakan memampat selamanya ada dan akan tetap ada, atau oleh: dengan kata lain alam semesta tidak -Sir Fred Hoyle pernah bermula dan tidak akan berakhir.” -Thomas Gold -Sir Hermann Bondi
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 1
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan 2. Isikan tabel dibawah tentang macam macam galaksi beserta bentuk dan ukurannya (20) Nama Galaksi Bentuk Ukuran Galaksi bimasakti Spiral diameter sekitar 30 dan galaksi kiloparsec dan andromeda ketebalan sekitar satu kiloparsec.
Spiral berbatang panjangnya sekitar
Galaksi NGC 1300 110.000 tahun cahaya
Galaksi Elips Diameter:
M87(Messier 87) 120.000 tahun cahaya
Galaksi Awan Bentuk tak beraturan diameter sekitar
Magellan Kecil 7,000 tahun cahaya dan mempunyai ratusan juta bintang. AMK memiliki massa kira-kira 7 miliar kali massa matahari.
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 2
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan 3. Jelaskan gambar teori pembentukan tata surya yang sesuai dengan gambar! Gambar Keterangan Teori AWAN DEBU (PROTOPLANET) teori ini dikemukakan oleh Von Weizsaecker dan kemudian diperkuat oleh Kuiper (1945). Protoplanet adalah planet berukuran seperti bulan, atau embrio planet yang berukuran lebih besar, yang terdapat dalam cakram protoplanet. Mereka dianggap terbentuk dari planetisimal berukuran beberapa kilometer, yang secara gravitasi saling tarik-menarik dan bertabrakan. Keterangan: a) Adanya awan gas dan debu. Awan tersebut mengalami pemampatan akibat pengaruh gravitasi sehingga partikel- partikel debu tertarik menuju ke pusat awan.
b) Begitu partikel-partikel di pinggir tertarik
ke dalam, kecepatan rotasi pun bertambah sesuai dengan hukum kekekalan momentum sudut. Akibat rotasi yang cepat ini, gumpalan gas mulai memipih membentuk cakram yang tebal di tengahnya dan tipis di bagian tepi. Bagian tengah berotasi lebih cepat sehingga partikel-partikel bagian tengah saling menekan sehingga menimbulkan panas dan berpijar. c) Bagian tengah yang berpijar ini adalah protosun yang akhirnya menjadi matahari. Bagian tepi berotasi cepatsehingga terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan- gumpalan yang terletak dalam satu orbit ini kemudian menyatu membentuk protoplanet. Protoplanet berotasi dan d) hipotesis: -Terdapat kabut gas dan debu -Debu tertarik ke pusat kabut gas dengan pergerakan berputar → membentuk sebuah bola → berubah menjadi Cakram -Cakram berputar cepat → Terlempar
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 3
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan berupa gumpalan → memadat → menjadi planet
TEORI PASANG SURUT
Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery dari Inggris (1917) Keterangan: 1) pada pangkal dan ujungnya lebih kecil dari bagian tengahnya. karena ketika bintang raksasa itu jauh dari Matahari, materi yang tertarik sedikit/kecil, 2) ketika di tengah-tengah materi Matahari yang ditarik ukurannya besar. Gumpalan- gumpalan gas dari Matahari itu kemudian mendingin dan membentuk planet-planet. Planet-planet yang dekat 3) dan yang jauh dari Matahari ukurannya kecil-kecil, sedangkan yang di tengah- tengahnyamembentuk planet-planet yang besar ukurannya
TEORI BINTANG KEMBAR
Teori ini dikemukakan oleh Lyttleton (seorang astronom Inggris 1930). awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet keterangan: a) Dikemukakan oleh RA Lyttleton b) Awalnya ada 2 Bintang c) Salah satu mengalami ledakan d) Hasil ledakan mengelilingi matahari karena gaya gravitasi matahari e) Partikel yang meledak mengalami pendinginan dan menjadi planet
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 4
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan TEORI PLANETESIMAL Teori ini dikemukakan oleh Moulton (ahli Astronomi) dan Chamberlain (ahli Geologi) dari Amerika Serikat 1900. Matahari merupakan salah satu dari bintang- bintang yang jumlahnya sanat banyak. Ada sebuah bintang berpapasan dengan matahari pada jarak yang tidak terlalu jauh, sehingga terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan matahari dan bintang tersebut. Sebagian massa dari matahari itu tertarik kearah bintang. Keterangan: a) Dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlin b) Ada Matahari → bepapasan dengan bintang c) Terjadi Pasang Naik → Bagian Massa Matahari Tertarik d) Bintang Menjauh →Bagian Matahari terhambur keluar angkasa di sekitar matahari → menjadi planet-planet
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 5
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan Teori KABUT (NEBULA) Oleh Laplace disebut “Nebular Hypothesis.” Teori ini dikemukakan oleh Immanuel Kant (ahli Filsafat Jerman 1755) dan Pierre Simon de Laplace (ahli Astronomi Perancis 1796). Keterangan: (a) Adanya Kabut (Nebula) (b) Kabut itu berpijar dan berputar dengan kuat dan mulai terjadi pemadatan di bagian tengah dan berbentuk seperti cakram (c) Dibagian tengah mulai terbentuk matahari dan di pinggirannya terbentuk planet-planet (d) Planet-planet terus berputar dan mulai membentuk orbit mengelilingi Matahari sebagai pusatnya. (e) Maka terbentuklah Tata Surya Nebula NGC 2440 memiliki jarak 4000 tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi Puppis, dimana benda tersebut adalah jejak dari sebuah bintang mati. 1) NGC 2440 saat ini sedang berbentuk seperti sebuah cincin, tapi lingkaran yang terbentuk adalah gas dari sisa bintang. 2) Kematian bintang tersebut terjadi setelah miliaran tahun terus menyala. Dan pada satu ketika bintang mulai kehabisan bahan bakar gas hidrogen lalu membakar gas helium. Astronom pertama yang mengemukakan keberadaan sabuk ini adalah (Frederick C. Leonard pada 1930 dan Kenneth E. Edgeworth tahun 1943. ) Pada tahun 1951, Gerard Kuiper mengemukakan bahwa sabuk tersebut merupakan sumber dari komet berumur pendek (komet yang memiliki periode orbit kurang dari 200 tahun). Keterangan: 1) 2 pusat dalam suatu awan antar bintang 2) Pusat yang besar memadat menjadi
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 6
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan matahari 3) Pusat yang lebih kecil terpecah- pecah → menjadi awan-awanyang lebih kecil karena adanya gaya tarik dari massa yang lebih besar
4. Jodohkanlah isi teori penciptaan tata surya (bumi ) dengan tokohnya
pada tabel di bawah ini dengan tepat!
Jawaban Isi Teori/tokoh
Teori 1. Di jagat raya terdapat gumpalan A. Hipotesis pasang C. Hipotesis kabut kabut yang berputar perlahan-lahan. surut gas (Thomas (Immanuel Kant Bagian tengah kabut itu semakin C. Chamberlin dan Pierre-Simon lama menjadi gumpalan gas yang dan R. Moulton) Laplace) kemudian menjadi matahari, bagian kabut disekitarnya menjadi planet- planet kecil dan satelit” 2. Bahwa dalam kabut terdapat B. Hipotesis ledakan A. Hipotesis pasang material padat yang berhamburan bintang (Fred surut gas (Thomas yang dinamakan palnetisimal, benda Hoyle ) C. Chamberlin dan R. padat inilah yang kemudian saling Moulton) tarik- manarik diantara sesamanya, karena gaya rarik masing-masing lama- kelamaan terbentuknya gumpalan yang besar dinamakan planet 3. pada suatu saat sebuah bintang yang C. Hipotesis kabut D. Hipotesis pasang hampir sama besarya dengan (Immanuel Kant surut gas (James Jeans matahari dan Pierre-Simon dan Harold Jeffries) melintas di dekat matahari. Hal ini Laplace) menyebabkan pasang pada matahari.
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 7
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan Pasang itu berbentuk seperti cerutu yang sangat besar. Bentuk cerutu yang sangat besar ini kemudian bergerak mengelilingi matahari dan pecah menjadi sejumlah butir-butir kecil. Butir-butir yang terbesar dapat menarik butir-butir yang kecil sehingga akhirnya membentuk gumpalan yang menjadi planet-planet. Hal yang sama juga terjadi pada pembentukan satelit”
4. matahari memiliki kawan sebuah bintang D. Hipotesis pasang
B.Hipotesis ledakan dan pada mulanya berevolusi satu sama surut bintang (Fred Hoyle ) lain. Ada juga di antaranya yang memadat gas (James Jeans dan mungkin terjerat ke dalam orbit dan matahari. Banyak bintang yang meledak Harold Jeffries di ruang angkasa. Teori ini didukung oleh ) banyak ahli astronomi karena bintang ganda atau bintang kembar memang ada
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/I Page 8
Bab III Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan